REPRENTASI PENGETAHUAN
Oleh :
HASMAN 1502005
KENDARI
2017
KATA
1
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat, sehingga saya
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang mungkin
sangat sederhana.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah in
HASMAN
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Tujuan........................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 2
F. Kesimpulan................................................................................................... 3
G. Saran.............................................................................................................. 3
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 4
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB II
4
PEMBAHASAN
Secara teknik kita akan membahas representasi pengetahuan menjadi lima kelompok:
1. Representasi Logika
2. Jaringan Semantik
3. Frame
4. Script (Naskah)
Representasi Logika
5
Gambar 1.1 tabel logika
Pada logika predikat proposisi dibedakan menjadi argumen (obyek) dan predikat
(keterangan). Secara umum penulisan proposisi dalam logika predikat dapat
dinyatakan sebagai berikut:
Contoh:
P Argumen-1 Argumen-2
Jaringan Semantik
Frame
• frame name
• attributes (slots)
• values (subslots)
7
Contoh di atas dibentuk dalam Frame:
Orangtua Hewan
Mempunyai Sayap
Script (Naskah)
8
“Budi memberi Atika sebuah buku”
b. Kondisi Input: situasi yang harus dipenuhi sebelum sesuatu kejadian terjadi
terjadi
f. Hasil: kondisi akhir yang terjadi setelah urutan peristiwa dalam script terjadi
Bentuknya: If Premis Then Konklusi
Frame
- Frame (Minsky, 1975) dipandang sebagai struktur data static yang digunakan untuk
merepsentasi-kan situasi-situasi yang telah dipahami dan stereotype.
- Frame berupa kumpulan slot-slot (representasi entitas sebagai struktru objek) yang
merupakan atribut untuk mendeskripsikan pengetahuan berupa kejadian, lokasi, situasi
ataupun elemen-elemen lain. Frame digunakan untuk representasi pengetahuan deklaratif.
10
BAB III
KESIMPULAN
F. Kesimpulan
G. Saran
Saran saya agar kedepanya pembelajaran seperti reprensentasi pengetahuan lebih di
tingkatkan lagi agar siswa lebih memahami konsep inplementasi pelajaran tersebut lebih
baik lagi.
11
DAFTAR
PUSTAKA
http://wisatapikiran.blogspot.co.id/2013/04/representasi-pengetahuan-dari-ai.html
http://lutfiatulm.blogspot.co.id/2013/03/representasi-pengetahuan.html
https://www.academia.edu/7340277/Representasi_pengetahuan
https://www.academia.edu/4704327/BAB_III_REPRESENTASI_PENGETAHUAN
http://spukswkelasbkelompok3.blogspot.co.id/2009/02/pengetahuan-dibedakan-menjadi-
3.html
12