Anda di halaman 1dari 46

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
A.Teoridan Konsep Terkait
1. PolaMakan
a. Definisi
Pola makan adalah berbagai informasi yang memberikan gambaran mengenai macam dan jumlah makanan
yang dimakan setiap hari oleh satu orang dan tingkah laku manusia atau sekelompok manusia dalam memenuhi
kebutuhan akan makan yang meliputi sikap, kepercayaan dan pilihan makanan.
pola makan diartikan sebagai cara seseorang atau sekelompok orang untuk memilih makanan dan
mengkonsumsinya sebagai reaksi terhadap pengaruh-pengaruh fisiologis, psikologis, budaya dan sosial.
Menurut suhardjo (2005) Polamakan merupakan berbagai informasi yang memberikan gambaran mengenai
macam dan jumlah bahan makanan yang dimakan tiap hari oleh suatu orang dan merupakan ciri khas untuk
suatu kelompok masyarakat tertentu (Soegeng,2004).
Pendapat dari berbagai sumber dapat diartikan secara umum bahwa pola makan adalah cara atau perilaku
yang ditempuh seseorang atas sekelompok orang dalam memilih, menggunakan bahan makanan dalam
mengkonsumsi pangan setiap hari yang meliputi jenis makanan, jumlah makanan, dan frekuensi makan yang
berdasarkan pada faktor-faktor sosial, budaya dimana mereka hidup.
b. Faktor-FaktorYang Mempengaruhi Pola Makan
Polamakan yang terbentuk sangat erat kaitannya dengan kebiasaan makan seseorang. Secara umum faktor
yang mempengaruhi terbentuknya pola makan adalah faktor ekonomi, sosial budaya, agama, pendidikan dan
lingkungan, umur dan jeniskelamin (Sediaotama, 2004).
1) Faktorekonomi
Faktorekonomi yang cukup dominan dalam mempengaruhi konsumsi pangan adalah pendapatan
keluarga dan harga. Meningkatnya pendapatan akan meningkatkan peluang untuk membeli pangan dengan
kuantitas dan kualitas yang lebih baik, sebaliknya penurunan pendapatan akan menyebabkan menurunnya
daya beli pangan baik secarakualitas maupun kuantitas.
Meningkatnya taraf hidup (kesejahteraan) masyarakat pengaruh promosi melalui iklan, serta
kemudahan informasi, dapat menyebabkan perubahan gaya hidup dan timbulnya kebutuhan psikogenik
baru dikalangan masyarakat ekonomi menengah keatas. Tingginya pendapatan yang tidak diimbangi
pengetahuan gizi yang cukup, akan menyebabkan seseorang menjadi sangat konsumtif dalam pola
makannya sehari-hari. Sehingga pemilihan suatu bahan makanan lebih didasarkan terhadap pertimbangan
selera dibandingkan aspek gizi. Kecendrungan untuk mengkonsumsi makanan impor, terutama jenis siap
santap (fastfood), seperti ayam goreng, pizza, hamburger, dan lain-lain, telah meningkat tajam terutama
dikalangan generasi muda dan kelompok masyarakat ekonomi menengah keatas.
2) Faktor sosial budaya
Pantangan dalam mengkonsumsi jenis makanan tertentu dapat dipengaruhi oleh faktor
budaya/kepercayaan. Pantangan yang didasari oleh kepercayaan pada umumnya mengandung perlambang
atau nasehat yang dianggap baik ataupun tidak baik yang lambat laun akan menjadi kebiasaan/adat.
Kebudayaan suatu masyarakat mempunyai kekuatan yang cukup besar untuk mempengaruhi seseorang
dalam mempengaruhi seseorang dalam memilih dan mengolah pangan yang akan dikonsumsi.
Kebudayaan menuntun orang dalam cara bertingkah laku dan memenuhi kebutuhan dasar
biologinya, termasuk kebutuhan terhadap pangan. Budaya mempengaruhi seseorang dalam menentukan
apa yang akan dimakan, bagaimana pengolahan, persiapan, dan penyajian serta untuk siapa dan dalam
kondisi bagaimana pangan tersebut dikonsumsi. Kebudayaan juga menentukan kapan seseorang boleh dan
tidak boleh mengonsumsi suatu makanan (dikenal dengan istilah tabu), meskipun tidak semua hal yang
tabu masuk akal dan baik dari sisi kesehatan. Tidak sedikit hal yang ditabukan merupakan hal yang baik
jika ditinjau dari kesehatan, salah satu contohnya adalah anak balita tabu mengonsumsi ikan laut karena
dikhawatirkan akan menyebabkan cacingan. Padahal dari sisi kesehatan berlaku sebaliknya,
mengkonsumsi ikan sangat baik bagi balita karena memiliki kandungan protein yang sangat dibutuhkan
untuk pertumbuhan. Terdapat 3 kelompok anggota masyarakat yang biasanya memiliki pantangan
makanan tertentu yaitu balita, ibu hamil, dan ibu menyusui

Agama

PantanganyangdidasariAgama,khususnyaAgamaIslamdisebutharamdanindividuyangmelanggarhukumberdosa.Adanyamaka
nanterhadapmakanan/minumantertentudisisiagamadikarenakanmakanan/
minumantersebutmembahayakanjasmanidanrohanibagiyangmengonsumsinya. Konsep halal dan haram
sangatmempengaruhipemilihanbahanmakananyangakandikonsumsi.
Pendidikan
Pendidikandalamhalinibiasanyadikaitkandenganpengetahuan,
akanberpengaruhterhadappemilihanbahanmakanandanpemenuhankebutuhangizi. Salah satucontohprinsip yang
dimilikiseseorangdenganpendidikanrendahbiasanyaadalah ‘yang pentingmengenyangkan’,
sehinggaporsibahanmakanansumberkarbohidratlebihbanyakdibandingkandengankelompokbahanmakanan lain. Sebaliknya,
sekelompok orang
denganpendidikantinggimemiikikecenderuganmemilihbahanmakanansumberproteindanakanberusahamenyeimbangkanden
gankebutuhangizilain.
Lingkungan

Faktorlingkungancukupbesarpengaruhnyaterhadappembentukanperilakumakan.Lingkunganyangdimaksuddapatberupalingk
ungankeluarga,sekolahsertaadanyapromosimelaluimediaelektronikmaupuncetak.
Kebiasaanmakandalamkeluargasangatberpengaruhbesarterhadappolamakanseseorang,
kesukaanseseorangterhadapmakananterbentukdarikebiasaanmakanyangterdapatdalamkeluarga.Lingkungansekolah,termasu
k di dalamnya para guru, temansebaya,
dankeberadaantempatjajansangatmempengaruhiterbentuknyapolamakan,khususnyabagisiswa
Agama

PantanganyangdidasariAgama,khususnyaAgamaIslamdisebutharamdanindividuyangmelanggarhukumberdosa.Adanyamaka
nanterhadapmakanan/minumantertentudisisiagamadikarenakanmakanan/
minumantersebutmembahayakanjasmanidanrohanibagiyangmengonsumsinya. Konsep halal dan haram
sangatmempengaruhipemilihanbahanmakananyangakandikonsumsi.
Pendidikan

Pendidikandalamhalinibiasanyadikaitkandenganpengetahuan,
akanberpengaruhterhadappemilihanbahanmakanandanpemenuhankebutuhangizi. Salah satucontohprinsip yang
dimilikiseseorangdenganpendidikanrendahbiasanyaadalah ‘yang pentingmengenyangkan’,
sehinggaporsibahanmakanansumberkarbohidratlebihbanyakdibandingkandengankelompokbahanmakanan lain. Sebaliknya,
sekelompok orang
denganpendidikantinggimemiikikecenderuganmemilihbahanmakanansumberproteindanakanberusahamenyeimbangkanden
gankebutuhangizilain.
Lingkungan

Faktorlingkungancukupbesarpengaruhnyaterhadappembentukanperilakumakan.Lingkunganyangdimaksuddapatberupalingk
ungankeluarga,sekolahsertaadanyapromosimelaluimediaelektronikmaupuncetak.
Kebiasaanmakandalamkeluargasangatberpengaruhbesarterhadappolamakanseseorang,
kesukaanseseorangterhadapmakananterbentukdarikebiasaanmakanyangterdapatdalamkeluarga.Lingkungansekolah,termasu
k di dalamnya para guru, temansebaya,
dankeberadaantempatjajansangatmempengaruhiterbentuknyapolamakan,khususnyabagisiswa
sekolah. Anak-anak yang mendapatkaninformasi yang tepattentangmakanansehatdari para
gurunyadandidukungolehtersedianyakantindantempatjajanyang menjualmakanan yang sehatakanmembentukpolamakan
yang
baikpadaanak.Sekolahdiluarnegerimenerapkankegiatanmakansiangbersamadisekolah.Haliniakanmembentukpolamakanyan
gpositifpadaanak,karenaakandibiasakanmemilikipolamakanyangteratur,memenuhikebutuhanbiologispencernaandenganmen
gkonsumsimakananbergizi, tidakhanyaasalkenyangdenganjajanan.
Keberadaaniklan/promosimakananataupunminumanmelalui
mediaelektronikmaupuncetaksangatbesarpengaruhnyadalammembentukpolamakan. Tidaksedikit orang
tertarikuntukmengonsumsiataumembelijenismakanantertentusetelahmelihatpromosinyamelaluiiklanditelevisi.,sehinggamas
yarakatdapatmemilihbahanmakanan yang diinginkandengantetapmenerapkanprinsipgiziseimbang.
Faktorusia

Usiasangatberpengaruhterhadappenyakitgastritis,karenaMasaremajaadalahmasamencariidentitasdiri,adanyakeinginanuntuk
dapatditerimaolehtemansebayadanmulaitertarikolehlawanjenismenyebabkanremajasangatmenjagapenampilan.Semuaitusan
gatmempengaruhipolamakanremaja,termasukpemilihanbahanmakanandanfrekuensimakan.Remajatakutmerasagemuksehing
garemajamenghindarisarapandanmakansiangatauhanyamakanseharisekali (Baliwati, 2004)
Jeniskelamin

Jeniskelaminadalahkarakteristikremaja yang terdiridarilaki-


lakidanperempuan.Jeniskelaminmenentukanpulabesarkecilnyakebutuhangizi
bagiseseorang. PrialebihbanyakmembutuhkanKebutuhanzattenagadanprotein

daripadawanita,

karenasecarakodratpriadiciptakanuntuktampillebihaktifdanlebihkuatdaripadaw

anita(Baliwati,2004).

Kebutuhanenergipadaremajalaki-

lakisangattinggidibandingremajaperempuan. Remajalaki-

lakikemungkinanmengkonsumsijumlah yang cukupuntukhampirsemuazatgizi,

walaupunpilihanmakanannyabukanlah

yangterbaik.Remajaperempuankesulitanlebihbanyakuntukmendapatkanvitami

n dan mineral yang cukupdalamselangkalori yang dibutuhkan (Moore,2005).

a. PolaMakan

Polamakanadalahcaraatauperilakuyangditempuhseseorangatausekelompokoran

gdalammemilih,menggunakanbahanmakanandalamkonsumsipangansetiaphari

yang meliputifrekuensimakan, porsimakan, danjenismakanyang

berdasarkanfaktor–faktorsosial,budayadimanamerekahidup(Hudha, 2006).

MenurutKoesmardini(2006)polamakanadalahcaraseseorangatausekelompokor

angyangmemilihdanmemakanmakanansebagaitanggapanterhadappengaruhfisiolo

gi, psikologi, budayadansosial. Sehinggakajian

yangmempengaruhipolamakandapatmeliputikegiatandalammemilihpangan,

caramemperoleh,menyimpandanbeberapayangdimakandansebagainya.

Polayangdianutolehremajadimilikimelaluiprosesbelajaryangmenghasilkankebi

asaanmakan yang

terjadisejakdinisampaidewasadanakanberlangsungselamahidupnya,

hinggakebiasaanmakandansusunanhidanganmasihbertahansampaiadapengaruhyan

gdapatmengubahnya.Usiaremaja
merupakanperalihanpola masa anak,

namunpadausiaremajatelahmendapatkanberbagaipengarahandanbimbinganorangt

uatentangmakananyangharusdikonsumsigunapemenuhankebutuhan yang

mulaibanyakaktifitasnyabaik disekolahmaupundirumah. Polamakanremaja yang

perludicermatiadalahtentangfrekuensimakan, jenismakandanporsimakan (Hudha,

2006).

PolaMakanterdiridari :

1) Frekuensimakan

Frekuensimakanmerupakanseringnyaseseorngmelakukankegiatanmaka

ndalamseharibaikmakananutamamaupunmakananselingan. MenurutSuhardjo

(2002) dalamHudha (2006)

frekuensimakandikatakanbaikbilafrekuensimakansetiapharinya 3 kali

makananutamaatau 2 kali

makananutamadengan1kalimakananselingan,dandinilaikurangbilafrekuensima

kansetiapharinya2kali makanutamaataukurang.

Padaumumnyasetiap orang melakukanmakananutama 3 kali

yaitumakanpagi, makansiang, danmakanmalamatau sore.

Ketigawaktumakantersebutyangpalingpentingadalahmakanpagi,sebabdapatme

mbekalitubuhdenganberbagaizatmakananterutamakaloridanproteinbergunaunt

ukpertumbuhandanperkembanganremaja. Berdasarkanpenelitianpereiradari

University of minnesota school of public health menyatakanbahwa orangyang

makanpagidapatmengendalikannafsumakanmerekalebihsepanjanghariitu.

Itujugadapatmencegahmerekamakansecaraberlebihansaatmakansiangataumak

anmalam.

Makansiangdiperlukansetiap orang maupunremaja,

karenamerasasejakpagimerasalelahakibatmelakukanaktivitas. Di

sampingmakananutamayangdilakukan3kalibiasanyadalamseharimakananselin
gan
dilakukansekaliataudua kali

diantarawaktumakangunamenanggulangirasalapar,sebabjarakwaktumakanyan

glama.Polamakanyangtidaknormaldapatdiidentifikasikembalimenjadi

2,yakniMajalahnh (2009):

a) Makandalamjumlahsangatbanyak(bingeeatingdisorder)miripdenganbuli

mianervosadimanaorangmakandalamjumlahsangatbanyak,

tetapitidakdiikutidenganmemuntahkankembaliapa yang

telahdimakan.Akibatnyadi dalamtubuhterjadipenumpukankalori.

b) Makan di malamhari(night-eating syindrome), kurangnafsumakan

dipagiharidigantikandenganmakanberlebihan, agitasidanisomnia

dimalamharinya.

2) Jenismakanan

Jenismakanan yang

dikonsumsiremajadapatdikelompokanmenjadiduayaitumakananutamadanmak

ananselingan.Makananutamaadalahmakanan yang

dikonsumsiseseorangberupamakanpagi, makansiang, danmakanmalam yang

terdiridarimakananpokok, laukpauk, sayur, buahdanminuman.

Makananpokokadalahmakanan yang

dianggapmemegangperananpentingdalamsusunanhidangan.

Padaumumnyamakananpokokberfungsisebagaisumberenergi(kalori)dalamtub

uhdanmemberirasakenyang(Sediaoetama, 2004). Makananpokok yang

biasadikonsumsiyaitunasi, roti,danmieataubihun.

3) Porsimakan

Jumlahatauporsimerupakansuatuukuranmaupuntakaranmakananyang

dikonsumsipadatiap kali makan. Jumlah (porsi)

makanansesuaidengananjuranmakananbagiremajamenurutSediaoetama(2004)

dalamHudha
(2006).Jumlah(porsi)standarbagiremajaantaralain:makananpokokberupanasi,

roti tawar, danmie instant. Jumlahatauporsimakananpokokantara lain : nasi

100 gram, roti tawar 50 gram, mie instant untukukuranbesar100 gram

danukurankecil 60

gram.Laukpaukmempunyaiduagolonganlauknabatidanlaukhewani,

jumlahatauporsimakananantara lain : daging50 gram, telur 50 gram, ikan 50

gram, tempe 50 gram (duapotong), tahu

100gram(duapotong).Sayurmerupakanbahanmakananyangberasaldaritumbuh-

tumbuhan, jumlahatauporsisayurandariberbagaijenismasakansayuranantara

lain : sayur 100 gram. Buahmerupakansuatuhidangan

yangdisajikansetelahmakananutamaberfungsisebagaipencucimulut.

Jumlahporsibuahukuran 100gram, ukuranpotongan75gram.

Dalammenyusunmenuseimbangdiperlukanpengetahuanbahanmakanan,

karenanilaigizisetiapbahanmakanantiapkelompoktidaksama(Sulistyoningsih,2

010) sebagaiberikut:

a) Golonganmakananpokok

Jenispadi-padianmerupakanbahanmakananpokokyang memilikikadar

protein lebihtinggidariumbi-umbian. Jikabahanmakananpokokyang

digunakanberasaldariumbi-umbianmakaharusdisertailaukdalamjumlah

yang lebihbesar. Porsimakananpokok yang

dianjurkandalamsehariuntukremajaadalahsebanyak 300-500 gram

berasatausebanyak 3-5 piringnasidalamsehari.

b) Golonganprotein

Lauksebaiknyaterdiridaricampuranhewanidannabati.

Laukhewanimemilikinilaibiologi yang tinggidibandingkannabati. Porsilauk

yangdianjurkanuntukremajadalamsehariadalahsebanyak100gramataudua
potongikandagingatauayam,sedangkanporsinabatidalamseharisebanyak100

-150gramatau4-6potongtempe.Tempedapatdigantidengantahuataukacang-

kacangankering.

c) Golongansayuran-sayuran

Sayuranmerupakansumbervitamindanmineral.Sayurandaunberwarnahij

audan orange mengandunglebihbanyakprovitamin A,

selainitusayuranberwarnahijaujuga kaya kalsium, zatbesi, asamfolat,

danvitamin C. semakinhijauwarnasayuran,

semakinbanyakmengandunggizi.Setiapharidianjurkanmengkonsumsisayura

nyangterdiridarisayurandaun,kacang-

kacangan,dansayuranberwarnajingga.Porsisayurandalambentuktercampurdi

anjurkanjugauntukremajadalamsehari150-200gramatausebanyak1,5-

2mangkokdalamkeadaanmatang.

d) Golonganbuah-buahan

Buahberwarnakuningbanyakmengandungprovitamin A,

sedangkanbuahyangkecutpadaumumnyakayavitaminC.porsibuahyangdianj

urkanuntukremajadalamsehariadalah 2-3 potong, dapatberupapapaya

ataubuah-buahanlain.

e) Lain-lain

Menu yang disusunbiasanyamengandungguladanminyak,

sebagaipenyedapdanpemberi rasa gurih. Penggunaangulabiasanyasebanyak

25-35gram/hari(2½-3½sendokmakan),sedangkanminyaksebanyak25-

50gram/hari(2 ½-5sendokmakan).
b. Carapengelolaanmakanan

Dalammenuindonesiapadaumumnyamakanandapatdiolahdengancarasebagaiberik

ut :

1) Merebus (boiling)

adalahmematangkanmakanandengancaramerebussuatucairanbisaberupa air

sajaatau air kaldudalampancisampaimencapaititikdidih (1000C).

2) Memasak(braising)adalahcaramemasakmakanandenganmenggunakansedikitca

iranpemasak. Bahanmakanan yang diolahdengantehnikiniadalahdaging.

3) Mengukus (steaming)adalahprosesmematangkanmakanandalamuapair.

4) Bumbu-

bumbuan(simmering)hampirsamadenganmengukustapisetelahdikukusmakanan

dibumbuidenganbumbutertentu.

c. HubunganPolaMakanDenganStatusGizi

Polamakanyangseimbang,yaitusesuaidengankebutuhanyangdisertaipemilihanb

ahanmakananyangtepatakanmelahirkanstatusgiziyangbaik(sediaoetama,2004).As

upanmakananyangmelebihikebutuhantubuhakanmenyebabkankelebihanberatbada

ndanpenyakitlainyangdisebabkanolehkelebihanzatgizi.Sebaliknyaasupanmakanan

kurangdarikebutuhanakanmenyebabkantubuhmenjadikurusdanrentanterhadappen

yakit. Keduakeadaantersebutsamatidakbaiknya, sehinggadisebutgizisalah.

Keadaangizisalahakibatkurangmakanatauberatbadanyangkurangmerupakanhal

yangbanyakterjadidiberbagaidaerahataunegaramiskin.Sebaliknyakeadaangizisalah

akibatkonsumsigiziberlebihan,merupakanfenomenabaruyangsemakinlamasemaki

nmeluas.Keadaaniniterutama
dialamiolehlapisanmenengahkeatas,yaknimunculnyaobesitaspadaanakdanremajap

erkotaanpadakategoriekonomiatas.

2. Remaja

a. Definisi

Istilahremajaatauadolesenceberasaldaribahasalatinadolesscere(katabendanya,

adolescentiayang berartiremaja) yang artinya “tumbuh” atau

“tumbuhmenjadidewasa” (Hurlock, 2006).

Remajaadalahperiodeperkembangandimanaindividumengalamiperubahandarimasa

kanak-kanakmenujumasadewasa,biasanyaantarausia 13 dan 20 tahun

(potter&perry, 2005).

Remajaberadadalamsetatusinterimsebagaiakibatdariposisiyangdiberikanolehorangt

uadanmasyarakatdanmelaluiusahanyasendiri yang

selanjutnyamemberikanprestasitertentubagidirinya(Soetjiningsih,2005).Masaperali

handariyangsangatbergantungdengan orang tuake masa yang

penuhtanggungjawabsertakeharusanuntuksanggupberdirisendiri.Berdasarkandarid

efinisitersebutdapatdisimpulkanbahwaremajamerupakansuatuperiodedalamkehidu

panmanusiadimanadapatmenjadisebuahtitikawalsebagaisebuahusahamencapaikem

andirian.

b. PertumbuhandanPerkembangan

Carson(2008)membagiremajamenjadi3 fase,yaitu:

1) Remajaawal (early adolesence) sebagaiawalpubertas,

terjadipematanganfisikdanperkembangandanperkembanganketakteristiksekspri

merdansekundaer. Rentangusia 11-13 tahunpadaperempuandan 12-14

tahunpadalaki-laki.
2) Remajapertengahan(midleadolesence),kira-kira14-16tahunpadaperempuandan

15-17 tahunpadalaki-laki, ditandaidenganusahamencapaikemandirian.

3) Remajaakhir (late adolesence), sekitar 19 tahun,

relatifstabildalamhubungandengantemansebaya,

akademikdanaktifitaswaktusenggang, dantanggungjawabkeuangan.

Selain Carson (2008), ahli lain jugamembagi masa

remajamenjaditigaperiodekehidupandiantaranyaKozier, Stanhope&Lancasterserta

Wong. Konzier (2006)membagi masa remajamenjadiremajaawal (12-13 tahun),

remajatengah (14-16tahun), danremajaakhir (17-20 tahun).

SedangkanStanhope&Lancastermembagimenjadiremajaawal (10-13 tahun),

remajatengah (14-16 tahun), remajaakhir (17-21tahun).

c. KarakteristikPerilakuMakanRemaja

Menurut Potter & Perry (2005) Masa remajaadalah masa mencariidentitasdiri,

adanyakeinginanuntukdapatmenerimaolehtemansebayadanmulaitertarikolehlawanj

enismenyebabkanremajasangatmenjagapenampilan.Semuaitusangatmempengaruhi

polamakanremaja,

termasukpemilihanbahanmakanandanfrekuensimakan.Remajatakutmerasagemukse

hinggaremajamenghindarisarapandanmakansiangatauhanyamakanseharisekali. Hal

itumenyebabkanpertumbuhandanperkembangantubuhakanlambat.Berikutinikarekte

ristikperilakumakanyangdimilikiremaja:

1) Kebiasaantidaksarapanpagi

2) Gadisremajaseringterjebakdenganpolamakantaksehat,menginginkanpenurunan

beratbadansecaradrastis,

bahkansampaigangguanpolamakan.Halinidikarenakanremajamemilikibodyima

ge(citradiri)yangmengacu
padaidolamereka yang biasanyaadalah para artis, pragawati, selebritis

yangcenderungmemilikitubuhkurus, tinggi, dansemampai.

3) Kebiasaan“ngemil”yang rendahgizi (kurangkalori, protein,

vitamindanmineral)sepertimakananringan, krupuk,danchips.

4) Kebiasaanmakanmakanansiapsaji (fast food) yang

komposisigizinyatidakseimbangyaituterlalutinggikandunganenerginya,sepertip

asta,friedchicken,

danbiasanyajugadisertaidenganmengkonsumsiminumanbersodayangberlebihan

d. KebutuhanZatGiziUntukRemaja

Terpenuhinyakebutuhanzatgiziadalahhal yang

mutlakdiperlukanuntukmencapaitingkatkesehatan yang optimal (Soetjiningsih,

2005). Beberapaalasanyangmendasari

masaremajamembutuhkanbanyakzatgiziadalah:

1) Secarafisikterjadipertumbuhanyangsangatcepatditandaidenganpeningkatanbera

tbadandantinggibadan.

2) Mulaiberfungsidanberkembangnya organ-organ reproduksi.

Jikakebutuhangizitidakdiperhatikanmakaakanmerugikanperkembanganselanjut

nya.Terutamapadaperempuankarenaakanmenyebabkanmenstruasitidaklancar,g

angguankesuburan,

ronggapanggultidakberkembangsehinggasulitketikamelahirkan,kesulitanpadas

aathamil,sertaproduksiASItidakbagus.Perempuanyang

fisiknyatidakpernahtumbuhsempurnakarenakurangzatgizijugaberesikomelahirk

anbayidenganberatbadanlahirrendah.

3) Remajaumumnyamelakukanaktivitasfisiklebihtinggidibandingkanusialainsehin

ggadiperlukanzatgiziyanglebihbanyak.
e. PermasalahanGiziPadaRemaja

MenurutSoetjiningsih(2005)Timbulnyamasalahgizipadaremajapadadasarnyadi

karenakanperilakugizi yang salah,

yaituketidakseimbanganantarakonsumsigizidengankecukupangizi yang

dianjurkan.

Bilakonsumsigiziselalukurangdarikecukupanmakaseseorangakanmengalamigiziku

rang.

Sebaliknyajikakonsumsimelebihikecukupanakanmenderitagizilebihdanobesitas.

Keadaangiziatausetatusgizimerupakangambaranapayang

dikonsumsidalamjangkawaktuyang cukup lama.

Keadaangizidapatberupagizikurang,baikataunormalmaupungizilebih.Kekurangans

alahsatuzatgizidapatmenimbulkanpenyakitberupapenyakitdefisiensi.

Bilakekurangandalambatasmarginal menimbulkangangguanyang

sifatnyalebihringanataumenurunnyakemampuanfungsional.Misalnyakekuranganvit

aminB1dapatmenyebabkanbadancepatlelah,kekuranganzatbesidapatmenurunkanpr

estasikerjadanprestasibelajarselainturunnyaketahanantubuhterhadappenyakitinfeks

i.

MenurutSoetjiningsih(2005)Permasalahangiziyangtimbulpadamasaremajadipi

cuolehbeberapafaktor, diantaranyaadalah :

1) Kebiasaanmakanyangburuk

Timbulnyakebiasaanmakan yang

burukpadaremajabisadikarenakankebiasaanmakananyangjugatidakbaikyangtert

anamsejakkecil.

2) Pehamangizi yangsalah

Remajaseringmemilikipemahamanbahwatubuh yang

menjadiidamanadalahtubuhyanglangsing.Sehinggauntukmempertahankankelan

gsingannyaremajamelakukanpengaturanmakanyangsalah.
3) Kesukaanyangberlebihanterhadapsatujenismakanantertentu
Kesukaan yang

berlebihanterhadapsatujenismakananterlebihlagijikamakanantersebutsedikitkan

dungangiziakanmenyebabkantidakterpenuhinyakebutuhangizi.

4) Promosiyangberlebihan di mediamasatentangprodukmakanan

Usiaremajamerupakanusia yang mudahtertarikdenganhal-halbaru,

termasukprodukmakananyangdiiklankan,padahalmakanantersebutbelumtentum

emilikikandungangiziyangbaik.

5) Maraknyaprodukmakananimpor

Jenismakanansiapsajisepertihotdog, hamburger, fried chicken,

danfrenchfriessemakinbanyak di pasaran.

Secaranilaigizimakanantersebuttidakterlalubaguskerenamemilikikolesterol,

lemakjenuh, dankadarnatrium yang

tinggiyangtentunyaberakibatburukbagikesehatan.

Menurut Hurlock (2006) Beberapamasalah yang berkaitandengangizi

yangditemukanpadaremajaantara lain indeks masa tubuh (IMT)

kurangdaribatasnormal atausebaliknya, memiliki IMT yang berlebihan (obesitas),

dan anemia danmasalah yang

berhubungandengangangguanperilakumakanberupaanoreksianervosa,dan bulimia.

1) Kurus

MenurutSusenas 1999-2003, sebesar 35-40% wanitausiasubur (WUS) 15-

19tahunberesikokekuranganenergikronis. Salah satunyacara yang

dilakukanuntukmendeteksikekuranganenergiadalahdenganmenghitungIndeks

MasaTubuh (IMT). Hasilanalisisterhadap data SKRT 2001 dan data

SUSENAS2002 menunjukanbahwapravalensigizikurangpadaremajadengan

IMT < 5persentil, sebesar 17, 4% . prevalensi IMT

kurangatukurusberkisarantara30%-40%

(Permaisih,2003).PenelitianyangdilakukanAiNurhayati(2006)
di SMU 1 PGRI Bogor menunjukanbahwaterdapat 59,1%

remajadengankatagorikurus. Jikadilihatdariresikokurangenergi protein,

hasilpenelitianyangdilakukandiSMKN1Tempelmenunjukansebanyank73%sisw

imemilikilingkarlenganataskurangdari 23,5 cm, yang

berartiresikokurangenergikronis.HasilpenelitianyangdilakukanRiniSanti(2006)

diBukitTinggimenunjukanbahwarata-rataIMTremajaputriadalah20,69kg/

m2+2,

63. Proporsisiswi yang mempunyai IMT < 18, 5 kg/m2 sebesar 19,9%

denganpenyebaran 14,1% kekurangangizitingkatringandan 5,8%

kekurangangizitingkatberat.

MenurutPotter&Perry(2005)Kurusmerupakanmasalahgiziyangumumny

alebihbanyakditemukanpadaremajaperempuan.

Seringkaliremajaperempuanmemiliki motto bahwa “kurusituindah”

sehinggamerekaseringmelakukan diet

tanpapengawasandaridokteratauahligizisehinggazat-

zatgizipentingtidakdapatdipenuhi. Remaja yang

kuruspenampilannyamalahcenderungkurangmenarik,

mudahletihdanresikosakit pun tinggi.

Selainituremajayangkurusakankurangmampubekerjakeras.

2) Obesitas

Obesitasadalahkeadaanseseorangjikaberatbadannyalebihdari 30standar

BBI (BeratBadan Ideal),

ataujugakeadaanjikaseseorangmempunyaiberatbadan120%lebihberatdariberatb

adanseharusnyapadausianya(Sediaoetama,2004).Obesitasmenjadimasalahdisel

uruhduniakarenaprevalensinyasangatmeningkatpada orang dewasadananak,

baik di negaramajumaupunnegarasedangberkembang.

Jumlahanakdenganusiasekolahdenganoverweight terbanyakberada di kawasan


Asia yaitu 60% populasiatausekitar10,6jutajiwa.Penelitiandi

semarangpadatahun 2004memperlihatkan
bahwapravalensioverweight padaanak 6-7 tahunadalah 9,1%

sedangkanobesitas 10,6%.

Penderitaobesitaslebihbanyakditemukanpadaremajadaneksekutifmudadiperkot

aanyangdisebabkankarenakonsumsimakananberlebihsertakurangaktifitasfisikd

anberolahraga.

Penelitianmenunjukanbahwaobesitassebagaifaktorresikoberbagaipenyakitseper

tihipertensi,hiperkolesterol, penyakitjantungdan diabetes melitus.

Selainitupenampilanpenderitaobesitasjugakurangmenarik,

gerakantidaklincahdancenderunglamban.

MenurutSediaoetama(2004)Obesitasbiasanyadisebabkankarenaremajati

dakdapatmengontrolmakanannya,

makandalamjumlahberlebihansehinggabadannyamelebihiukuran normal.

Padabeberapakasusobesitasterjadikarenabinge eating disorder,

yaitukeadaanseseorang yang makandalamjumlah yang

besarsecaraterusmenerusdancepattanpaterkontrol.Setelahmenyadarinyabarume

rasabersalahtapijikakeadaanbinge

datanglagidiaakankembalimelakukannyatanpasadar. Hal ini yang

akhirnyaakanmenimbulkanterjadinyadepresidanakhirnyaakanmenjadiobesitas.

Remajaputri yang melakukan diet

untukmengurangiberatbadannyasejakdiniakanmembawaresikokegemukanpada

saatmerekadewasananti. Semakinkerasmerekamelakukan diet,

semakinbesarresikokegemukan yang

akandialami.Penelitiandiluarnegerimenunjukan80%anakremajayangobesitasce

nderungmenjadidewasayangobesitasjuga.

Penatalaksanaanyangbisadilakukanuntukpenderitaobesitasiniadalahme

ngembangkan diet yang sehat, olahragasecarabertahap,

danuntukmenderitaobesitas yang
luarbiasagemuksehinggabisamengancamhidupnyadilakukanoperasiuntukmeng

ecilkanlambungyangdinamakangastroplasti
atauprosedurpenjepitanlambung.Setelahoperasipasienhanyamakandengansej

umlahkecilmakanansajasudahmenjadikenyang.

3) Anemia

MenurutPotter&Perry (2005) Masalahgizi lain yang

banyakterjadipadaremajakhususnyaremajaperempuanadalahkurangnyazatbesia

tauanemia. Anemia

merupakankelanjutandampakdarikurangzatgizimakro(karbohidrat, protein

danlemak) dankurangzatmakro (vitamin, mineral).Prevalensi anemia

padaremaja di Indonesia masihcukuptinggi.

BerdasarkanSurveyNasionaltahun1995,prevalensianemiapadaremajaperempua

nadalahsebesar57,1%.Prevalensianemiapadakelompokusia5-

14tahuncukuptinggidibandingkankelompokumur yang lain yaitusebesar

28,3%.Hasilbeberapapenelitiandidapatkansekitar41,4%-

66,7%remajaperempuandiIndonesiamenderitaanemia(WHO,2003).Menuruthas

ilpenelitianPermaisih (2003) prevalensi anemia padaremajasebesar

25,5%denganrincianpria21%dan 30%padawanita.

Dampak anemia

padaremajaperempuanyaitupertumbuhanterhambat,tubuhpadamasapertumbuha

nmudahterinfeksi,mengakibatkankebugaran/

kesegarantubuhberkurang,semangatbelajar/

prestasimenurun,padasaatakanmenjadicalonibumakaakanmenjadicalonibu

yang

beresikotinggiuntukkehamilandanmelahirkan.Dampakanemiapadaibuhamildia

ntaranyapendarahanpadawaktumelahirkansehinggadapatmenyebabkankematia

npadaibu.

Masalah anemia

padaremajaterutamaremajaperempuandapatdiatasidengansuplementasi
iron/zinc. Makanansumberzatbesi/zinc

yaitusumberhewanisepertidaging,produklautdansumbernabatisepertikacang-
kacangan. Adanyasuplementasibesi/zinc

padaremajaperempuandiharapkanakanmenjadisalahsatucarauntukmeningkatka

n status gizidankesehatanpadaremajaperempuan.

Selainitujugadiharapkanmenjadisalahsatucarauntukmeningkatkanstatusgizidan

kesehatancalonibusehinggadapatmenurunkankematianibumelahirkanakibatper

darahandanmenurunnyabayilahirberatbadanrendah.

4) AnoreksiaNervosadanBulimia

Anoreksiadan bulimia merupakanbentukeating disorder

yaitukelainanpolamakanyangbiasanyalebihseringterjadipadaperempuan.Kelain

antersebutbiasanyamerupakangangguanmakan yang

menyiksabahkanbisadikatakansuatubentukpenyiksaanterhadapdirisendiri.

Gangguantersebutdihasilkanolehketakutanbahwatubuhakanmenjadigemuksetel

ahmakandanketakutanmentaliniakanterpancarmelaluipenyiksaanfisik.Angkake

jadiananoreksiadanbulimiamengalamipeningkatanselamadekadeterakhir.

Sekitar 1 dari 100 remajaperempuanumurantara 16 sampai 18

tahunmenderitaanoreksia.

Puncakangkakejadiananoreksiapadaremajaterjadipadaumur14tahun,danremaja

perempuanlebihbanyakmengalamigangguanmakandibandingkandenganremaja

laki2denganperbandingan10:1(Soedjiningsih,2009).

Anoreksia nervosa

adalahhilangnyanafsumakanatauterganggunyapusatnafsumakan. Hal

inidisebabkanolehkonsep yang

terputarbalikmengenaipenampilantubuhsehinggapenderitamempunyai rasa

takut yang berlebihanterhadapkegemukan.

KarenaketakutannyaitupenderitaAnoreksia nervosamelakukan diet yang

sangatketatsehinggaberatbadannyaturunsecaradrastisdalamwaktuyangsingkat.

Kelainaninijugabisadikarenakansakitseperti
demam, pilek, malaria, tipes, danperadangan.

Selainitupenyakititumunculkarenaemosi, gelisah, dankebingungan.

Biladisebabkandemam, pilek,

danpenyakitlainbiasanyabilasudahsembuhseleramakankembalinormal.Akibatb

eratbadanyang turunjauhdibawahbatas normal,

fungsinormaltubuhakanterganggu.Pertumbuhanakanterhambat,rambutrontok,si

klushaidterganggu,dantubuhmudahterserangpenyakit,misalnyaanemia,kekuran

ganvitamin, danpenyakitinfeksi.

Hal yang paling

berbahayaadalahkelainanjantungsertakekurangancairandanelektrolit (nastrium,

kalium, klorida).

Jantungmenjadisemakinlemahdanmemompalebihsedikitdarahkeseluruhtubuhp

enderitabisamengalamidehidrasidancenderungmengalamipingsan.

Darahmenjadiasamdankadarkaliumdalamdarahberkurang.Bisaterjadikematian

mendadakyangkemungkinandisebabkaniramajantung yang abnormal.

Selainituterjadijugaperubahan hormonal

yaituberkurangnyakadarhormonesterogendantiroidsertameningkatnyakadarhor

monkortisol(Sediaoetama, 2004).

Penderitabulimiamempunyaicirikhasyanghampirsamadenganpenderitaanor

eksia, namunpada bulimia

penderitalebihsulitdideteksikarenaberattubuhmerekabisasajamelebihibatasnor

mal,dibawahbatas normalataubahkan normal.

Ciriutamanyaadalahmakandalamjumlah yang

banyakkemudiandimuntahkankembaliataumengkonsumsiobatpencahardanobat

diurentikuntukmemuntahkankembalimakanannya. Masalahkesehatan

yangmunculjugasamadengananoreksianamunpenderitabulimiabiasanyamengal

amikerusakanemailgigikarenaterciptanyaproduksiasamyangberlebihanketikam
untah. Bulimia

dapatdiikutidenganterjadinyaanoreksiabegitupulasebaliknya.Berbedadenganko

rbankelaparan,penderitakelainan
inimampumenjagakekuatandankegiatansehari-harimendekati normal.

Iamerasatidaklapardantidakcemasterhadapkondisinya.Penyakitinimenyebabka

nkematianpada10%penderitanya.

Upayapenatalaksanaananoreksiadanbulimianervosapadaumumnyaterdiridar

i 2 tahappengobatan,yaitumengembalikanberatbadan normal,sertaterapipsikis

yang seringdibarengidenganpemberianobat-obatan.

Jikaberatbadanturunsangancepatatausangatberat (sampai 20%

dibawahberatbadan normal)

makasangatpentinguntukmengembalikanberatbadankarenabisaberakibatfatal.P

engobatanawalbiasanyadilakukandiRumahSakitdimanapenderitadidoronguntu

kmakan.

Kadangdiberikanmakanmelaluiinfusatauselangnasogastrik.Jikastatusgizinyasu

dahbaikmakamulaiditerapijangkapanjangolehahligizi.

Jikaditemukandepresimakadiberikanobatanti depresi.

3. GASTRITIS

a. Definisi

Gastritismerupakansuatuperadanganmukosalambungyang

bersifatakut,kronikdifusataulokal,dengankarakteristikanoreksia,perasaanpenuhdipe

rut(begah),tidaknyamanpadaepigastrium,mual,danmuntah(SuratunSKM,2010).Gas

tritisadalahinflamasimukosalambungseringakibatdietyangsembarangan.Biasanyain

dividuinimakanterlalubanyak,terlalucepat,makan-

makananyangberbumbuataumengandungmikroorganismepenyebabpenyakit

(Smelzer, 2005).Daridefinisi-

definisidiatasdapatdisimpulkanbahwagastritisadalahsuatuperadanganatauperdaraha

npadamukosalambungyangdisebabkanolehfaktoriritasi,infeksidanketidakteraturan

dalampolamakanmisalnyamakanterlalu
banyak,cepat,telatmakan.Makan-

makananyangterlalubanyakbumbudanpedas.Hal

tersebutdapatmenyebabkanterjadinya gastritis.

b. Etiologi

MenurutBrunner &Suddarth(2002)Penyebabtimbulnyagastritisdiantaranya:

1) Komunikasiobat-obatankimiadigitalis(Asetamenofen/

Aspirin,steroidkortikosteroid).

Asetamenofendankortikosteroiddapatmengakibatkaniritasipadamukosalambun

g.NSAIDS(NonSteroidAntiInflamasiDrugs)dankortikosteroidmenghambatsint

esisprostaglandin,sehinggasekresiHCLmeningkatdanmenyebabkansuasanalam

bungmenjadisangatasamdanmenimbulkaniritasimukosalambung.

2) Konsumsialkoholdapatmenyebabkankerusakanmukosalambung.

3) Terapiradiasi,reflukempedu,zat-

zatkorosif(cukadanlada)dapatmenyebabkankerusakanmukosagasterdanmenimb

ulkanedemasertapendarahan.

4) Kondisistresatautertekan (trauma, lukabakar, kemoterapi,

dankerusakansusunansarafpusat) merangsangpeningkatanproduksi

HCLlambung.

5) Infeksiolehbakteri, sepertiHelicobakter pylori, Esobericia Coli,

Salmonella,danlain-lain.

6) Penggunaanantibiotik,terutamauntukinfeksiparu,perludicurigaiturutmempenga

ruhipenularankumandikomunitas,karenaantibiotiktersebutmampumengeradika

siinfeksiHelicobacterpylori,walaupunpersentasekeberhasilannyasangatrendah.

7) JamurdarispesiesCandida,sepertiHistoplasmacapsulaptumdapatmenginfeksim

ukosagasterhanyapadapasienimmunocompromezad.Pada
pasien yang sistemimunnyabaik,

biasanyatidakdapatterinfeksiolehjamur.Samadenganjamur,

mukosalambungbukantempat yang mudahterkenaninfeksiparasit.

c. KlasifikasiGastritis

MenurutBrunner&Suddarth(2002)

KlasifikasigastritisBerdasarkanTingkatKeparahannya:

1) GastritisAkut

Gastritisakutmerupakanperadanganpadamukosalambungyangmenyeba

bkanerosifdanpendarahanpadamukosalambungsetelahterpaparolehzatiritan.

Gastritis disebuterosifapabilakerusakan yang

terjaditidaklebihdalamdaripadamukosamuskularis.Erosinyajugatidakmengenai

lapisanototlambung.

2) GastritisKronis

Gastritiskronismerupakansuatuperadanganbagianpermukaanmukosala

mbung yang sifatnyamenahundanberulang. Peradangantersebutterjadi di

bagianpermukaanmukosalambungdanberkepanjangan, yang

bisadisebabkankarenaulkuslambungjinakmaupunulkuslambungganas,

bisajugakarenabakteriHelicobacter pylori. Gastritis inidapat pula

terkaitdenganatropimukosagastrik,sehinggamenimbulkanHCLmenurundanme

nimbulkankondisiacblorbidriadanulserasi peptic

(tukakpadasaluranpencernaan).
d. Manifestasiklinis

Manifestasiklinisdarigangguaninicukupbervariasi,mulaidarikeluhanringanhing

gamunculpendarahanpadasalurancernabagianatas. Padabeberapapasien,

gangguaninitidakmenimbulkangejala yang khas

(brunner&suddarth2002).Manifestasigastritisakutdankronishampirsama.Berikutpe

njelasannya:

1) ManifestasiGastritis Akut

Manifestasigasrtitisakutdangejala-gejalanyaadalah:

a) Anoreksia

b) Nyeripadaepigastrium

c) Mualdanmuntah

d) Perdarahansalurancerna(Hematemesis Melena)

e) Anemia (tandalebihlanjut)

2) ManifestasiGastritisKronis

Manifestasigastritiskronisdangejala-gejalanyaadalah:

a) Mengeluhnyeriuluhati

b) Anoreksia

c) Naucea

e. Komplikasi

1) GastritisAkut

Komplikasi yang timbulpada gastritis

akutadalahpendarahansalurancernabagianatas (SCBA), berupa hematemesis

dan melena, yang berakhirdengan shock hemoragik. Apabilaprosesnyahebat,

seringjugaterjadiulkus,namunjarangterjadiperforasi.
2) GastritisKronis

Komplikasi yang timbulpadakasus gastritis

kronisadalahgangguanpenyerapanvitaminB12.Akibatkurangnyapenyerapanvita

minB12ini,menyebabkahtimbulnya anemia pernesiosa,

gangguanpenyerapanzatbesi,danpenyempitandaerahpilorus

(pelepasandarilambungkeususduabelasjari).

f. Faktor–faktorresikogastritis (Smeltzer,suzanne.C, 2002)

MenurutBrunner&Suddarth(2002)Faktor-

faktorresikoyangseringmenyebabkangastritis diantaranya:

1) Polamakan

Orang yang

memilikipolamakantidakteraturmudahterserangpenyakitini.Padasaatperutharusd

iisi, tapidibiarkankosong,

atauditundapengisiannya,asamlambungakanmencernalapisanmukosalambung,

sehinggatimbul rasanyeri.

2) Rokok

Akibatnegatifdarirokok, sesungguhnyasudahmulaiterasapadawaktu

orangbarumulaimenghisaprokok. Dalam asap rokokdiisap,

terdapatkuranglebih300 macambahankimia, diantaranyaacrolein, nikotin, asap

rokok, gas CO.Nikotinitulah yang menghalangiterjadinya rasa lapar.

Itusebabnyaseseorangmenjaditidaklaparkarenamerokok,sehinggaakanmeningka

tkanasamlambungdandapatmenyebabkangastritis.

3) Kopi

Zatyangterkandungdalamkopiadalahkafein,kafeinternyatadapatmenimbulkanpe

rangsanganterhadapsusunansarafpusat(otak),sistem
pernafasan, sistempembuluhdarahdanjantung.

Olehsebabitutidakheransetiapminum kopi dalamjumlahwajar (1-3 cangkir),

tubuhkitaterasasegar,bergairah, dayapikirlebihcepet,

tidakmudahlelahataumengantuk.

Kafeindapatmenyebabkanstimulasisistemsarafpusatsehinggadapatmeningkatka

naktivitaslambungdansekresihormongastrinpadalambungdanpepsin.Sekresiasa

m yang

meningkatdapatmenyebabkaniritasidaninflamasipadamukosalambungsehingga

menjadigastritis.

4) Helicobacterpylori

Helicobacter pyloriadalahkuman gram negatif, basilyang

berbentukkurvadanbatangHelicobacterpyloriadalahsuatubakteriyangmenyebab

kanperadanganlapisanlambungyangkronis(gastritis)padamanusia.InfeksiH.pylo

riiniseringdiketahuisebagaipenyebabutamaterjadiulkuspeptikumdanpenyebabte

rseringterjadinyagastritis.

5) AINS(Anti InflamasiNonSteroid)

Obat AINS adalahsalahsatugolonganobatbesar yang

secarakimiaheterogenmenghambataktifitassiklooksigenasi,menyebabkanpenuru

nansintesisprostaglandindanprekursortromboksandariasamarakhidonat.Misalny

aaspirinibuprofendannaproxenyangdapatmenyebabkanperadanganpadalambun

g.jikapemakaianobat-

obatantersebuthanyasesekalimakakemungkinanterjadinyamasalahlambung.

6) Alkohol

Alkoholdapatmengiritasidanmengikismukosapadadindinglambungdanmembuat

dindinglambunglebihrentanterhadapasamlambungwalupunpadakondisinormal.

Berdasarkanpenelitian,orangminumalkohol75gr(4gelas/minggu)selama

6bulandapatmenyebabkan gastritis.
7) Terlambatmakan

Secaraalamilambungakanterusmemproduksiasamlambungsetiapwaktudalamju

mlahyangkecil,setelah4-

6jamsesudahmakanbiasanyakadarglokosadalamdarahtelahbanyakterserapdanter

pakaisehinggatubuhakanmerasakanlapardanpadasaatitujumlahasamlambungters

timulasi. Bilaseseorangtelatmakansampai 2-3 jam, makaasamlambung yang

diproduksisemakinbanyakdanberlebihsehinggadapatmengiritasimukosalambun

gsertamenimbulkanrasanyeridiskitarepigastrium (Sediaoetama, 2004).

8) Makananpedas

Mengkonsumsimakananpedassecaraberlebihanakanmerangsangsistempencerna

an, terutamalambungdanususkontraksi. Hal iniakanmengakibatkanrasa

panasdannyeri di uluhati yang disertaidenganmualdanmuntah.

Gejalatersebutmembuatpenderitasemakinberkurangnafsumakannnya.Bilakebias

aanmengkonsumsimakananpedas≥1xdalam1mingguselamaminimal6bulandibia

rkanterusmenerusdapatmenyebabkaniritasipadalambungyangdisebutdengangast

ritis(Sediaoetama, 2004).

9) Usia

Usiatuamemilikiresikolebihtinggiuntukmenderitagastritisdibandingdenganusia

muda. Hal

inimenunjukandenganseiringbertambahusiamukosagastercenderungmenjadi

tipis sehinggalebihcenderungmemilikiinfeksiH.Pylori

ataugangguanautoimundaripada orang yang lebihmuda.

Sebaliknya,jikamengenaiusiamudabiasanyalebihberhubungandenganpolahidup

yangtidaksehat (Soetjiningsih, 2005).


10) Stresspsikis

Produksiasamlambungakanmeningkatpadakeadaanstres,

misalnyapadabebankerjaberat,panikdantergesa-

gesa.Kadarasamlambungyangmeningkatdapatmengiritasimukosalambungdanjik

ahalitudibiarkan, lama-kelamaanakanmenyebabkanterjadinyagastritis.

11) Stressfisik

Stress fisikakibatpembedahanbesar, luka trauma, lukabakar,

reflukempeduatauinfeksiberatdapatmenyebabkan gastritis

danjugaulkusdanpendarahanpadalambung.

g. DietpadaGastritis

Penyembuhan gastritis

membutuhkanpengaturanmakananselainupayauntukmemperbaikikondisipencernaa

n.Perludiketahuibahwakeduaunsurinimempunyaihubungan yang erat. Pemberian

diet untukpenderita gastritis antaralainbertujuanuntuk (Sediaoetama, 2004):

1) Memberikanmakananyangadekuatdantidakmengiritasilambung.

2) Menghilangkangejalapenyakit.

3) Menetralisirasamlambungdanmengurangiproduksiasamlambung.

4) Mempertahankankeseimbangancairan.

5) Mengurangigerakanperistaltiklambung.

6) Memperbaikikebiasaanmakanpagi.
Adapunpetunjukumumuntukdiet padapenderitagastritisantaralain:

1) Syaratdietpenyakitgastritis

Makanan yang

disajikanharusmudahdicernadantidakmerangsang,tetapidapatmemenuhikebutu

hanenergidanzatgizi. Jumlahenergi pun

harusdisesuaikandengankebutuhanpasien. Sebaliknya, asupan protein

haruscukuptinggi(20-

25%daritotaljumlahenergiyangbiasadiberikan),sedangkanlemakperludibatasi.

Protein

iniberperandalammenetralisirasamlambung,biladipaksamenggunakanlemak,

pilihjenislemak yang

mengandungasamlemaktidakjenuh.Pemberianlemakdanminyakperludipertimb

angkansecarateliti. Lemakberlebihandapatmenimbulkan rasa mual, rasa

tidakenakdiuluhatidanmuntahkarenatekanandalamlambungmeningkat.

Mengkonsumsijenismakananyangmengandungasamlemaktakjenuhseca

racukupmerupakanpilihan yang tepat, sebablemakjenisinilebihmudahdicerna.

Porsimakanan yang

diberikandalamporsikeciltapisering,hindarimakansecaraberlebihan. Demikian

pula jumlah vitamin dan

mineralyangdiberikanpunharusdalamjumlahcukup.Akantetapi,karenaketerbata

sanbahanmakanansumber vitamin dan mineral,

biasanyapasiendiberikanvitamin dan mineral danbentukobat.

2) Kebutuhanzatgizi

Jumlahenergi yang

dikonsumsiharusdisesuaikandenganberatbadan,umur,jeniskelamin,aktivitasdan

jenispenyakit.Kebutuhanenergibagipasiengangguansaluranpencernaanberdasar

kankelompokumur.
3) Jenisdanbentukmakanan

Padapenderita gastritis sebaiknyamenghindarimakanan yang

bersifatmerangsang,diantaranyamakananberseratdanpenghasilgas,maupun
banyakmengandungbumbudanrempah. Selainitu,

penderitajugaharusmenghindarialkohol,kopi,danminumanringan.Danperlujug

amemperhatikantehnikmemasaknya, direbus,

dikukusdandipanggangadalahtehnikmemasak yang dianjurkan,

sebaliknyamenggorengbahanmakanantidakdianjurkan.
h. PenelitianTerkait

1) PenelitianyangdilakukanolehHarunRiantodenganjudul“gambaranpengetahuank

liententang gastritis di RSU. Dr. FI. TobingSibolga” tahun2008. Dari

hasilpenelitian para pakar, didapatkanjumlah gastritis antarapriadanwanita,

ternyata gastritis

lebihbanyakpadawanitadandapetmenyerangsejakusiadewasamudahinggalanjut

usia. Di Indonesia 6-20% menderitagastritssejakusia 55 tahun.

Untuksegalaumur, 16 kasus/1000 padakelompokumur45-

64tahun.Insidensepanjangusiauntukgastritisadalah10%.Berdasarkanhasilsurvey

awaldilokasipenelitianyaitudiRSU.Dr.FI.TobingSibolgatahun 2008

masihcukupbanyakyaitusetiapbulannyakuranglebih 40.

2) Penelitian yang dilakukanolehWatiOktavianidenganjudul

“Hubunganpolamakandengan gastritis padamahasiswa S.1 Keperawatan

program A FIKESUPN Veteran Jakarta” tahun 2008. Dari hasilpenelitian yang

menggunakanmetodepenelitiandesainanalisiskuantitatifdimanapenelitiandiarah

kansecaraobjektifmelaluipendekatankuantitatifdenganmetode cross

sectional,yang

dapatditarikkesimpulantidakadahubunganbermaknaantaraumur,jeniskelaminda

nporsimakandengangastritis,danadanyahubunganbermaknaantarafrekuensimak

an, jenismakandanpolamakan.

3) PenelitianyangdilakukanolehYuniRetnowatidenganjudul“gambarangastritis

danhubungannyadenganpolamakan,gayahidup, danstatus

gizipadapralansiadanlansia di posbindukelurahanbantarjati Bogor tahun

2010”penelitianinimerupakanstudideskriptifanalitikdenganmenggunakandesain

crosssectional.Sampelpenelitianiniadalahparapralansiadanlansiadiposbindukel

urahanBantarJatiBogorsebanyak107respondenyangberumur
45-

75tahun.Analisisyangdigunakanpadapenelitianiniadalahanalisisunivariatdanbiv

ariat. Hasilanalisisbivariatbahwatidakadavariabel

yangbermaknapadapenelitianini. Sekalipunaktifitasfisik, dan status

gizitidakberesikodengangastritis,namunkeduavariabeltersebutmemilikikecende

runganlebihbesar.
i. KerangkaTeori

KerangkaTeorimenurutBrunner&Suddarth(2002),Huha(2006),danSoetjiningsih(2005).

Bagan2.1KerangkaTeori

Faktor-faktorresiko: Permasalahanpolamakanremaja:

Polamakan 1. Kebiasaantidaksarapanp
Polamakanterdirid Usia agi.
ari: 2. Menginginkanpenurunanb
Jeniskelamin
eratbadansecaradrastis.
a. Frekuensi Rokok 3. Kebiasaan“ngemil” yang
makan Kopi rendahgizi.
SS
b. Jenismakan Helicobacterpylori 4. Kebiasaanmakanmakanans
Alkohol iapsaji (fast food)
c. Porsimakan
yangkomposisigizinyatidak
Stress Psikisdanfisik. seimbang

TERJADINYA
GASTRITIS

Penatalaksanaan:

1. Makanan yang
disajikanharusmudahdicerna.
2. menghindarimakanan
yangbersifatmerangsang.
3. Asupanproteinharuscukuptinggi,se
dangkanasupanlemakdibatasi.
4. Diberikanporsimakankeciltetapise
ring.
BABIII

KERANGKAKONSEPPENELITIAN

A. KerangkaKonsep

Bagan3.1KerangkaKonsepPenelitian

VariabelIndependen VariabelDependen

Polamakansehari-hari :

Frekuensimakan
Jenismakan
Porsimakan

TerjadinyaGastritis

Karakteristikresponden:

Usia
Jeniskelamin

Keterangan:

Area yang

ditelitiDihubungk

an

Anda mungkin juga menyukai