» Mencerminkan masalah

» Mencerminkan tindakan yg akan dilakukan

» Singkat, jelas dan mudah untuk dipahami
» Maksimum 12 kata.

Contoh:
“Peningkatan Kompetensi Statika Siswa Jurusan
Bangunan Melalui Pembelajaran Discovery Learning”.

Peningkatan Disiplin Diri Siswa Melalui Lesson

Study Jurusan Desain dan Produksi Kriya Kayu
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

» Intinya mengulas kesenjangan antara
keadaan ideal dan keadaan senyatanya.
» Fakta-fakta pendukung (Data, Statement ahli).
» Argumentasi teoritik tentang tindakan yg akan
dipilih.
» Hasil penelitian terdahulu (jika ada).
» Alasan pentingnya penelitian ini dilakukan.
B. Identifikasi Masalah
» Kajian berbagai kemungkinan penyebab
terjadinya masalah yang lebih luas,
kompleks dan mendalam.
» Harus sinkron dengan masalah yang ditulis
pada latar belakang masalah.
» Masalah yang dimunculkan dalam bingkai
variabel penelitian.
C. Batasan Masalah
» Penetapan masalah dari identifikasi masalah
yang akan diteliti.
» Mempertimbangkan aspek metodologis,
kelayakan lapangan (kemungkinan untuk
diteliti), keterbatasan peneliti tanpa
mengorbankan kebernaknaan arti, konsep
atau topik yang diteliti.
D. Rumusan Masalah
» Penegasan permasalahan yang akan diteliti,
dinyatakan dalam kalimat tanya.
» Jawabannya memerlukan data dari hasil penelitian
» Menjelaskan siapa penyebab kesenjangan
» Menjelaskan rancangan tindakan pembelajaran
Contoh:
1. Apakah pembelajaran model discovery learning memberikan
peningkatan kompetensi statika siswa jurusan bangunan di SMK
Sedayu? …….. (Dampak Instruksional)
2. Bagaimanakah Peningkatan Disiplin Diri Siswa Melalui Lesson
Study Jurusan Desain dan Produksi Kriya Kayu? ……..(Dampak
Pengiring)
3. Seberapa tinggi peningkatan kompetensi……..(sesuai dengan
batasan masalah)
E. Tujuan Penelitian
» Menyatakan target yang akan dicapai melalui
penelitian.
» Harus konsisten dengan rumusan masalah penelitian.
» Tujuan dirumuskan secara tegas.
» Obyektif, keberhasilannya dapat dicek dengan mudah.

Contoh:
1. Secara umum, untuk meningkatkan kompetensi Desain dan
Produksi Kriya Kayu siswa SMK Kasihan dalam rangka
peningkatan kualitas lulusannya.
2. Secara khusus, untuk mengetahui sikap disiplin diri siswa
SMK Kasihan dalam pembelajaran Desain dan Produksi
Kriya Kayu melalui model pembelajaran Lesson Study.
F. Manfaat Penelitian
» Menjelaskan manfaat hasil temuan penelitian untuk
kepentingan teoritis maupun praktis.
» Sasaran yang akan memanfaatkan disebut secara
eksplisit.
» Kepentingan teoritis: pengembangan ilmu.
» Kepentingan praktis: untuk siswa, guru, sekolah,
lembaga lain, misalnya Dinas Pendidikan.
 BAB II
KAJIAN TEORITIK, KERANGKA BERPIKIR DAN
HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kajian Teoritik
• Menguraikan teori-teori variabel penelitian (definisi,
konsep, asumsi dan indikator).
• Indikator menjadi landasan pengembangan
instrumen.
• Diperoleh dari literatur, hasil penelitian yang
relevan, jurnal, situs resmi internet, pernyataan
ahli, dll.
• Minimal 4 sumber berbahasa inggris, atau setiap
variabel didukung 1 sumber reverensi berbahasa
inggris dan 2 sumber berbahasa Indonesia.
• Hindari duplikasi/plagiat dengan mencantumkan
sumber kutipan.
 Hasil Penelitian yang Relevan
• Berfungsi menguatkan posisi penelitian yang sekarang
dilakukan dengan hasil penelitian yang sudah pernah
dilakukan oleh peneliti terdahulu.
• Menjadi landasan penyusunan kerangka pemikiran.

+ _

B. Kerangka Pikir
• Berisikan gambaran logis tentang bagaimana variabel-
variabel dapat saling berhubungan.
• Hipotesis penelitian akan terbukti.
C. Hipotesis Penelitian/Pertanyaan Penelitian
• Dinyatakan dalam kalimat pernyataan, yang mengarah
pada jawaban sementara atas rumusan masalah.
• Berupa hipotesis tindakan.
• Merupakan suatu dugaan yang bakal terjadi jika suatu
tindakan dilakukan.
• Jika kita melakukan tindakan ini, kita percaya tindakan
kita akan merupakan suatu pemecahan problem yang
kita teliti.

Contoh:
• Pembelajaran model discovery learning memberikan
peningkatan kompetensi statika siswa SMK Sedayu.
• Pembelajaran Lesson Study meningkatkan disiplin diri siswa
jurusan desain dan produksi kriya kayu.
 LATIHAN:

1. Tentukan variabel penelitian tindakan kelas dari

permasalahan pembelajaran di kelas yang
muncul pada mata pelajaran yang bp/ibu ampu.

2. Buatlah judul penelitian tindakan kelas

berdasarkan variabel penelitian pada soal no 1.

3. Rumuskan permasalannya, serta hipotesis

tindakanya atau pertanyaan penelitian.