Anda di halaman 1dari 13

RUANG LINGKUP DOMAIN KOGNITIF (TAKSONOMI DAN

BLOOM C1 SAMPAI DENGAN C3)

Disusun Oleh :
1. Febriana Dwi Lestari (2017015021)
2. Syeni Belliana Halim (2017015025)
3. Rully Hapsari (2017015036)
A. Konsep Taksonomi Bloom

Taksonomi Bloom adalah struktur hierarki (bertingkat) yang mengidentifikasikan


keterampilan berpikir mulai dari jenjang yang rendah hingga yang tinggi.
Benjamin. S. Bloom membuat suatu klasifikasi berdasarkan urutan keterampilan
berpikir dalam suatu proses yang semakin lama semakin tinggi tingkatannya. Mula-
mula taksonomi bloom terdiri atas dua bagian yaitu ranah kognitif dan ranah afektif
(cognitive domain and affective domain). Pada tahun 1966 Simpson menambahkan
ranah psikomotor melengkapi apa yang tekah dibuat oleh bloom. Dengan demikian
menjadi tiga ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor.
Taksonomi Bloom (Arikunto, 2009), tujuan
pendidikan dibagi ke dalam tiga domain, yaitu:
1. Menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan
keterampilan berpikir.
2. Ranah Afektif (Affective Domain) berisi perilaku-perilaku yang
menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan
cara penyesuaian diri.
3. Ranah Psikomotor (Psychomotor Domain) berisi perilaku-perilaku yang
menekankan aspek keterampilan motorik seperti tulisan tangan, mengetik,
berenang, dan mengoperasikan mesin.
B. Revisi Taksonomi Bloom

Seiring perkembangan teori pendidikan, Krathwohl (2001) dan para ahli


psikologi aliran kognitivisme memperbaiki taksonomi Bloom agar sesuai
dengan kemajuan zaman. Hasil perbaikan tersebut dipublikasikan pada
tahun 2001 dengan nama Revisi Taksonomi Bloom. Revisi yang dibuat
hanya pada ranah kognitif dengan menggunakan kata kerja.
Ranah Kognitif (Cognitive Domain), yang berisi perilaku-perilaku yang
konseptual, pengetahuan prosedural, dan pengetahuan metakognitif.
Sedangkan pada dimensi proses kognitif juga
dibagi menjadi 6 tingkatan yaitu:
1. Mengingat (remembering)
2. Memahami (understanding),
3. Mengaplikasikan (applying),
4. Menganalisis (analyzing),
5. Mengevaluasi (evaluating),
6. Mengkreasi (creating).
C.  Tiga dari Enam Tingkatan Dalam Merumuskan Tujuan
Belajar

1. Kategori C1- Mengingat (Remembering)


Mengingat adalah mengambil pengetahuan yang relevan dari memori jangka
panjang. Termasuk di dalamnya mengenali (recognizing) dan recalling (menuliskan/
menyebutkan). Mengingat merupakan proses kognitif yang paling rendah
tingkatannya.
Contoh Soal. Sebutkan rumus luas permukaan bola?
Alasan. Untuk menjawab soal disamping, siswa berpikir untuk mengingat rumus
luas permukaan bola dalam ingatannya, lalu kemudian menuliskan bahwa rumus
luas permukaan bola adalah .
2. Kategori C2- Memahami (understanding)
Memahami yaitu mengkonstruksi makna atau pengertian berdasarkan pengetahuan awal
yang dimiliki, mengaitkan informasi yang baru dengan pengetahuan yang telah dimiliki,
atau mengintegrasikan pengetahuan yang baru ke dalam skema yang telah ada dalam
pemikiran siswa.
Contoh Soal. Jelaskan apa perbedaan dari luas permukaan bola dan volume bola?
Alasan. Untuk menjawab soal diatas, siswa sudah harus memahami pengertian dan
konsep luas permukaan bola dan volume bola. Siswa akan berpikir tentang informasi-
informasi penting mengenai luas dan volume bola, memilah informasi itu untuk
membedakan luas dan volume bola. Contoh lain: jelaskan apakah setiap kubus itu balok?
3. Kategori C3-Mengaplikasikan (Applying)
Mengaplikasikan atau menerapkan ataupun menggunakan prosedur untuk melakukan
latihan atau memecahkan masalah yang berhubungan erat dengan pengetahuan
prosedural.
Contoh Soal. Sebuah aula berbentuk balok dengan ukuran panjang 9 meter, lebar 7 meter,
dan tinggi 4 meter. Dinding bagian dalamnya dicat dengan biaya Rp.50.000,- per meter
persegi. Seluruh biaya pengecatan aula adalah.
Alasan. Untuk menyelesaikan soal disamping, siswa perlu memilih rumus yang akan
digunakan sesuai prosedur. Sebab dalam materi balok ada rumus luas permukaan balok
dan rumus volume balok, dan kemudian menghubungkannya dengan biaya pengecatan.
C. Kata Kerja Oprasional
No Aspek & indikator Istilah lain Batasan Contoh
Mengingat ( remember)- menggunakan pengetahuan relevan yang tersimpan dalam memori otak
1.
jangka panjang.
Menempatkan ilmu
Mengenali tanggal
pengetahuan di dalam
Mengenali Mengidentifikasi peristiwa penting
a. memori otak jangka panjang
( recognizing) (identifying) dalam sejarah
yang konsisten dengan
Amerika
materi yang dipresentasikan
Memunculkan pengetahuan Mengingat-ingat
Memunculkan relevan yang tersimpan tanggal peristiwa
b. Mengingat (recalling)
kembali (retrieving) dalam memori otak jangka penting dalam
panjang sejarah amerika
Mengerti/ memahami (understand)- mekonstruksi makna dari pesan instruksional yang meliputi
2.
komunikasi lisan, tertulis, dan grafis.

Mengklarifikasi (clarifying),
Mengubah dari satu bentuk
memparafrase/ menafsirkan
Menginterpretasi representasi (misalnya angka) Memparafase/ menafsirkan pidato
a. (paraphasing), merepresentasi
(interpreting) menjadi bentuk lainnya (misalnya atau isi dokumen penting
(representing), menerjemahkan
verbal)
(translating)

Mencari contoh Apesifik atau


Mencontohkan Memberi contoh berbagai gaya
b. Mengilustrasi (ilustrating) ilustrasi sebuah konsep atau
(exemplifying) melukis yang artistik
prinsip

Menentukan bahwa sesuatu Mengklasifikasi kasus


Mengklasifikasi Mengkategorikan (categorizing),
c. tergolong dalam sebuah kategori penyimpangan mental yang
(classifying) menggolongkan (subsiming)
(contoh konsep atau prinsip) diobservasi atau dideskripsikan

Menulis ringkasan pendek tentang


Meringkas Mengabstraksi (abstracting), Meringkas ke tema umum atau
d. peristiwa yang ditampilkan dalam
(summarizing) menggenalisir (generalizing) poin utama
rekaman video.
Menyimpulkan (concluding),
memperkirakan ekstrapolasi/
Dalam mempelajari
Menyimpulkan kearah meramalkan kemungkinan Menarik kesimpulan logis
bahasa asing, mengingat
e. yang lebih umum/ (extrapolating), menginterpolasi/ dari informasi yang
prinsip- prinsip grammar
menginferensi (inferring) menyisipkan ( interpolating), dipresentasikan
melalui contoh
menduga/ memprediksi
(predicting)

Mengkontraskan (contrasting), Mendeteksi keterkaitan Membandingkan peristiwa


Membandingkan
f. memetakan (mapping), menjodohkan antara dua gagasan objek, sejarah dengan kondisi
(comparing)
(matching) dsb. sekarang.

Mengkonstruksi model Menjelaskan penyebab


Mengkonstruksi model (contructing
g. Menjelaskan (explaining) sebab-akibat dalam sebuah peristiwa pada abad 18 di
models)
sistem Perancis
Mengaplikasikan – menerapkan atau menggunakan prosedur pada situasi yang
3.
telah diberikan

Membagi bilangan
Mengaplikasikan bulat dengan
Mengeksekusi Melaksanakan prosedur terhadap bilangan bulat
a.
(executing) (carrying out) tugas yang sudah lainnya, kedua-
dikenali duanya dengan
beberapa digit

Menerapkan
Menentukan situasi
Implementasi Menggunakan prosedur terhadap
b. yang tepat untuk
(implementing) (using) tugas yang tidak
hukum newton II
dikenali
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai