Nama : Indah Mirna Mardiana

Asal Sekolah : SMK Negeri 2 Muara Enim

Bidang Studi : Geomatika dan Geospasial
LPTK : Universitas Negeri Medan
Mata Pelajaran : SIG ( Quantum GIS )

Materi Wawancara Kepada Kepala Sekolah, Teman sejawat, Pakar Atau Praktisi

No Pertanyaan Jawaban
Nara Sumber I : Waka Kurikulum SMKN 2 Muara Enim
Ibu Dona Anggraini, S.Pd
Metode wawancara : Interview/ Tanya Jawab Secara Langsung
Waktu : Jum’at 2 September 2022
Tempat : Kantor Waka Kurikulum

1 Bagaimana minat siswa Setiap siswa memiliki minat yang

terhadap pelajaran yang Ibu
ampu?
2 Bagaimana pendapat ibu tentang
kemampuan literasi siswa
terhadap pelajaran yang Ibu
ampu?
3 Bagaimana peran guru dalam
mengoptimalkan model
pembelajaran inovatif dalam
pembelajaran?
berbeda-beda sesuai karakternya
masing-masing. Langkah pertama yang
dilakukan adalah membangun
komunikasi dengan siswa agar dapat
mengetahui ketertarikan siswa terhadap
pelajaran yang kita ampu. Komunikasi
yang baik akan membuat siswa menjadi
nyaman, sehingga siswa menerima
pelajaran yang kita berikan baik.
Untuk meningkatkan kemampuan
literasi siswa dimulai dari guru sebagai
pengajar. Kemampuan literasi untuk
setiap pembelajaran dapat kita
melakukan pendahuluan pembelajaran.
Pendahuluan pembelajaran bisa kita
lakukan dengan cara memberi waktu
kepada anak untuk membaca materi
sebelum kita masuk ke materi tersebut.
Membuat kondisi perpustakaan menarik
dan nyaman untuk para siswa membaca
atau mencari bahan diskusi.
Untuk pemanfaatan model pembelajaran
inovatif sangat kurang, sedangkan
pelatihan yang diberikan tidak
diterapkan oleh sebagian guru
disekolah. Ada sebagian guru yang dapat
mengoptimalkan model pembelajaran
inovatif, sehingga pembelajaran lebih
menarik hal ini terjadi pada saat
pembelajaran daring.
4 Sebagai Waka Kurikulum  Guru mendapatkan pelatihan
bagaimana menanggapi secara mandiri atau pelatihan
Sebagian Guru kurang dari sekolah terkait
memahami bahan ajar dan
pengembangan bahan ajar
modul ajar
pembelajaran.
 Membentuk tim audit internal
dan audit eksternal dan akreditasi
sebagai sistem untuk manajemen
sekolah sesuai dengan standar.
Seperti halnya kita sebagai
pengajar harus mempunyai
perangkat pembelajaran.
 Pemantauan Akreditasi sekolah
lewat adanya ISO yang dilakukan
setiap tahun.
5 Pemahaman/ pemanfaatan Untuk pemanfaatan model pembelajaran
model-model pembelajaran inovatif sebagian guru masih sangat
inovatif berdasarkan kurang. Jadi pengembangan model
karakteristik materi dan belum sangat berkembang/belum
Sebagian siswa. banyak guru yang
mengimplementasikan model
pembelajaran inovatif.
Nara Sumber II : Guru BK SMKN 2 Muara Enim
Ibu Meitya Sartika S.Pd
Metode wawancara : Interview/ Tanya Jawab Secara Langsung
Waktu : Jum’at 2 September 2022
Tempat : Meja Piket

6 Membangun relasi/hubungan Orang tua sudah merespon apapun saat

dengan Sebagian siswa dan anak tersebut mendapat masalah di
orang tua Sebagian siswa. sekolah. Ada timbal balik yang baik saat
permasalahan yang ada.
Kebanyakan masalah yang ada
disekolah adalah absensi siswa, untuk
absensi ini terkait lagi dengan minat
siswa tersebut
Nara Sumber III : Kepala Perpustakaan SMKN 2 Muara Enim
Ibu Anita Ruslina S.Pd
Metode wawancara : Interview/ Tanya Jawab Secara Langsung
Waktu : Jum’at 2 September 2022
Tempat : Perpustakan SMKN 2 Muara Enim

7 Bagaimana Keadaan Keadaan sekolah kondisi baik dan buku

perpustakaan sekolah guna untuk pembelajaran yang paket sangat
penunjang siswa dalam lengkap, kondisi perpustakaan sekolah
pembelajaran nyaman.
Nara Sumber IV : Kepala Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika
Bapak Ir. Fauzan Murdapa M.T
Metode wawancara : Interview via telpon
Waktu : Jum’at 2 September 2022
Tempat : Virtual
Bagaimana motivasi mahasiswa
dalam pembelajaran di kampus?
Bagaimana pendapat Bapak
tentang ketertarikan mahasiswa
dalam mencari literatur dan
literasi?
Bagaimana pembelajaran
inovatif sebagai model
pembelajaran
 Pada awal semester/ awal masuk
perkuliahan secara umum
memberikan motivasi kepada
mahasiswa. Dengan cara yang
paling mudah mahasiswa
menerima adalah dengan
memberikan contoh jenis
pekerjaan yang akan mereka
dapatkan sesuai jurusan mereka
serta menampilkan profil alumni
yang sudah bekerja baik di bidang
kontruksi, kadastral maupun
dibidang lainnya.
 Apabila motivasi sudah ada pada
mahasiswa tersebut, tujuan
perkuliahan akan sangat jelas dan
anak-anak semakin bersemangat.
 Pengajar harus menguasai materi
yang akan diberikan agar
memudahkan tujuan
pembelajaran tercapai
Ketertarikan mahasiswa sangat kurang,
terlebih kurang ketertarikan literatur
sudah di mulai sejak pembelajaran SD,
SMP dan SMA. Menjadi tantangan
tersendiri bagi para pengajar untuk
menimbulkan minat baca bagi
mahasiswa/siswa
Setiap guru/pengajar harus bisa
mengikuti perkembangan zaman yang
ada, media pembejaran sudah sangat
banyak dan bisa menjadi referensi dalam
pembelajaran. Menampilkan video
pembelajaran dengan yang lebih menarik
sebagai alat peraga yang bisa digunakan.
Referensi modul juga sudah banyak
sehingga tidak ada alasan untuk
membuat anak-anak lebih dapat
meningkatkan kreatifitas.
Pemanfaatan Teknologi/Inovasi
dalam pembelajaran
Bagi dosen/pengajar wajib mengikuti
perkembangan teknologi dan sarana
yang ada. Apabila pengajar tidak
mengikuti perkembangan teknologi maka
suatu instansi akan menjadi tertinggal.