Anda di halaman 1dari 4

PENILAIAN HASIL BELAJAR PADAKURIKULUM 2013

1)Maya Dwi Wijayanti


1)175150601111018

Evaluasi Pembelajaran Teknologi Informasi, Kelas A


Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi, Jurusan Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Cognitive Process Dimension. maupun grafik. Siswa mengerti ketika mereka mampu
Menurut Anderson dan Krathwohl (2001: 66-88) dimensi menentukan hubungan antara pengetahuan yang baru
proses kognitif terdiri atas beberapa tingkat yaitu: diperoleh dengan pengetahuan mereka yang lalu.
Kategori Understand terdiri dari proses kognitif
1. Remember (Mengingat)
Interpreting (menginterpretasikan), Exemplifying
Mengingat adalah kemampuan memperoleh kembali (memberi contoh), Classifying (mengklasifikasikan),
pengetahuan yang relevan dari memori jangka Summarizing (menyimpulkan), Inferring (menduga),
panjang. Kategori Remember terdiri dari proses Comparing (membandingkan), dan Explaining
kognitif Recognizing (mengenal kembali) dan Recalling (menjelaskan)
(mengingat). Untuk menilai Remember, siswa diberi
a. Interpreting (menginterpretasikan).
soal yang berkaitan dengan proses kognitif
Interpreting adalah kemampuan siswa untuk
Recognizing (mengenal kembali) dan Recalling
mengubah informasi yang disajikan dari satu
(mengingat).
bentuk ke bentuk yang lain. Interpreting dapat
a. Recognizing (mengenal kembali). berupa mengubah kalimat ke kalimat, gambar ke
Recognizing adalah memperoleh kembali kalimat, angka ke kalimat, kalimat ke angka, dan
pengetahuan yang relevan dari memori jangka lain sebagainya.
panjang kemudian membandingkannya dengan b. Exemplifying (memberi contoh).
informasi yang tersaji. Dalam Recognizing, siswa Exemplifying adalah kemampuan siswa untuk
mencari potongan informasi dalam memori jangka memberikan contoh yang spesifik atau contoh
panjang yang identik atau hampir sama dengan mengenai konsep secara umum. Exemplifying
informasi yang baru disampaikan. Ketika menemui dapat pula berarti mengidentifikasi pengertian
informasi baru, siswa menentukan mana informasi dari bagian-bagian pada konsep umum.
yang berkaitan dengan pengetahuan yang c. Classifying (mengklasifikasikan).
sebelumnya diperoleh kemudian mencari yang Classifying adalah ketika siswa mengetahui bahwa
cocok. sesuatu merupakan bagian dari suatu kategori.Â
b. Recalling (mengingat). Classifying dapat diartikan pula sebagai
Recalling adalah memperoleh kembali mendeteksi ciri atau pola yang menunjukkan
pengetahuan yang sesuai dari memori jangka bahwa ciri atau pola tersebut sesuai dengan
panjang ketika merespon suatu masalah atau kategori tertentu atau konsep tertentu. Jika
diberikan suatu perintah. Perintah dapat berupa Exemplifying dimulai dari konsep umum dan
sebuah pertanyaan. Dalam Recalling, siswa meminta siswa untuk mencari contoh khususnya,
mencari sebagian informasi dalam memori jangka maka Classifying dimulai dari contoh khusus dan
panjang, kemudian membawanya untuk meminta siswa untuk mencari konsep umumnya.
mengerjakan memori dimana informasi ini dapat d. Summarizing (menyimpulkan).
diproses. Siswa dikatakan memiliki kemampuan
Summarizing ketika siswa dapat memberikan
2. Understand (Memahami) pernyataan tunggal yang menyatakan informasi
Memahami adalah kemampuan merumuskan makna yang disampaikan atau topik secara umum.
dari pesan pembelajaran dan mampu e. Inferring (menduga).
mengkomunikasikannya dalam bentuk lisan, tulisan Inferring berarti dapat mencari pola dari beberapa
contoh kasus. Siswa dikatakan memiliki

1
kemampuan Inferring jika siswa dapat Implementing berhubungan dengan dua kategori
membayangkan konsep atau prinsip yang yang lain yaitu Understand dan Create. Karena
merupakan bagian dari contoh dengan cara siswa belum mengenal soal yang dihadapi
mengkode karakteristik yang sesuai dari masing- sehingga siswa belum mengetahui prosedur apa
masing contoh dan lebih penting lagi dengan tidak yang akan digunakan. Karena itu, kemungkinan
ada hubungan antara contoh-contoh tersebut. prosedur yang akan digunakan bukan hanya satu,
f. Comparing (membandingkan). mungkin membutuhkan beberapa prosedur yang
Comparing adalah kemampuan menunjukkan dimodifikasi. Implementing berhubungan dengan
persamaan dan perbedaan antara dua atau lebih teknik dan metode daripada skill dan algoritma.
objek. Comparing dapat juga diartikan sebagai Teknik dan metode memiliki dua ciri: 1) prosedur
mencari korespondensi satu-satu antara objek mungkin lebih cenderung berupa flowchart
yang satu dengan objek yang lain. daripada langkah yang berurutan, karena itu
g. Explaining (menjelaskan). prosedur memiliki beberapa titik tujuan, 2)
Explaining adalah kemampuan merumuskan dan jawaban mungkin tidak tunggal. Jawaban yang
menggunakan model sebab akibat sebuah sistem. tepat mungkin terjadi jika setiap langkah dilakukan
Siswa yang memiliki kemampuan menjelaskan dengan benar.
dapat menggunakan hubungan sebab akibat antar
bagian dalam suatu sistem. 4. Analyze (Menganalisis).
Menganalisis meliputi kemampuan untuk memecah
3. Apply (Menerapkan) suatu kesatuan menjadi bagian-bagian dan
Menerapkan adalah kemampuan menggunakan menentukan bagaimana bagian-bagian tersebut
prosedur untuk menyelesaikan masalah. Siswa dihubungkan satu dengan yang lain atau bagian
memerlukan latihan soal sehingga siswa terlatih untuk tersebut dengan keseluruhannya. Analisis menekankan
mengetahui prosedur apa yang akan digunakan untuk pada kemampuan merinci sesuatu unsur pokok
menyelesaikan soal. Kategori menerapkan (Apply) menjadi bagian-bagian dan melihat hubungan antar
terdiri dari proses kognitif kemampuan melakukan bagian tersebut. Di tingkat analisis, seseorang akan
(Executing) dan kemampuan menerapkan mampu menganalisa informasi yang masuk dan
(Implementing). membagi-bagi atau menstrukturkan informasi ke
a. Executing (melakukan). dalam bagian yang lebih kecil untuk mengenali pola
Dalam Executing, jika siswa menemui soal yang atau hubungannya dan mampu mengenali serta
sudah dikenal, siswa akan mengetahui prosedur membedakan faktor penyebab dan akibat dari sebuah
yang akan digunakan. Keadaan yang sudah dikenal skenario yang rumit. Kategori Apply terdiri
ini sering memberikan petunjuk kepada siswa kemampuan membedakan (Differentiating),
mengenai cara apa yang akan digunakan. mengorganisasi (Organizing) dan memberi simbol
Executing lebih cenderung kepada kemampuan (Attributing).
menyelesaikan masalah secara skill dan algoritma a. Differentiating (membedakan).
daripada kemampuan teknik dan metode. Skill dan Membedakan meliputi kemampuan membedakan
algoritma memiliki ciri sebagai berikut: 1) langkah bagian-bagian dari keseluruhan struktur dalam
pengerjaan soal lebih berurutan 2) jika setiap bentuk yang sesuai.
langkah dikerjakan dengan benar, maka hasil yang b. Organizing (mengorganisasi).
akan diperoleh juga pasti benar. Mengorganisasi meliputi kemampuan
b. Implementing (menerapkan). mengidentifikasi unsur-unsur secara bersama-
Dalam Implementing, siswa memilih dan sama menjadi struktur yang saling terkait.
menggunakan prosedur untuk menyelesaikan soal c. Attributing (Memberi simbol).
yang belum dikenal siswa. Karena itu, siswa harus Attributing adalah kemampuan siswa untuk
memahami benar masalah tersebut sehingga menyebutkan tentang sudut pandang, bias, nilai
siswa dapat menemukan prosedur yang tepat atau maksud dari suatu masalah yang diajukan.
digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Attributing membutuhkan pengetahuan dasar

2
yang lebih agar dapat menerka maksud dari inti yang dilaksanakan; dan pelaksanaan penyelesian, di
permasalahan yang diajukan. mana siswa berhasil melaksanakan rencana. Karena
itu, proses kreatif dapat diartikan sebagai awalan yang
5. Evaluate (Menilai). memiliki fase yang berbeda di mana akan muncul
Menilai didefinisikan sebagai kemampuan melakukan kemungkinan penyelesaian yang bermacam-macam
judgement berdasar pada kriteria dan standar sebagaimana yang dilakukan siswa yang mencoba
tertentu. Kriteria sering digunakan adalah menentukan untuk memahami soal (Generating). Langkah ini
kualitas, efektifitas, efisiensi, dan konsistensi, dilanjutkan dengan langkah yang mengerucut, dimana
sedangkan standar digunakan dalam menentukan siswa memikirkan metode penyelesaian dan
kuantitas maupun kualitas. menggunakannya dalam rancangan kegiatan
(Planning). Terakhir, rencana dilaksanakan dengan cara
Evaluasi mencakup kemampuan untuk membentuk
siswa menyusun penyelesaian (Producing).
suatu pendapat mengenai sesuatu atau beberapa hal,
bersama dengan pertanggungjawaban pendapat itu Sedangkan dimensi pengetahuan terdiri atas
yang berdasar kriteria tertentu. Adanya kemampuan pengetahuan faktual (factual knowledge),
ini dinyatakan dengan memberikan penilaian terhadap pengetahuan konseptual (conceptual knowledge),
sesuatu. Kategori menilai terdiri dari Checking pengetahuan prosedural (procedural knowledge), dan
(mengecek) dan Critiquing (mengkritik). pengetahuan metakognisi (metacognitive knowledge).
Pengetahuan faktual adalah pengetahuan dasar yang
a. Checking (mengecek)
harus diketahui siswa sehingga siswa mampu
Cheking adalah kemampuan untuk mengetes
memahami suatu masalah atau memecahkan masalah
konsistensi internal atau kesalahan pada operasi
tersebut. Pengetahuan konseptual adalah
atau hasil. mendeteksi keefektifan prosedur yang
pengetahuan-pengetahuan dasar yang saling
digunakan.
berhubungan dan dengan struktur yang lebih besarÂ
b. Critiquing (mengkritik).
sehingga dapat digunakan secara bersama-sama.
Critique adalah kemampuan memutuskan hasil
Pengetahuan prosedural adalah pengetahuan
atau operasi berdasarkan criteria dan standar
mengenai bagaimana untuk melakukan sesuatu ;
tertentu. mendeteksi apakah hasil yang diperoleh
metode untuk mencari sesuatu , suatu pengetahuan
berdasarkan suatu prosedur menyelesaikan suatu
yang mengutamakan kemampuan, algoritma, teknik
masalah mendekati jawaban yang benar.
dan metode. Pengetahuan metakognisi adalah
pengetahuan yang melibatkan pengetahuan kognitif
6. Create (Berkreasi).
secara umum. (Anderson dan Krathwohl, 2001:45-56).
Create didefinisikan sebagai menggeneralisasi ide baru, Pada penelitian ini hanya akan dibahas Revised Bloom
produk atau cara pandang yang baru dari sesuatu Taxonomy dari salah satu dimensi saja yaitu dimensi
kejadian. Create di sini diartikan sebagai meletakkan proses kognitif (the cognitive process dimension). [1]
beberapa elemen dalam satu kesatuan yang
menyeluruh sehingga terbentuklah dalam satu bentuk
yang koheren atau fungsional. Siswa dikatakan mampu Perbandingan Taksonomi Bloom Lama dan Taksonomi
Create jika dapat membuat produk baru dengan Bloom Revisi.
merombak beberapa elemen atau bagian ke dalam Dahulu kita mengenal klasifikasi secara hirarkhis terhadap
bentuk atau stuktur yang belum pernah diterangkan ranah kognitif Bloom menjadi enam tingkatan, mulai dari
oleh guru sebelumnya. Proses Create umumnya C1 sampai C6. Klasifikasi hirarkhis itu masih digunakan lagi
berhubungan dengan pengalaman belajar siswa yang dalam revisi taksonomi Bloom tersebut sekalipun dengan
sebelumnya. nomen yang sedikit berbeda. Ada hal yang sama sekali baru
Proses Create dapat dipecah mnjadi tiga fase yaitu: dalam taksonomi Bloom yang baru ini. Sistem hirarkhis
masalah diberikan, dimana siswa mencoba untuk yang dulu digunakan dalam Bloom dari C1 sampai C6
memahami soal, dan mengeluarkan solusi yang merupakan salah satu dimensi dalam klasifikasi tersebut,
mungkin; perencanaaan penyelesaian, di mana siswa yaitu dimensi proses kognitif. Hanya saja dalam dimensi
memeriksa kemungkinan dan memikirkan rancangan proses kognitif, pada taksonomi yang baru mengalami
revisi seperti yang akan diuraikan berikut ini. [1].

3
Bentuk perbedaan disajikan pada Tabel 1. pesawat terbang, langkah menyusun modul dan
Tabel 1. Perbedaan Taksonomi Bloom dan Anderson sejenisnya.
Tingkat Ranah Lama Baru d. Meta-cognition Knowledge (Pengetahuan
Kognitif metakognisi)
C1 Knowledge Remember sering disebut a process of thinking about
C2 Understand Understand thinking atau pengetahuan mengenai proses
C3 Apply Apply kognisi dan strategi terkait dengan penerapan
pengetahuan tersebut untuk meningklatkan hasil
C4 Analyze Analyze
belajar. Juga sering diartikan sebagai sebuah
C5 Synthesis Evaluate
kesadaran otomatis (automatic awareness) yang
C6 Evaluate Create
timbul karena pengetahuan dan kemampuan
melakukan pengendalian (control) dan
Bentuk kata kerja operasional disajikan pada Gambar 1. memanipulasi proses kognitif. Contoh, seorang
Gambar 1. Kata Kerja operasional Taksonomi Anderson peserta didik menyadari bahwa gaya belajar yang
dimilikinya adalah visual, maka dia memilih video
pembelajaran sebagai strategi untuk
meningkatkan hasil belajarnya. [1]

Knowledge dimension dan Cognitive process dimension


Perspektif dua dimensi Andrson dan Krathwohl dapat
digambarkan dengan table berikut.

Hubungan antara knowledge dimension dan cognitive


process dimension disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Hubungan antara knowledge dimension dan cognitive
process dimension
The Cognitive Process Dimension
Knowledge Dimension.
Ingatan Pemah Penerapan Analisis Penialaia Penciptaa
aman n n
Dalam taksonomi Bloom, domain kognitif dikenal hanya satu
Pengeta Membuat Merang mengelom Menyus Menguru Menggab
dimensi tapi dalam taksonomi Anderson and Krathwohl menjadi huan daftar kum pokkan un tkan ungkan
Faktual
dua dimensi. Dimensi pertama adalah Knowledge Dimension Pengeta menggam Menafs Mencoba Menjela Menguji Merencan
(Dimensi Pengetahuan) dan Cognitive Process Dimension (Dimensi huan barkan irkan skan akan
Pengetahuan

Konsept
Proses Kognitif). [2] ual
Pengeta Membuat Mempr Menghitun Membe Menyim Menyusun
a. Factual Knowledge (Pengetahuan factual) huan table data ediksi g dakan pulkan
Prosedu
Merupakan pengetahuan berbentuk fakta seperti ral
nama, nomor, jumlah, tahun, alamat dan Meta-
Kognisi
Menerapk
an dengan
Melaku
kan
membang
un
meneri
ma
melakuk
an
mengaktu
alisasi
sejenisnya. Misalnya tahun lahirnya Ki Hajar tepat

Dewantara, jumlah rakaat shalat, nama presiden


Indonesia pertama dan sebagainya.
b. Conceptual knowledge (Pengetahuan konseptual)
Merupakan pengetahuan berbentuk konsep,
hukum, dan prinsip. Contoh definisi puasa, hukum Referensi
archimides, prinsip kerja AC dan sejenisnya. [1]. http://uzlifatulmathematics.blogspot.com/2012/
c. Procedural Knolwledge (Pengetahuan procedural) 05/taksononi-bloom-lama-dan-revisi.html
Merupakan pengetahuan berbentuk cara [2]. http://edunesiana.blogspot.com/2012/03/revisi-
melakukan sesuatu. Contoh: langkah-langkah
taxonomi-bloom.html
membuat teh tubruk, prosedur menerbangkan

Anda mungkin juga menyukai