Anda di halaman 1dari 4

Yusuf Handika 1803015166

Sistem Pakar

1. Logika adalah studi tentang aturan penalaran yang tepat untuk menyimpulkan
kesimpulan dari premis agar mencapai kesimpulan yang benar. Logika terbagi menjadi 2
yaitu Logika Informal dan Logika Formal.
2. Perbedaan Logika formal dan informal:
a. Logika informal contohnya ruang sidang, di mana pengacara membuat
serangkaian kesimpulan berharap dapat meyakinkan juri/hakim.
b. Logika formal (logika simbolik) lebih ketat pendekatan untuk membuktikan
suatu kesimpulan benar / salah.
3. Inferensi adalah Proses yang digunakan dalam Sistem Pakar untuk menghasilkan
informasi baru dari informasi yang telah diketahui. Dalam sistem pakar proses inferensi
dilakukan dalam suatu modul yang disebut Inference Engine (Mesin inferensi). Ketika
representasi pengetahuan (RP) pada bagian knowledge base telah lengkap, atau paling
tidak telah berada pada level yang cukup akurat, maka RP tersebut telah siap digunakan.
Inference engine merupakan modul yang berisi program tentang bagaimana
mengendalikan proses reasoning. (https://slideplayer.info/slide/10665255/)
4. Pengetahuan adalah fakta atau kondisi untuk mengetahui sesuatu dengan pendekatan
yang diperoleh melalui pengalaman atau dengan pemahaman tentang ilmu, seni, atau
teknik. Keadaan atau kondisi untuk memahami kebenaran atau fakta melalui penalaran:
kognisi. Fakta atau kondisi memiliki informasi untuk dipelajari.
5. Epistemologi adalah studi formal pengetahuan yang berkaitan dengan sifat, struktur, dan
asal usul pengetahuan.
6. Kategori Pengetahuan
a. Pengetahuan Priori
Juga disebut "pengetahuan teoretis", Tidak bergantung pada indra, benar secara
universal dan tidak dapat disangkal tanpa kontradiksi. Misalnya, lemparan koin
akan menghasilkan 50% kepala dan 50% ekor.
b. Pengetahuan Posteriori
Disebut juga “pengetahuan empiris” Berasal dari indera, selalu dapat
diandalkan , disangkal atas dasar pengetahuan baru tanpa perlunya kontradiksi.
Misalnya, 100 lemparan koin hanya menghasilkan 39 kepala.
c. Pengetahuan prosedural lebih menekankan pada bagaimana melakukan sesuatu.
contoh: perbaiki jam tangan, pasang jendela, sikat gigimu dan naik sepeda.
d. Pengetahuan deklaratif menjawab pertanyaan apakah sesuatu bernilai salah atau
benar, contoh: jangan sentuh kabel panas itu.
e. Pengetahuan tacit merupakan pengetahuan yang tidak dapat diungkapkan dengan
bahasa, contoh: mengetahui cara berjalan, bernafas.
7. Perbedaan program konvensional dan sistem berbasis pengetahuan.

Program konvensional Sistem berbasis pengetahuan


informasi dan pemrosesan umumnya Knowledge base terpisah dari mekanisme
digabung dalam satu program sequential pemrosesan (inference)
Sistem bekerja jika sudah lengkap Sistem dapat bekerja hanya
dengan rules yang sedikit
Manipulasi aktif pada database yang Manipulasi efektif pada knowledge-base
besar yang besar
Efisiensi adalah tujuan utama Efektifitas adalah tujuan utama
https://rindiyfratama.wordpress.com/spk-pakar/perbandingan-sistem-konvensional-dan-
sistem- pakar/

8. Piramida Pengetahuan

• Wisdom atau kebijaksanaan, dimana seseorang harus bijak dalam menggunakan


sebuah pengetahuan.
• Metaknowledge, bisa dibilang sebagai aturan tentang pengetahuan.
• Knowledge, aturan tentang bagaimana cara menggunakan sebuah informasi.
• Information, berguna untuk sebuah pengetahuan.
• Data, berguna untuk seubah informasi.
• Noise, tidak ada informasi yang jelas.
9. Teknik representasi pengetahuan
a. Production Rule
Sering digunakan untuk merumuskan pengetahuan dalam sistem pakar. Variasi
formal adalah bentuk Backus-Naur (BNF)
• metabahasa untuk definisi sintaks bahasa
• tata bahasa adalah rangkaian lengkap dan tidak ambigu dari aturan
produksi untuk bahasa tertentu
• pohon parse adalah representasi grafis dari sebuah kalimat dalam Bahasa
itu
• hanya memberikan deskripsi sintaksis bahasa
b. Semantic Nets
Teknik representasi klasik untuk proposisional informasi (kadang-kadang disebut
jaring proposisional)
• Proposisi – suatu bentuk pengetahuan deklaratif, menyatakan fakta
(benar/salah)
• Proposisi disebut “atom” – tidak bisa lebih jauh dibagi.
• Jaring semantik terdiri dari node (objek, konsep, situasi) dan busur atau
tautan (hubungan di antara mereka).
• Untuk node, Label menunjukkan nama dan node dapat berupa instance
(objek individual) atau kelas (generik).

10. Diagnose penyakit kulit pada kucing dengan metode decision tree, Studi literatur
bersumber dari jurnal, hasil implementasi seperti pada gambar dibawah ini:
Untuk jenis penyakit dan gejala hanya dipilih Sebagian untuk dijadikan sample uji coba dan
implementasi (Pratama & Hendini, 2019).

Question gejala:

"Gejala seperti apakah yang terdapat pada kucing anda ?")


(A "Apakah kucing anda mengalami bulu rontok?")
(B "Apakah kucing anda mengalami kulit kering?")
(C "Apakah kucing anda mengalami kulit yang terkelupas?")

Penyakit diagnose:

Kurap Kucing

Kulit Kering/Ketombe

Jamur Telinga

Anda mungkin juga menyukai