II
PERTEMUAN 5
Tekanan Tanah Kesamping
Oleh :
2
Agata Iwan Candra, ST., MT.
3
Agata Iwan Candra, ST., MT.
4
Agata Iwan Candra, ST., MT.
Bila dinding AB diijinkan bergerak menjauhi massa tanah secara perlahan-lahan, maka
tegangan utama arah horisontal akan berkurang secara terus menerus. Akhirnya suatu
kondisi, yaitu kondisi keseimbangan plastis, akan dicapai bila kondisi tegangan di dalam 5
elemen tanah dapat diwakili oleh lingkaran Mohr b, dan kelonggaran di dalam tanah terjadi.
Keadaan tersebut dinamakan sebagai kondisi aktif menurut Rankine.
Agata Iwan Candra, ST., MT.
Sehingga didapat:
Agata Iwan Candra, ST., MT.
7
Agata Iwan Candra, ST., MT.
8
Agata Iwan Candra, ST., MT.
9
Untuk tanah tidak berkohesi:
Agata Iwan Candra, ST., MT.
11
Agata Iwan Candra, ST., MT.
12
Agata Iwan Candra, ST., MT.
Gaya aktif total per satuan lebar tembok merupakan luasan dari diagram tekanan total, jadi:
13
Tekanan pasif yang bekerja pada tembok penahan di segala kedalaman dapat diberikan dengan
persamaan:
Gaya positif total per satuan lebar tembok merupakan luasan dari diagram tekanan total yang
diberikan:
Agata Iwan Candra, ST., MT.
Tekanan tanah aktif yang bekerja pada tembok di segala kedalaman dpat diberikan dengan
persamaan:
14
Agata Iwan Candra, ST., MT.
15
Gaya aktif total per satuan lebar
tembok merupakan luasan dari
diagram tekanan total atau: Gaya pasif per satuan lebar tembok merupakan
luasan dri diagram tekanan:
Agata Iwan Candra, ST., MT.
Sampai saat inikita telah mempelajadi tekanan tanah aktif dan pasif dengan anggapan bahwa
permukaan tembok penahan ini adalah licin (tidak ada geseran antara tembok dan tanah).
Dalam kenyataannya, permukaan dari tembok penahan adalah kasar dan geseran terjadi antara 16
permukaan tembok dengan tanah urugan di belakang tembok
Agata Iwan Candra, ST., MT.
17
Referensi
BRADJA M DAS (1993) – “MEKANIKA TANAH JILID II”