20’ 30’
- Diskusi Konsep Projek Penguatan Profil
Pelajar di Madrasah
- Diskusi Elemen Profil Pelajar Pancasila dan
Nilai Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin
- Merancang Desain Pelaksanaan P5 dan
PPRA
- Menyusun Modul Projek
- Merancang asesmen dan pelaporan P5
dan PPRA
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
Pusdiklat Tenaga Teknis
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
(1)
Konsep P5-PPRA
P5-PPRA
satu dan penilaiannya Projek Profil
Projek Profil
terdeskripsikan Pelajar Pancasila
Rahmatan lil
Alamin
masing-masing.
• Dilaksanakan di
dalam Kokurikuler
yang mengacu pada
Dimensi Profil Pelajar
Pancasila dan Nilai-
Nilai PPRA
• P5-PPRA dapat juga
dilaksanan Intrakurikuler
Ko-kurikuler Ekstrakurikuler
terintegrasi
dirancang kolaboratif antar integrasi dalam
integrasi dengan subtansi pelajaran
mata pelajaran pengembangan minat bakat
Intrakurikuler dan
Ekstrakurikuler
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
Pusdiklat Tenaga Teknis
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
Prinsip P5-PPRA
1) Prinsip Holistik
2) Prinsip Kontekstual
3) Prinsip Berpusat pada
Peserta Didik
4) Prinsip Eksploratif
5) Prinsip Kolaboratif
6) Prinsip keberagaman
7) Prinsip kemandirian
8) Prinsip kebermanfaatan
9) Prinsip Religiusitas
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
(2)
Elemen Profil Pelajar Pancasila dan Nilai Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin
2 Keteladanan Menjadi contoh, Mengambil inisiatif, Melakukan suatu Melakukan suatu Menjadi teladan Menjadi teladan Mengajak orang Melakukan
(Qudwah) mengajak kebaikan, mengajak, dan aksi keteladanan aksi keteladanan dalam berbagai dalam berbagai lain melakukan diseminasi
dan menginspirasi mendorong orang dengan bimbingan secara mandiri kegiatan, baik di kegiatan, baik di kebaikan di berbagai kebaikan
lain dalam kebaikan guru lingkungan lingkungan lingkungan yang telah
madrasah madrasah maupun madrasah maupun dilakukan di
di luar lingkungan di luar madrasah lingkungan
madrasah madrasah maupun
di luar madrasah
Tim fasilitator projek terdiri dari Pimpinan satuan pendidikan menentukan seorang koordinator
sejumlah pendidik yang berperan 1 projek, bisa dari wakil kepala satuan pendidikan atau pendidik yang
merencanakan, menjalankan, dan mempunyai pengalaman mengembangkan dan mengelola projek.
mengevaluasi projek. Tim fasilitator
dibentuk dan dikelola oleh kepala
satuan pendidikan dan koordinator Apabila mempunyai SDM yang cukup, koordinator projek sekolah dapat
projek. Jumlah tim fasilitator projek membentuk koordinator di level kelas. Misalnya satu orang koordinator
2 kelas 1, satu orang koordinator kelas 2, dan seterusnya. Untuk
dapat disesuaikan dengan kondisi dan
kebutuhan satuan pendidikan, dilihat pendidikan khusus, koordinator dapat dipilih berdasarkan jenis
dari: kekhususan.
● jumlah peserta didik dalam satu
satuan pendidikan,
Pimpinan satuan pendidikan bersama koordinator projek
● banyaknya tema yang dipilih dalam
satu tahun ajaran, 3 memetakan pendidik dari setiap kelas (atau apabila SDM terbatas,
● jumlah jam mengajar pendidik perwakilan dari masing-masing fase) untuk menjadi tim fasilitator
yang belum terpenuhi atau projek.
dialihkan untuk projek,
● atau pertimbangan lain sesuai
Koordinator mengumpulkan dan memberikan arahan kepada tim
kebutuhan masing-masing satuan 4 fasilitator projek untuk merencanakan dan membuat modul projek
pendidikan. bagi setiap kelas atau fase.
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS 21
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
Identifikasi awal kesiapan satuan pendidikan dalam menjalankan
projek penguatan profil pelajar Pancasila dan Profil Pelajar
2. Mengidentifikasi Rahmatan Lil Alamin didasarkan pada kemampuan satuan
Tahapan Kesiapan Pendidikan. P5-PPRA adalah pendekatan kelas yang dinamis di
Satuan Pendidikan mana peserta didik secara aktif mengeksplorasi masalah dan
dalam Menjalankan tantangan dunia nyata untuk memperoleh pengetahuan yang
Projek Penguatan lebih mendalam.
Profil Pelajar
Pancasila dan Profil
P5-PPRA bukan hanya kegiatan membuat produk atau karya,
namun kegiatan yang mendasarkan seluruh rangkaian aktivitasnya
Pelajar Rahman Lil
pada sebuah persoalan yang kontekstual. Oleh karenanya, P5-
Alamin
PPRA biasanya mencakup beragam aktivitas yang tidak bisa
dilakukan dalam jangka waktu yang pendek.
Dalam hal ini, satuan pendidikan melakukan refleksi awal
mengenai penguasaan terhadap pembelajaran berbasis projek
untuk mengidentifikasi kesiapan awal dalam menjalankan projek
penguatan profil pelajar Pancasila.
1. Aku Sayang Bumi (Gaya Hidup Berkelanjutan) 2. Aku Cinta Indonesia (Kearifan Lokal)
Tema ini bertujuan agar peserta didik mengenal identitas dan
Tema ini bertujuan untuk mengenalkan peserta didik pada karakteristik negara, keberagaman budaya dan ciri khas lainnya
isu lingkungan, eksplorasi dalam mencari solusi kreatif tentang Indonesia sehingga mereka memahami identitas
yang dapat dilakukan oleh peserta didik, serta memupuk dirinya sebagai anak Indonesia, serta bangga menjadi anak
kepedulian terhadap alam sebagai perwujudan rasa sayang Indonesia, memiliki sifat hubbul wathon minal iman.
dan syukur terhadap ciptaan Allah Swt., yang harus mereka Contoh kontektualisasi tema/topik:
jaga dan rawat kelestariannya. • Mainan di kampungku - projek membuat atau memainkan
Contoh kontektualisasi tema/topik: mainan tradisional.
• Perayaan hari kemerdekaan - projek karnaval dengan
• Kebersihan lingkungan - projek membersihkan pakaian adat/budaya nusantara.
lingkungan. • Pahlawanku - merefleksi tokoh pahlawan yang ada di
• Tanaman kesayangan - projek merawat tanaman daerah setempat.
• Air bersih - projek penyaringan air • Melakukan kunjungan ke museum setempat dan
mengeksplorasinya.
3. Kita semua bersaudara (Bhinneka Tunggal Ika) 4. Imajinasi & Kreativitasku(Rekayasa dan Teknologi)
Tema ini bertujuan untuk mengajak peserta didik untuk Tema ini bertujuan untuk mengajak peserta didik belajar
mampu berinteraksi dengan teman sebaya, menghargai mengenali dunianya melalui imajinasi, eksplorasi, dan
perbedaan, mau berbagi, dan mampu bekerja sama. Tema eksperimen. Pada tema Imajinasiku ini peserta didik distimulasi
ini selaras dengan Tema Kearifan Lokal yang digunakan di dengan serangkaian kegiatan yang dapat membangkitkan rasa
jenjang pendidikan di atasnya. ingin tahu, memperkaya pengalamannya dan menguatkan
Contoh kontektualisasi tema/topik: kreativitasnya.
• Aku sayang teman - menghasilkan karya untuk Contoh kontektualisasi tema/topik:
diberikan kepada teman. • Lukisan - menghasilkan karya lukis bersama untuk hiasan
• Tolong menolong teman - menunjukkan perilaku kelas
menolong kepada teman. • Aku kreatif - mengembangkan berbagai kreativitas sesuai
• Selamat hari raya - melakukan kunjungan ke teman ide anak
yang merayakan hari raya • Ekplorasi membuat pesawat terbang dari kertas, lalu
bermain peran tentang terbang dengan pesawat tersebut.
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
Pusdiklat Tenaga Teknis
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN 02
Ketentuan Waktu P5-PPRA pada madrasah
Dalam 1 tahun ajaran P5-PPRA pada setiap jenjang dilakukan sekurang-
kurangnya:
Jenjang Ketentuan Jumlah Tema
RA 1 s.d. 2 projek profil dengan tema berbeda
MI 2 s.d. 3 projek profil dengan tema berbeda
MTs 3 s.d. 4 projek profil dengan tema berbeda
MA Kelas X 3 s.d. 4 projek profil dengan tema berbeda
MA Kelas XI dan XII 2 s.d. 3 projek profil dengan tema berbeda
MAK Kelas X 3 Projek dengan 2 tema pilihan dan 1 tema kebekerjaan
MAK Kelas XI 2 Projek dengan 1 tema pilihan dan 1 tema kebekerjaan
MAK Kelas XII 1 Projek dengan tema kebekerjaan
Pada jenjang MI, MTs, MA, dan MAK ini, madrasah menyediakan waktu 20-30%
dari total jam pelajaran selama 1 (satu) tahun. Sedangkan pada RA, pemerintah
tidak menentukan waktunya.
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS pusdiklat_teknis Pusdiklat Tenaga Teknis
Pusdiklat Tenaga Teknis
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN 02
Contoh Jadwal P5-PPRA
Satuan Pendidikan dapat meranjang jadwal projek menggunakan
opsi/pilihan pola berikut:
Semesteran
21 22 23 24 25 26 27
UPACARA P5-PPRA
28 29 30 31
UPACARA
1 07.15-07.50 Upacara
MARET 2022
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6
UPACARA
7 8 9 10 11 12 13
UPACARA Isra Mi'raj CUTI BERSAMA
14 15 UPACARA 16 17 18 19 20
HARI RAYA NYEPI Pelaksanaan P5- Pelaksanaan P5- Pelaksanaan P5- Pelaksanaan P5- Pelaksanaan P5- Pelaksanaan P5-
PPRA PPRA PPRA PPRA PPRA PPRA
21 22 UPACARA 23 24 25 26 27
Pelaksanaan P5- Pelaksanaan P5- Pelaksanaan P5- Pelaksanaan P5- Pelaksanaan P5- Pelaksanaan P5-
PPRA PPRA PPRA PPRA PPRA PPRA
28 29 30 31
UPACARA
Waktu P5-PPRA
dan Profil
Pelajar
Rahmatan
(KMA 347) lil Alamin
per Tahun
(JP) (JP) (JP) (JP)
1 Pendidikan Agama Islam*;
a. Alqur an Hadis 72 2 18 90
b. Akidah Akhlak 72 2 18 90
c. Fikih 72 2 18 90
d. SKI
Penghitungan alokasi 2 Bahasa Arab
-
72
-
2
-
18
-
90
waktu kegiatan P5-PPRA 3 Pendidikan Pancasila 144 4 36 180
Di sebuah MTs, kepala satuan pendidikan dan tim fasilitator memutuskan bahwa di tahun ajaran berjalan
dimensi profil pelajar Pancasila yang akan difokuskan adalah Berkebinekaan Global, Bergotong-Royong,
dan Bernalar Kritis. Sementara tema projek pilihannya adalah Bhinneka Tunggal Ika, Kearifan Lokal, dan
Kewirausahaan. Pemilihan dimensi dan tema tersebut berangkat dari kondisi dan kebutuhan sekolah.
Berangkat dari hal tersebut, tim fasilitator yang bertugas di kelas 7 kemudian memetakan kegiatan
projek di kelasnya sebagai berikut:
*Tingkat MTs dan sederajat wajib memilih minimal 3 tema dalam satu tahun ajaran.
**Total alokasi waktu projek di kelas 7 MTs dalam satu tahun ajaran adalah 360 JP.
Dimensi P5
Nilai PPRA
Tema
Judul/Subtopik
Pemerintah
menyediakan beragam
contoh modul projek. Mengadaptasi Modul yang Membuat Modul secara
Pada tahap awal guru Sudah Ada Mandiri
diharapkan dapat
Mengadaptasi modul yang sudah Membuat modul secara mandiri
mengadaptasi modul tersedia adalah pilihan awal bagi adalah pilihan lanjutan bagi
tersebut sesuai dengan sekolah yang belum terbiasa sekolah yang sudah terbiasa
kondisi dan kebutuhan melaksanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran
berbasis projek yang integratif berbasis projek yang integratif
sekolah, sementara dan kolaboratif. dan kolaboratif.
pada tahap lanjutan
guru diharapkan dapat
merancangnya secara
mandiri.
● Tema dan topik atau judul ● Pemetaan dimensi, elemen, ● Alur aktivitas projek secara ● Instrumen pengolahan hasil
modul sub elemen Profil Pelajar umum asesmen untuk
● Fase atau jenjang sasaran Pancasila yang menjadi tujuan ● Penjelasan detail tahapan menyimpulkan pencapaian
● Durasi kegiatan projek kegiatan dan asesmennya projek
● Rubrik pencapaian berisi
rumusan kompetensi yang
sesuai dengan fase peserta
didik (Untuk Pendidikan Dasar
dan Menengah)
Tim fasilitator memiliki kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul projek, untuk
menyesuaikan dengan kondisi sekolah dan kebutuhan peserta didik. Modul dapat diperkaya dengan
menambahkan komponen berikut:
● Deskripsi singkat projek
● Pertanyaan pemantik untuk memancing diskusi atau proses inkuiri peserta didik
● Alat, bahan, serta media belajar yang perlu disiapkan
● Referensi pendukung
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
Contoh Menyusun Tujuan P5-PPRA
Tema, Dimensi-Nilai dan Target Pencapaian Fase E
Subelemen/Indikator
a. Fase : E 1. Mewujudkan rasa syukur dengan berinisiatif untuk
b. Tema : Kewirausahaan menyelesaikan permasalahan lingkungan alam sekitarnya
c. Durasi : 85 JP dengan mengajukan alternatif solusi dan mulai menerapkan
d. Dimensi P5 solusi tersebut.
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME 2. Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau
2. Kreatif perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta
mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan
d. Elemen:
risikonya bagi diri dan lingkungannya dengan menggunakan
1. Akhlak terhadap Alam
berbagai perspektif.
2. Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
e. Subelemen yang disasar :
1. Menjaga Lingkungan Alam Sekitar
2. Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Contoh 3:
Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap isu
Temukan
5. Tindak lanjut pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap perubahan iklim.
• Menyusun langkah
strategis Menggali permasalahan di lingkungan sekitar yang terkait dengan topik
Bayangkan
pembahasan
Menunjukkan keterpaduan Tidak menjadi beban administrasi yang berat Kompetensi utuh
Rapor terdiri dari hasil penilaian Aspirasinya, penulisan rapor akan lebih sederhana, terlebih Penilaian dalam rapor projek
terhadap performa peserta apabila dibantu teknologi. memadukan pengetahuan, sikap,
didik dalam projek. dan keterampilan sebagai satu
Teknologi "Report generator" di mana pendidik memasukkan komponen. Deskripsi juga
Meskipun ada beberapa disiplin judul projek, deskripsi singkat, dan seluruh elemen Profil disampaikan secara utuh tanpa
ilmu terintegrasi dalam projek, Pelajar Pancasila, dan hanya memberikan penilaian pilihan membedakan aspek tersebut.
namun bagian projek fokus elemen profil yang berkaitan dengan projek tanpa harus
pada keterpaduan menuliskannya.
pembelajaran dan Penulisan deskripsi proses peserta didik benar-benar fokus
perkembangan karakter dan pada hal unik dan istimewa yang layak direfleksikan, misalnya
kompetensi sesuai profil pelajar situasi di mana peserta didik mengambil keputusan yang
Pancasila bijak, perkembangan suatu karakter yang sangat nyata dalam
kurun waktu tertentu, dsb.
PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS 45
PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
Contoh Rubrik Asesmen P5-PPRA
Intrumen
Perkembangan
Fase