LAMPIRAN B.1.
KISI-KISI INSTRUMEN KEMAMPUAN KOGNITIF
Taksonomi Bloom yang telah direvisi Anderson dan Karthwohl:
Taksonomi Kogniti Bloom
C1 : Menghafal (Remember)
Menarik kembali informasi yang
tersimpan dalam memori jangka
panjang. Mengingat merupakan
proses kognitif yang paling rendah
tingkatannya
C2 : Memahami (Understanding)
Mengkonstruk makna atau
pengertian berdasarkan
pengetahuan awal yang dimiliki,
mengaitkan informasi yang baru
dengan pengetahuan yang telah
dimiliki, atau mengintegrasikan
pengetahuan yang baru ke dalam
skema yang telah ada dalam
pemikiran siswa. Karena
Macam Proses
Penjelasan
Kogitif
Mengenali Mencakup proses kognitif unruk menarik kembali informasi yang tersimpan
dalam memori jangka panjang yang identik atau sama dengan informasi
(Recognizing) yang baru. Bentuk tes meminta siswa untuk menentukan betul atau salah,
menjodohkan, dan pilihan berganda merupakan tes yang sesuai untuk
mengukur kemampuan mengenali. Istilah lain untuk mengenali adalah
mengidentifikasi (identifying)
Mengingat Menarik kembali informasi yang tersimpan dalam memori jangka panjang
apabila ada petunjuk (tanda) untuk melakukan hal tersebut. Tanda disini
(Recalling) seringkali berupa pertanyaan. Istilah lain untuk mengingat adalah menarik
(retrieving)
Menafsirkan Mengubah dari satu bentuk informasi ke bentuk informasi lainnya, misalnya
dari kata-kata ke grafik atau gambar, atau sebaliknya, dari kata-kata ke
(Interpreting) angka atau sebaliknya, maupun dari kata-kata ke kata-kata.
Memberikan Memberikan contoh dari suatu konsep atau prinsip yang bersifat umum.
contoh Memberikan contoh menuntut kemampuan mengidentifikasi cirri khas atau
konsep selanjutnya menggunakan cirri tersebut untuk membuat contoh
(Examplifying)
Mengklasifikasi Mengenali bahwa sesuatu (benda atau fenomena) masuk dalam kategori
tertentu. Termasuk dalam kemampuan mengklasifikasi adalah mengenali
(Classifying) ciri-ciri yang dimiliki suatu benda atau fenomena

Taksonomi Kogniti Bloom
penyusunan skema adalah konsep,
maka pengetahuan konseptual
merupakan dasar pemahaman
C3 : Menerapkan (Applying)
Mencakup penggunaan suatu
prosedur guna menyelesaikan
masalah atau mengerjakan tugas.
Oleh karena itu mengaplikasikan
berkaitan erat dengan pengetahuan
procedural. Namun tidak berarti
bahwa kategori ini hanya sesuai
Macam Proses
Penjelasan
Kogitif
Meringkas Membuat suatu pernyataan yang mewakili seluruh informasi atau membuat
suatu abstrak dari sebuah tulisan. Meringkas menuntut siswa untuk memilih
(Summarizing) inti darisuatu informasi dan meringkasnya
Menarik Menentukan suatu pola dari sederetan contoh atau fakta. Untuk dapat
inferensi melakukan inferensi, siswa harus terlebih dahulu menarik abstraksi suatu
konsep/prinsip berdasarkan sejumlah contoh yang ada
(Inferring)
Membandingka Mendeteksi persamaan dan perbedaan yang dimiliki dua objek, ide, ataupun
n situasi. Membandingkan mencakup juga menemukan kaitan antara unsure-
unsur suatu objek atau keadaan dengan unsure yang dimiliki objek atau
(Comparing) keadaan lain.
Menjelaskan Mengkonstruk dan menggunakan model sebab-akibat dalam suatu sistem.
Termasuk dalam menjelaskan adalah menggunakan model tersebut untuk
(Explaining) mengetahui apa yang terjadi apabila salah satu bagian sistem tersebut
diubah.
Menjalankan Menjalankan suatu prosedur rutin yang telah dipelajari sebelumnya.
Langkah-langkah yang diperlukan sudah tertentu dan juga dalam urutan
(Executing) tertentu. Apabila langkah-langkah tersebut benar, maka hasilnya sudah
tertentu pula. Istilah lain untuk menjalankan adalah melakukan (carrying
out)
Mengimplemen Memilih dan menggunakan prosedur yang sesuai untuk menyelesaikan tugas
tasikan yang baru. Karena diperlukan kemampuan memilih, siswa dituntut untuk
memiliki pemahaman tentang permasalahan yang akan dipecahkannya dan

Taksonomi Kogniti Bloom
untuk pengetahuan procedural saja.
C4 :Menganalisis (Analizing)
Menguraikan suatu permasalahan
atau proyek ke unsure dan
menentukan saling keterkaitan
antara unsure-unsur tersebut dan
stuktur besarnya.
C5 : Mengevaluasi (Evaluation)
Membuat suatu pertimbangan
berdasarkan criteria dan standar
Macam Proses
Penjelasan
Kogitif
(Implementing) juga prosedur-prosedur yang mungkin digunakannya. Apabila prosedur yang
tersedia tidak tepat benar, siswa dituntut untuk memodifikasi sesuai keadaan
yang dihadapi. Istilah lain untuk mengimplementasikan adalah
menggunakan (using)
Membedakan Membedakan bagian-bagian yang menyusun suatu struktur berdasarkan
relevansi, fungsi dan penting tidaknya. Oleh karena itu membedakan
(Differentiating) (differentiating) berbeda dengan membandingkan (comparing).
Membedakan menuntut adanya kemampuan untuk menentukan mana yang
relevan dan esensial dari suatu perbedaan terkait dengan struktur yang lebih
besar
Mengorgaisasik Mengidentifikasi unsure-unsur suatu keadaan dan mengenali bagaimana
an unsure-unsur tersebut terkait satu sama lain untuk membentuk suatu struktur
yang padu
(Organizing)
Menemukan Menemukan sudut pandang, bias, dan tujuan dari suatu bentuk komunikasi.
pesan tersirat Berbeda dengan kemampuan menginterpretasi atau memahami (pada
keduanya dituntut kemampuan untuk memahami suatu pesan). Pada
(Attributing) attributing seseorang diminta untuk menemukan maksud mengapa penulis
menulis demikian
Memeriksa Menguji konsistensi atau kekurangan suatu karya berdasarkan criteria
interenal (kriteria yang melekat dengan sifat produk ersebut). Istilah lain
(Checking) untuk memeriksa adalah menguji (testing), mendeteksi (detecting),
memonitor (monitoring), dan mengkoordinasikan (coordinating)

Taksonomi Kogniti Bloom
yang ada
C6: Membuat (Create)
Menggabungkan beberapa unsur
menjadi suatu bentuk kesatuan.
Membuat mencakup kemampuan
untuk menghasilkan sesuatu yang
baru dengan cara mengorganisir
beberpa unsure atau bagian menjad
suatu pola atau struktur yang
sebelumnya tidak tampak
KISI-KISI INSTRUMEN KEMAMPUAN KOGNITIF
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X / 2 (Dua)
Macam Proses
Penjelasan
Kogitif
Mengkritik Menilai suatu karya baik kelebihan maupun kekurangannya, berdasarkan
criteria eksternal. Dalam mengkritik seseorang melalui sisi negative dan sisi
(Critiquizing) positif hal dinilai dan membuat pertimbangan berdasarkan hal tersebut.
Istilah lain untuk mengkritik adalah menilai (judging)
Menghasilkan Menguraikan suatu masalah sehingga dapat dirumuskan berbagai
kemungkinan hipotesis yang mengarah pada pemecahan masalah tersebut.
(Generating) Pemecahan masalah disini sifatnya terbuka sehingga masalah yang sama bisa
dipecahkan dengan berbagai cara. Istilh lain untuk menghasilkan adalah
merumuskan dugaan (hypothesizing)
Merencanakan Merencanakan bukanlah sekedar menjalankan suatu prosedur. Dalam
merencanakan diperlukan kemampuan untuk menguraikan masalah, tujuan
(planning) atau hal-hal yang harus dilakukan. Istilah lain untuk merencanakan adalah
merancang (designing)
Memproduksi Menjalankan suatu rencana untk memecahkan masalah. Istilah lain untuk
memproduksi adalah mengkonstruk (constructing)
(Producing)
Pokok Bahasan : Kalor
Standar Kompetensi : 4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi
Kompetensi Dasar : 4. 1. Menganalisis pengaruh kalor terhasap suatu zat
4. 2. Menganalisis cara perpindahan kalor
4.3. Menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah

Level Kemampuan
Jumlah Soal No Soal
Kognitif
C1 10 1, 2, 6, 7, 8, 9, 19, 31, 35, 37
C2 10 12, 14, 15, 17, 20, 25, 27, 28, 29, 32, 36
C3 10 4, 16, 22, 23, 24, 26, 33, 38, 39, 40
C4 10 3, 5, 10, 11, 13, 18, 21, 29, 30, 34
 Jenis Kemampuan
No Konsep Soal Jawaban
Kognitif / Indikator Soal
1 Suhu dan C1 Alat yang digunakan untuk mengukur suhu suatu zat C
Termometer Mengenali alat ukur suhu adalah…
yang tepat. a. Indra tangan d. Barometer
b. Tensimeter e. Hidrometer
c. Termometer
2 Suhu dan C1 Dalam satuan internasional, suhu dinyatakan dalam B
Termometer Mengenali satuan satuan…
internasional suhu a. Celcius d. Fahrenheit
b. Kelvin e. Joule
c. Reamur
d. Fahrenheit
3 Suhu dan C4 Di Negara Jepang dan Cina sedang mengalami musim A
Termometer Membedakan nilai yang dingin. Musim dingin di Negara Jepang tercatat pada
ditunjukkan oleh kisaran -20C. Sedangkan Musim dingin di Negara Cina
thermometer yang berbeda tercatat pada kisaran 200F. Pernyataan di bawah ini yang
skalanya benar adalah…
a. Suhu di Negara Jepang lebih rendah dari pada suhu
di Negara Cina
b. Suhu di Negara Cina lebih rendah dari pada suhu di
Negara Jepang
c. Suhu di Negara Jepang sama dengan suhu di
Negara Cina
d. Tidak dapat ditentukan Negara mana yang memiliki
suhu lebih rendah karena suhu ruangan di kedua
Negara dinyatakan menggunakan skala
thermometer yang berbeda
 Jenis Kemampuan
No Konsep Soal Jawaban
Kognitif / Indikator Soal
e. Tidak dapat ditentukan Negara mana yang memiliki
suhu lebih rendah karena tidak disebutkan
informasi mengenai letak geografis Negara Jepang
dan Cina.
4 Suhu dan C3 Ketika demam, dokter mengukur suhu tubuh Nita dalam C
Termometer Menjalankan formula skala Celcius sebesar 400C. Suhu tubuh Nita tersebut
konversi skala satuan dalam skala Fahrenheit adalah…
thermometer. a. 320F c. 1040F e. 3130F
0 0
b. 40 F d. 212 F
5 Suhu dan C4 Benda A dan B dipanaskan selama 10 menit di bawah A
Termometer Membedakan selisih nilai terik matahari. Thermometer berskala Celcius
yang ditunjukkan oleh dua digunakan untuk mengukur kenaikan suhu benda A dan
jenis thermometer yang thermometer berskala Fahrenheit digunakan untuk
berbeda skalanya mengukur kenaikan suhu benda B. Hasil pengukuran
menunjukkan bahwa benda A mengalami kenaikan suhu
10C dan benda B mengalami kenaikan suhu 10F.
Berdasarkan kenaikan suhu dari kedua benda tersebut,
pernyataan di bawah ini yang benar adalah…
a. Benda A mengalami kenaikan suhu yang lebih
besar dibanding benda B
b. Benda B mengalami kenaikan suhu yang lebih
besar dibanding benda A
c. Kenaikan suhu yang dialami benda A dan B pada
hakikatnya adalah sama besar
d. Tidak dapat ditentukan mana yang lebih besar nilai
kenaikan suhunya, karena kedua benda diukur
menggunakan dua buah thermometer yang berbeda
 Jenis Kemampuan
No Konsep Soal Jawaban
Kognitif / Indikator Soal
skalanya
e. Tidak dapat ditentukan mana yang lebih besar nilai
kenaikan suhunya, karena tidak disebutkan
informasi mengenai nilai kalor jenis dari kedua
benda tersebut
6 Kalor dan C1 Berikut adalah pernyataan tentang kalor: A
Pengaruhnya Mengingat kembali i. Kalor adalah salah satu bentuk energi
terhadap konsep kalor. ii. Ketika dua buah batang yang berbeda suhunya
perubahan suhu dihubungkan, maka kalor akan mengalir dari
batang yang bersuhu tinggi ke batang yang
bersuhu lebih rendah
iii. Kalor mengalir dari benda yang bermassa besar ke
benda bermassa kecil
iv. Kalor terjadi karena perubahan wujud
Dari pernyataan di atas, yang menyatakan konsep kalor
adalah….
a. i, ii c. i, ii, iii e. i, iv
b. i, iii d. i, ii, iv
7 Kalor dan C1 Energi kalor sebesar 1 kalori setara dengan ... B
Pengaruhnya Mengenali kesetaraan a. 0,42 joule c. 42 joule e. 4200 joule
terhadap antara satuan kalor dalam b. 4,2 joule d. 420 joule
perubahan suhu bentuk kalori dengan joule
8 Kalor dan C1 1. Rice cooker C
Pengaruhnya Mengenali benda-benda 2. Setrika listrik
terhadap dalam kehidupan sehari- 3. Kulkas
perubahan suhu hari yang bekerja 4. Jam Dinding
berdasarkan prinsip kalor 5. Kaca spion mobil
 Jenis Kemampuan
No Konsep Soal Jawaban
Kognitif / Indikator Soal
6. Mikroskop
Manakah dari benda di atas yang bekerja berdasarkan
prinsip kalor …
a. 1 dan 2 c. 1, 2, dan 3 e. 4, 5, dan 6
b. 2 dan 6 d. 1 dan 5
c. 1, 2, dan 3
9 Kalor dan C1 Dibawah ini yang merupakan definisi dari kapasitas E
Pengaruhnya Mengingat kembali kalor adalah…
terhadap pengertian kapasitas kalor. a. Banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk merubah
perubahan suhu wujud benda setiap 1kg.
b. Banyaknya suhu yang diterima benda untuk
merubah wujud benda setiap 1kg.
c. Banyaknya suhu yang diterima untuk menaikan
suhu benda sebesar 10C.
d. Banyaknya kalor yang dilepaskan untuk merubah
suhu benda sebesar 10C.
e. Banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikan
suhu benda sebesar 10C.
10 Kalor dan C4 Tembaga memiliki kalor jenis 386 J/kgoC dan Perak B
Pengaruhnya Menemukan pesan memiliki kalor jenis 233 J/kgoC. Jika massa Tembaga
terhadap tersirat dari nilai kalor dan Perak sama, maka ketika didinginkan yang terjadi
perubahan suhu jenis benda yang terkait adalah…
dengan besar sedikitnya a. Tembaga akan lebih cepat turun suhunya dari pada
kalor yang diserap/dilepas Perak
benda b. Perak akan lebih cepat turun suhunya dari pada
Tembaga
c. Waktu yang diperlukan untuk menurunkan suhu
 Jenis Kemampuan
No Konsep Soal Jawaban
Kognitif / Indikator Soal
Tembaga dan Perak adalah sama
d. Tidak dapat ditentukan mana yang akan lebih
cepat turun suhunya, karena tidak disebutkan nilai
konduktivitas termal Tembaga dan Perak
e. Tidak dapat ditentukan mana yang akan lebih
cepat turun suhunya, karena meskipun massanya
sama tetapi panjang Tembaga dan Perak tidak
disebutkan
11 Kalor dan C4 Tabel di bawah ini menunjukkan data hasil percobaan D
pengaruhnya Menemukan pesan pengaruh kalor terhadap waktu pemanasan zat cair.
terhadap tersirat berdasarkan data Kelima zat dipanaskan menggunakan pembakar spirtus
perubahan suhu. kenaikan suhu dari yang sama dan massa ketiga zat sama pula.
beberapa zat terkait dengan Zat t (menit) 1 3 6 9 12 15 18
nilai kalor jenis zat A Suhu oC 25 30 35 40 45 45 45
B Suhu oC 25 35 45 55 65 65 65
C Suhu oC 25 40 55 70 85 85 85
D Suhu oC 25 28 31 35 40 40 40
E Suhu oC 25 32 39 46 53 53 53
Berdasarkan data pada tabel laju pemberian kalor di atas,
zat yang memiliki kalor jenis terbesar adalah….
a. zat A c. zat C e. zat E
b. zat B d. zat D
12 Kalor dan C2 Ina melakukan sebuah percobaan sederhana dengan B
Pengaruhnya Menginferensikan memanaskan air yang berbeda-beda massanya.
terhadap hubungan massa zat Kemudian, diperoleh keadaan sebagai berikut.
perubahan suhu dengan banyaknya kalor I. Semakin besar massa air yang dipanaskan,
yang dibutuhkan untuk dibutuhkan waktu yang lama untuk mencapai
menaikkan suhu zat kenaikan suhu sesuai dengan yang diharapkan
 Jenis Kemampuan
No Konsep Soal Jawaban
Kognitif / Indikator Soal
II. Semakin lama waktu pemanasan, kalor yang
diserap oleh air akan semakin besar
Berdasarkan dua pernyataan di atas, dapat disimpulkan
bahwa…
a. Semakin besar massa air, akan semakin cepat
waktu pemanasannya.
b. Semakin besar massa air, dibutuhkan kalor yang
banyak untuk menaikkan suhunya
c. Semakin besar massa air, dibutuhkan kalor yang
sedikit untuk menaikkan suhunya
d. Semakin kecil massa air, dibutuhkan kalor yang
banyak untuk menaikkan suhunya
e. Semakin lama waktu pemanasan air, kenaikan
suhu akan semakin besar, dan tidak bergantung
pada besar massa air
13 Kalor dan C4 Di bawah ini adalah pola grafik hubungan antara D
Pengaruhnya Membedakan nilai kalor kenaikan suhu dengan lamanya waktu yang diperlukan
terhadap jenis benda berdasarkan pada ketiga benda untuk menaikan suhu.
perubahan suhu grafik hubungan antara
kenaikan suhu dengan
lamanya waktu
 Jenis Kemampuan
No Konsep Soal Jawaban
Kognitif / Indikator Soal

Berdasarkan pada pola grafik di atas, maka urutan

besarnya kalor jenis dari ketiga benda tersebut yang
benar adalah…
a. A > B > C c. C > A > B e. B > A > C
b. B > C > A d. C > B > A
14 Kalor dan C2 Udin memanaskan air di atas kompor. Dia mengukur C
Pengaruhnya Menjelaskan penyebab suhu air pada saat mulai mendidih dan termometer
terhadap suhu air yang konstan saat menunjukkan nilai 100°C. Udin terus memanaskan air
perubahan suhu mendidih tersebut. Dia kemudian mengukur kembali suhu air
tersebut setelah lima menit mendidih. Pernyataan di
bawah ini yang benar adalah...
a. Suhu yang terukur lebih tinggi dari 100°C, karena
air dipanaskan terus menerus yang menyebabkan
naiknya titik didih air
b. Suhu yang terukur lebih tinggi dari 100° C, karena
air terus mendapatkan kalor dari proses pemanasan
 Jenis Kemampuan
No Konsep Soal Jawaban
Kognitif / Indikator Soal
yang menyebabkan air menguap
c. Suhu yang terukur tetap sama dengan 100° C,
karena kalor yang diserap oleh air tidak digunakan
untuk menaikkan suhu tetapi untuk mengubah
wujud
d. Suhu yang terukur tetap sama dengan 100° C,
karena meskipun air dipanaskan tetapi air sudah
tidak cukup mampu untuk menyerap kalor
e. Suhu yang terukur lebih tinggi dari 100° C, karena
titik didih air naik seiring dengan terjadinya
peristiwa penguapan
15 Kalor dan C2 Bila alkohol diteteskan ke kulit tangan, maka akan D
pengaruhnya Menjelaskan penyebab terasa dingin. Yang menyebabkan kulit tangan terasa
terhadap dinginnya kulit saat terkena dingin adalah…
perubahan suhu alkohol a. Alkohol meresap ke kulit
b. Alkohol melepaskan kalor ke kulit kita
c. Alkohol menguap sambil memberi kalor ke kulit
kita
d. Alkohol menguap setelah menyerap kalor dari kulit
kita
e. Alkohol meresap ke dalam kulit dan menyerap
kalor dari kulit
16 Kalor dan C3 Eko ingin memanaskan air yang bermassa 0.5 kg hingga B
Pengaruhnya Menjalankan formula suhunya naik dari 20°C menjadi 30°C. Jika kalor jenis
terhadap kalor untuk menghitung air 4200 J/(kg°C), maka kalor yang diperlukan
perubahan suhu besar kalor adalah ....
a. 0,21 kJ c. 42 kJ e. 73 kJ
 Jenis Kemampuan
No Konsep Soal Jawaban
Kognitif / Indikator Soal
b. 21 kJ d. 63 kJ
17 Kalor dan C2 Dua zat A dan B memiliki massa dan suhu awal yang A
Pengaruhnya Menjelaskan penyebab sama, kemudian dipanaskan secara bersamaan.
terhadap terjadinya perbedaan
perubahan suhu perubahan suhu dari dua A = Minyak goreng B = Air
buah benda akibat
pengaruh kalor

Beberapa saat kemudian, diukur kenaikan suhu dari

kedua zat tersebut, dan diperoleh hasil bahwa kenaikan
suhu zat A lebih besar dari kenaikan suhu zat B. Hal ini
disebabkan oleh ….
a. kalor jenis Zat A lebih kecil dari kalor jenis Zat B
b. kalor jenis Zat A lebih besar dari kalor jenis Zat B
c. kapasitas kalor Zat A sama dengan kapasitas kalor
Zat B
d. kalor jenis Zat A sama dengan dari kalor jenis Zat B
e. besar massa zat A sama dengan massa zat B
18 Kalor dan C4 Seorang insinyur mesin ingin melakukan uji coba cairan A
pengaruhnya Membedakan nilai kalor yang digunakan pada radiator mobil. Cairan yang
terhadap jenis dari dua buah zat digunakan yaitu air dan ethylene glycol.
perubahan suhu untuk menentukan zat
mana yang lebih baik
digunakan sebagai radiator
mobil
 Jenis Kemampuan
No Konsep Soal Jawaban
Kognitif / Indikator Soal

Kedua cairan tersebut diuji coba seperti yang

ditunjukkan pada gambar di atas. Suhu awal kedua
cairan pada suhu kamar 27 oC, dan kemudian
dipanaskan menggunakan pembakar spiritus selama 3
menit sehingga suhu akhir seperti yang ditunjukkan
pada gambar di atas.
Berdasarkan pada percobaan tersebut, maka pernyataan
di bawah ini yang benar adalah….
a. Cair > Cetylene glycol dan air lebih baik digunakan
sebagai radiator dari pada etylene glycol
b. Cair > Cetylene glycol dan etylene glycol lebih baik
digunakan sebagai radiator dari pada air
c. Cetylene glycol > Cair dan air lebih baik digunakan
sebagai radiator dari pada etylene glycol
d. Cetylene glycol > Cair dan etylene glycol lebih baik
digunakan sebagai radiator dari pada air
e. Cetylene glycol > Cair dan etylene glycol dan air akan
sama baiknya ketika digunakan sebagai radiator
19 Pengaruh kalor C1 Perubahan wujud zat yang membutuhkan kalor adalah… C
terhadap Mengenali kembali jenis a. Membeku, menguap
 Jenis Kemampuan
No Konsep Soal Jawaban
Kognitif / Indikator Soal
perubahan perubahan wujud zat yang b. Mengembun, menyublim
wujud suatu zat membutuhkan kalor. c. Menguap, menyublim
d. Mencair, mengembun
e. Membeku, menyublim
20 Pengaruh kalor C2 Rini menyuguhi tamu yang datang ke rumahnya pada C
terhadap Menjelaskan fenomena siang hari yang panas dengan sirup yang diberi es yang
perubahan munculnya butir-butir air ditempatkan pada teko kaca. (Gambar 1).
wujud suatu zat di dinding luar teko yang
berisi air dingin

Setelah beberapaGambar 1 Gambar

saat, Rini 2melihat butir-butir air
tampak pada dinding teko bagian luar (Gambar 2). Dari
mana butir-butir air tersebut berasal? Mengapa timbul
butir-butir air pada bagian luar teko?
a. Dari cairan dalam teko, karena minuman di dalam
teko kaca dapat menembus kedinding teko bagian
luar.
b. Dari dalam teko, karena terdapat perbedaan suhu
maka terjadi aliran air menembus celah-celah kecil
teko.
c. Dari pengembunan uap air di udara pada
perbatasan bagian luar teko kaca dengan udara,
karena suhu udara menurun maka akan timbul
butir-butir air
d. Dari pengembunan uap air diudara pada bagian
 Jenis Kemampuan
No Konsep Soal Jawaban
Kognitif / Indikator Soal
luar teko kaca, karena suhu udara naik maka akan
timbul butir-butir air
e. Dari penguapan udara di perbatasan pada bagian
luar teko kaca, karena udara suhunya menurun
maka akan timbul titik-titik air
21 Pengaruh kalor C4 Perubahan wujud dari zat padat ke zat cair merupakan A
terhadap Menemukan pesan peristiwa mencair. Peristiwa mencairnya suatu zat padat
perubahan tersirat dari nilai kalor dipengaruhi oleh besarnya kalor lebur zat tersebut.
wujud suatu zat lebur zat Sebagai contoh, es memiliki kalor lebur sebesar 80
kal/gram, ini berarti bahwa …
a. Diperlukan kalor sebesar 80 kalori untuk merubah 1
gram es menjadi air seluruhnya pada titik leburnya
b. Diperlukan kalor sebesar 80 kalori untuk merubah 1
gram air menjadi es seluruhnya pada titik leburnya
c. Dilepaskan kalor sebesar 80 kalori dari perubahan 1
gram es menjadi air seluruhnya pada titik leburnya
d. Dilepaskan kalor sebesar 80 kalori untuk merubah 1
gram air menjadi es seluruhnya pada titik leburnya
e. Untuk merubah es menjadi air maka
dibutuhkan/dilepaskan kalor sebesar 80 kalor pada
titik leburnya
22 Pengaruh kalor C3 Jumlah kalor minimal yang dibutuhkan untuk merubah C
terhadap Mengimplementasikan 10 gram es pada suhu 00C untuk menjadi air seluruhnya
perubahan persamaan kalor untuk pada titik leburnya adalah… (kalor lebur es 80 kal/gr)
wujud suatu zat menghitung besar kalor a. 0 kalori c. 800 kalori e. 4200 kalori
yang dibutuhkan pada b. 640 kalori d. 1200 kalori
perubahan wujud es
 Jenis Kemampuan
No Konsep Soal Jawaban
Kognitif / Indikator Soal
menjadi air.
23 Pengaruh kalor C3 Banyaknya kalor yang harus diberikan oleh sebuah alat D
terhadap Mengimplementasikan pemanas pada 2 kg air yang bersuhu 30 oC untuk
perubahan persamaan kalor untuk menaikkan suhunya menjadi 80 oC adalah… (kalor jenis
wujud suatu zat menghitung besar kalor air 4200 J/kg oC)
yang dibutuhkan pada a. 4200 J c. 42 kJ e. 420000 kJ
proses memasak air sampai b. 42000 J d. 420 kJ
mendidih.
24 Pengaruh kalor C3 Sepotong es massanya 10 kg dan suhu 0 0C (Pada titik E
terhadap Mengimplementasikan leburnya). Es kemudian diberikan kalor 8000 kkal. Bila
perubahan formula kalor untuk kalor lebur es 80 kkal/kg, maka keadaan es tersebut
wujud suatu zat mengidentifikasi setelah menerima kalor adalah…
perubahan wujud zat a. Seluruhnya melebur menjadi air dan suhunya lebih
dari 00C
b. Sebagian melebur menjadi air dan sebagian tetap
berupa es serta suhu air dan es tersebut 00C
c. Sebagian melebur menjadi air dan suhu lebih besar
dari 00C, dan sebagian tetap berupa es dengan suhu
00C
d. Suhu es akan turun menjadi lebih kecil dari 00C
e. Seluruh es melebur menjadi air dengan suhu 00C
25 Pengaruh kalor C2 Pada peristiwa pemuaian panjang zat padat, hubungan A
terhadap Menafsirkan hubungan pertambahan panjang zat (Δl) dengan koefisien muai
perubahan pertambahan panjang zat panjang zat ( α) dan perubahan suhu yang terjadi pada
ukuran suatu zat dengan koefisien muai suatu zat padat yang memiliki panjang mula-mula ( l 0),
(pemuaian) panjang, perubahan suhu, dapat ditunjukkan dalam bentuk persamaan Δl = l0 α
dan panjang mula-mula zat ΔT. Berdasarkan persamaan tersebut, maka pernyataan
 Jenis Kemampuan
No Konsep Soal Jawaban
Kognitif / Indikator Soal
dari bentuk persamaan yang benar adalah…
matematis ke dalam bentuk a. Pertambahan panjang zat sebanding dengan
verbal koefisien muai panjang, perubahan suhu, dan
panjang mula-mula zat
b. Pertambahan panjang zat berbanding terbalik
dengan koefisien muai panjang, perubahan suhu
dan panjang mula-mula zat
c. Pertambahan panjang zat sebanding dengan
koefisien muai panjang, berbanding terbalik
dengan perubahan suhu dan panjang mula-mula zat
d. Pertambahan panjang zat berbanding terbalik
dengan koefisien muai panjang, sebanding
perubahan suhu dan panjang mula-mula zat
e. Pertambahan panjang zat sebanding dengan
koefisien muai panjang dan panjang mula-mula
zat, serta berbanding terbalik dengan perubahan
suhu
26 Pengaruh kalor C3 Batang logam yang panjangnya 2 meter dipanaskan dari C
terhadap Menjalankan formulasi suhu 300C menjadi 700C. Bila koefisien muai panjang
perubahan pemuaian pada zat padat. logam 2 x 10-5 /0C, maka pertambahan panjang logam
ukuran suatu zat pada suhu 700C adalah …
(pemuaian) a. 16 mm c. 1.6 mm e. 0.0016 mm
b. 2,0016 m d. 0.16 mm
27 Pengaruh kalor C2 Apabila sebatang keping bimetal dipanaskan, maka C
terhadap Menginferensikan faktor bimetal akan melengkung. Melengkungnya bimetal
perubahan yang memengaruhi besar disebabkan oleh peristiwa pemuaian yang terjadi pada
ukuran suatu zat pemuaian pada zat padat. kedua jenis logam yang digunakan, berbeda antara satu
 Jenis Kemampuan
No Konsep Soal Jawaban
Kognitif / Indikator Soal
(pemuaian) dengan yang lainnya. Jika dua buah logam berbeda
jenisnya, maka akan memiliki koefisien muai panjang
yang berbeda pula. Berdasarkan pada proses
melengkungnya bimetal, menunjukkan bahwa peristiwa
pemuaian bergantung pada….
a. Besar suhu yang digunakan untuk
memanaskan bimetal
b. Panjang mula-mula dari kedua logam
bimetal
c. Koefisien muai panjang logam
d. Jawaban a dan b benar
e. Jawaban a, b, dan c benar
28 Pengaruh kalor C2 Seorang tukang kaca ketika melakukan pemasangan C
terhadap Menjelaskan fenomena kaca pada bingkai kayu, dia tidak membuat ukuran kaca
perubahan sehari-hari akibat peristiwa sangat rapat dengan bingkainya, tetapi terdapat sedikit
ukuran suatu zat pemuaian celah antara kaca dengan bingkai kayu. Hal ini
(pemuaian) dilakukan karena…
a. Ketika suhu rendah (malam hari), kaca memuai
lebih cepat dari pada bingkai kayu, sehingga
dibuatlah celah agar kaca tidak pecah
b. Ketika suhu rendah (malam hari), kaca menyusut
lebih cepat dari pada bingkai kayu, sehingga
dibuatlah celah agar kaca tidak pecah
c. Ketika suhu tinggi (siang hari), kaca memuai lebih
cepat dari pada bingkai kayu, sehingga dibuatlah
celah agar kaca tidak pecah
d. Ketika suhu tinggi (siang hari), bingkai kayu
 Jenis Kemampuan
No Konsep Soal Jawaban
Kognitif / Indikator Soal
memuai lebih cepat dari pada kaca, sehingga
dibuatlah celah agar bingkai kayu tidak
membengkok
e. Ketika suhu tinggi (siang hari), bingkai kayu
memuai lebih cepat dari pada kaca, sehingga
dibuatlah celah agar kayu tidak membengkok
29 Pengaruh kalor C4 Berdasarkan percobaan dari tiga buah jenis batang yang B
terhadap Membedakan pola grafik memiliki panjang mula-mula sama, didapat pola grafik
perubahan hubungan pertambahan hubungan antara pertambahan panjang batang dengan
ukuran suatu zat panjang dengan perubahan perubahan suhu.
(pemuaian) suhu untuk menentukan
urutan besarnya koefisien
muai panjang dari beberapa
batang

Berdasarkan pola grafik di atas, maka urutan koefisien

muai panjang batang dari yang terkecil ke yang terbesar
adalah…
a. a, b, dan c
 Jenis Kemampuan
No Konsep Soal Jawaban
Kognitif / Indikator Soal
b. c, b, dan a
c. a, c, dan b
d. c, a, dan b
e. b , a, dan c
30 Pengaruh kalor C4 Salah satu faktor yang mempengaruhi besar D
terhadap Menemukan pesan pertambahan panjang suatu zat akibat pemuaian adalah
perubahan tersirat dari nilai koefisien koefisien muai panjang. Setiap zat memiliki koefisien
ukuran suatu zat muai panjang suatu benda muai panjang yang berbeda-beda. Tembaga memiliki
(pemuaian) koefisien muai panjang sebesar 17x10-6 /0C, yang berarti
bahwa…
a. Dibutuhkan kalor sebesar 17x10-6 J untuk
menambah panjang tembaga ketika suhunya naik
10C
b. Setiap kenaikan 10C, maka tembaga akan
bertambah panjang sebesar 17x10-6 m
c. Untuk menambah panjang tembaga sebesar 17x10-6
m, maka tembaga harus dinaikkan suhunya sebesar
10C
d. Panjang Tembaga akan bertambah sebesar 17x10-6
kali dari panjang mula-mula Tembaga ketika
suhunya dinaikkan sebesar 10C
e. Panjang Tembaga akan bertambah sebesar 17x10-6
meter dari panjang mula-mula Tembaga ketika
suhunya dinaikkan sebesar 10C
31 Perpindahan C1 Kalor dapat berpindah secara konduksi, konveksi dan A
kalor Mengingat kembali radiasi.
konsep perpindahan kalor Perhatikan pertanyaan berikut!
 Jenis Kemampuan
No Konsep Soal Jawaban
Kognitif / Indikator Soal
1. Konduksi merupakan proses perpindahan kalor
melalui tumbukan molekul-molekul disepanjang zat
hantarannya.
2. Konveksi merupakan proses perpindahan kalor
melalui pergerakan molekul-molekul dari satu tempat
ke tempat lain
3. Radiasi merupakan proses perpindahan kalor tanpa
memerlukan zat perantara
Pernyataan yang benar tentang perpindahan kalor adalah
nomor ….
a. 1,2 dan 3 c. 2 dan 3 e. 1 saja
b. 1 dan 2 d. 1 dan 3
32 Perpindahan C2 Perhatikan gambar berikut ini. C
kalor Menafsirkan laju hantaran
kalor terbesar berdasarkan
pada gambar yang
diberikan

Gambar di atas menunjukan laju hantaran kalor (H) dari

tiga buah batang yang sejenis dan memiliki diameter
penampang berbeda, tetapi memiliki panjang yang sama.
Berdasarkan gambar tersebut, pernyataan di bawah ini
yang benar adalah…
 Jenis Kemampuan
No Konsep Soal Jawaban
Kognitif / Indikator Soal
a. Semakin panjang suatu benda, laju hantaran kalor
akan semakin besar
b. Semakin pendek suatu benda, laju hantaran kalor
akan semakin besar kecil
c. Semakin besar luas permukaan suatu benda, laju
hantaran kalor akan semakin besar
d. Semakin kecil luas permukaan suatu benda, laju
hantaran kalor akan semakin besar
e. Semakin lebar ukuran suatu benda, laju hantaran
kalor akan semakin besar
33 Perpindahan C3 Sebuah batang panjangnya 15 cm dan memiliki luas D
kalor Menjalankan formula laju penampang 5 mm2. Kaka memegang salah satu ujung
perpindahan kalor suatu zat batang tersebut dan memanaskan ujung batang yang
untuk menghitung laju lainnya pada suhu 750C. Batang tersebut terbuat dari
kalor. bahan logam yang memiliki konduktivitas termal 20
kal/ms0C. Bila suhu udara pada saat itu 300C, maka
banyaknya kalor yang dirambatkan oleh batang tiap
detiknya adalah …
a. 8 kalori c. 4 kalori e. 0.03 kalori
b. 6 kalori d. 3 kalori
34 Perpindahan C4 Di bawah ini adalah pola grafik hubungan antara suhu D
kalor Membedakan nilai dengan waktu dari tiga buah benda yang memiliki
konduktivitas termal bahan panjang dan luas penampang yang sama.
berdasarkan grafik
hubungan suhu dengan
waktu
 Jenis Kemampuan
No Konsep Soal Jawaban
Kognitif / Indikator Soal

Berdasarkan pada pola grafik di atas, maka urutan

besarnya konduktivitas termal dari ketiga benda tersebut
adalah…
a. 1 > 2 > 3 c. 3 > 1 > 2 e. 3 > 1 > 2
b. 2 > 3 > 1 d. 3 > 2 > 1
35 Perpindahan C1 Termos mencegah perpindahan kalor secara: D
kalor Mengingat kembali 1. radiasi 3. Konduksi
konsep perpindahan kalor 2. konveksi
pada termos. Pernyataan yang benar adalah….
a. 1 dan 3 c. 2 dan 3 e. 3
b. 1 dan 2 d. 1, 2, dan 3
36 Perpindahan C2 Nelayan biasanya pulang dari melaut menuju Tempat D
kalor Menjelaskan penyebab Pelelangan Ikan (TPA) pada siang hari, karena mereka
terjadinya angin laut. memanfaatkan angin laut. Angin laut terjadi pada waktu
siang hari karena
1. Tekanan udara di laut lebih besar daripada di daratan
 Jenis Kemampuan
No Konsep Soal Jawaban
Kognitif / Indikator Soal
2. Tekanan udara di laut lebih rendah daripada di daratan
3. Pada siang hari suhu daratan lebih rendah
4. Kalor jenis daratan lebih kecil dari pada kalor jenis air
laut
Jawaban yang benar adalah….
a. 1 dan 2 c. 2 dan 4 e. 2 dan 3
b. 1 dan 3 d. 1 dan 4
37 Asas Black C1 Adi sedang membuat susu untuk adiknya. Akan tetapi, E
Mengenali konsep konsep air yang tersedia sangatlah panas. Oleh sebab itu, adi
asas Black berdasarkan mencampurkan sedikit air dingin ke dalam air panas
pada fenomena yang yang sudah dicampur dengan susu tersebut supaya
diberikan. diperoleh air yang tidak terlalu panas. Sehingga, adi
dapat membuat susu untuk adiknya.
Peristiwa yang dilakukan oleh Adi merupakan konsep
asas Black. Berdasarkan hal tersebut, maka kalimat
yang tepat untuk menjelaskan konsep asas Black
adalah…
a. Asas Black merupakan peristiwa pertukaran kalor
antara beberapa zat yang berbeda jenisnya sehingga
diperoleh suhu campuran yang sama.
b. Asas Black merupakan peristiwa pertukaran suhu
antara beberapa zat yang berbeda suhunya sehingga
diperoleh suhu campuran yang sama.
c. Asas Black merupakan peristiwa transfer kalor
antara beberapa zat yang sama jenisnya sehingga
diperoleh suhu campuran yang sama.
d. Asas Black merupakan peristiwa transfer suhu
 Jenis Kemampuan
No Konsep Soal Jawaban
Kognitif / Indikator Soal
antara beberapa zat yang berbeda suhunya baik
sejenis maupun tidak sejenis sehingga diperoleh
suhu campuran yang sama.
e. Asas Black merupakan peristiwa transfer kalor
antara beberapa zat yang berbeda suhunya baik
sejenis maupun tidak sejenis sehingga diperoleh
suhu campuran yang sama.
38 Asas Black C3 Gelas yang berisi air panas dengan suhu 60°C B
Mengimplementasikan dimasukkan ke dalam bejana yang berisi air dengan
konsep asas Black suhu 30°C. Maka, yang akan terjadi pada peristiwa
berdasarkan pada peristiwa tersebut adalah…
sehari-hari

60 oC
10 oC

a. Air dengan suhu 30°C akan melepaskan kalor dan

air dengan suhu 60°C akan menerima kalor
b. Air dengan suhu 60°C akan melepaskan kalor dan
air dengan suhu 30°C akan menerima kalor
c. Tidak akan terjadi proses pelepasan dan penerimaan
kalor
d. Air dengan suhu 60°C dan 30 °C, sama-sama
melepaskan kalor
e. Hanya air yang bersuhu 60°C yang melepaskan
kalor, sedangkan air yang besuhu 30 °C tidak
menerima maupun melepas kalor.
 Jenis Kemampuan
No Konsep Soal Jawaban
Kognitif / Indikator Soal
39 Asas Black C3 Asih mencampurkan 200 gr es yang suhunya -80C A
Mengimplementasikan dengan 400 gr air panas yang suhunya 900C. Suhu
formula asas Black untuk campuran antara es dan air panas tersebut adalah…
menentukan suhu (kalor jenis air 1 kal/gr0C, kalor jenis es 0.5 kal/gr0C,
campuran. kalor lebur es 80 kal/gr)
a. 32.0 0C c. 42.0 0C e. 62.6 0C
0 0
b. 34.6 C d. 52.2 C
40 Asas Black C3 Mukro hendak mengukur kalor jenis dari sepotong A
Mengimplementasikan logam. Lalu ia memanaskan 500 gr potongan logam
formula asas Black untuk tersebut sampai tercatat kenaikan suhu sebesar 1200C.
menentukan kalor jenis kemudian potongan logam panas tadi dimasukkan ke
suatu zat. dalam calorimeter yang berisi 200 gr air pada suhu
360C. Bejana Kalorimeter tersebut terbuat dari bahan
Alumunium yang memiliki kapasitas kalor sebesar 360
J/0C. Setelah dicampurkan, mukro mencatat bahwa suhu
campuran berada pada skala 400C. Berapa kalor jenis
logam tersebut? (kalor jenis air 4200 J/kg0C)
a. 120 J/kg0C c. 100 J/kg0C e. 75 J/kg0C
0
b. 110 J/kg C d. 80 J/kg0C