ROBOT INDUSTRI
Kegunaan robot industri :
• Robot dapat menggantikan manusia untuk mengerjakan peker-
jaan yang berbahaya atau lingkungan yang tidak nyaman.
• MANIPULATOR
• SENSOR (DAN TRANSDUSER)
• KONTROLER (DAN ANALIZER)
• UNIT KONVERSI DAYA
Komponen Dasar sebuah robot :
1. Manipulator * Mekanik
* Panyangga gerakan (appendage)
* Base (Pondasi / landasan robot)
2. Controller Jantung robot untuk mengontrol (Micro
Processor, Random Access Memory, Read Only
Memory, Sensor dll)
3. Power Supply Sumber tenaga yang dibutuhkan oleh robot,
dapat berupa energi listrik, atau tekanan
cairan (hidrolik), Tekanan udara (pneumatik).
4. End Effector Untuk memenuhi kebutuhan tugas robot atau
pemakai
Geometri Robot :
Istilah – istilah dalam geometri robot :
*) Degree of Freedom (DOF) yaitu
Setiap titik sumbu gerakan mekanik pada robot (Tidak
termasuk End Efektor)
*) Degree Of Movement (DOM) yaitu
Kebebasan kemampuan untuk melakukan sebuah gerakan.
ANATOMI ROBOT DAN
ATRIBUT TERKAIT
Joint 1
End-of-arm
Link 2
Link 1
Base Link 0
Penjepit (gripper)
* Beberapa jenis penjepit yang biasa digunakan dalam
industri antara lain adalah :
a. Penjepit mekanik;
terdiri dari dua atau lebih jari, yang dijalankan
oleh kontroler robot untuk membuka dan
menutup genggaman terhadap ben-dakerja,
Dalam gambar di samping menggunakan dua jari
penjepit.
b. Penjepit vakum;
Digunakan untuk memegang benda kerja datar.
c. Alat-alat magnetik;
Digunakan untuk memegang bendakerja yang
terbuat dari logam ferrous (Fe).
Perkakas (tool)
Perkakas digunakan bila robot harus melakukan suatu operasi
pemrosesan bendakerja. Beberapa contoh perkakas yang
digunakan sebagai efektor ujung antara lain adalah :
(*) spot welding gun (Tempat pengelasan)
(*) arc welding tool (alat las busur)
(*) spray painting gun (Pistol semprot lukisan)
(*) rotating spindle for drilling, routing, grinding, and so
forth, (Memutar poros untuk pengeboran, routing,
pengilingan dsb)
(*) assembly tool (e.g. automatic screw driver),
(*) heating torch, (pemanas)
(*) water jet cutting tool.
SENSOR DALAM ROBOTIK
Fungsi sensor dalam robotik adalah
memberi informasi terus menerus kepada
kontroler robot mengenai posisi,
kecepatan, dan akselerasi dari setiap
batang-hubung (link) yang bisa diumpan
balik ke unit kontroler sehingga sistem
dapat dikendalikan dengan tepat.
Informasi sensor dapat berupa signal
digital atau signal analog (diproses dahulu
oleh transduser).
Klasifikasi sensor
Sensor robotik dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
(1) Sensor internal, digunakan untuk mengendalikan posisi dan
kecepatan berbagai jenis sendi (joint) robot. Sensor ini
membentuk kendali loop umpan balik dengan kontroler
robot. Jenis sensor yang digunakan untuk mengendalikan
posisi lengan robot adalah potensiometer dan enkoder
optik, sedang untuk mengendalikan kecepatan lengan robot
digunakan tachometer.