Menurut bahasa Punakawan berarti pelayan, di dunia wayang, dibedakan antara pelayan tokoh
baik dan pelayan tokoh jahat. Pelayan tokoh baik diwakili oleh Semar, Gareng, Petruk dan
Bagong. Mereka biasanya menemani, mengibur dan memberi nasehat bagi para kesatria dalam
sebuah perjalanan. Dalam sebuah lakon (pementasan) wayang kulit, punawan biasanya
dikeluarkan untuk sesi dagelan (lawakan) ditengah cerita. Tujuannya adalah memberikan
istirahat sejenak agar para penonton tidak jenuh (maklum pementasan wayang kulit biasanya
semalam suntuk). Menurut cerita semar sebenarnya adalah dewa (atau mungkin orang suci) yang
melindungi jawa, sedangkan petruk, gareng dan bagong adalah anak angkat dari Semar. Berikut
adalah galeri dari para punakawan.
Pelayan tokoh jahat diwakili oleh Togog dan Sawarita. Togog yang merupakan saudara dari
Semar tapi kebalikan dari, kalau semar menemani tokoh yang baik maka Togog menemani
raksasa yang jahat. Togog selalu ditemani oleh Sarawita atau Bilung.
SEMAR
GARENG
PETRUK
BAGONG
PANDAWA
Lima orang putra pandu. Tiga tertua lahir dari ibu Dewi Kunthi,
sementarbungsu kembar dari ibu Dewi Madrim. Secara tatanan merupakan
pewaris sah negri Hastinaputra, tspi tipu muslihat membuat mereka terusir.
Sampai mendirikan negri sendiri di Amarta, kembali tipu muslihat membuat
mereka pergi selama tiga belas arsa dari amarta. Sampaiakhirnya harus
menerima tantangan untuk menyelesaikan sengketa.
KURAWA
Tokoh dalam kerabat kurawa yag terdiri dari 99 pria dan 1 perempuan. Putra Desasastra dengan
ibu Dewi Gendari. Sulung Duryudana ysng dengan tipu muslihatsempat bertahta di negri
Hastinapura Dia juga yang dengan keras kepala tetap meaksakan jalan perang sebagai
penyelesaian sengketa Hastinapura.
NAMA : XXXX
KELAS : XX
NO.abs : XX