TINJAUAN PUSTAKA
A.Teoridan Konsep Terkait
1. PolaMakan
a. Definisi
Pola makan adalah berbagai informasi yang memberikan gambaran mengenai macam dan jumlah makanan
yang dimakan setiap hari oleh satu orang dan tingkah laku manusia atau sekelompok manusia dalam memenuhi
kebutuhan akan makan yang meliputi sikap, kepercayaan dan pilihan makanan.
pola makan diartikan sebagai cara seseorang atau sekelompok orang untuk memilih makanan dan
mengkonsumsinya sebagai reaksi terhadap pengaruh-pengaruh fisiologis, psikologis, budaya dan sosial.
Menurut suhardjo (2005) Polamakan merupakan berbagai informasi yang memberikan gambaran mengenai
macam dan jumlah bahan makanan yang dimakan tiap hari oleh suatu orang dan merupakan ciri khas untuk
suatu kelompok masyarakat tertentu (Soegeng,2004).
Pendapat dari berbagai sumber dapat diartikan secara umum bahwa pola makan adalah cara atau perilaku
yang ditempuh seseorang atas sekelompok orang dalam memilih, menggunakan bahan makanan dalam
mengkonsumsi pangan setiap hari yang meliputi jenis makanan, jumlah makanan, dan frekuensi makan yang
berdasarkan pada faktor-faktor sosial, budaya dimana mereka hidup.
b. Faktor-FaktorYang Mempengaruhi Pola Makan
Polamakan yang terbentuk sangat erat kaitannya dengan kebiasaan makan seseorang. Secara umum faktor
yang mempengaruhi terbentuknya pola makan adalah faktor ekonomi, sosial budaya, agama, pendidikan dan
lingkungan, umur dan jeniskelamin (Sediaotama, 2004).
1) Faktorekonomi
Faktorekonomi yang cukup dominan dalam mempengaruhi konsumsi pangan adalah pendapatan
keluarga dan harga. Meningkatnya pendapatan akan meningkatkan peluang untuk membeli pangan dengan
kuantitas dan kualitas yang lebih baik, sebaliknya penurunan pendapatan akan menyebabkan menurunnya
daya beli pangan baik secarakualitas maupun kuantitas.
Meningkatnya taraf hidup (kesejahteraan) masyarakat pengaruh promosi melalui iklan, serta
kemudahan informasi, dapat menyebabkan perubahan gaya hidup dan timbulnya kebutuhan psikogenik
baru dikalangan masyarakat ekonomi menengah keatas. Tingginya pendapatan yang tidak diimbangi
pengetahuan gizi yang cukup, akan menyebabkan seseorang menjadi sangat konsumtif dalam pola
makannya sehari-hari. Sehingga pemilihan suatu bahan makanan lebih didasarkan terhadap pertimbangan
selera dibandingkan aspek gizi. Kecendrungan untuk mengkonsumsi makanan impor, terutama jenis siap
santap (fastfood), seperti ayam goreng, pizza, hamburger, dan lain-lain, telah meningkat tajam terutama
dikalangan generasi muda dan kelompok masyarakat ekonomi menengah keatas.
2) Faktor sosial budaya
Pantangan dalam mengkonsumsi jenis makanan tertentu dapat dipengaruhi oleh faktor
budaya/kepercayaan. Pantangan yang didasari oleh kepercayaan pada umumnya mengandung perlambang
atau nasehat yang dianggap baik ataupun tidak baik yang lambat laun akan menjadi kebiasaan/adat.
Kebudayaan suatu masyarakat mempunyai kekuatan yang cukup besar untuk mempengaruhi seseorang
dalam mempengaruhi seseorang dalam memilih dan mengolah pangan yang akan dikonsumsi.
Kebudayaan menuntun orang dalam cara bertingkah laku dan memenuhi kebutuhan dasar
biologinya, termasuk kebutuhan terhadap pangan. Budaya mempengaruhi seseorang dalam menentukan
apa yang akan dimakan, bagaimana pengolahan, persiapan, dan penyajian serta untuk siapa dan dalam
kondisi bagaimana pangan tersebut dikonsumsi. Kebudayaan juga menentukan kapan seseorang boleh dan
tidak boleh mengonsumsi suatu makanan (dikenal dengan istilah tabu), meskipun tidak semua hal yang
tabu masuk akal dan baik dari sisi kesehatan. Tidak sedikit hal yang ditabukan merupakan hal yang baik
jika ditinjau dari kesehatan, salah satu contohnya adalah anak balita tabu mengonsumsi ikan laut karena
dikhawatirkan akan menyebabkan cacingan. Padahal dari sisi kesehatan berlaku sebaliknya,
mengkonsumsi ikan sangat baik bagi balita karena memiliki kandungan protein yang sangat dibutuhkan
untuk pertumbuhan. Terdapat 3 kelompok anggota masyarakat yang biasanya memiliki pantangan
makanan tertentu yaitu balita, ibu hamil, dan ibu menyusui
Agama
PantanganyangdidasariAgama,khususnyaAgamaIslamdisebutharamdanindividuyangmelanggarhukumberdosa.Adanyamaka
nanterhadapmakanan/minumantertentudisisiagamadikarenakanmakanan/
minumantersebutmembahayakanjasmanidanrohanibagiyangmengonsumsinya. Konsep halal dan haram
sangatmempengaruhipemilihanbahanmakananyangakandikonsumsi.
Pendidikan
Pendidikandalamhalinibiasanyadikaitkandenganpengetahuan,
akanberpengaruhterhadappemilihanbahanmakanandanpemenuhankebutuhangizi. Salah satucontohprinsip yang
dimilikiseseorangdenganpendidikanrendahbiasanyaadalah ‘yang pentingmengenyangkan’,
sehinggaporsibahanmakanansumberkarbohidratlebihbanyakdibandingkandengankelompokbahanmakanan lain. Sebaliknya,
sekelompok orang
denganpendidikantinggimemiikikecenderuganmemilihbahanmakanansumberproteindanakanberusahamenyeimbangkanden
gankebutuhangizilain.
Lingkungan
Faktorlingkungancukupbesarpengaruhnyaterhadappembentukanperilakumakan.Lingkunganyangdimaksuddapatberupalingk
ungankeluarga,sekolahsertaadanyapromosimelaluimediaelektronikmaupuncetak.
Kebiasaanmakandalamkeluargasangatberpengaruhbesarterhadappolamakanseseorang,
kesukaanseseorangterhadapmakananterbentukdarikebiasaanmakanyangterdapatdalamkeluarga.Lingkungansekolah,termasu
k di dalamnya para guru, temansebaya,
dankeberadaantempatjajansangatmempengaruhiterbentuknyapolamakan,khususnyabagisiswa
Agama
PantanganyangdidasariAgama,khususnyaAgamaIslamdisebutharamdanindividuyangmelanggarhukumberdosa.Adanyamaka
nanterhadapmakanan/minumantertentudisisiagamadikarenakanmakanan/
minumantersebutmembahayakanjasmanidanrohanibagiyangmengonsumsinya. Konsep halal dan haram
sangatmempengaruhipemilihanbahanmakananyangakandikonsumsi.
Pendidikan
Pendidikandalamhalinibiasanyadikaitkandenganpengetahuan,
akanberpengaruhterhadappemilihanbahanmakanandanpemenuhankebutuhangizi. Salah satucontohprinsip yang
dimilikiseseorangdenganpendidikanrendahbiasanyaadalah ‘yang pentingmengenyangkan’,
sehinggaporsibahanmakanansumberkarbohidratlebihbanyakdibandingkandengankelompokbahanmakanan lain. Sebaliknya,
sekelompok orang
denganpendidikantinggimemiikikecenderuganmemilihbahanmakanansumberproteindanakanberusahamenyeimbangkanden
gankebutuhangizilain.
Lingkungan
Faktorlingkungancukupbesarpengaruhnyaterhadappembentukanperilakumakan.Lingkunganyangdimaksuddapatberupalingk
ungankeluarga,sekolahsertaadanyapromosimelaluimediaelektronikmaupuncetak.
Kebiasaanmakandalamkeluargasangatberpengaruhbesarterhadappolamakanseseorang,
kesukaanseseorangterhadapmakananterbentukdarikebiasaanmakanyangterdapatdalamkeluarga.Lingkungansekolah,termasu
k di dalamnya para guru, temansebaya,
dankeberadaantempatjajansangatmempengaruhiterbentuknyapolamakan,khususnyabagisiswa
sekolah. Anak-anak yang mendapatkaninformasi yang tepattentangmakanansehatdari para
gurunyadandidukungolehtersedianyakantindantempatjajanyang menjualmakanan yang sehatakanmembentukpolamakan
yang
baikpadaanak.Sekolahdiluarnegerimenerapkankegiatanmakansiangbersamadisekolah.Haliniakanmembentukpolamakanyan
gpositifpadaanak,karenaakandibiasakanmemilikipolamakanyangteratur,memenuhikebutuhanbiologispencernaandenganmen
gkonsumsimakananbergizi, tidakhanyaasalkenyangdenganjajanan.
Keberadaaniklan/promosimakananataupunminumanmelalui
mediaelektronikmaupuncetaksangatbesarpengaruhnyadalammembentukpolamakan. Tidaksedikit orang
tertarikuntukmengonsumsiataumembelijenismakanantertentusetelahmelihatpromosinyamelaluiiklanditelevisi.,sehinggamas
yarakatdapatmemilihbahanmakanan yang diinginkandengantetapmenerapkanprinsipgiziseimbang.
Faktorusia
Usiasangatberpengaruhterhadappenyakitgastritis,karenaMasaremajaadalahmasamencariidentitasdiri,adanyakeinginanuntuk
dapatditerimaolehtemansebayadanmulaitertarikolehlawanjenismenyebabkanremajasangatmenjagapenampilan.Semuaitusan
gatmempengaruhipolamakanremaja,termasukpemilihanbahanmakanandanfrekuensimakan.Remajatakutmerasagemuksehing
garemajamenghindarisarapandanmakansiangatauhanyamakanseharisekali (Baliwati, 2004)
Jeniskelamin
daripadawanita,
karenasecarakodratpriadiciptakanuntuktampillebihaktifdanlebihkuatdaripadaw
anita(Baliwati,2004).
Kebutuhanenergipadaremajalaki-
lakisangattinggidibandingremajaperempuan. Remajalaki-
walaupunpilihanmakanannyabukanlah
yangterbaik.Remajaperempuankesulitanlebihbanyakuntukmendapatkanvitami
a. PolaMakan
Polamakanadalahcaraatauperilakuyangditempuhseseorangatausekelompokoran
gdalammemilih,menggunakanbahanmakanandalamkonsumsipangansetiaphari
berdasarkanfaktor–faktorsosial,budayadimanamerekahidup(Hudha, 2006).
MenurutKoesmardini(2006)polamakanadalahcaraseseorangatausekelompokor
angyangmemilihdanmemakanmakanansebagaitanggapanterhadappengaruhfisiolo
yangmempengaruhipolamakandapatmeliputikegiatandalammemilihpangan,
caramemperoleh,menyimpandanbeberapayangdimakandansebagainya.
Polayangdianutolehremajadimilikimelaluiprosesbelajaryangmenghasilkankebi
asaanmakan yang
terjadisejakdinisampaidewasadanakanberlangsungselamahidupnya,
hinggakebiasaanmakandansusunanhidanganmasihbertahansampaiadapengaruhyan
gdapatmengubahnya.Usiaremaja
merupakanperalihanpola masa anak,
namunpadausiaremajatelahmendapatkanberbagaipengarahandanbimbinganorangt
uatentangmakananyangharusdikonsumsigunapemenuhankebutuhan yang
2006).
PolaMakanterdiridari :
1) Frekuensimakan
Frekuensimakanmerupakanseringnyaseseorngmelakukankegiatanmaka
ndalamseharibaikmakananutamamaupunmakananselingan. MenurutSuhardjo
frekuensimakandikatakanbaikbilafrekuensimakansetiapharinya 3 kali
makananutamaatau 2 kali
makananutamadengan1kalimakananselingan,dandinilaikurangbilafrekuensima
kansetiapharinya2kali makanutamaataukurang.
Ketigawaktumakantersebutyangpalingpentingadalahmakanpagi,sebabdapatme
mbekalitubuhdenganberbagaizatmakananterutamakaloridanproteinbergunaunt
ukpertumbuhandanperkembanganremaja. Berdasarkanpenelitianpereiradari
makanpagidapatmengendalikannafsumakanmerekalebihsepanjanghariitu.
Itujugadapatmencegahmerekamakansecaraberlebihansaatmakansiangataumak
anmalam.
karenamerasasejakpagimerasalelahakibatmelakukanaktivitas. Di
sampingmakananutamayangdilakukan3kalibiasanyadalamseharimakananselin
gan
dilakukansekaliataudua kali
diantarawaktumakangunamenanggulangirasalapar,sebabjarakwaktumakanyan
glama.Polamakanyangtidaknormaldapatdiidentifikasikembalimenjadi
2,yakniMajalahnh (2009):
a) Makandalamjumlahsangatbanyak(bingeeatingdisorder)miripdenganbuli
mianervosadimanaorangmakandalamjumlahsangatbanyak,
tetapitidakdiikutidenganmemuntahkankembaliapa yang
telahdimakan.Akibatnyadi dalamtubuhterjadipenumpukankalori.
dipagiharidigantikandenganmakanberlebihan, agitasidanisomnia
dimalamharinya.
2) Jenismakanan
Jenismakanan yang
dikonsumsiremajadapatdikelompokanmenjadiduayaitumakananutamadanmak
ananselingan.Makananutamaadalahmakanan yang
Makananpokokadalahmakanan yang
dianggapmemegangperananpentingdalamsusunanhidangan.
Padaumumnyamakananpokokberfungsisebagaisumberenergi(kalori)dalamtub
biasadikonsumsiyaitunasi, roti,danmieataubihun.
3) Porsimakan
Jumlahatauporsimerupakansuatuukuranmaupuntakaranmakananyang
makanansesuaidengananjuranmakananbagiremajamenurutSediaoetama(2004)
dalamHudha
(2006).Jumlah(porsi)standarbagiremajaantaralain:makananpokokberupanasi,
danukurankecil 60
gram.Laukpaukmempunyaiduagolonganlauknabatidanlaukhewani,
100gram(duapotong).Sayurmerupakanbahanmakananyangberasaldaritumbuh-
tumbuhan, jumlahatauporsisayurandariberbagaijenismasakansayuranantara
yangdisajikansetelahmakananutamaberfungsisebagaipencucimulut.
Dalammenyusunmenuseimbangdiperlukanpengetahuanbahanmakanan,
karenanilaigizisetiapbahanmakanantiapkelompoktidaksama(Sulistyoningsih,2
010) sebagaiberikut:
a) Golonganmakananpokok
Jenispadi-padianmerupakanbahanmakananpokokyang memilikikadar
digunakanberasaldariumbi-umbianmakaharusdisertailaukdalamjumlah
b) Golonganprotein
Lauksebaiknyaterdiridaricampuranhewanidannabati.
yangdianjurkanuntukremajadalamsehariadalahsebanyak100gramataudua
potongikandagingatauayam,sedangkanporsinabatidalamseharisebanyak100
-150gramatau4-6potongtempe.Tempedapatdigantidengantahuataukacang-
kacangankering.
c) Golongansayuran-sayuran
Sayuranmerupakansumbervitamindanmineral.Sayurandaunberwarnahij
danvitamin C. semakinhijauwarnasayuran,
semakinbanyakmengandunggizi.Setiapharidianjurkanmengkonsumsisayura
nyangterdiridarisayurandaun,kacang-
kacangan,dansayuranberwarnajingga.Porsisayurandalambentuktercampurdi
anjurkanjugauntukremajadalamsehari150-200gramatausebanyak1,5-
2mangkokdalamkeadaanmatang.
d) Golonganbuah-buahan
Buahberwarnakuningbanyakmengandungprovitamin A,
sedangkanbuahyangkecutpadaumumnyakayavitaminC.porsibuahyangdianj
ataubuah-buahanlain.
e) Lain-lain
25-35gram/hari(2½-3½sendokmakan),sedangkanminyaksebanyak25-
50gram/hari(2 ½-5sendokmakan).
b. Carapengelolaanmakanan
Dalammenuindonesiapadaumumnyamakanandapatdiolahdengancarasebagaiberik
ut :
1) Merebus (boiling)
adalahmematangkanmakanandengancaramerebussuatucairanbisaberupa air
2) Memasak(braising)adalahcaramemasakmakanandenganmenggunakansedikitca
3) Mengukus (steaming)adalahprosesmematangkanmakanandalamuapair.
4) Bumbu-
bumbuan(simmering)hampirsamadenganmengukustapisetelahdikukusmakanan
dibumbuidenganbumbutertentu.
c. HubunganPolaMakanDenganStatusGizi
Polamakanyangseimbang,yaitusesuaidengankebutuhanyangdisertaipemilihanb
ahanmakananyangtepatakanmelahirkanstatusgiziyangbaik(sediaoetama,2004).As
upanmakananyangmelebihikebutuhantubuhakanmenyebabkankelebihanberatbada
ndanpenyakitlainyangdisebabkanolehkelebihanzatgizi.Sebaliknyaasupanmakanan
kurangdarikebutuhanakanmenyebabkantubuhmenjadikurusdanrentanterhadappen
Keadaangizisalahakibatkurangmakanatauberatbadanyangkurangmerupakanhal
yangbanyakterjadidiberbagaidaerahataunegaramiskin.Sebaliknyakeadaangizisalah
akibatkonsumsigiziberlebihan,merupakanfenomenabaruyangsemakinlamasemaki
nmeluas.Keadaaniniterutama
dialamiolehlapisanmenengahkeatas,yaknimunculnyaobesitaspadaanakdanremajap
erkotaanpadakategoriekonomiatas.
2. Remaja
a. Definisi
Istilahremajaatauadolesenceberasaldaribahasalatinadolesscere(katabendanya,
Remajaadalahperiodeperkembangandimanaindividumengalamiperubahandarimasa
(potter&perry, 2005).
Remajaberadadalamsetatusinterimsebagaiakibatdariposisiyangdiberikanolehorangt
uadanmasyarakatdanmelaluiusahanyasendiri yang
selanjutnyamemberikanprestasitertentubagidirinya(Soetjiningsih,2005).Masaperali
penuhtanggungjawabsertakeharusanuntuksanggupberdirisendiri.Berdasarkandarid
efinisitersebutdapatdisimpulkanbahwaremajamerupakansuatuperiodedalamkehidu
panmanusiadimanadapatmenjadisebuahtitikawalsebagaisebuahusahamencapaikem
andirian.
b. PertumbuhandanPerkembangan
Carson(2008)membagiremajamenjadi3 fase,yaitu:
terjadipematanganfisikdanperkembangandanperkembanganketakteristiksekspri
tahunpadalaki-laki.
2) Remajapertengahan(midleadolesence),kira-kira14-16tahunpadaperempuandan
relatifstabildalamhubungandengantemansebaya,
akademikdanaktifitaswaktusenggang, dantanggungjawabkeuangan.
remajamenjaditigaperiodekehidupandiantaranyaKozier, Stanhope&Lancasterserta
c. KarakteristikPerilakuMakanRemaja
adanyakeinginanuntukdapatmenerimaolehtemansebayadanmulaitertarikolehlawanj
enismenyebabkanremajasangatmenjagapenampilan.Semuaitusangatmempengaruhi
polamakanremaja,
termasukpemilihanbahanmakanandanfrekuensimakan.Remajatakutmerasagemukse
hinggaremajamenghindarisarapandanmakansiangatauhanyamakanseharisekali. Hal
itumenyebabkanpertumbuhandanperkembangantubuhakanlambat.Berikutinikarekte
ristikperilakumakanyangdimilikiremaja:
1) Kebiasaantidaksarapanpagi
2) Gadisremajaseringterjebakdenganpolamakantaksehat,menginginkanpenurunan
beratbadansecaradrastis,
bahkansampaigangguanpolamakan.Halinidikarenakanremajamemilikibodyima
ge(citradiri)yangmengacu
padaidolamereka yang biasanyaadalah para artis, pragawati, selebritis
vitamindanmineral)sepertimakananringan, krupuk,danchips.
komposisigizinyatidakseimbangyaituterlalutinggikandunganenerginya,sepertip
asta,friedchicken,
danbiasanyajugadisertaidenganmengkonsumsiminumanbersodayangberlebihan
d. KebutuhanZatGiziUntukRemaja
Terpenuhinyakebutuhanzatgiziadalahhal yang
2005). Beberapaalasanyangmendasari
masaremajamembutuhkanbanyakzatgiziadalah:
1) Secarafisikterjadipertumbuhanyangsangatcepatditandaidenganpeningkatanbera
tbadandantinggibadan.
Jikakebutuhangizitidakdiperhatikanmakaakanmerugikanperkembanganselanjut
nya.Terutamapadaperempuankarenaakanmenyebabkanmenstruasitidaklancar,g
angguankesuburan,
ronggapanggultidakberkembangsehinggasulitketikamelahirkan,kesulitanpadas
aathamil,sertaproduksiASItidakbagus.Perempuanyang
fisiknyatidakpernahtumbuhsempurnakarenakurangzatgizijugaberesikomelahirk
anbayidenganberatbadanlahirrendah.
3) Remajaumumnyamelakukanaktivitasfisiklebihtinggidibandingkanusialainsehin
ggadiperlukanzatgiziyanglebihbanyak.
e. PermasalahanGiziPadaRemaja
MenurutSoetjiningsih(2005)Timbulnyamasalahgizipadaremajapadadasarnyadi
yaituketidakseimbanganantarakonsumsigizidengankecukupangizi yang
dianjurkan.
Bilakonsumsigiziselalukurangdarikecukupanmakaseseorangakanmengalamigiziku
rang.
Sebaliknyajikakonsumsimelebihikecukupanakanmenderitagizilebihdanobesitas.
Keadaangiziatausetatusgizimerupakangambaranapayang
Keadaangizidapatberupagizikurang,baikataunormalmaupungizilebih.Kekurangans
alahsatuzatgizidapatmenimbulkanpenyakitberupapenyakitdefisiensi.
Bilakekurangandalambatasmarginal menimbulkangangguanyang
sifatnyalebihringanataumenurunnyakemampuanfungsional.Misalnyakekuranganvit
aminB1dapatmenyebabkanbadancepatlelah,kekuranganzatbesidapatmenurunkanpr
estasikerjadanprestasibelajarselainturunnyaketahanantubuhterhadappenyakitinfeks
i.
MenurutSoetjiningsih(2005)Permasalahangiziyangtimbulpadamasaremajadipi
cuolehbeberapafaktor, diantaranyaadalah :
1) Kebiasaanmakanyangburuk
Timbulnyakebiasaanmakan yang
burukpadaremajabisadikarenakankebiasaanmakananyangjugatidakbaikyangtert
anamsejakkecil.
2) Pehamangizi yangsalah
Remajaseringmemilikipemahamanbahwatubuh yang
menjadiidamanadalahtubuhyanglangsing.Sehinggauntukmempertahankankelan
gsingannyaremajamelakukanpengaturanmakanyangsalah.
3) Kesukaanyangberlebihanterhadapsatujenismakanantertentu
Kesukaan yang
berlebihanterhadapsatujenismakananterlebihlagijikamakanantersebutsedikitkan
dungangiziakanmenyebabkantidakterpenuhinyakebutuhangizi.
4) Promosiyangberlebihan di mediamasatentangprodukmakanan
termasukprodukmakananyangdiiklankan,padahalmakanantersebutbelumtentum
emilikikandungangiziyangbaik.
5) Maraknyaprodukmakananimpor
danfrenchfriessemakinbanyak di pasaran.
Secaranilaigizimakanantersebuttidakterlalubaguskerenamemilikikolesterol,
tinggiyangtentunyaberakibatburukbagikesehatan.
berhubungandengangangguanperilakumakanberupaanoreksianervosa,dan bulimia.
1) Kurus
dilakukanuntukmendeteksikekuranganenergiadalahdenganmenghitungIndeks
SUSENAS2002 menunjukanbahwapravalensigizikurangpadaremajadengan
kurangatukurusberkisarantara30%-40%
(Permaisih,2003).PenelitianyangdilakukanAiNurhayati(2006)
di SMU 1 PGRI Bogor menunjukanbahwaterdapat 59,1%
hasilpenelitianyangdilakukandiSMKN1Tempelmenunjukansebanyank73%sisw
berartiresikokurangenergikronis.HasilpenelitianyangdilakukanRiniSanti(2006)
diBukitTinggimenunjukanbahwarata-rataIMTremajaputriadalah20,69kg/
m2+2,
63. Proporsisiswi yang mempunyai IMT < 18, 5 kg/m2 sebesar 19,9%
kekurangangizitingkatberat.
MenurutPotter&Perry(2005)Kurusmerupakanmasalahgiziyangumumny
alebihbanyakditemukanpadaremajaperempuan.
sehinggamerekaseringmelakukan diet
tanpapengawasandaridokteratauahligizisehinggazat-
kuruspenampilannyamalahcenderungkurangmenarik,
Selainituremajayangkurusakankurangmampubekerjakeras.
2) Obesitas
Obesitasadalahkeadaanseseorangjikaberatbadannyalebihdari 30standar
ataujugakeadaanjikaseseorangmempunyaiberatbadan120%lebihberatdariberatb
adanseharusnyapadausianya(Sediaoetama,2004).Obesitasmenjadimasalahdisel
baik di negaramajumaupunnegarasedangberkembang.
semarangpadatahun 2004memperlihatkan
bahwapravalensioverweight padaanak 6-7 tahunadalah 9,1%
sedangkanobesitas 10,6%.
Penderitaobesitaslebihbanyakditemukanpadaremajadaneksekutifmudadiperkot
aanyangdisebabkankarenakonsumsimakananberlebihsertakurangaktifitasfisikd
anberolahraga.
Penelitianmenunjukanbahwaobesitassebagaifaktorresikoberbagaipenyakitseper
Selainitupenampilanpenderitaobesitasjugakurangmenarik,
gerakantidaklincahdancenderunglamban.
MenurutSediaoetama(2004)Obesitasbiasanyadisebabkankarenaremajati
dakdapatmengontrolmakanannya,
makandalamjumlahberlebihansehinggabadannyamelebihiukuran normal.
besarsecaraterusmenerusdancepattanpaterkontrol.Setelahmenyadarinyabarume
rasabersalahtapijikakeadaanbinge
akhirnyaakanmenimbulkanterjadinyadepresidanakhirnyaakanmenjadiobesitas.
untukmengurangiberatbadannyasejakdiniakanmembawaresikokegemukanpada
semakinbesarresikokegemukan yang
akandialami.Penelitiandiluarnegerimenunjukan80%anakremajayangobesitasce
nderungmenjadidewasayangobesitasjuga.
Penatalaksanaanyangbisadilakukanuntukpenderitaobesitasiniadalahme
danuntukmenderitaobesitas yang
luarbiasagemuksehinggabisamengancamhidupnyadilakukanoperasiuntukmeng
ecilkanlambungyangdinamakangastroplasti
atauprosedurpenjepitanlambung.Setelahoperasipasienhanyamakandengansej
umlahkecilmakanansajasudahmenjadikenyang.
3) Anemia
banyakterjadipadaremajakhususnyaremajaperempuanadalahkurangnyazatbesia
tauanemia. Anemia
merupakankelanjutandampakdarikurangzatgizimakro(karbohidrat, protein
BerdasarkanSurveyNasionaltahun1995,prevalensianemiapadaremajaperempua
nadalahsebesar57,1%.Prevalensianemiapadakelompokusia5-
28,3%.Hasilbeberapapenelitiandidapatkansekitar41,4%-
66,7%remajaperempuandiIndonesiamenderitaanemia(WHO,2003).Menuruthas
25,5%denganrincianpria21%dan 30%padawanita.
Dampak anemia
padaremajaperempuanyaitupertumbuhanterhambat,tubuhpadamasapertumbuha
nmudahterinfeksi,mengakibatkankebugaran/
kesegarantubuhberkurang,semangatbelajar/
prestasimenurun,padasaatakanmenjadicalonibumakaakanmenjadicalonibu
yang
beresikotinggiuntukkehamilandanmelahirkan.Dampakanemiapadaibuhamildia
ntaranyapendarahanpadawaktumelahirkansehinggadapatmenyebabkankematia
npadaibu.
Masalah anemia
padaremajaterutamaremajaperempuandapatdiatasidengansuplementasi
iron/zinc. Makanansumberzatbesi/zinc
yaitusumberhewanisepertidaging,produklautdansumbernabatisepertikacang-
kacangan. Adanyasuplementasibesi/zinc
padaremajaperempuandiharapkanakanmenjadisalahsatucarauntukmeningkatka
n status gizidankesehatanpadaremajaperempuan.
Selainitujugadiharapkanmenjadisalahsatucarauntukmeningkatkanstatusgizidan
kesehatancalonibusehinggadapatmenurunkankematianibumelahirkanakibatper
darahandanmenurunnyabayilahirberatbadanrendah.
4) AnoreksiaNervosadanBulimia
yaitukelainanpolamakanyangbiasanyalebihseringterjadipadaperempuan.Kelain
antersebutbiasanyamerupakangangguanmakan yang
menyiksabahkanbisadikatakansuatubentukpenyiksaanterhadapdirisendiri.
Gangguantersebutdihasilkanolehketakutanbahwatubuhakanmenjadigemuksetel
ahmakandanketakutanmentaliniakanterpancarmelaluipenyiksaanfisik.Angkake
jadiananoreksiadanbulimiamengalamipeningkatanselamadekadeterakhir.
tahunmenderitaanoreksia.
Puncakangkakejadiananoreksiapadaremajaterjadipadaumur14tahun,danremaja
perempuanlebihbanyakmengalamigangguanmakandibandingkandenganremaja
laki2denganperbandingan10:1(Soedjiningsih,2009).
Anoreksia nervosa
adalahhilangnyanafsumakanatauterganggunyapusatnafsumakan. Hal
inidisebabkanolehkonsep yang
terputarbalikmengenaipenampilantubuhsehinggapenderitamempunyai rasa
sangatketatsehinggaberatbadannyaturunsecaradrastisdalamwaktuyangsingkat.
Kelainaninijugabisadikarenakansakitseperti
demam, pilek, malaria, tipes, danperadangan.
Biladisebabkandemam, pilek,
danpenyakitlainbiasanyabilasudahsembuhseleramakankembalinormal.Akibatb
fungsinormaltubuhakanterganggu.Pertumbuhanakanterhambat,rambutrontok,si
klushaidterganggu,dantubuhmudahterserangpenyakit,misalnyaanemia,kekuran
ganvitamin, danpenyakitinfeksi.
berbahayaadalahkelainanjantungsertakekurangancairandanelektrolit (nastrium,
kalium, klorida).
Jantungmenjadisemakinlemahdanmemompalebihsedikitdarahkeseluruhtubuhp
enderitabisamengalamidehidrasidancenderungmengalamipingsan.
Darahmenjadiasamdankadarkaliumdalamdarahberkurang.Bisaterjadikematian
Selainituterjadijugaperubahan hormonal
yaituberkurangnyakadarhormonesterogendantiroidsertameningkatnyakadarhor
monkortisol(Sediaoetama, 2004).
Penderitabulimiamempunyaicirikhasyanghampirsamadenganpenderitaanor
penderitalebihsulitdideteksikarenaberattubuhmerekabisasajamelebihibatasnor
Ciriutamanyaadalahmakandalamjumlah yang
banyakkemudiandimuntahkankembaliataumengkonsumsiobatpencahardanobat
diurentikuntukmemuntahkankembalimakanannya. Masalahkesehatan
yangmunculjugasamadengananoreksianamunpenderitabulimiabiasanyamengal
amikerusakanemailgigikarenaterciptanyaproduksiasamyangberlebihanketikam
untah. Bulimia
dapatdiikutidenganterjadinyaanoreksiabegitupulasebaliknya.Berbedadenganko
rbankelaparan,penderitakelainan
inimampumenjagakekuatandankegiatansehari-harimendekati normal.
Iamerasatidaklapardantidakcemasterhadapkondisinya.Penyakitinimenyebabka
nkematianpada10%penderitanya.
Upayapenatalaksanaananoreksiadanbulimianervosapadaumumnyaterdiridar
i 2 tahappengobatan,yaitumengembalikanberatbadan normal,sertaterapipsikis
yang seringdibarengidenganpemberianobat-obatan.
dibawahberatbadan normal)
makasangatpentinguntukmengembalikanberatbadankarenabisaberakibatfatal.P
engobatanawalbiasanyadilakukandiRumahSakitdimanapenderitadidoronguntu
kmakan.
Kadangdiberikanmakanmelaluiinfusatauselangnasogastrik.Jikastatusgizinyasu
dahbaikmakamulaiditerapijangkapanjangolehahligizi.
Jikaditemukandepresimakadiberikanobatanti depresi.
3. GASTRITIS
a. Definisi
Gastritismerupakansuatuperadanganmukosalambungyang
bersifatakut,kronikdifusataulokal,dengankarakteristikanoreksia,perasaanpenuhdipe
rut(begah),tidaknyamanpadaepigastrium,mual,danmuntah(SuratunSKM,2010).Gas
tritisadalahinflamasimukosalambungseringakibatdietyangsembarangan.Biasanyain
dividuinimakanterlalubanyak,terlalucepat,makan-
makananyangberbumbuataumengandungmikroorganismepenyebabpenyakit
(Smelzer, 2005).Daridefinisi-
definisidiatasdapatdisimpulkanbahwagastritisadalahsuatuperadanganatauperdaraha
npadamukosalambungyangdisebabkanolehfaktoriritasi,infeksidanketidakteraturan
dalampolamakanmisalnyamakanterlalu
banyak,cepat,telatmakan.Makan-
makananyangterlalubanyakbumbudanpedas.Hal
tersebutdapatmenyebabkanterjadinya gastritis.
b. Etiologi
MenurutBrunner &Suddarth(2002)Penyebabtimbulnyagastritisdiantaranya:
1) Komunikasiobat-obatankimiadigitalis(Asetamenofen/
Aspirin,steroidkortikosteroid).
Asetamenofendankortikosteroiddapatmengakibatkaniritasipadamukosalambun
g.NSAIDS(NonSteroidAntiInflamasiDrugs)dankortikosteroidmenghambatsint
esisprostaglandin,sehinggasekresiHCLmeningkatdanmenyebabkansuasanalam
bungmenjadisangatasamdanmenimbulkaniritasimukosalambung.
2) Konsumsialkoholdapatmenyebabkankerusakanmukosalambung.
3) Terapiradiasi,reflukempedu,zat-
zatkorosif(cukadanlada)dapatmenyebabkankerusakanmukosagasterdanmenimb
ulkanedemasertapendarahan.
dankerusakansusunansarafpusat) merangsangpeningkatanproduksi
HCLlambung.
Salmonella,danlain-lain.
6) Penggunaanantibiotik,terutamauntukinfeksiparu,perludicurigaiturutmempenga
ruhipenularankumandikomunitas,karenaantibiotiktersebutmampumengeradika
siinfeksiHelicobacterpylori,walaupunpersentasekeberhasilannyasangatrendah.
7) JamurdarispesiesCandida,sepertiHistoplasmacapsulaptumdapatmenginfeksim
ukosagasterhanyapadapasienimmunocompromezad.Pada
pasien yang sistemimunnyabaik,
biasanyatidakdapatterinfeksiolehjamur.Samadenganjamur,
c. KlasifikasiGastritis
MenurutBrunner&Suddarth(2002)
KlasifikasigastritisBerdasarkanTingkatKeparahannya:
1) GastritisAkut
Gastritisakutmerupakanperadanganpadamukosalambungyangmenyeba
bkanerosifdanpendarahanpadamukosalambungsetelahterpaparolehzatiritan.
terjaditidaklebihdalamdaripadamukosamuskularis.Erosinyajugatidakmengenai
lapisanototlambung.
2) GastritisKronis
Gastritiskronismerupakansuatuperadanganbagianpermukaanmukosala
bagianpermukaanmukosalambungdanberkepanjangan, yang
bisadisebabkankarenaulkuslambungjinakmaupunulkuslambungganas,
terkaitdenganatropimukosagastrik,sehinggamenimbulkanHCLmenurundanme
nimbulkankondisiacblorbidriadanulserasi peptic
(tukakpadasaluranpencernaan).
d. Manifestasiklinis
Manifestasiklinisdarigangguaninicukupbervariasi,mulaidarikeluhanringanhing
gamunculpendarahanpadasalurancernabagianatas. Padabeberapapasien,
(brunner&suddarth2002).Manifestasigastritisakutdankronishampirsama.Berikutpe
njelasannya:
1) ManifestasiGastritis Akut
Manifestasigasrtitisakutdangejala-gejalanyaadalah:
a) Anoreksia
b) Nyeripadaepigastrium
c) Mualdanmuntah
d) Perdarahansalurancerna(Hematemesis Melena)
e) Anemia (tandalebihlanjut)
2) ManifestasiGastritisKronis
Manifestasigastritiskronisdangejala-gejalanyaadalah:
a) Mengeluhnyeriuluhati
b) Anoreksia
c) Naucea
e. Komplikasi
1) GastritisAkut
seringjugaterjadiulkus,namunjarangterjadiperforasi.
2) GastritisKronis
kronisadalahgangguanpenyerapanvitaminB12.Akibatkurangnyapenyerapanvita
gangguanpenyerapanzatbesi,danpenyempitandaerahpilorus
(pelepasandarilambungkeususduabelasjari).
MenurutBrunner&Suddarth(2002)Faktor-
faktorresikoyangseringmenyebabkangastritis diantaranya:
1) Polamakan
Orang yang
memilikipolamakantidakteraturmudahterserangpenyakitini.Padasaatperutharusd
iisi, tapidibiarkankosong,
atauditundapengisiannya,asamlambungakanmencernalapisanmukosalambung,
sehinggatimbul rasanyeri.
2) Rokok
Akibatnegatifdarirokok, sesungguhnyasudahmulaiterasapadawaktu
Itusebabnyaseseorangmenjaditidaklaparkarenamerokok,sehinggaakanmeningka
tkanasamlambungdandapatmenyebabkangastritis.
3) Kopi
Zatyangterkandungdalamkopiadalahkafein,kafeinternyatadapatmenimbulkanpe
rangsanganterhadapsusunansarafpusat(otak),sistem
pernafasan, sistempembuluhdarahdanjantung.
tubuhkitaterasasegar,bergairah, dayapikirlebihcepet,
tidakmudahlelahataumengantuk.
Kafeindapatmenyebabkanstimulasisistemsarafpusatsehinggadapatmeningkatka
naktivitaslambungdansekresihormongastrinpadalambungdanpepsin.Sekresiasa
m yang
meningkatdapatmenyebabkaniritasidaninflamasipadamukosalambungsehingga
menjadigastritis.
4) Helicobacterpylori
berbentukkurvadanbatangHelicobacterpyloriadalahsuatubakteriyangmenyebab
kanperadanganlapisanlambungyangkronis(gastritis)padamanusia.InfeksiH.pylo
riiniseringdiketahuisebagaipenyebabutamaterjadiulkuspeptikumdanpenyebabte
rseringterjadinyagastritis.
5) AINS(Anti InflamasiNonSteroid)
secarakimiaheterogenmenghambataktifitassiklooksigenasi,menyebabkanpenuru
nansintesisprostaglandindanprekursortromboksandariasamarakhidonat.Misalny
aaspirinibuprofendannaproxenyangdapatmenyebabkanperadanganpadalambun
g.jikapemakaianobat-
obatantersebuthanyasesekalimakakemungkinanterjadinyamasalahlambung.
6) Alkohol
Alkoholdapatmengiritasidanmengikismukosapadadindinglambungdanmembuat
dindinglambunglebihrentanterhadapasamlambungwalupunpadakondisinormal.
Berdasarkanpenelitian,orangminumalkohol75gr(4gelas/minggu)selama
6bulandapatmenyebabkan gastritis.
7) Terlambatmakan
Secaraalamilambungakanterusmemproduksiasamlambungsetiapwaktudalamju
mlahyangkecil,setelah4-
6jamsesudahmakanbiasanyakadarglokosadalamdarahtelahbanyakterserapdanter
pakaisehinggatubuhakanmerasakanlapardanpadasaatitujumlahasamlambungters
diproduksisemakinbanyakdanberlebihsehinggadapatmengiritasimukosalambun
8) Makananpedas
Mengkonsumsimakananpedassecaraberlebihanakanmerangsangsistempencerna
Gejalatersebutmembuatpenderitasemakinberkurangnafsumakannnya.Bilakebias
aanmengkonsumsimakananpedas≥1xdalam1mingguselamaminimal6bulandibia
rkanterusmenerusdapatmenyebabkaniritasipadalambungyangdisebutdengangast
ritis(Sediaoetama, 2004).
9) Usia
Usiatuamemilikiresikolebihtinggiuntukmenderitagastritisdibandingdenganusia
muda. Hal
inimenunjukandenganseiringbertambahusiamukosagastercenderungmenjadi
tipis sehinggalebihcenderungmemilikiinfeksiH.Pylori
Sebaliknya,jikamengenaiusiamudabiasanyalebihberhubungandenganpolahidup
Produksiasamlambungakanmeningkatpadakeadaanstres,
misalnyapadabebankerjaberat,panikdantergesa-
gesa.Kadarasamlambungyangmeningkatdapatmengiritasimukosalambungdanjik
ahalitudibiarkan, lama-kelamaanakanmenyebabkanterjadinyagastritis.
11) Stressfisik
reflukempeduatauinfeksiberatdapatmenyebabkan gastritis
danjugaulkusdanpendarahanpadalambung.
g. DietpadaGastritis
Penyembuhan gastritis
membutuhkanpengaturanmakananselainupayauntukmemperbaikikondisipencernaa
1) Memberikanmakananyangadekuatdantidakmengiritasilambung.
2) Menghilangkangejalapenyakit.
3) Menetralisirasamlambungdanmengurangiproduksiasamlambung.
4) Mempertahankankeseimbangancairan.
5) Mengurangigerakanperistaltiklambung.
6) Memperbaikikebiasaanmakanpagi.
Adapunpetunjukumumuntukdiet padapenderitagastritisantaralain:
1) Syaratdietpenyakitgastritis
Makanan yang
disajikanharusmudahdicernadantidakmerangsang,tetapidapatmemenuhikebutu
haruscukuptinggi(20-
25%daritotaljumlahenergiyangbiasadiberikan),sedangkanlemakperludibatasi.
Protein
iniberperandalammenetralisirasamlambung,biladipaksamenggunakanlemak,
pilihjenislemak yang
mengandungasamlemaktidakjenuh.Pemberianlemakdanminyakperludipertimb
tidakenakdiuluhatidanmuntahkarenatekanandalamlambungmeningkat.
Mengkonsumsijenismakananyangmengandungasamlemaktakjenuhseca
Porsimakanan yang
diberikandalamporsikeciltapisering,hindarimakansecaraberlebihan. Demikian
mineralyangdiberikanpunharusdalamjumlahcukup.Akantetapi,karenaketerbata
2) Kebutuhanzatgizi
Jumlahenergi yang
dikonsumsiharusdisesuaikandenganberatbadan,umur,jeniskelamin,aktivitasdan
jenispenyakit.Kebutuhanenergibagipasiengangguansaluranpencernaanberdasar
kankelompokumur.
3) Jenisdanbentukmakanan
bersifatmerangsang,diantaranyamakananberseratdanpenghasilgas,maupun
banyakmengandungbumbudanrempah. Selainitu,
penderitajugaharusmenghindarialkohol,kopi,danminumanringan.Danperlujug
amemperhatikantehnikmemasaknya, direbus,
sebaliknyamenggorengbahanmakanantidakdianjurkan.
h. PenelitianTerkait
1) PenelitianyangdilakukanolehHarunRiantodenganjudul“gambaranpengetahuank
ternyata gastritis
lebihbanyakpadawanitadandapetmenyerangsejakusiadewasamudahinggalanjut
64tahun.Insidensepanjangusiauntukgastritisadalah10%.Berdasarkanhasilsurvey
awaldilokasipenelitianyaitudiRSU.Dr.FI.TobingSibolgatahun 2008
masihcukupbanyakyaitusetiapbulannyakuranglebih 40.
menggunakanmetodepenelitiandesainanalisiskuantitatifdimanapenelitiandiarah
kansecaraobjektifmelaluipendekatankuantitatifdenganmetode cross
sectional,yang
dapatditarikkesimpulantidakadahubunganbermaknaantaraumur,jeniskelaminda
nporsimakandengangastritis,danadanyahubunganbermaknaantarafrekuensimak
an, jenismakandanpolamakan.
3) PenelitianyangdilakukanolehYuniRetnowatidenganjudul“gambarangastritis
danhubungannyadenganpolamakan,gayahidup, danstatus
2010”penelitianinimerupakanstudideskriptifanalitikdenganmenggunakandesain
crosssectional.Sampelpenelitianiniadalahparapralansiadanlansiadiposbindukel
urahanBantarJatiBogorsebanyak107respondenyangberumur
45-
75tahun.Analisisyangdigunakanpadapenelitianiniadalahanalisisunivariatdanbiv
ariat. Hasilanalisisbivariatbahwatidakadavariabel
gizitidakberesikodengangastritis,namunkeduavariabeltersebutmemilikikecende
runganlebihbesar.
i. KerangkaTeori
KerangkaTeorimenurutBrunner&Suddarth(2002),Huha(2006),danSoetjiningsih(2005).
Bagan2.1KerangkaTeori
Faktor-faktorresiko: Permasalahanpolamakanremaja:
Polamakan 1. Kebiasaantidaksarapanp
Polamakanterdirid Usia agi.
ari: 2. Menginginkanpenurunanb
Jeniskelamin
eratbadansecaradrastis.
a. Frekuensi Rokok 3. Kebiasaan“ngemil” yang
makan Kopi rendahgizi.
SS
b. Jenismakan Helicobacterpylori 4. Kebiasaanmakanmakanans
Alkohol iapsaji (fast food)
c. Porsimakan
yangkomposisigizinyatidak
Stress Psikisdanfisik. seimbang
TERJADINYA
GASTRITIS
Penatalaksanaan:
1. Makanan yang
disajikanharusmudahdicerna.
2. menghindarimakanan
yangbersifatmerangsang.
3. Asupanproteinharuscukuptinggi,se
dangkanasupanlemakdibatasi.
4. Diberikanporsimakankeciltetapise
ring.
BABIII
KERANGKAKONSEPPENELITIAN
A. KerangkaKonsep
Bagan3.1KerangkaKonsepPenelitian
VariabelIndependen VariabelDependen
Polamakansehari-hari :
Frekuensimakan
Jenismakan
Porsimakan
TerjadinyaGastritis
Karakteristikresponden:
Usia
Jeniskelamin
Keterangan:
Area yang
ditelitiDihubungk
an