Bab2 : Representasi Pengetahuan

Tuti Hartati, M.T.

 POKOK BAHASAN

 Definisi Representasi Pengetahun

 Representasi Pengetahuan secara Logik

 Programmable Logic

 Contoh Representasi Pengetahuan dengan Prolog

 TUJUAN BELAJAR :

Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan mampu :

 Memahami mengapa Representasi Pengetahuan diperlukan dalam sistem Kecerdasan Buatan
 Memahami cara Representasi Pengetahuan yang baik
 Memahami bahwa dengan Representasi Pengetahuan yang tepat, sebuah permasalahan akan
 dapat diselesaikan
 Representasi Pengetahuan

 Pengetahuan adalah sebuah Fakta /data pada suatu area tertentu, sehingga dapat menggambarkan
objek dengan tepat.

 Representasi pengetahuan adalah bagaimana sebuah pengetahuan dapat di representasikan

menjadi sebuah metoda basis pengetahuan.
 Tujuan Representasi Pengetahuan

 Menangkap hal-hal penting dari sebuah permasalahan dan bagaimana membuat prosedur untuk
melakukan pemecahan masalah menggunakan bahasa program tertentu

 Bahasa representasi pengetahuan harus di buat sebaik mungkin agar dapat diekprsikan dan
diimplementasikan oleh seorang programmer.
 Klasifikasi Representasi Pengetahuan

Menurut Mylopoulus dan Levesque :

 Representasi Logika adalah menggunakan logika formal
 Representasi Prosedural adalah sebuah prosedur yang terdiri kumpulan intruksi untuk
memecahkan sebuah masalah.
 Representasi Network adalah untuk menggambarkan sebagai sebuah graph
 Representasi Terstruktur adalah perluasan Network dengan menggunakan node-nodenya
menjadi struktut data yang kompleks.
 Representasi Logika

Proses dalam menarik kesimpulan dari fakta yang ada

Dimana input adalah premis-premis dan output adalah kesimpulan
Representasi logika terdiri dari :
- sintak (simbol)
- semantik (fakta)
- keputusan (inferensi)
 Proses penalaran
deduktif (umum-khusu)
induktif (khusus-umum)

 Logika
Logika preposisi seperti and (.), If(:-), or (;), Not (not), implikasi dan ekuivalensi
Logika predikat seperti representasi fakta dalam bentuk well formed
formula
 Terminologi Pemograman Deklarative

 Contoh -1 : Fakta sederhana adalah mawar adalah bunga

Fakta di atas dapat direpresentasikan logika menjadi :
bunga(mawar).
1 argument

 Contoh -2 : Fakta sederhana adalah kucing adalah binatang

Fakta di atas dapat direpresentasikan logika menjadi :
binatang(kucing).
1 argument
 Contoh Fakta

Fakta Prolog
mawar adalah bunga bunga(mawar).
kucing adalah binatang binatang(kucing).
sinta anak yang ramah ramah(sinta).
melisa anak yang pandai pandai(melisa).
bus itu berwarna kuning kuning(bus).
Contoh -3 :
Burung terbang tinggi
terbang(burung,tinggi).
2 argument

Contoh-4 :
Rina memakan coklat
Memakan(rina, coklat).
2 argument
 Rules (Aturan)

 Dalam rules ini dapat diimplementasikan dengan menambahkan operator pada perluasan sebuah fakta.

Contoh fakta :

membantu (rina, ratna).

membantu (ratna,rina).

membantu (jordi, adnan).

Contoh rules :

Saling membantu (X,Y) :-

membantu (X,Y) ;

membantu (Y,X).

Keterangan :

X akan saling membantu dengan Y, jila X membantu Y dan Y membantu X.

Contoh : simpan latiihan ini dengan nama : latihan_1.pl pd directory D:/swi_prolog/swipl/praktikum/latihan_1.pl

 Contoh : Rules

Rules Prolog
burung terbang tinggi terbang(burung, tinggi).
rina memakan coklat memakan(rina, coklat).
rina membantu ratna membantu(rina, ratna).
ratna membantu rina membantu(ratna, rina).
jordi membantu adnan Membantu(Jordi, adnan).
Representasi Pengetahuan dalam Prolog

A. Pendahuluan
 Prolog adalah bahasa pemrograman deklaratif yang digunakan untuk memudahkan kita
dalam
 memahami dan mengimplementasikan representasi pengetahuan dalam sebuah aplikasi.
 Sebelum menggunakan prolog kita membutuhkan beberapa tools sebagai berikut :
 a) Sublime Text Editor
 Dapat diunduh melalui url
 https://www.sublimetext.com/3
SWI Prolog compiler
 Dapat diunduh melalui url
 https://www.swi-prolog.org/download/stable
 Hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan proses instalasi prolog adalah
 menentukan lokasi instalasi , dalam contoh kali ini adalah
D:/swi_prolog
 Ketika proses Instalasi telah selesai maka langkah selanjutnya adalah menentukan lokasi
 working directory, sebagai contoh
D:/swi_prolog/swipl/praktikum
 Queries

Queries adalah proses pengujian dari sebuah aplikasi dengan menggabungkan sebuah fakta dengan rules(aturan).

Sebelum melakukan queries terlebih dahulu perlu dilakukan sebuah proses kompilasi

sebagai berikut :
?- ['D:/swi_prolog/swipl/Praktikum/latihan_2.pl'].
True

Setelah memastikan seluruh kode program dapat dicompile dengan baik (tanpa error) , maka langkah berikutnya adalah melakukan proses queries

Contoh queries-1:
?- membantu(rina,ratna).
true .

Contoh queries-2:
?- membantu(rina,ratna).
true .

Penjelasan : Perintah di atas akan menghasilkan nilai ”true” karena sesuai fakta yang didefinisikan pada file, “latihan_2.pl”