Anda di halaman 1dari 22

PENILAIAN

PENGETAHUAN
Penyusunan Kisi-kisi

ALUR
Penulisan Soal
PENYUSUNAN
TES TERTULIS
Telaah dan Perbaikan

Perakitan Soal
Pengertian Kisi-kisi
Kisi-kisi adalah suatu dokumen berupa matriks yang
berfungsi sebagai pedoman dalam penulisan soal dan
perakitan tes

Syarat Kisi-kisi
 Mewakili isi kurikulum
 Komponen-komponennya rinci, jelas,
dan mudah dipahami
 Dapat dibuat soalnya sesuai dengan
bentuk soal yang telah ditetapkan
Komponen Kisi-kisi

Terdiri atas
Disesuaikan komponen
dengan tujuan identitas dan
tes komponen
matriks
K
o
m
p
o
Komponen matriks
n
kompetensi dasar, kelas dan semester, materi,
indikator, level kognitif, dan nomor soal
e
Penjabaran Kompetensi Dasar
menjadi Indikator
Proses penjabaran
Kompetensi Dasar Kompetensi
menjadi indikator Dasar Materi
ditunjukan oleh Indikator
diagram berikut:

 Kompetensi Dasar (KD) adalah kemampuan yang harus dikuasai


peserta didik yang diambil dari kurikulum
 Materi didasarkan atas KD yang diukur
 Indikator adalah Rumusan yang berisi ciri-ciri perilaku yang
dapat diukur sebagai petunjuk ketercapaian kompetensi dalam
materi
Aspek yang harus diperhatikan dalam memilih
materi pada saat penyusunan kisi-kisi:
Urgensi Kontinuitas Relevansi Keterpakaian

materi yang dipilih


merupakan materi lanjutan materi memiliki daya
materi yang akan atau pendalaman materi dari sangat diperlukan
terap dan nilai guna
diujikan mutlak harus yang sebelumnya pernah untuk
dipelajari dalam jenjang yang tinggi dalam
dikuasai peserta didik mempelajari atau
yang sama maupun kehidupan sehari-hari
antarjenjang memahami
bidang lain
Level Kognitif
Dimensi proses kognitif aspek pengetahuan menurut Bloom yang disempurnakan oleh
Anderson & Krathwohl (2001) meliputi: mengingat (C1), memahami (C2), menerapkan (C3),
menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mengkreasi (C6)

Mengingat Mengemukakan kembali apa yang sudah dipelajari dari guru, buku, sumber lainnya sebagaimana
(C1) aslinya, tanpa melakukan perubahan.
Memahami Sudah ada proses pengolahan dari bentuk aslinya tetapi arti dari kata, istilah, tulisan, grafik, tabel,
(C2) gambar foto tidak berubah
Menerapkan Menggunakan informasi, konsep, prosedur, prinsip, hukum, teori yang sudah dipelajari untuk
(C3) sesuatu yang baru/belum dipelajari
Menggunakan keterampilan yang telah dipelajarinya terhadap suatu informasi yang belum
Menganalisis diketahuinya dalam mengelompokkan informasi, menentukan keterhubungan antara satu
kelompok/informasi dengan kelompok/ informasi lainnya, antara fakta dengan konsep, antara
(C4)
argumentasi dengan kesimpulan, benang merah pemikiran antara satu karya dengan karya
lainnya
Mengevaluasi Menentukan nilai suatu benda atau informasi berdasarkan suatu kriteria.
(C5)
Membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah ada sehingga hasil tersebut merupakan satu
Mengkreasi (C6) kesatuan utuh dan berbeda dari komponen yang digunakan untuk membentuknya.
Gambaran Level Kognitif
Berdasarkan Taksonomi Bloom, Pusat Asesmen dan
Pembelajaran mengelompokkan dimensi proses
kognitif ini ke dalam tiga level kognitif, yaitu:

• tingkat kemampuan yang rendah yang meliputi


Level 1 pengetahuan dan pemahaman (knowing)

• tingkat kemampuan yang lebih tinggi yang meliputi


Level 2 penerapan (applying)

• tingkat kemampuan yang lebih tinggi yang meliputi


penalaran (reasoning) pada level 3 ini termasuk tingkat
Level 3 kognitif analisis, sintesis, dan evaluasi.
Level 1
Peserta pada level ini memiliki kemampuan standar
minimum dalam menguasai pelajaran
(Knowing)
 Memperlihatkan ingatan dan pemahaman dasar terhadap materi
pelajaran dan dapat membuat generalisasi yang sederhana.
 Memperlihatkan tingkatan dasar dalam pemecahan masalah
dalam pembelajaran, paling tidak dengan satu cara.
 Memperlihatkan pemahaman dasar terhadap grafik-grafik,
label,
dan materi visual lainnya.
 Mengkomunikasikan fakta-fakta dasar dengan menggunakan
terminologi yang sederhana.
Kata Kerja Operasional
Pengetahuan dan
pemahaman Dimensi Proses Kognitif Kata Kerja Operasional
(L1)
Mengingat (C1) 1.1. Mengenali menyebutkan, menunjukkan, memilih, mengidentifikasi

1.2. Mengingat Kembali mengungkapkan kembali, menuliskan kembali, menyebutkan kembali

Memahami (C2) 2.1. Menafsirkan menafsirkan, memparafrasekan, mengungkapkan dengan kata-kata sendiri,
mencontohkan, memberi contoh, mengklassifikasikan, mengkelompok-kelompokkan,
mengidentifikasi berdasarkan kategori tertentu, merangkum, meringkas, membuat
ikhtisar, menyimpulkan, mengambil kesimpulan, membandingkan, membedakan,
menjelaskan, menguraikan, mendeskripsikan, menuliskan

2.2. Mencontohkan mencontohkan, memberi contoh

2.3. Mengklassifikasikan mengklassifikasikan, mengkelompok-kelompokkan,


mengidentifikasi berdasarkan kategori tertentu
2.4. Merangkum merangkum, meringkas, membuat ikhtisar

2.5. Menyimpulan menyimpulkan, mengambil kesimpulan

2.6. Membandingkan membandingkan, membedakan

2.7. Menjelaskan menjelaskan, menguraikan, mendeskripsikan, menuliskan


Level 2
Peserta didik pada level ini memiliki kemampuan aplikatif
(Applying)
 Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap materi
pelajaran dan dapat mengaplikasikan gagasan-gagasan dan
konsep-konsep dalam konteks tertentu.
 Menginterpretasi dan menganalisis informasi dan data.
 Memecahkan masalah-masalah rutin dalam pelajaran.
 Menginterpretasi grafik-grafik, tabel-tabel, dan materi visual
lainnya.
 Mengkomunikasikan dengan jelas dan terorganisir penggunaan
terminologi
Kata Kerja Operasional
Aplikasi Dimensi Proses
(L2) Kata Kerja Operasional
Kognitif
Mengaplikasikan (C3) 3.1. Mengeksekusi menghitung, melakukan gerakan, menggerakkan, memperagakan sesuai
prosedur/teknik, mengimplementasikan, menerapkan, menggunakan,
memodifikasi, menstransfer
3.2. Mengimplementasikan mengimplementasikan, menerapkan, menggunakan, memodifikasi, menstransfer
Level 3
Peserta didik pada level ini memiliki kemampuan
penalaran dan logika
(Reasoning)
 Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas terhadap materi pelajaran dan dapat
menerapkan gagasan-gagasan dan konsep-konsep dalam situasi yang familiar, maupun dengan
cara yang berbeda.
 Menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi gagasan-gagasan dan informasi yang faktual.
 Menjelaskan hubungan konseptual dan informasi yang faktual.
 Menginterpretasi dan menjelaskan gagasan-gagasan yang kompleks dalam pelajaran.
 Mengekspresikan gagasan-gagasan nyata dan akurat dengan menggunakan terminologi yang
benar.
 Memecahkan masalah dengan berbagai cara dan melibatkan banyak variabel.
 Mendemonstrasikan pemikiran-pemikiran yang original.
Kata Kerja Operasional
Penalaran
(L3) Dimensi Proses Kognitif Kata Kerja Operasional
Menganalisis (C4) 4.1. Membedakan membedakan, menganalisis perbedaan, mengorganisasikan, membuat diagram,
menunjukkan bukti, menghubungkan, menganalisis kesalahan, menganalisis
kelebihan, menunjukkan sudut pandang

4.2. Mengorganisasi mengorganisasikan, membuat diagram, menunjukkan bukti, menghubungkan

4.3. Mengatribusikan menganalisis kesalahan, menganalisis kelebihan, menunjukkan sudut pandang

Mengevaluasi (C5) 5.1. Memeriksa memeriksa, menunjukkan kelebihan, menunjukkan kekurangan,


membandingkan, menilai, mengkritik
5.2. Mengkritik menilai, mengkritik

Mencipta (C6) 6.1. Merumusakan merumuskan, merencanakan, merancang, mendisain, memproduksi, membuat

6.2. Merencanakan merencanakan, merancang, mendisain

6.3. Memproduksi memproduksi, membuat


Perumusan Indikator Soal
Indikator dijadikan acuan dalam membuat soal. Kriteria perumusan
indikator:
 Memuat ciri-ciri kompetensi yang akan diuji.
 Memuat kata kerja operasional yang dapat diukur (satu kata kerja
operasional untuk soal pilihan ganda, satu atau lebih kata kerja
operasional untuk soal uraian dan instrumen penilaian
keterampilan/praktik).
 Berkaitan dengan materi/konsep yang dipilih.
 Dapat dibuat soalnya sesuai dengan bentuk soal yang
telah ditetapkan.
Komponen indikator soal yang perlu diperhatikan adalah subjek,
perilaku yang akan diukur, dan kondisi/konteks/stimulus
Contoh indikator
Disajikan deskripsi hubungan dua makhluk hidup peserta didik dapat menentukan jenis simbiosisnya
kondisi/konteks/stimulus subjek perilaku

Peserta didik dapat melengkapi kalimat dengan kata bentukan yang tepat pada kalimat rumpang
subjek perilaku kondisi/konteks/stimulus
• Pilihan ganda yaitu • menuntut siswa untuk • Soal yang jawabannya
bentuk soal dimana mengingat dan berupa kata, kalimat
setiap butir soalnya mengorganisasikan hal- pendek, atau frase
memiliki jumlah hal yang telah dipelajari terhadap suatu
alternatif jawaban lebih dengan cara pertanyaan
dari satu mengemukakan
gagasan dalam bentuk
uraian tertulis

Jawaban
Pilihan Ganda Uraian
Singkat/Isian

Bentuk Soal
• menuntut peserta tes • mengukur kemampuan
untuk memilih dua peserta tes dalam
kemungkinan jawaban, mencocokkan,
bisa dalam bentuk menyesuaikan, dan
Benar/Salah atau menghubungkan
Ya/Tidak antardua pernyataan
yang disediakan

Dua Pilihan
Menjodohkan
Jawaban
Contoh Kisi-kisi
Contoh Kisi-kisi
PENGETIKAN:
UKURAN KERTAS A4;
TYPE ROMAN 12;
SPASI 1,5;
MARGIN KIRI 3 CM,
KANAN ATAS BAWAH 2 CM,
BENTUK LANSCAPE
KLAS 1,2,3 HOTS 15% (5 SOAL)
TEMA PG:20 (KOMPLEK 6); IS:10; URAIAN:5 = 35
SOAL
MAPEL B JAWA, AGAMA > PG;20 (KOMPLEK 5);
IS:10; URAIAN: 5 =35 SOAL

KLAS 4,5,6 HOTS 20% (8 SOAL)


TEMA PG:20 (KOMPLEK 4); IS:10; URAIAN:10 > 40
SOAL
MAPEL MAT: 30 SOAL HOTS 6 = PG:20 (KOMPLEK
4) ;IS:5; URAIAN:5 VIDEO TUTORIAL PENULISAN KISI-KISI

Anda mungkin juga menyukai