Sistem Pakar
1. Logika adalah studi tentang aturan penalaran yang tepat untuk menyimpulkan
kesimpulan dari premis agar mencapai kesimpulan yang benar. Logika terbagi menjadi 2
yaitu Logika Informal dan Logika Formal.
2. Perbedaan Logika formal dan informal:
a. Logika informal contohnya ruang sidang, di mana pengacara membuat
serangkaian kesimpulan berharap dapat meyakinkan juri/hakim.
b. Logika formal (logika simbolik) lebih ketat pendekatan untuk membuktikan
suatu kesimpulan benar / salah.
3. Inferensi adalah Proses yang digunakan dalam Sistem Pakar untuk menghasilkan
informasi baru dari informasi yang telah diketahui. Dalam sistem pakar proses inferensi
dilakukan dalam suatu modul yang disebut Inference Engine (Mesin inferensi). Ketika
representasi pengetahuan (RP) pada bagian knowledge base telah lengkap, atau paling
tidak telah berada pada level yang cukup akurat, maka RP tersebut telah siap digunakan.
Inference engine merupakan modul yang berisi program tentang bagaimana
mengendalikan proses reasoning. (https://slideplayer.info/slide/10665255/)
4. Pengetahuan adalah fakta atau kondisi untuk mengetahui sesuatu dengan pendekatan
yang diperoleh melalui pengalaman atau dengan pemahaman tentang ilmu, seni, atau
teknik. Keadaan atau kondisi untuk memahami kebenaran atau fakta melalui penalaran:
kognisi. Fakta atau kondisi memiliki informasi untuk dipelajari.
5. Epistemologi adalah studi formal pengetahuan yang berkaitan dengan sifat, struktur, dan
asal usul pengetahuan.
6. Kategori Pengetahuan
a. Pengetahuan Priori
Juga disebut "pengetahuan teoretis", Tidak bergantung pada indra, benar secara
universal dan tidak dapat disangkal tanpa kontradiksi. Misalnya, lemparan koin
akan menghasilkan 50% kepala dan 50% ekor.
b. Pengetahuan Posteriori
Disebut juga “pengetahuan empiris” Berasal dari indera, selalu dapat
diandalkan , disangkal atas dasar pengetahuan baru tanpa perlunya kontradiksi.
Misalnya, 100 lemparan koin hanya menghasilkan 39 kepala.
c. Pengetahuan prosedural lebih menekankan pada bagaimana melakukan sesuatu.
contoh: perbaiki jam tangan, pasang jendela, sikat gigimu dan naik sepeda.
d. Pengetahuan deklaratif menjawab pertanyaan apakah sesuatu bernilai salah atau
benar, contoh: jangan sentuh kabel panas itu.
e. Pengetahuan tacit merupakan pengetahuan yang tidak dapat diungkapkan dengan
bahasa, contoh: mengetahui cara berjalan, bernafas.
7. Perbedaan program konvensional dan sistem berbasis pengetahuan.
8. Piramida Pengetahuan
10. Diagnose penyakit kulit pada kucing dengan metode decision tree, Studi literatur
bersumber dari jurnal, hasil implementasi seperti pada gambar dibawah ini:
Untuk jenis penyakit dan gejala hanya dipilih Sebagian untuk dijadikan sample uji coba dan
implementasi (Pratama & Hendini, 2019).
Question gejala:
Penyakit diagnose:
Kurap Kucing
Kulit Kering/Ketombe
Jamur Telinga