Kisi-kisi adalah suatu format berbentuk matriks yang berfungsi sebagai pedoman
dalam penulisan soal dan perakitan tes. Dengan adanya kisi-kisi, dapat dihasilkan
soal yang sama (paralel) dari segi kedalaman dan cakupan materi.
Komponen kisi-kisi terdiri atas identitas dan matriks. Identitas meliputi jenjang
pendidikan, program/jurusan, mata pelajaran, kurikulum, dan jumlah soal. Matriks
berisi kompetensi dasar, materi, indikator soal, level kognitif, nomor soal, dan bentuk
soal.
Bentuk soal pilihan ganda menggunakan satu kata kerja operasional dan bentuk soal
uraian menggunakan satu atau lebih kata kerja operasional.
Keterangan :
Bagian yang ditandai nomor 1 = condition (stimulus)
2 = audience (peserta didik)
3 = behavior, perilaku yang diukur (proses kognitif)
Tabel. Level kognitif oleh Pusat Penilaian Pendidikan
Penalaran Peserta didik pada level itu memiliki kemampuan penalaran dan
(Level 3 ) logika.
- Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas
terhadap materi pelajaran dan dapat menerapkan gagasan-
gagasan dan konsep-konsep dalam situasi yang familiar,
maupun dengan cara yang berbeda.
- Menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi gagasan-
gagasan dan informasi yang faktual.
- Menjelaskan hubungan konseptual dan informasi yang
faktual
- Menginterpretasi dan menjelaskan gagasan-gagasan yang
kompleks dalam pelajaran
- Mengekspresikan gagasan-gagasan nyata dan akurat
dengan menggunakan terminologi yang benar.
- Memecahkan masalah dengan berbagai cara dan
melibatkan banyak variabel
- Mendemonstrasikan pemikiran-pemikiran yang original
Tabel. Level Kognitif, Dimensi Proses Kognitif, dan
Contoh Kata Kerja Operasional