Anda di halaman 1dari 24

Topik 2

Menyusun Usulan
Penelitian Tindakan
Kelas
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK
2007

Materi TOT pada kegiatan pelatihan PTK dan


Penulisan Laporan Penelitian sebagai Karya Tu-
lis Ilmiah dalam kegiatan pengembangan profe-
si guru, Jakarta, awal Agustus 2007
Tujuan: pada akhir pelatihan,
peserta a ka n
1. mempunyai pemahaman sama dan mampu menje-
laskan kepada para guru tentang kerangka usulan pe-
nelitian tindakan kelas yang akan digunakan sebagai
produk di akhir pelatihan
2. mempunyai kesamaan pemahaman dan kesepakatan
tentang strategi dalam pelatihan menyusun usulan PTK
bagi guru
Bab 1
Menyusun Usulan PTK
2.1 Apa Makna Usulan Penelitian?
Kerja penelitian dimulai dengan membuat rencana.
Rencana penelitian itu umumnya disebut sebagai
usulan penelitian. Permohonan dana atau ijin pelak-
sanaan penelitian seIaIu, mempersyaratkan adanya usu-
lan penelitian.
Usulan penelitian merupakan langkah pertama dari kerja
penelitian. Sedangkan KTI, yang merupakan lapo-
ran hasil penelitian, merupakan langkah terakhir.
Pada umumnya usulan PTK terdiri dari:
• Judul PTK
• Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar
Belakang Masalah, Perumusan Masalah dan Cara
Pemecahan Masalah, Tujuan dan Kemanfaatan
Hasil Penelitian (terutama: potensi untuk mem-
perbaiki atau meningkatkan kualitas isi, proses,
masukan, atau hasil pembelajaran dan/atau pendidi-
kan).
• Bab Kajian/Tinjauan Pustaka yang menguraikan ka-
jian teori dan pustaka yang menumbuhkan gagasan
yang mendasari usulan, rancangan penelitian tindakan
• Bab Metodologi, Pelaksanaan yang menjelaskan ten-
tan Rencana dan Prosedur Penelitian (terutama: pro-
sedur diagnosis masalah, perencanaan tindakan, pro-
sedur pelaksanaan tindakan, prosedur observasi dan
evaluasi, prosedur refleksi hasil penelitian).
• Penjelasan mengenai kegiatan pendukung (teruta-
ma: jadwal penelitian, sarana pendukung pembe-
lajaran masing-masing anggota penelitian dalam
setiap kegiatan penelitian, dan kelayakan pem-
biayaan).

2.2 Bagaimana Penjelasan Isi dari Usulan Penelitian?


Penjelasan dan contoh dari masing-masing komponen da-
lam usulan penelitian PTK adalah sebagai berikut:
1) Judul penelitian: Judul hendaknya ditulis dengan
singkat dan spesifik. Hal utama yang seharusnya ter-
tulis di dalam judul adalah gambaran dari apa yang
dipermasalahkan, (misalnya: peningkatan hasil bela-
jar) dan macam tindakan yang akan dilakukan untuk
mengatasi masalahnya (misalnya penggunaan model
pembelajaran kooperatif).
Umumnya di bawah judul dituliskan pula sub judul. Sub
judul sangat umum ditulis untuk menambahkan ke-
terangan lebih rinci tentang populasi, seperti mi-
salnya di mana penelitian dilakukan, kapan, di kelas
berapa, dan lain-lain.
Berikut adalah beberapa contoh judul PTK
1. Meninykatkan hasil belajar melalui pembelajaran
kooperatif tipe STAD, pada m,': pelajaran X.(tuliskan
nama topik bahasan dad mata pelajarannya)
2. Peningkatan kreativitas siswa dalarn proses belajar
mata pelajaran X, melalt,i penerapan model pembela-
jaran generatif.
3. Penerapan pembelajaran model Problem Based
Learning untuk meningkatkan kemampuan pemeca-
han masalah mata pelajaran X.
4. Meningkatkan kemampuan membaca pemahaman
pada mata pelajaran X melalui penerapan Coopera-
tive Learning
5. Pembelajaran berbasis konstruktivistik dan kon-
tekstual pada mata pelajaran X untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam pemahaman konsep
6. Penggunaan model pembelajaran Learning Cycle un-
tuk meningkatkan keterampilan siswa pada mata pe-
lajaran X
7. Meningkatkan kemampuan siswa dalam meme-
cahkan masalah pada mata pelajaran X, dengan
penggunaan model pengajaran inkuiri.
8. Pembelajaran dengan model Realistic Mathematical
Education dalam meningkatkan hasil belajar pada
mata pelajaran matematika.

2) Pendahuluan: Tujuan utama PTK adalah un-


tuk memecahkan permasalahan pembelajaran. Un-
tuk itu, dalam bib pendahuluan, yang intinya adalah
paparan alasan atau latar belakang penelitian, hen-
daknya dapat dipaparkan bahwa:
(1) Masalah yang diteliti adalah benar-benar
suatu masalah pembelajaran yang tedadi di se-
kolah. Karena tersebut umumnya didapat dari
pengamatan dan kajian (diagnosis) yang dilaku-
kan oleh guru atau tenaga kependidikan lainnya
di sekolah, maka jelaskan pula proses atau kondi-
si yang tedadi.
(2) Masalah yang akan diteliti merupakan sebuah
masalah penting dan mendesak untuk dipecah-
kan, serta dapat dilaksanakan dilihat dari segi
ketersediaan waktu, biaya dan daya dukung
lainnya yang dapat memperlancar penelitian terse-
but.
(3) Dari identifikasi masalah di atas, jelaskan hal-
hal yang diduga menjadi akar penyebab dari
masalah tersebut. Secara cermatdan sistematis be-
rikan alasan (argumentasi) bagaimana dapat mena-
rik kesimpulan tentang akar masalah itu.
3) Perumusan dan pemecahan:: Pada bagian ini
umumnya terdiri dari jabaran tentang perumusan ma-
salah, cara pemecahan masalah, tujuan serta manfaat
atau kontribusi hasil penelitian.
(1) Perumusan Masalah. Rumuskan masalah pe-
nelitian dalam bentuk suatu rumusan peneli-
tian tindakan kelas. Dalam perumusan masa-
lah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan ling-
kup yang menjadi batasan penelitian. Rumusan
masalah setaiknya menggunakan kalimat
tanya dengan mengajukan alternatif tindakan
yang akan dilakukan dan hasil positif yang dianti-
sipasi dengan mengajukan indikator keber-
hasilan tindakan, dan cara pengukuran serta cara
mengevaluasinya.
(2) Pernecahan Masalah. Uraikan alternatif tindakan
yang akan dilakukan untuk memecahkan masa-
lah. Pendekatan dan konsep yang digunakan
untuk menjawab masalah yang diteliti, hen-
daknya sesuai dengan kaidah penelitian tindakan
kelas. Cara pemecahan masalah ditentukan
berdasarkan pada akar penyebab permasala-
han dalam bentuk tindakan (action) yang jelas
dan terarah.
(3) Tujuan Penelitian. Kemukakan seca,ra singkat ten-
tang tujuan penelitian yang ingin dicapai dei-
gan mendasarkan pada permasalahan yang
dikemukakan. Tujuan umun dan khusus diurai-
kan dengan jelas, sehingga diukur tingkat penca-
paian keberhasilannya.
(4) Kontribusi Hasil Penelitian. Uraikan kontribusi
basil penelitian terhadap kualitas pendidikan
dan/atau pembelajaran, sehingga tampak man-
faatnya bagi siswa, guru, maupun komponen
pendidikan di sekolah lainnya. Kemukakan in-
ovasi yang akan dihasilkan dari penelitian ini:

Untuk memudahkan dalam menuliskan secara rinci hal-hal


di atas, disarankan untuk terlebih dahulu menetapkan po-
kok-pokok pikirannya.
Penggunaan tabel, sebagaimana contoh berikut ini, ki-
ranya akan sangat membantu.
Rumusan
Judul PTK Tujuan Indikator
Masalah
Penerapan Apakah pene- Meningkatkan Kemauan
pembelaja- rapan PBL kreativitas be- dan ke-
ran model dapat me- lajar mampuan
Problem ningkatkan serta aktivi-
Based kreativitas? tas dalam
Learning bertanya,
untuk diskusi,
mengaju-
meningkat-
kan kreativi- kan gaga-
san, hipo-
tas dan
kemam- tesis, pe-
puan pe- nyimpulan,
tesnya
mecahan
masalah Sejauh Meningkatkan Kemam-
pada mata mana pe- keterampilan puan da-
pelajaran nerapan pemecahan lam proses
X PBL dapat masalah dan hasil
mening- pemeca-
katkan ke- han m a -
mampuan salah
dalam pe- melalui
mecahan berbagai
masalah tes yang
pada mata dilakukan
pelajaran
X?
Bagaimana Mengembang- Adanya
pengemban- kan pembela- rancangan
gan pembela- jaran PBL dan bahan
jaran PBL pa- ajar
da mata pela-
jaran X?

4) Kajian pustaka. Pada bagian ini hendaknya den-


gan jelas dapat diuraikan kajian teori dan pustaka
yang menumbuhkan gagasan yang mendasari usulan
rancangan penelitian tindakan. Kemukakan juga
teori, temuan dan bahan penelitian lain yang
mendukung pilihan tindakan untuk mengatasi perma-
salahan penelitian tersebut. Uraian ini digunakan un-
tuk menyusun kerangka berpikir atau konsep yang
akan digunakan dalam penelitian. Pada bagian akhir
dapat dikemukakan hipotesis tindakan yang meng-
gambarkan indikator keberhasiIan tindakan yang diha-
rapkan/diantisipasi.
ebagai contoh, akan dilakukan PTK yang menerapkan
model pembelajaran berkelompok (learning together). Pada
kajian pustaka harus jelas dapat dikemukakan
1) bagaimana teori learning together, siapa saja to-
koh-tokoh di belakangnya, bagaimana sejarah-
nya, apa yang spesifik dari teori ini, apa persyara-
tannya, dan lain-lain,
2) bagaimana bentuk tindakan yang dilakukan
dalam penerapan teori tersebut dalam pembelaja-
ran, strategi pemnbelajarannya, skenario pelaksa-
naan, dan sebagainya,
3) bagaimana keterkaitan atau pengaruh penera-
pan model tersebut dengan perubahan yang diha-
rapkan, atau terhadap masalah yang akan dipe-
cahkan, hal ini hendaknya dapat dijabarkan dari
berbagai hasil penelitian yang sesuai, dan
4) bagaimana prakiraan hasil (hipotesis tinda-
kan) dengan dilakukannya penerapan model di
atas pada pembelajaran terhadap hal yang akan
dipecahkan.
5) Rencana dan prosedur penelitian. Pada bagian ini
uraikan secara jelas prosedur penelitian yang akan di-
lakukan. Kemukakan objek, waktu dan lamanya tinda-
kan, serta lokasi penelitian secara jelas. Prosedur
hendaknya dirinci dan perencanaan, pelaksanaan tin-
dakan, obseivasi, evaluasi-refleksi, yang bersifat
daur ulang atau siklus.
Tunjukkan siklus-siklus kegiatan penelitian den-
gan menguraikan indikator keberhasilan yang dicapai
dalam setiap siklus sebelum pindah ke siklus lain.
Jumlah siklus diusahakan lebih dari satu siklus, meski-
pun harus diingat jugs jadwal kegiatan, belajar di seki-
olah.
Dalam rencana pelaksanaan tindakan pada se-
tiap tahapan hendaknya digambarkan peranan
dan intensitas kegiatan masing-masing anggota pe-
neliti, sehingga tampak Jelas tingkat dan kualitas kola-
borasi dalam penelitian tersebut.
Untuk dapat membantu menyusun bagian ini, dis-
arankar. untuk tedebih dahulu menuliskan pokok-
pokok rencana kegiatan dalam suatu tabel sebagai-
mana contoh berikut ini.
Siklus Perencanaan : • Merencanakan
1 Indentifikasi pembe!ajaran yang akan di-
masalah dan terapkan dalam PBM
penetapan al- • Menentukan pokok bahasan
ternatif peme-
cahan masalah • Mengembangkan skenario
pembelajaran
• Menyusun LKS
• Menyiapkan sumber belajar
• Mengembangkan format
evaluasi
• Mengembangkan for-
mat observasi pembe-
lajaran
Tindakan • Menerapkan tindakan
mengacu pada skenario
yang direncanakan dan
LKS
Pengamatan • Melakukan observasi den-
gan memakai format ob-
servasi
• Menilai hasil tinda-
kan dengan meng-
gunakan format
LKS
Refleksi • Melakukan evaluasi Undakan
yang telah dilakukan yang
meliputi evaluasi mutu,
jumlah dan waktu dari se-
tiap macam tindakan.
• Melakukan pertemuan untuk
membahas hasil evaluasi
tentang skenario, Ikm. dil.
• Memperbaiki pelaksanaan
tindakan sesuai hasil eva-
luasi, untuk digunakan
pada siklus berikutnya
• Evaivasi tindakan I
Siklus Perencanaan • Indentifikasi masalah dan
II penetapan alternatif peme-
cahan masalah.
• Pengembangan program
tindakan II
Tindakan • Pelaksanaan program tin-
dakan II
Pengamatan • Pengumpulan data tindakan
II
Refleksi • Evaluasi tindakan II
Siklus-siklus berikutnya
Kesimpulan, Sara, Rekomendasi

Pada bagian ini jelaskan pula rencana jadwal pelak-


sanaan yang meliputi perencanaan, persiapan, pelak-
sanaan, dan penyusunan laporan hasil penelitian.
Sangat umum jadwal ini disajikan dalam bentuk gambar
diagram (gant chart).
Berikut disajikan contoh sajian jadwal rencana kegiatan
suatu PTK.
Waktu (minggu ke)
No Rencana Kegiatan
1 2 3 4 5 6
1. Persiapan
Menyusun konsep pe- X
laksanaan
Menyepakati jadwal X
dan tugas
Menyusun instrumen X
Diskusi konsep pelak- X
sanaan
2. Pelaksanaan
Menyiapkan kelas dan X
alat
Melakukan Tindakan X X
Sikius I
Melakukan Tindakan X X
Sikius II
3. Penyusunan Laporan
Menyusun konsep lapo- X
ran
Seminar hasil penelitian X
Perbaikan laporan X
Penggandaan dan pen- X
giriman hasil

Bab 2
Beberapa Contoh PermasalahaN PTK
Sebagaimana telah dijelaskan, FTK hares mengikUti prin-
sip sebagai berikut:
(a) Masalah yang akan dipecahkan berasal dari praktik
pembelajaran di kelas (atau berdasar pengalaman
guru dalarn praktik pembelajarannya)
(b) Masalah dicoba dilaksanakan dengan: secara langsung,
yaitu menangani masalah yang muncuL saat itu juga
(c) Untuk meneLaah ada tidaknya kemajuan atau peroba-
haN, dari tindakan yang dilakukan, lebih Berfokus ke-
pada data pengamatan dan data perilaku daripada
data dokumen, dan
(d) Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan
kualitas praktik pembelajaran di kelas atau di sekolah.
Berikut disajikan beberapa contoh permasalah PTK (di-
ambil dari berbagai sumber, telah diolah dan dimodifikasi)
Contoh 1.
Siklus Perenca- • Merencanakan pembelajaran
I naan: yang akan diterapkan dalam
Indentifikasi PBM
masalah • Menentukan pokok bahasan
dan peneta-
• Mengembangkan skenario
pan alterna-
pembelajaran
tive peme-
cahan ma- • Menyusun LKM
salah • Menyiapkan sumber belajar
• Mengembangkan format eva-
luasi
• Mengembangkan format ob-
servasi pembelajaran
Tindakan • Menerapkan tindakan menga-
cu pada skenario dan LKM
Pengama- • Melakukan observasi dengan
tan memakai format observasi
• Menilai hasil tindakan dengan
menggunakan format LKM
Refleksi • Melakukan evaluasi tindakan
yang telah dilakukan yang me-
liputi evaluasi mutu, jumlah dan
waktu dari setiap macani tinda-
kan.
• Melakukan pertemuan untuk
membahas hasil evaluasi ten-
tang skenario, LKM, dll.
• Memperbaiki pe!aksanaan tin-
dakan sesuai hasil evaluasi,
untuk digunakan pada siklus
berikutnya
• Evaluasi tindakan I
Siklus Perenca- • Indentifikasi masalah dan pe-
II naan netapan alternative pemeca-
han masalah.Pengembangan
program tindakan II
Tindakan • Pelaksanaan program tindakan
II
Pengama-
• Pengumpulan data tindakan II
tan
Refleksi • Evaluasi tindakan II
Siklus-siklus berikutnya
Kesimpulan, Saran, Rekomendasi

Conth 2.
1 Perenca- Memperbaiki dan meningkatkan kualitas
naan: pembelajaran X
Ide awal
Temuan Saat ini: Pembelajaran tsb berisi konsep
awal dan prinsip yang harus dihafal siswa, guru
"melupakan" latar belakang dan hakikat
pembelajar, metode mengajar ceramah,
pengajaran berpusat pada guru, siswa
pasif, dll
Diagnosa Penggunaan metoda mengajar yang be-
(hipotesis) rupa tugas ditambah dengan diskusi den-
gan pendekatan konstruktivistik dan kon-
tekstual dapat meningkatkan kualitas sis-
wa
Perenca- Dirancang penerapan metode tugas
naan dan diskusi dalam pembelajaran X un-
tuk pokok bahasan: A, B, C, dan D
Format tugas: pembagian kelompok ke-
cil sesuai jumlah pokok bahasan, pilih
ketua, sekretaris, dll oleh dan dari ang-
gota kelompok, bagi topik bahasan un-
tuk kelompok dengan cara random,
dengan cara yang menyenangkan.
Kegiatan kelompok: mengumpulkan
bacaan, melalui diskusi anggota ke-
lompok bekeja/belajar memahami ma-
teri, menuliskan hasil diskusi dalam
OHT untuk persiapan presentasi
Presentasi dan diskusi pleno: masing-
masing kelompok menyajikan hasil
kerjanya dalam pleno kelas, guru se-
bagai moderator, lakukan diskusi,
ambil kesimpulan sebagai hasil pem-
belajaran
Jenis data yang dikumpulkan: Makalah
kelompok, lembar OHT hasil kerja ke-
lompok, siswa yang aktif dalam diskusi,
dll.
Tindakan Melaksanakan tindakan sesuai skenario
Pengama- Mengumpulkan data
tan
Refleksi Menggunakan data dilakukan evaluasi
dan refleksi untuk membuat revisi per-
baikan pada tindakan di siklus-siklus
berikutnya
Siklus-siklus berikutnya
Penulisan laporan penelitian

Contoh 3.
Sik- Perenca- Pengamatan langsung proses pembe-
lus I naan awal lajaran di kelas.
Diskusi tim peneliti tentang masalah
yang terjadi di kelas.
Merumuskan permasalahan yang ter-
jadi.
Mengidentifikasi permasalahan pokok,
Menyusun hipotesis pemecahan
Perenca- Tim mendiskusikan "tindakan" yang
naan akan dilakukan untuk dapat memecah-
kan masalah yang ddijumpai.
Menyusun rencana skenario "tindakan"
(misalnya, satu bentuk pembelajaran
tertentu).
Mengumpulkan bahan-bahan dan me-
dia pembelajaran.
Melakukan "pelatihan" bagi pelaksa-
nana (dalam hal ini guru) untuk melak-
sanakan "tindakan" yang akan dilaku-
kan.
Melakukan diksusi pelaksanaan "pela-
tihan", dan bila pedu mengulangi sam-
pai guru dapat melaksanakan tindakan
sesuai dengan skenario.
Tindakan Guru melakukan tindakan (pembelaja-
ran) sesuai dengan skenario dan hasil
latihan
Pengama- Tim peneliti melakukan pengamatan
tan dan mencatat semua proses yang ter-
jadi dalam proses tindakan pembelaja-
ran.
Diskusi antara guru dan tim peneliti
tentang pelaksanaan tindakan yang
telah dilakukan.
Mencatat semua kelemahan, ketidak-
sesuaian antara tindakan dengan ske-
nario, maupun respon siswa yang ber-
beda dengan yang
diharapkan
Refleksi Mengadakan evaluasi pelaksanaan
pembeiajaran.
Merumuskan dan mengidentifikasi ma-
salah pada pelaksanaan dan respon
siswa pada siklus I
Membuat rencana awal tindakan yang
disempumakan berdasar hasil refleksi,
Siklus Perenca- Tim mendiskusikan "tindakan" yang
II naan akan dilakukan pada siklus II,
Menyusun rencana rinci "tindakan
yang akan dilakukan pada siklus II",
mengumpulkan bahan-bahan dan
media pembelajaran,
Melakukan "pelatihan" bagi pelaksa-
nana (dalam hal ini guru) untuk me-
laksanakan "tindakan" yang akan di-
lakukan
Tindakan
Pengama-
tan
Refleksi
Skl III Dst.
Pembuatan laporan

Contoh 4.
Siklus I Perenca- Pengembangan perangkat pembe-
naan tin- lajaran
dakan Merancang skenario pelaksanaan
tindakan
Pelaksa- Melaksanakan tindakan pem-
naan belajaran sesuai dengan ske-
Tindakan nario:
Pemberian informasi ten-
tang rencana pembelaja-
ran
Membentuk kelompok-
kelompok kecil yang hetero-
gen
Siswa diminta mengerjakan "se-
suatu" yang sesuai dengan skena-
rio pembelalaran misalnya pembe-
lajaran kooperarif.
Memberikan arahan dan tugas
untuk kegiatan berikutnya
Penga- Pengamatan dilakukan bersa-
matan maan dengan tindakan dengan
menggunakan instrumen yang
telah tersedia,
Fokus pengamatan adalah kegia-
tan siswa dalam mengerjakan
"sesuatu" sesuai pembelajaran.
Refleksi Hasil pengamatan dianalisis untuk
memperoleh gambaran bagaimana
dampak dari tindakan yang dilaku-
kan, hal apa saja yang perlu diper-
baiki dan apa saja yang harus men-
jadi perhatian pada tindakan beri-
kutnya
Siklus Peren- Mempelajari hasil refleksi tindakan
II canaan pertama dan menggunakannya se-
bagai masukan pada tindakan sik-
lus kedua
Tindakan
Penga-
matan
Refleksi
Siklus dst
III
Pembuatan laporan
Bab 3
Sistematika Usulan PTK,
A. Judul Penelitian
Judul penelitian hendaknya singkat dan spesifik tetapi
cukup jelas menggambarkan masalah yang akan diteli-
ti, serta tindakan untuk mengatasi masalah itu dan nilai
manfaatnya.
B. Bidang Kajian
Tuliskan bidang, kajian yang sesuai dengan masaiah
yang akan diteliti
C. Pendahuluan
Penelitian tindakan kelas dilakukan untuk memecah-
kan masalah pendidikan dan pembelajaran. Kemuka-
kan secara jelas masalah yang diteliti yang meru-
pakan masalah nyata terjadi di kelas/sekolah dan di-
diagnosis oleh guru di sekolah. Masalah yang akan di-
teliti merupakan masalah panting dan mendesak untuk
dipecahkan, serta dapat dilaksanaka, dilihat dari segi
ketersediaan waktu, biaya dan daya dukung lainnya
yang dapat memperlancar penelitian tersebut.
Setelah masalah penelitian didiagnosis, selanjutnya
perlu diidentifikasi secara cermat akar penyebab
masalahnya. Panting juga digambarkan situsasi ko-
laboratif antar anggota peneliti dalam mencari masa-
lah dan akar penyebab masalah tersebut. Dis-
amping itu prosedur dan alat yang digunakan da-
lam melakukan tindakan perlu dijelaskan secara
sistematis. Masalah hendaknya ryata, guru berwe-
wenang memecahkan, mendesak untuk dipecahkan,
dan dapat dilakukan.
D. Perumusan dan Pemecahan Masalah
1. Perumusan Masalah
Rumuskan masalah penelitian dalam bentuk
rumusan masalah penelitian tindakan kelas.
Dalam merumuskan masalah dapat dijelaskan
definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan
dalam penelitian.. Rumusan masalah seyogyanya
menggunakan kalimat pertanyaan, dengan menga-
jukan alternative tindakan yang akan diambil
dan hasil positif yang diharapkan.
2. Pemecahan Masalah
Dalam mengajukan alternative pemecahan masa-
lah agar diuraikan pendekatan dan konsep yang
akan digunakan untuk menjawab masalah yang
diteliti, sesuai dengan kaidah penelitian tindakan
kelas. Cara pemecahan masalah menunjukkan
adanya akar penyebab masalah dengan upaya
tindakan (action) yang jelas dan terarah
3. Tujuan Penelitian
Kemukakan secara, singkat tentang tujuan peneli-
tian yang ingin dicapai dengan mendasarkan pa-
da permasalahan yang telah dirumuskan pada
bagian sebelumnya. Tujuan ini dapat diuraikan
secara jelas sehingga tampak indicator keberhasi-
lannya.
4. Manfaat Penelitian
Uraikan manfaat penelitian sehingga tampak
potensial untuk perbaikan pembelajaran, di
kelas dan tampak manfaatnya bagi siswa,
guru, maupun komponen pendidikan lain di se-
kolah. Kemukakan inovasi yang akan dihasilkan
dari penelitian ini, dan kelihatan perbedaan
dengan pembelajaran yang biasa dilakukan sehari-
hari.
E. Kajian Teori/Pustaka
Uraikan dengan jelas kajian teori dan pustaka
yang menumbuhkan gagasan yang mendasari pe-
neiitian yang akan dilakukan. Kemukakan teori,
temuan dan bahan kajian lain yang releven se-
bagai acuan, agar dapat dijadikan landasan untuk
menunjukkan ketepatan tentang tindakan (inter-
vens i) y ang akan dilakukan dalam mengatasi
permasalahan penelitian tersebut. Uraian ini diguna-
kan untuk menyusun kerangka berpikir atau
konsep yang akan digunakan dalam penelitian ini.
Pada bagian akhir dikemukakan hipotesis tin-
dakan yang menggambarkan tingkat keberhasi-
lan tindakan yang diharapkan.
F. Metode Penelitian
Uraikan secara jelas prosedur penelitian yang
akan dilakukan. Kemukakan setting, obyek, waktu,
dan lokasi penelitiannya. Prosedur penelitian agar di-
rinci dengan memperhatikan tahapan pada setiap
siklus PTK yaitu, perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan/observasi, dan refleksi. Kemuka-
kan aspek yang akan diamati dengan dilengkapi
alat pengumpulan datanya. Tunjukkan siklus
kegiatan penelitian dengan menguraikan
t i n g k a t keberhasilan yang akan dicapai serta jumlah
siklus yang direncanakan, namun harus diingat juga
jadwal kegiatan belajar mengajar dan waktu penyele-
saian penelitian yang ditetapkan.
G. Jadwal Penelitian
Jadwal kegiatan penelitian meliputi persia-
p a n , pelakasanaan, analisis dan persiapan siklus be-
rikutnya, penyusunan laporan penelitian, dan penyera-
han laporan, dalam bentuk bar chart. Jadwal kegiatan
penelitian disusun sesuai dengan waktu yang dite-
tapkan.
H. Lampiran-Lampiran
Lampiran-lampiran ini berupa:
1. Daftar Pustaka yang ditulis secara konsisten menu-
rut model APA, MLA, atau TURABIAN
2. Lain-lain yang dianggap perlu (rancangan materi,
model yang akan digunakan, materi, dan alat pen-
gumpulan data).

Kepustakaan
Keputusan Menteri Negera Pendayagunaan Aparatur Ne-
gara Nomor 84/1993 tentang Jabatan Fungsional Guru
dan Agka kreditnya.
Keputusan bersama Menteri Pendidikan dan kebudayaan
dan Kepala BAKN Nomor 0433/P/1993, nomor 25 ta-
hun 1993 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
025/0/1995
Swardjono, Azis Hoesein, dkk. (1996). Pedoman Penyu-
sunan Karya Tulis iImiah di Bidang Pendidikan dan
Angka Kredit Pengembangan Profesi Widyaiswara.
Jakarta : Depdikbud, Dikdasmen.
Suhardjono (2003) Penelitian Tindakan Kelas. Makalah
pada Diklat Pengembangan Profesi bagi Jabatan
Fungsional Guru, Direktorat Tenaga Kependidikan Da-
sar dan Menengah, Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan
Nasional
Suhardjono, (2005), Laporan Penelitian Eksperimen dan
Penelitian Tindakan Kelas sebagai KTI, makalah pada
pelatihan peningkatan mutu guru di Makasar, Jakarta
tahun 2005
Suharsimi Arikunto, Suhardjono dan Supardi, (2006) Pe-
neiitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bina Aksara
Supardi, (2005), Penyusunan Usulan, dan Laporan
Penelitian Tindakan Kelas, Makalah disampaikan pada
Diklat Pengembangan Profesi Widyaiswara, Direktorat
Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dirjen Pendidikan
Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Na-
sional.
Supardi, (2004), Memahami Penelitian Tindakan Ke-
las, Diklat pengembangan Profesi Widyaiswara, Di-
rektorat Tenaga Pendidik dan Kependidikan Ditjen
Dikdasmen, Departemen Pendidikan nasional.

Anda mungkin juga menyukai