Bila diklasifikasikan, nilai-nilai yang menjadi landasan konsep Crime Control Model
adalah sebagai berikut:
Tindakan represif terhadap suatu tindakan kriminal merupakan fungsi terpenting dari suatu
proses peradilan pidana.
Dalam melakukan penegakan hukum, yang paling diutamakan menurut konsep ini adalah
efisiensi waktu.
Proses penegakan hukum harus dilaksanakan berdasarkan prinsip cepat (speedy) dan harus
tuntas (finality) dan model yang dapat mendukungnya adalah model administratif yang
menyerupai metode manajerial.
Asas praduga bersalah (presumption of guilt) menjadi syarat utama dalam efisiensi waktu
penegakan hukum.
Proses penegakan hukum menitik beratkan kepada kualitas temuan fakta administratif,
yang mana penemuan tersebut akan mengarahkan: