Penyusunan Kisi-kisi
Penulisan Soal
Perakitan Soal
Penyusunan Blue Print Kisi-kisi
Langkah-langkah :
Analisis KD Berdasarkan Kurikulum
dalam Permendikbud No. 37 tahun
2018
Mengidentifikasi Level Kognitif pada
KKO KD
Identifikasi Lingkup Materi dalam KD
Contoh Blue Print Kisi-kisi USBN Mapel Bahasa
Indonesia tahun 2018/2019
Penyusunan Kisi-kisi
Kisi-kisi adalah suatu dokumen berupa
matriks yang berfungsi sebagai pedoman
dalam penulisan soal dan perakitan tes
Syarat Kisi-kisi
Mewakili isi kurikulum
Komponen-komponennya rinci, jelas, dan
mudah dipahami
Dapat dibuat soalnya sesuai dengan
bentuk soal yang telah ditetapkan
Komponen Kisi-kisi
Terdiri atas
Disesuaikan komponen
dengan tujuan identitas dan
tes komponen
matriks
Komponen identitas
jenis/jenjang sekolah, program studi/ jurusan, mata
pelajaran, tahun ajaran, kurikulum yang diacu,
alokasi waktu, jumlah soal, dan bentuk soal
Komponen matriks
kompetensi dasar, kelas dan semester, materi,
indikator, level kognitif, dan nomor soal
Contoh Kisi-kisi
LEVEL KOGNITIF
Mengkreasi (C6)
Mengevaluasi (C5)
Level 3
Menganalisis (C4)
Prosedur
Fakta
Memahami (C2)
Level 1
Mengingat (C1)
Pengertian
Level 1 Siswa menjawab soal hanya
menggunakan ingatan (C1) dan pemahaman (C2)
tentang sesuatu (fakta/konsep/prosedur)
Level 2 Siswa menjawab soal dengan
mengaplikasikan/menerapkan ingatan (C1) dan
pemahaman (C2) tentang sesuatu
(fakta/konsep/prosedur)
Level 3 Siswa menjawab soal diawali dengan
proses menganalisis atau ”mengubung-hubungkan”
fakta/konsep/prosedur.
Kata Kerja Operasional
Pengetahuan
dan pemahaman Dimensi Proses
Kata Kerja Operasional
(L1) Kognitif
Mengingat (C1) 1.1. Mengenali menyebutkan, menunjukkan, memilih, mengidentifikasi
Kompetensi
Materi Indikator
Dasar
Keterpakaian
Urgensi Kontinuitas Relevansi
Disajikan deskripsi hubungan dua makhluk hidup peserta didik dapat menentukan jenis simbiosisnya
Peserta didik dapat melengkapi kalimat dengan kata bentukan yang tepat pada kalimat rumpang
Uraian
Bentuk
Soal Jawaban Singkat/Isian
Menjodohkan
PENULISAN
SOAL PILIHAN GANDA
Penulisan Soal Pilihan Ganda
Keunggulan
Soal Pilihan Ganda (PG)
mengukur berbagai tingkatan kognitif;
merupakan bentuk soal yang penskoran mudah, cepat, dan memiliki
jawabannya dapat dipilih dari objektivitas yang tinggi;
beberapa kemungkinan jawaban mencakup ruang lingkup materi yang
(option) yang telah disediakan. luas;
tepat digunakan untuk ujian berskala
besar atau yang bersifat massal.
Setiap soal PG terdiri atas
pokok soal (stem) dan pilihan
jawaban (option). Pilihan Keterbatasan
jawaban terdiri atas kunci perlu waktu lama untuk menyusun
jawaban dan pengecoh soal;
(distractor). sulit membuat pengecoh yang
homogen dan berfungsi;
terdapat peluang untuk menebak
kunci jawaban.
KONSTRUKSI
Kaidah 4. Pokok soal dirumuskan secara jelas dan tegas.
5. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban
Penulisan Soal merupakan pernyataan yang diperlukan saja.
Pilihan Ganda 6. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah
jawaban benar.
7. Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang
bersifat negatif ganda.
8. Panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama.
MATERI 9. Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan,
1. Soal sesuai dengan “Semua pilihan jawaban di atas salah” atau
indikator “Semua pilihan jawaban di atas benar”.
2. Pilihan jawaban homogen 10.Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau
dan logis ditinjau dari segi waktu disusun berdasarkan urutan besar
materi kecilnya nilai angka tersebut atau
3. Setiap soal mempunyai satu kronologisnya.
jawaban yang benar atau 11.Gambar, grafik, tabel, diagram, dan
yang paling benar sejenisnya yang terdapat pada soal jelas,
berfungsi, tidak memunculkan kebingungan,
dan mempunyai tingkat keterbacaan tinggi.
12.Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal
sebelumnya.
Kaidah Hal- hal penting yang harus
perhatikan:
Penulisan Soal Gambar, kalimat atau slogan tidak
Pilihan Ganda mengandung unsur iklan promosi
produk komersil (iklan) atau instansi
(nama sekolah, nama wilayah).
BAHASA Tidak menggunakan nama tokoh yang
masih hidup dalam soal karena dapat
13. Setiap soal menggunakan diinterpretasikan mempromosikan
bahasa yang sesuai dengan tokoh tersebut.
kaidah bahasa Indonesia Ilustrasi soal tidak mengandung
14. Tidak menggunakan bahasa unsur SARA, kekerasan, pornografi,
yang berlaku setempat jika soal politik, ataupun konten yang dapat
akan digunakan untuk daerah menimbulkan dampak negatif.
lain atau nasional Gambar, teks atau kutipan
15. Setiap soal menggunakan sebaiknya dituliskan sumber asalnya.
bahasa yang komunikatif Tata letak gambar diusahakan
16. Setiap pilihan jawaban tidak konsisten.
mengulang kata atau frase yang Soal pilihan ganda bisa dalam bentuk
bukan merupakan satu kesatuan pertanyaan atau pernyataan, namun
pengertian jangan menggunakan kalimat
perintah.
Hal- hal penting yang
harus perhatikan:
Penggunaan titik
memperhatikan sesuai
kaidah
Jumlah kunci jawaban A, B, C, atau D dalam
satu paket tes dapat mengikuti cara sebagai
berikut:
RUMUS = (Σ SOAL : Σ OPTION) ± 3
Contoh: Jumlah soal= 40, Contoh: Jumlah soal= 50,
Jumlah option= 4 Jumlah option= 4
= (40 : 4) ± 3 = (50 : 4) ± 3
= 10±3 = 12,5 ± 3
Kunci Jawaban A = 13
Kunci Jawaban A = 16
B = 11
B = 13
C = 9
C = 11
D = 7
D = 10
Jumlah = 40
Jumlah = 50
CONTOH
SOAL PILIHAN
GANDA
CONTOH SOAL PG
Sumber : Panduan Penilaian Tes Tertulis (Puspendik: 2019)
KAIDAH 4
Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar kabel listrik berikut!
Contoh soal yang kurang baik:
Kabel listrik di jalan agak kendor agar ....
A.mempermudah menyambung pada saat kabel
terputus
B. mudah dipindahkan apabila ada perbaikan
C. menghindari pemuaian yang terjadi pada kabel
D.mencegah kabel putus pada saat terjadi
penyusutan
Pemasangan kabel listrik dibuat agak kendur
Kunci: D seperti pada gambar yang bertujuan untuk ....
Penjelasan: A. mempermudah menyambung pada saat kabel
Pokok soal kurang jelas karena langsung merujuk pada putus
kabel listrik. Semestinya pokok soal tersebut membahas B. mudah dipindahkan apabila ada perbaikan
mengenai pemasangan kabel.
C. menghindari pemuaian yang terjadi pada
kabel
D. mencegah kabel putus pada saat terjadi
penyusutan
Kunci: D
CONTOH SOAL PG
Sumber : Panduan Penilaian Tes Tertulis (Puspendik: 2019)
CONTOH SOAL PG
Sumber : Panduan Penilaian Tes Tertulis (Puspendik: 2019)
KAIDAH 6
2. Jika kolam ikan pada soal nomor 1 diisi air dengan debit 30 liter/menit, waktu yang diperlukan
hingga kolam terisi penuh air adalah ….
A. 60 menit
B. 200 menit
C. 600 menit
D. 2.000 menit
Penjelasan:
Soal nomor 2 bergantung pada jawaban soal nomor 1, sehingga kalau jawaban soal nomor 1 salah maka otomatis
jawaban soal nomor 2 salah. Demikian juga jangan sampai ada materi soal atau kunci jawaban terdapat pada
pokok soal yang lain.
LEVEL 1
BAHASA
INDONESIA
CONTOH SOAL PG
BERDASARKAN LEVEL KOGNITIF
LEVEL 1
MATEMATIKA
CONTOH SOAL PG
BERDASARKAN LEVEL KOGNITIF
LEVEL 1
ILMU
PENGETAHUAN
ALAM
CONTOH SOAL PG
BERDASARKAN LEVEL KOGNITIF
LEVEL 2
BAHASA
INDONESIA
CONTOH SOAL PG
BERDASARKAN LEVEL KOGNITIF
LEVEL 2
MATEMATIKA
CONTOH SOAL PG
BERDASARKAN LEVEL KOGNITIF
LEVEL 2
ILMU
PENGETAHUAN
ALAM
CONTOH SOAL PG
BERDASARKAN LEVEL KOGNITIF
LEVEL 3
BAHASA
INDONESIA
CONTOH SOAL PG
BERDASARKAN LEVEL KOGNITIF
LEVEL 3
MATEMATIKA
CONTOH SOAL PG
BERDASARKAN LEVEL KOGNITIF
LEVEL 3
ILMU PENGETAHUAN
ALAM
Contoh Kartu Soal
Penyusunan Soal
Uraian
Penulisan Soal Keunggulan
Pedoman
Setiap kata kunci diberi skor 1 (satu).
Penskoran
Soal Uraian
Objektif Apabila suatu pertanyaan mempunyai
beberapa subpertanyaan, rincilah kata kunci
dari jawaban soal tersebut menjadi beberapa
kata kunci subjawaban.
Kata-kata kunci ini dibuatkan skornya masing-
masing 1
kedalaman/keluasan materi
antarsoal,
kerumitan/kompleksitas
Pembobotan jawaban,
Soal Uraian