Anda di halaman 1dari 16

TAKSONOMI TUJUAN

PEMBELAJARAN
C1

C2

Domain Kognitif C3
Taksonomi Bloom
C4

C5

C6

Proses
Dua Kognitif
Revisi Taksonomi Dimensi
Pengetahuan
Revisi Taksonomi Bloom
Mengingat (Remember)

Mengingat (remember) artinya mengingat kembali


pengetahuan yang relevan dari memori jangka
panjang

*  Mengenal/mengidentifikasi (Recognizing/identifying)
a.
Contoh:
1. Mengenal bahwa sudut siku-siku besarnya 90°
2. Mengenal simbol:
b. Mengingat/mengingat kembali (recalling/retrieving)
Contoh:
1. Mengingat bahwa 3<5
Memahami (Understand)

mengonstruk pengetahuan dari pesan


pembelajaran, termasuk komunikasi lisan,
tertulis, dan grafis

a. Menginterpretasikan (Interpreting: Clarifying,


paraphrasing, representing, translating).
Contoh:
* Menginterpretasikan suatu diagram batang yang diberikan
b. Memberikan contoh (Exemplifying: Illustrating,
instantiating)
Contoh:
* Memberikan contoh bilangan Prima
c. Mengklasifikasikan (Classifying: Categorizing, subsuming)
Contoh:
* Mengklasifikasikan beberapa bangun yang termasuk
bangun ruang sisi datar.
d. Merangkum (Summarizing: Abstracting, generalizing).
Contoh:
* Merangkum sifat-sifat yang dimiliki oleh suatu bangun
segiempat dari penjelasan yang diberikan.
e. Menyimpulkan (Inferring: Concluding, extrapolating,
interpolating, predicting).
Contoh:
* Menyimpulkan bahwa belahketupat merupakan
jajargenjang yang sisi-sisinya sama panjang.
*   Membandingkan (Comparing: Contrasting, mapping,
f.
matching)
Contoh:
* Membandingkan bilangan 0,35 dan
g. Menjelaskan (Explaining: Constructing causative
models)
Contoh:
* Menjelaskan mengapa dua bangun datar kongruen atau
tidak.
Mengaplikasikan (Apply)

melaksanakan atau menggunakan prosedur dalam


suatu situasi tertentu.

a. Mengelola/Melakukan: Menggunakan prosedur pada


tugas/latihan yang sudah dikenal, siswa memiliki langkah-langkah
urutan tertentu
Contoh:
* Menentukan volume limas segiempat yang diketahui panjang rusuk
sisi alas dan tingginya.
b. Mengimplementasikan: Menggunakan prosedur pada
tugas/latihan yang tidak dikenal, siswa harus memilih teknik atau
metode dan sering mengubah urutan
Contoh:
* Menggunakan integral untuk menentukan luas daerah tertentu.
Mengevaluasi (Evaluate)

melakukan penilaian berdasarkan kriteria dan


standar tertentu.

a. Memeriksa: Menguji konsistensi atau kesalahan internal pada


suatu operasi atau produk
Contoh:
1. Memeriksa valid tidaknya suatu argumen yang diberikan.
2. Menentukan langkah-langkah yang benar atau yang salah dari
suatu pemecahan masalah.
b. Mengkritik: Menilai suatu produk atau operasi berdasarkan
kriteria atau standar yang ditetapkan
Contoh:
* Memberikan penilaian mengapa teknik penggunaan metode
tertentu lebih baik daripada metode yang lain.
Menciptakan (Create)
menempatkan beberapa elemen secara bersama-sama untuk
membangun suatu keseluruhan yang logis dan fungsional, dan
mengatur elemen-elemen tersebut ke dalam pola atau struktur
yang baru.

a. Membangkitkan/Menghipotesiskan: Menemukan kriteria tertentu


Contoh:
* Menghipotesiskan kecenderungan suatu data.
b. Merencanakan/mendesain: Menemukan solusi
Contoh:
* Merencanakan langkah-langkah pembuktian teorema yang lain
c. Menghasilkan/membuat: Membuat produk asli berdasarkan pola 6a dan 6b
Contoh:
* Menghasilkan jaring-jaring kubus yang berbeda dari jaring-jaring kubus
yang dicontohkan
DIMENSI PENGETAHUAN
Pengetahuan Faktual (Factual Knowledge)

pengetahuan tentang elemen dasar yang harus diketahui


siswa untuk mengenal suatu disiplin ilmu atau untuk
menyelesaikan masalah di dalamnya.

1. Pengetahuan tentang istilah (Knowledge of terminology).


Contoh:
* Pengetahuan simbol 2009, >
2. Pengetahuan tentang rincian dan unsur tertentu (Knowledge
of specific details and elements).
Contoh:
* Pengetahuan tentang 4.3 = 12.
Pengetahuan Konseptual (Conceptual Knowledge)

pengetahuan tentang hubungan timbal balik


antara elemen-elemen dasar dalam suatu struktur
yang memungkinkan elemen-elemen tersebut
berfungsi secara bersama-sama.

1. Pengetahuan tentang klasifikasi dan kategori/penggolongan


Contoh:
* Pengetahuan tentang pengertian bilangan bulat atau pengertian segitiga.
2. Pengetahuan tentang prinsip dan generalisasi
Contoh:
* Pengetahuan tentang prinsip dari silogisme, modus ponen, atau modus
tollens
3. Pengetahuan tentang teori, model dan struktur
Contoh:
* Pengetahuan tentang Geometri EuclidPengetahuan tentang Geometri Euclid
Pengetahuan Prosedural (Procedural
Knowledge)

pengetahuan tentang bagaimana melakukan suatu


hal, metode dan inkuiri, dan kriteria untuk
menggunakan suatu keterampilan, algoritma,
teknik dan suatu metode.

1. Pengetahuan tentang keterampilan dan algoritma tertentu


Contoh:
* Pengetahuan tentang algoritma untuk menentukan akar kuadrat suatu bilangan.
2. Pengetahuan tentang teknik dan metode tertentu
Contoh:
* Pengetahuan tentang bagaimana cara melukis segitiga sama sisi
3. Pengetahuan tentang kriteria untuk menentukan kapan menggunakan
prosedur yang tepat
Contoh:
* Pengetahuan tentang aturan atau urutan yang digunakan dalam melakukan
operasi campuran beberapa bilangan
Pengetahuan Metakognitif (Metacognitive Knowledge)

Pengetahuan kognisi secara umum serta kesadaran dan


pengetahuan tentang pengetahuan itu sendiri

1. Pengetahuan Strategis
Contoh:
* Mengetahui bahwa mengerjakan soal-soal matematika berbeda dengan
membuat puisi.
2. Pengetahuan tentang tugas kognitif, termasuk pengetahuan kontekstual
dan kondisional yang cocok
Contoh:
* Mengetahui bahwa penggunaan metode pemfaktoran bentuk kuadrat tertentu
mempunyai kelebihan atau kekurangan dibandingkan dengan metode yang lain.
3. Pengetahuan tentang diri sendiri
Contoh:
* Menyadari bahwa materi tertentu sudah dipahami dan materi lain belum
dipahami
Para guru/ calon guru matematika dapat diduga tidak terlalu
sulit untuk memahami 3 (tiga) tingkatan pengetahuan yang
pertama (pengetahuan faktual, pengetahuan konseptual, dan
pengetahuan prosedural), karena ketiganya merupakan obyek
kajian langsung dari matematika, yaitu: fakta, konsep dan
prinsip.

Setiap topik dari materi tertentu, pasti memuat suatu fakta


berupa konvensi tentang kata atau simbol tertentu

Konsep matematika tertentu seperti persegi, kubus yang


sekaligus memuat definisi-definisi atau pengertian-
pengertian

Prosedur yang biasanya berupa langkah-langkah pengerjaan


atau algoritma tertentu.
meta memuat pengertian melihat ‘diri.’

meta kognisi adalah kognisi seseorang Refleksi/mawas


melihat kognisinya sendiri. diri

*Metakognisi adalah kesadaran berpikir seseorang tentang


apa yang diketahui dan apa yang akan dilakukan.
*Metakognisi mempunyai dua komponen, yaitu
pengetahuan metakognisi dan pengalaman metakognisi.

TAKSONOMI
TUGAS
• Berikan contoh indikator yang sesuai dengan setiap kategori
kemampuan dam proses kognitif dari Revisi Taksonomi Bloom!.
• Kerjakan tugas berikut secara kelompok (3 orang).
• Pilih salah satu materi pokok dari mata pelajaran matematika, yang
diambil dari materi:
1. Aljabar 6. Peluang
2. Aritmetika 7. Logaritma
8. Differensial
3. Bangun datar 9. Integral
4. Bangun ruang
5. Statistik
• Susunlah indikator pembelajaran (sebanyak mungkin) yang harus
dicapai untuk mempelajari materi yang anda pilih tersebut! (Setiap
kelompok harus memilih materi yang berbeda)
• Tentukan kategori indikator tersebut berdasarkan hasil revisi
taksonomi Bloom!
• Presentasikan hasil diskusi kelompok yang diperoleh!

Anda mungkin juga menyukai