Anda di halaman 1dari 30

TAKSONOMI BLOOM

REVISI LORIN ANDERSON & KRATHWOHL

Sumber: Lorin W. Anderson & David R. Krathwohl, Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen Revisi
Taksonomi Pendidikan Bloom, (Terj. Agung Prihantoro), Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2017
DIMENSI
PENGETAHUAN
PROSES KOGNITIF BLOOM REVISI ANDERSON

Jenis dan Subjenis Contoh


A. PENGETAHUAN FAKTUAL: Elemen-elemen dasar yang harus diketahui siswa untuk mempelajari suatu
disiplin ilmu atau untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam disiplin ilmu tersebut

1. Pengetahuan tentang terminologi Pengetahuan tentang alfabet, pengetahuan tentang istilah-istilah dlm
berbagai disiplin ilmu, kosa kota teknis, simbol-simbol musik, dll
2. Pengetahuan tentang detail-detail Sumber-sumber daya alam pokok, sumber-sumber informasi yang
dan elemen-elemen yang spesifik reliable
B. PENGETAHUAN KONSEPTUAL: Hubungan-hubungan antar elemen, dalam sebuah struktur besar yang
memungkinkan elemen-elemen berfungsi secara bersama-sama

1. Pengetahuan tentang klasifikasi dan Periode waktu geologis, bentuk kepemilikan usaha bisnis,
kategori
2. Tentang prinsip dan generalisasi Rumus pithagoras, hukum penawaran, dan permintaan
3. Pengetahuan tentang teori, model, Teori evolusi, struktur MPR,
dan struktur
PROSES KOGNITIF BLOOM REVISI ANDERSON

Jenis dan Subjenis Contoh

C. PENGETAHUAN PROSEDURAL: Bagaimana melakukan sesuatu, mempraktekan metode-metode


penelitian, dan kriteria-kriteria untuk menggunakan keterampilan, algoritme, teknik dan metode.

1. Pengetahuan tentang keterampilan Keterampilan-keterampilan dalam melukis dengan cat air,


dan bidang tertentu dan algoritme algoritme pembelagian seluruh bilangan

2. Pengetahuan tentang teknik dan Teknik mewawancari, metode ilmiah


metode dalam bidang tertentu

3. Pengetahuan tentang kriteria untuk Kriteria yang digunakan untuk menentukan kapan harus
menentukan kapan harus menerapkan prosedur hukum newton, kriteria yang digunakan
menggunakan prosedur yang tepat untuk menilia visibilitas suatu metode.
PROSES KOGNITIF BLOOM REVISI ANDERSON

Jenis dan Subjenis Contoh


D. PENGETAHUAN METAKOGNITIF: Pengetahuan tentang kognisi secara umum dan kesadaran dan
pengetahuan tentang kognisi diri sendiri
1. Pengetahuan Strategis Pengetahuan tentang skema sebagai alat untuk suatu pokok
bahasan dalam buku teks, pengetahuan tentang penggunaan
metode, penemuan, atau pemecahan masalah
2. Pengetahuan tugas-tugas kognitif Pengetahuan tentang macam-macam teks yang dibuat guru,
pengetahuan tentang tuntutan beragam tugas kognitif.

3. Pengetahuan diri: a) keyakinan Pengetahuan bahwa diri sendiri kuat dalam “mengkritisi esay”
keandalan diri (self efficasy), b) tetapi lemah dalam menulis esay. Kesadaran tentang tingkat
keyakinan tentang tujuan dan pengetahuan yang dimiliki diri sendiri.
alasan, serta c) keyakinan akan nilai
dan minat.
PROSES KOGNITIF
PROSES KOGNITIF BLOOM REVISI ANDERSON

KATEGORI DAN
NAMA-NAMA LAIN DEFENISI DAN CONTOH
PROSES KOGNITIF
1. MENGINGAT (C1): mengambil pengetahuan dari memori jangka panjang
1.1 Mengenali Mengidentifikasi Menempatkan pengetahuan dalam memori jangka panjang
yang sesuai dengan pengetahuan tersebut (misalnya:
mengenali tanggal-tanggal penting dalam peristiwa-peristiwa
penting dalam sejarah Indonesia.
1.2 Mengingat kembali Mengambil Mengambil pengetahuan yang relevan dari memori jangka
panjang (Misalnya, mengingat kembali peristiwa-peristiwa
penting dalam sejarah Indonesia.
2. MEMAHAMI (C2): Mengkonstruksikan makna dari materi pembelajaran, termasuk apa yang diucapkan,
ditulis, dan digambar oleh guru.
2.1 Menafsirkan Mengklarifikasikan, Mengubah suatu bentuk gambaran (misalnya angka) jadi
memparafrasakan, bentuk lain (misalnya kata-kata). Contoh: memparafrasakan
mempresentasikan, ucapan dan dokumen penting.
menerjemahkan
PROSES KOGNITIF BLOOM REVISI ANDERSON

KATEGORI DAN
NAMA-NAMA LAIN DEFENISI DAN CONTOH
PROSES KOGNITIF
2.2 Mencontohkan Mengilustrasikan, Menemukan contoh atau ilustrasi tentang konsep atau prinsi
memberi contoh (misalnya: memberi contoh tentang aliran-aliran seni lukis)
2.3 Mengklasifikasikan Mengkategorikan, Menentukan sesuatu dalam satu kategori (mengklasifikasikan
mengelompokkan kelainan-kelainan mental yang telah diteliti atau dijelaskan)
2.4 Merangkum Mengabstraksi, Mengabstraksikan tema umum atau poin-poin pokok.
mengeneralisasi (Misalnya: menulis ringkasan pendek tentang peristiwa-
peristiwa yang ditayangkan)
2.5 Menyimpulkan Menyarikan, Membuat kesimpulan yang logis dari informasi yang diterima
mengekstrapolasi, (misalnya, dalam belajar Bahasa asing, menyimpulkan tata
menginterpolasi, Bahasa berdasarkan contoh-contoh)
memprediksi
2.6 Membandingkan Mengkontraskan, Menentukan hubungan antara dua ide, dua objek, dan
memetakan, semacamnya (misalnya: membandingkan peristiwa-peristiwa
mencocokkan sejarah dengan keadaan sekarang)
PROSES KOGNITIF BLOOM REVISI ANDERSON
KATEGORI DAN NAMA-NAMA
DEFENISI DAN CONTOH
PROSES KOGNITIF LAIN
2.7 Menjelaskan Membuat model Membuat model sebab akibat dalam sebuah sistem (misalnya:
menjelaskan sebab-sebab terjadinya peristiwa-peristiwa penting
pada abad ke-18 di Indonesia)
3. MENGAPLIKASIKAN (C3): Menerapkan atau menggunakan suatu prosedur dalam keadaan tertentu
3.1 Mengeksekusi Melaksanakan Menerapkan suatu prosedur pada tugas yang familier (Misalnya:
membagi satu bilangan dengan bilangan lain, kedua bilangan ini
terdiri dari beberapa digit)
3.2 Mengimplementasikan Menggunakan Menerapkan suatu prosedur pada tugas yang tidak familier
(misalnya: menggunakan hukum newton kedua pada konteks yang
tepat)
4. MENGANALISIS (C4): Memecah-mecahkan materi jadi bagian-bagian penyusunannya dan menentukan
hubungan hubungan-hubungan antar bagian itu dan hubungan antara bagian-bagian tersebut dan keseluruhan
struktur atau tujuan
4.1 Membedakan Menyendirikan, Membedakan bagian materi pelajaran yang relevan dengan yang
memilah, tidak relevan, bagian yang penting dan tidak penting
memfokuskan,
memilih
PROSES KOGNITIF BLOOM REVISI ANDERSON
KATEGORI DAN NAMA-NAMA
DEFENISI DAN CONTOH
PROSES KOGNITIF LAIN
4.2 Mengorganisasikan Menemukan, Menentukan bagaimana elemen-elemen bekerja atau berfungsi
koherensi,
memadukan, dalam sebuah struktur (mislanya: menyusun bukti-bukti dalam
membuat garis cerita sejarah jadi bukti bukti yang mendukung dan menentang
besar,
mendeskripsikan suatu penjelasan hidtoris
peran,
menstrukturkan
4.3 Mengatribusikan Mendekonstruksi Menentukan sudut pandang, bias, nilai, atau maksud di balik
materi pelajaran (Misalnya: menunjukkan sudut pandang penulis
suatu esai sesuai dengan pandangan politik penulis)
5. MENGEVALUASI (C5): Mengambil keputusan berdasarkan kriteria dan/atau standar
5.1 Memeriksa Mengoordinasi, Menemukan inkonsistensi atau kesalahan dalam suatu proses
mendeteksi, atau produk, menentukan apakah suatu proses atau produk
memonitor, memilki konsistensi internal; menemukan efektifitas suatu prosedur
menguji yang sedang dipraktikan (misalnya: memeriksa apakah
kesimpulan-kesimpulan seorang ilmuwan sesuai dengan data-data
amatan atau tidak)
PROSES KOGNITIF BLOOM REVISI ANDERSON

KATEGORI DAN NAMA-NAMA


DEFENISI DAN CONTOH
PROSES KOGNITIF LAIN
5.2 Mengkritik Menilai Menemukan inkonsistensi antara suatu produk dan kriteria
eksternal; menentukan apakah suatu produk memiliki
konsistensi eksternal; menemukan ketetapan suatu prosedur
untuk menyelesaikan masalah
6. MENCIPTA (C6): Memadukan bagian-bagian untuk membentuk sesuatu yang baru dan koheren atau
membuat suatu produk yang orisinil
6.1 Merumuskan Membuat Membuat hipotesis-hipotesis berdasarkan kriteria (misalnya:
hipotesis membuat hipotesis tentang sebab-sebab terjadinya suatu
fenomena)
6.2 Merencanakan Mendesain Merencanakan prosedur untuk menyelesaikan suatu tugas
(misalnya: merencanakan proposal penelitian tentang topik
sejarah tedahulu)
6.3 Memproduksi Mengkonstruksi Menciptakan suatu produk (misalnya: membuat habitat untuk
spesies tertentu demi suatu tujuan)
5 Jenjang kawasan afektif
1. Penerimaan/ receiving
2. Pemberian respon/ responding
3. Penilaian/ valuing
4. Pengorganisasian/ mengelola/ organization
5. Karakteristik/ menghayati/ characterization
Penerimaan/ receiving
Meliputi kesadaran akan adanya suatu
Sistem nilai, ingin menerima nilai dan memperhatikan nilai.
Penerimaan/ receiving
Jenjang Kemampuan internal Kata-kata kerja
taksonomi operasional
Penerimaan 1. Menunjukkan Memilih
(kesadaran, Mempertanyakan
kemauan, perhatian) Mengikuti
2. Mengakui Memberi
(kepentingan,
perbedaan) Mennganut
Mematuhi
Pemberian respon/ responding
Sikap ingin merespon terhadap sistem, puas dalam
memberi respon
Pemberian Respon/ menanggapi
Jenjang Kemampuan internal Kata-kata kerja
taksonomi operasional
Pemberian 1. Mematuhi Menjawab
respon Membantu
(peraturan, Mengajukan
tuntutan,perintah) Mengkompromikan
2. Ikut serta secara aktif Menyambut
(di laboratorium) Mendukung
Menyetujui
Menampilkan
Melaporkan
Memilih
Mengatakan
Memilah
menilai
Penerimaan terhadap suatu sistem nilai, memilih sistem
nilai yang disukai, dan memberikan komitmen untuk
menggunakan sistem nilai tertentu.
Menilai
Jenjang Kata-kata kerja operasional
taksonomi
Menilai Mengasumsikan, meyakini,
melengkapi, meyakinkan,
memperjelas,
memprakarsai, mengimani,
mengundang,
menggabungkan,
mengusulkan, menekankan,
menyumbang
Pengorganisasian/ Mengelola
Memilah dan menghimpun sistem nilai yang akan
digunakan
Mengelola
Jenjang Kata-kata kerja operasional
taksonomi
Mengelola Menganut, mengubah,
menata, mengklasifikaiskan,
mengombinasikan,
membangun, membentuk
pendapat, memadukan,
mengelola, menegosiasi,
merembuk
Karakteristik
Perilaku secara terus menerus sesuai dengan sistem nilai
yang telah diorganisasikan.
Menghayati
Jenjang taksonomi Kata-kata kerja operasional

Menghayati Mengubah perilaku


Berakhlak mulia
Mempengaruhi
Mendengarkan
Mengkualifikasi
Melayani
Menunjukkan
Membuktikan
Memecahkan
7 Jenjang kawasan psikomotor
1. Persepsi
2. Kesiapan
3. Gerakan terbimbing
4. Gerakan terbiasa
5. Gerakan kompleks
6. Penyesuaian pola gerakan
7. Kreativitas
Persepsi
Jenjang Kemampuan Kata-kata kerja
taksonomi internal operasional
Persepsi 1. Menafsirkan Memilih
rangsangan. Membedakan
2. Peka Mempersiapkan
terhadap Menyisihkan
rangsangan
Menunjukkan
3. mendiskrimina
sikan Mengidentifikasikan
Menghubungkan
Kesiapan
Jenjang Kemampuan Kata-kata kerja
taksonomi internal operasional
kesiapan 1. Berkonsentrasi Memulai
2. Menyiapkan diri Mengawali
(fisik dan
mental) Bereaksi
Mempersiapkan
Memprakarsai
Menanggapi
Mempertunjukkan
Gerakan Terbimbing
Jenjang Kemampuan Kata-kata kerja
taksonomi internal operasional
Gerakan Meniru contoh Mempraktikkan
terbimbing Memainkan
Mengikuti
Mengerjakan
Membuat
Mencoba
Memperlihatkan
Memasang
Gerakan Terbiasa
Jenjang Kemampuan Kata-kata kerja
taksonomi internal operasional
Gerakan 1. berketerampil Mengoperasional
terbiasa membangun
an Memasang
2. Berpegang Membongkar
pada pola Memperbaiki
Melaksanakan
Mengerjakan
Menyusun
Menggunakan
Mengatur
Mendemonstrasikan
Gerakan Kompleks
Jenjang Kemampuan Kata-kata kerja
taksonomi internal operasional
Gerakan Berketerampilan Mengoperasional
Kompleks membangun
secara….. Memasang
(misalnya: Membongkar
lancar, luwes, Memperbaiki
supel, gesit, Melaksanakan
lincah dll) Mengerjakan
Menyusun
Menggunakan
Mengatur
Mendemonstrasikan
Memainkan
Penyesuaian pola gerakan
Jenjang Kemampuan Kata-kata kerja
taksonomi internal operasional
Persepsi 1. Menyesuaikan Mengubah
diri Mengadaptasi
2. Bervariasi Mengatur kembali
Membuat variasi
Kreativitas
Jenjang Kemampuan Kata-kata kerja
taksonomi internal operasional
Kreativitas 1. Menciptakan Merancang
yang baru Menyusun
2. Berinisiatif Menciptakan
Mendesain
Mengkombinasikan
Mengatur
Merencanakan

Anda mungkin juga menyukai