Anda di halaman 1dari 7

Nama : Farhan Amymie

NIM : 857460507
Kelas : B – PGSD (Masukan Sarjana)
Mata Kuliah : Penelitian Tindakan Kelas
Tugas : Tugas Tutorial 1
Dosen Pengampu : Dra. Hilda Karli, M. Pd

1. Pendapat saya tentang Penelitian Tindakan Kelas


a. Definisi PTK
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari kata penelitian, tindakan dan
kelas. Jika di uraikan maka Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan untuk
mencermati suatu objek dengan menggunakan metodologi atau aturan tertentu yang
bertujuan untuk memperoleh data dan informasi yang bermanfaat dan meningkatkan
mutu suatu hal yang diteliti. Kemudian kata Tindakan berarti kegiatan yang sengaja
dilakukan sedangkan kata Kelas berarti sekelompok peserta didik yang berada
dalam satu tempat dan waktu yang sama untuk menerima pelajaran yang sama dari
seorang guru. Penelitian Tindakan Kelas menurut Suwandi dalam (Afandi, 2014: 5)
mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan
terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam kelas.
Dalam penelitian tindakan kelas guru berperan ganda yakni sebagai peneliti
dan yang diteliti sekaligus sebagai pelaku perubahan dan sasaran yang perlu diubah.
Penelitian tindakan kelas harus dilakukan dalam jangka tertentu dan bersifat kontinu
dalam pelaksanaannya untuk memperoleh data yang diperlukan. Dalam
pelaksanaanya pun penelitian tindakan kelas dapat dilakukan dengan kolaborasi
dengan pihak internal sekolah demi keabsahan dan tercapainya tujuan penelitian.
Adapun hasil dari penelitian tindakan kelas tidak dapat bersifat general atau bersifat
umum karena hasil penelitian kelas suatu kelas akan berbeda dengan kelas lainnya.
Mengutip dari :
Afandi, M. (2014). Pentingnya Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru dalam
Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 5.

b. Karakteristik PTK
Ditinjau dari Karakteristiknya PTK memiliki beberapa karakteristik yakni : (1)
Berdasarkan suatu masalah yang dihadapi seorang guru (2) Adanya Kolaborasi
dalam pelaksanaannya (3) Guru sebagai praktisi yang melakukan refleksi (4)
memiliki tujuan memperbaiki dan meningkatkan kualitas praktek dalam kelas /
rombel (5) dilaksanakan dengan langkah-langkah yang kongkret.
Adapun menurut Richart (Winter Richart, 1996). Ada 6 karakteristik PTK yakni
sebagai berikut :
1. Kritik Reflektif adalah salah satu langkah dalam penelitian kualitatif pada
umumnya.
2. Ktitik Dialektis adalah kritik terhadap fenomena yang dihadapi.
3. Kolaboratif , hadirnya suatu kerjasama dengan pihak-pihak lain.
4. Resiko, adanya sikap dari peneliti untuk siap mengambil resiko.
5. Susunan Jamak, dan
6. Internalisasi Teori dan Praktek.
Mengutip dari :
Winter, Richart.(1996). “Some Principle and Procedures for the Conduct of Action
Research”. New Directions in Action Research, ed. Ortrun Zuber-Skerrit
Washington D.C : The Palmer Press.
c. Manfaat PTK
Adapun manfaat-manfaat PTK diantaranya:
1) Guru dapat menyusun laporan dan menjadikan acuan atau panduan untuk
meningkatkan mutu pembelajaran
2) Menumbuhkan kebiasaan meneliti dan menulis artikel ilmiah di kalangan para
guru sekaligus mendukung profesionelisme dan karir guru
3) Guru mampu menjabarkan kurikulum atau program pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan siswa, kelas dan sekolah.
4) Meningkatkan keterlibatan, ketertarikan, kenyamanan dan kesenangan siswa
dalam mengikuti proses pembelajaran dikelas yang dilaksanakan oleh guru dan
akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa
5) Mendorong terwujudunya pembelajaran yang menarik, menantang,
menyenangkan, dan melibatkan siswa melalui strategi, metode, model dam media
yang digunakan dalam pembelajaran.
6) Mewujudkan kerjasama, kolaborasi dan sinergi antar sesame guru dalam satu
sekolah atau antar sekolah untuk bersama memecahkan masalah dalam
pembelajaran sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran yang
dilaksanakan.
7) Dengan meningkatnya profesional guru maka sekolah akan cepat berkembang
dan maju.
d. Alasan Guru SD Cocok Melakukan Penelitian Tindakan Kelas
Adapun alasan guru sekolah dasar cocok melakukan penelitian tindakan kelas
diantarnaya:
1) Guru memiliki hak otonom dalam mengelola dan menilai kinerjanya sehingga
guru dapat menentukan kiat-kiat pembelajaran yang dilakukan untuk mencapai
kompetensi siswa. selain itu guru juga merasakan dan mengalami langsung
peroses belajar mengajar di kelas.
2) Guru merupakan sosok yang paling akrab dengan kelasnya. Kenyataan tersebut
dapat dimaklumi karena keberlangsungan masa pembelajaran yang dilakukan
guru sekolah dasar cukup lama akan membuka pamahaman dan wawasan atas
hal-hal yang ada di kelasnya.
3) Interaksi guru dan siswa berlansung secara unik. Hal tersebut dibuktikan dengan
perlakuan khas setiap guru menghadapi setiap individu siswa yang memiliki
karakteristik yang berbeda-beda.
4) Guru di sekolah dasar memiliki peran yang multifungsi, selain menjalankan
tugasnya sebagai pendidik, juga berperan sebagai administrator, dan konselor
pada kelas terebut sehingga untuk mengetahui hasil belajar siswa perlu
dilalukan penelitian tindakan kelas.
5) Keterlibatan guru dalam berbagai kegiatan inovatif yang bersifat pengembangan
mempersyaratkan guru untuk mampu melakukan PTK di kelasnya.
e. Tahapan Melakukan Penelitian Tindakan Kelas
Adapun tahapan melakukan peneltian tindakan kelas antara lain:
1) Merasakan adanya masalah
Permasalahan dalam penelitian tindakan kelas harus benar-benar masalah yang
dihadapi oleh guru dalam peroses pembelajaran yang dikelolanya, bukan
berdasarkan hasil masalah yang disarankan oleh pihak luar. Permasalahan
tersebut dapat bersumber dari siswa, guru, bahan ajar, kurikulm, hasil belajar,
dan interaksi yang terjadi dalam peroses belajar mengajar.
2) Identifikasi masalah
Dapat dilakukan dengan cara:
a) Menulis semua masalah yang dirasakan guru
b) Mengklasifikasikan masalah (jenis masalah dan jumlah siswa yang
mengalami masalah)
c) Mengurutkan masalah dari yang ringan dan banyak yang mengalami
masalah
d) Dari setiap urutan diambil masalah paling utama dan mendesak untuk
diatasi
e) Mengkaji kelayakan dan manfaat
3) Menganalisis dan merumuskan masalah
Menganalisis adalah kajian terhadap masalah dari segi kelayakan yang dapat
dilakukan dengan cara:
a) Menjawab draf pertanyaan yang telah dibuat sebagai introspeksi diri
b) Mulai diskusi dengan pihak yang terkait untuk pelaksanaan PTK
c) Analisis masalah berdasarkan hasil diskusi dan teori refleksi diri.
Setelah menganalisis maka tahap selanjutnya adalah merumuskan masalah
dengan membuat pertanyaan-pertanyaan untuk dicari jawabannya sebagai
solusi. Dalam perumusan masalah perlu dilakukan secara jelas, spesifik, dan
operasional.
4) Merencanakan penelitian tindakan kelas
Merencanakan tindakan kelas dapat dilakukan dengan mengindentifikasi
pemecahan masalah, menentukan cara yang paling efektif untuk memecahkan
masalah yang dituangkan kedalam hipotesis tindakan,pertimbangkan kelayakan
hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan yang ingin dicapai serta
mempersiapkakn untuk melakukan tindakan penelitian kelas.
5) Melaksanakan PTK
Dalam pelaksaannya PTK meliputi kegiatan:
a) Tahap persiapan yang meluputi kegiatan menyusun skenario kegiatan,
menyiapkan sarana dan fasilitas yang diperlukan, menyiapkan cara mencatat
dan analisis data serta melakukan pelatihan bagi pelaksana tindakan.
b) Melakukan tindakan sesuai skenario yang telah ditentukan
c) Mencatat kejadian yang dialami, dilihat dan dirasakan
f. Teknik Pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang dapat dilakukan dalam PTK antara lain:
1) Observasi dan Interpretasi
Observasi merupakan upaya untuk merekam segala peristiwa atau kejadian yang
terjadi selama penelitian tindakan kelas tersebut berlangsung dan adapun hal
yang inti yang perlu dicatat dalam kegiatan observasi adalah kadar interpretasi
yang terlibat dalam rekaman hasil observasi.
2) Catatan Harian, Rekaman, Aangket dan Wawancara
a) Catatan harian dapat berupa riwayat pribadi yang dilakukan secara teratur
seputar topic yang diamati atau berupa riwayat tertulis, dekskriptif mengenai
apa yang dilakukan perseorangan di dalam kelas dalam jangka waktu
tertentu. Deskripsi tersebut biadanya mencakup konteks dan peristiwa yang
terjadi sebelum dan sesudah peristiwa dengan persoalan yang diteliti. Selain
itu pula melalui catatan dapat dicatat mengenai persoalan-persoalan yang
menarik dalam pembelajaran, seperti perilaku kurang perhatian,
kecerobohan, atau bahkan pertengkaran.
b) Rekaman pembelajaran yang direkam menggunakan video selama
pembelajaran berlangsung, sehingga guru dapat mengetahui kejadian-
kejadian yang terjadi dalam pembelajarannya.
c) Angket merupakan serangkaian pertanyaan tertulis yang memerlukan
jawaban tertulis. Pertanyaan harus jelas dan cermat
d) Wawancara yang dilakukan kepada setiap peserta didik mengenai pendapat
siswa terhadap pembelajaran.

2. Adapun rincian mengenai kegiatan dalam merencanakan PTK.


Kegiatan merencanakan PTK dapat dilakukan dengan cara:
a. Melakuan perumusan atau penyusunan solusi dalam bentuk hipotesis
Untuk melakukan perumusan hipotesis maka peneliti harus melakukan:
1) Kajian teoritik dalam bidang pembelajaran
2) Kajian hasil penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan
3) Kajian para pakar
4) Melakukan diskusi bersama teman sejawat
5) Melakukan refleksi tentang pengalaman pribadi sebagai guru
b. Analisis Kelayakan Hipotesis Tindakan
Pada langkah kegiatan ini perlu dikaji sejumlah hipotesis tindakan yang diperolehnya
baik dari segi jarak antara konsisi riil dengan situasi ideal yang dijadikan sebagai
rujukan. Kemudian hipotesis ini harus diuji secara empirik sehingga impelentasi
tindakan yang dilakukan maupun dampak yang diperolehnya dapat diamati oleh guru
sebagai peneliti.
c. Persiapan Tindakan
hal-hal yang perlu dilakukan dalam langkah persiapan tindakan adalah:
1) Membuat skenario pembelajaran yang akan dilakukan
2) Mempersiapkan fasilitas pendukung
3) Mempersiapkan cara merekam dan menganalisis data
4) Melakukan simulasi pelaksanaan tindakan.

3. Tabel kejadian, analisis data, teknik pengumpulan data dan alasan dari kasus yang
diberikan.

Teknik Pengumpulan
No Kejadian Alasan
Data
1 Pak Farhan Mengajar Hasil tertulis Hasil tertulis pekerjaan
PKn tema Pancasila pekerjaan siswa siswa dapat dijadikan
menggunakan Metode secara berkelompok bahan analisis
diskusi kelompok
2 Ketika mengajar Pak Buku harian Dapat meilhat dan
Farhan menilai Aktifitas mendata anak yang
siswa aktif bertanya
3 Setiap kelompok Dapat melihat dan
melakukan menjelaskan mendata anak-anak
Makna Butir Pancasila yang aktif, mengerjakan
dan bekerjasama dalam
Ceklis pada daftar
membuat laporan
nilai sebagai kegiatan
4 Presentasi kelompok Dapat melihat dan
observasi terstruktur
mendata anak-anak
yang aktif bertanya dan
menjawab pertanyaan
sekali
5 Rekan Pak Farhan Dokumentasi hasil Karena dengan
memvideokan KBM KBM berupa video menggunakan video
pembelajaran dapat
mempermudah untuk
Teknik Pengumpulan
No Kejadian Alasan
Data
memperoleh data
interaksi yang terjadi
didalam kelas ketika
pembelajaran
berlangsung sehingga
lebih akurat.
6 Siswa mengisi Kuisioner Angket Angket digunakan
untuk mendapatkan
feedback atau balikan
dari setiap siswa
mengenai pembelajaran
dan prosesnya
7 Penilaian Tertulis pada Daftar nilai siswa Hasil penilain dari
hasil diskusi kelompok pekerjaan siswa
tersebut dapat dijadikan
sebagai indikator
kualitas pembelajaran
yang telah dilakukan
8 Catatan setiap kejadian Buku Harian Guru dapat mencatat
kejadian setiap kejadian pada
proses pembelajaran
baik kejadian positif
atau negatif. Karena
buku harian merupakan
hasil observasi, reaksi,
dan refleksi guru serta
sebagai rekaman
perkembangan guru
dalam kegiatan
mengajar.

Anda mungkin juga menyukai