Representasi Logika
2.
Jaringan Semantik
3.
Frame
4.
Script (Naskah)
5.
1.
Representasi Logika
Logika didefinisikan sebagai ilmu untuk berpikir dan menalar dengan benar
sehingga didapatkan kesimpulan yang absah.
Tujuan dari logika: memberikan aturan-aturan penalaran sehingga orang dapat
menentukan apakah suatu kalimat bernilai benar atau salah.
Representasi Logika dibagi menjadi dua:
a. Propositional Logic (Logika Proposisi)
Suatu Proposisi merupakan suatu statemen atau pernyataan yang
menyatakan benar (TRUE) atau salah (FALSE). Dalam PropositionalLogic fakta
dilambangkan dengan simbol misalnya P, Q dan R.Lambang-lambang tersebut
dihubungkan dengan relasi-relasi logika
Dengan menggunakan operator logika:
Pada logika predikat proposisi dibedakan menjadi argumen (obyek) dan predikat
(keterangan). Secara umum penulisan proposisi dalam logika predikat dapat
dinyatakan sebagai berikut:
Predikat (argumen-1, argumen-2,..., argumen-3)
Contoh:
Proposisi: Bu Atika mencintai Pak Agus Setiawan
Dalam logika predikat disajikan dalam bentuk:
Mencintai (Bu Atika, Pak Agus Setiawan)
P
Argumen-1
Argumen-2
Jaringan Semantik
Frame
frame name
attributes (slots)
values (subslots)
Book Frame
Slot Subslots
Title
2003
4.
Orangtua
Hewan
Anak
Kenari, Pipit
Mempunyai
Sayap
Terbang
Script (Naskah)
Script adalah skema representasi pengetahuan yang menggambarkan urutanurutan kejadian (sequence of events). Script dilengkapi dengan elemen-elemen
agar lebih memudahkan dalam memahami urutan kejadian.
a.
b.
Kondisi Input: situasi yang harus dipenuhi sebelum sesuatu kejadian
terjadi
c.
Prop/Pendukung: objek pendukung yang digunakan dalam urutan
peristiwa yang
terjadi
d.
e.
f.
Hasil: kondisi akhir yang terjadi setelah urutan peristiwa dalam script
terjadi
5.
Logika
Object-Attribute-Value (OAV)
Bingkai (Frame)
Logika
Penalaran Deduktif
- Premis Mayor
- Premis Minor
- Konklusi
Contoh:
Premis Mayor : Jika hujan turun saya tidak akan kuliah
Premis Minor : Pagi ini hujan turun
Konklusi : Oleh karena itu pagi ini saya tidak akan kuliah
Penalaran Induktif
Contoh :
Logika Proposional
Logika Predikat
Logika Proposional
Logika Predikat
Contoh :
Frame Pohon
Spesialisasi dari: Tumbuhan
Jumlah batang: integer (default 1)
Jenis kulit: halus
Model daun: jenis pohon jarum, berganti daun
Bentuk daun: sederhana, berlekuk, campuran
Frame Pohon Perdu
Spesialisasi dari: Pohon
Jumlah batang: 3
Jenis kulit: halus
Model daun: berganti daun
Bentuk daun: sederhana, berlekuk
Setiap frame individual dapat dipandang sebagai struktur data yang mirip
record, berisi informasi yang relevan dengan entitas-entitas stereotype. Slot-slot
dalam frame dapat berisi :
Informasi terbaru.
Script
- Script (Schank & Abelson, Yale univ) merupakan representasi terstruktur yang
menggambarkan urutan stereotip dari kejadian-kejadian dalam sebuah konteks
khusus.
Prop : mengacu kepada objek yang digunakan dalam urutan peristiwa yang
terjadi.
SCRIPT Restoran
Jalur (track): fast food restoran
Peran (roles): tamu, pelayan
Pendukung (prop): conter, baki, makanan, uang,
serbet, garam, merica, kecap,
sedotan, dll
Kondisi masukan: tamu lapar tamu punya uang
Adegan (scene) 1: Masuk
Tamu parkir mobil
Tamu masuk restoran
Tamu antri
Tamu baca menu di list menu dan mengambil keputusan tentang apa yang
akan diminta.
Adegan (scene) 2 : Pesanan
- Keistimewaan Script :
1. Script menyediakan beberapa cara yang sangat alami untuk
merepresentasikan suatu inforamsi yang lazim dengan masalah yang
bersumber dari sistem AI dari mula.
2. Script menyediakan struktur hirarki untuk merepresentasikan inforamsi
melalui inklusi subscript dengan sript.