PENGETAHUAN
Sistem Berbasis Pengetahuan (SBP)
Pengetahuan
Sistem
Input Output
Proses
Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari proses melihat,
mendengar, merasakan, dan berfikir yang menjadi dasar
manusia dan bersikap dan bertindak.
Contoh :
- Orang yang belum pernah belajar tentang jarinagn
kemudian orng tersebut melihat, membaca buku tentang
jaringan, dan ahirnya ornag tersebut mempunyai
pengetahuan tenatang jaringan
- Ketika seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya,
la akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa dan
aroma masakan tersebut
Jenis-Jenis Pengetahuan
Pengetahuan Implisit
pengetahuan yang masih tertanam dalam bentuk pengalaman
seseorang
Sulit ditransfer ke orang lain baik secara tertulis atau Lesan.
Pengetahuan Eksplisit
pengetahuan yang telah didokumentasikan atau disimpan dalam
wujud nyata dalam bentuk media, atau sejenisnya
Pengetahuan Empiris
Pengetahuan yang menekankan pengamatan.
Pengetahuan Rasionalisme
pengetahuan matematika.
Faktor yang mempengaruhi pengetahuan
Media
koran, majalah, televisi dan radio.
Informasi
Teknologi, suara, data, program, basis data, komputer,
kode
Pendidikan
• Sistem Berbasis Pengetahuan dikenal juga dengan sistem
penasihat, sistem pengetahuan, sistem bantuan kerja
cerdas atau sistem operasional
SBP dan Sistem Pakar
SBP:
Sistem yang melakukan task dengan mengaplikasikan
pengetahuan dalam representasi simbolik
Sistem pakar:
simulasi pakar: pengetahuan dan penalaran
sistem komputer yang meniru kemampuan
pengambilan keputusan pakar pada domain tertentu
Karakteristik
Dapat belajar dari pengalaman
Menstransfer Pengetahuan dari satu domain ke
domain lainnya
Dapat memberikan proses reasoning (pertimbangan
)dari berbagai level
Menggunakan rule, model matematika, dan
simulasi
Penggunaan
Jangan menggunakan SBP, Jika :
Program konvensional lebih efisien
Tantangan utamanya komputasi, bukan pengetahuan
Pengetahuan tidak bisa didapatkan dengan mudah
Pengguna mungkin enggan mengaplikasikan untuk
task yang kritis
Bidang Permasalahan yang ditangani
Akuisisi Pengetahuan
(Knowledge Acquisition)
Representasi Logika
Representasi ini menggunakan ekspresi-ekspresi dalam
logika formal untuk merepresentasikan basis pengetahuan.
PROLOG merupakan bahasa pemrograman yang ideal
dalam mengimplementasikan representasi logika
Representasi Prosedural
Menggambarkan pengetahuan sebagai sekumpulan instruksi
untuk memecahkan suatu masalah. Dalam sistem yang
berbasis aturan, aturan if-then dapat ditafsirkan sebagai
sebuah prosedur untuk mencapai tujuan pemecahan
masalah.
Representasi Network
Menyatakan pengetahuan sebagai sebuah graf dimana simpul-
simpulnya menggambarkan obyek atau konsep dalam masalah yang
dihadapi, sedangkan lengkungannya menggambarkan hubungan antar
mereka. Contohnya adalah jaringan semantik dan graf.
Representasi Terstruktur
Memperluas network dengan cara membuat setiap simpulnya menjadi
sebuah struktur data kompleks yang berisi tempat-tempat bernama slot
dengan nilai-nilai tertentu. Nilai-nilai ini dapat merupakan data numerik
atau simbolik sederhana, pointer ke bingkai (frame) lain, atau bahkan
merupakan prosedur untuk mengerja kan tugas tertentu. Contoh : skrip
(script), bingkai (frame) dan obyek (object).
Representasi Logika
Penalaran deduktif : dimulai dari prinsip umum untuk mendapatkan konklusi yang lebih
khusus
Premis Mayor : Jika hujan turun saya tidak akan berangkat kuliah
Premis Minor : Hari ini hujan turun
Konklusi : Hari ini saya tidak akan berangkat kuliah
Penalaran induktif : Dimulai dari fakta – fakta khusus untuk mendapatkan kesimpulan
Premis 1 : Aljabar adalah pelajaran yang sulit
Premis 2 : Geometri adalah pelajaran yang sulit
Premis 3 : Kalkulus adalah pelajaran yang sulit
Konklusi : Matematika adalah pelajaran yang sulit
Premis 4 : Kinematika adalah pelajaran yang sulit
Premis tersebut menyebabkan konklusi : “Matematika adalah pelajaran yang sulit”menjadi salah,
karena kinematika buka merupakan bagian dari matematika. Adalah sulit bila menggunakan
penalaran induktif karena sangat dimungkinkan adanya ketidakpastian.
Logika Preposisi
Preposisi adalah suatu pernyataan yang dapat bernilai benar atau salah. Dua atau lebih
preposisi dapat digabungkan dengan menggunakan operator logika :
a. Konjungsi : ^ (And)
b. Disjungsi : V (Or)
c. Negasi : ~
d. Implikasi : →(If – Then / Jika Maka)
e. Biimplikasi : ↔(If and Only If / Jika dan Hanya Jika)
Contoh :
Diketahui preposisi – preposisi berikut.
P : Hari ini Hujan
Q : Murid – murid diliburkan dari sekolah
Maka
P ^ Q : hari ini hujan dan murid – murid diliburkan dari sekolah
P V Q : Hari ini hujan atau murid – murid diliburkan dari sekolah
~P : Tidak benar hari ini hujan
(atau dalam kalimat lain yang lebih lazim. Hari ini tidak hujan)
Equivalen
Representasi Network
Jaringan semantik merupakan gambaran
pengetahuan grafik yang menunjukkan hubungan
antar berbagai objek
Representasi Terstruktur
Frame adalah kumpulan pengetahuan tentang suatu objek tertentu,
peristiwa, lokasi, situasi, dan lain – lain. Frame biasanya digunakan untuk
merepresentasikan pengetahuan yang didasarkan pada karakteristik yang
sudah dikenal, yang merupakan pengalaman – pengalaman
Script merupakan representasi pengetahuan yang