Anda di halaman 1dari 22

 

LAPORAN PENDAHULUAN
WAHAM

DISUSUN OLEH:

 NAMA : NAPIAH
  NPM : 014.01.3023
  KLAS : V A

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES) MATARAM


MATARAM
2016
 

LAPORAN PENDAHULUAN

A. Masalah Utama.

Perubahan isi pikir : waham

B. Pengertian.

Waham adalah keyakinan


keyakinan seseorang yang berdasarkan
berdasarkan penilaian realitas yang

salah. Keyakinan
Keyakinan klien tidak konsisten dengan tingkat intelektua
intelektuall dan latar belakang
belakang

 budaya klien (1).

Manif
Manifest
estasi
asi klin
klinik
ik waha
waham
m ya
yait
itu
u be
beru
rupa
pa : kl
klien
ien meng
mengun
ungk
gkap
apka
kan
n se
sesu
suat
atu
u ya
yang
ng

diyakininy
diyakininyaa ( tentang
tentang agama,
agama, kebesaran,
kebesaran, kecurigaan,
kecurigaan, keadaan
keadaan dirinya
dirinya ) berulang
berulang kali
secara berlebihan tetapi tidak sesuai kenyataan, klien tampak tidak mempunyai orang

lain, curiga, bermusuhan, merusak (diri, orang lain, lingkungan), takut, kadang panik,

sangat
sangat waspada
waspada,, tidak
tidak tepat
tepat men
menilai
ilai lingk
lingkung
ungan
an / realita
realitas,
s, ekspre
ekspresi
si wajah
wajah tegang
tegang,,

mudah tersinggung.

C. Proses terjadinya masalah

1. Penyebab

Penyebab secara umum dari waham adalah gannguan konsep diri : harga diri

rendah. Harga diri rendah dimanifestasikan dengan perasaan yang negatif terhadap

diri sendiri, termasuk hilangnya percaya diri dan harga diri, merasa gagal mencapai

keinginan.
 

2. Akibat

Akiba
Akibatt dari
dari waham
waham klien
klien dapat
dapat mengal
mengalami
ami kerusa
kerusakan
kan ko
komun
munika
ikasi
si verbal
verbal yang
yang

dita
ditand
ndai
ai de
deng
ngan
an piki
pikiran
ran tida
tidak
k re
real
alist
istic
ic,,  flight of ideas, 
ideas,  kehil
kehilangan
angan asosiasi,

 pengulangan kata-kata yang didengar dan kontak mata yang kurang. Akibat yang

lain
lain ya
yang
ng diti
ditimb
mbul
ulka
kann
nnya
ya ad
adal
alah
ah be
bere
resik
siko
o menc
menced
eder
erai
ai di
diri
ri,, or
oran
ang
g la
lain
in da
dan
n

lingkungan.

D. Pohon masalah

Kerusakan komunikasi verbal Resiko tinggi mencederai diri, orang lain dan
lingkungan

Perubahan isi ikir: waham

Gangguan konsep diri: harga diri rendah

E. Mas
asal
alah
ah ke
kepe
pera
rawa
wata
tan
n dan
dan data
data yang
yang pe
perl
rlu
u dik
dikaj
ajii

1. Masalah keperawatan :

a. Resiko tinggi me
mencederai di
diri, o
orrang la
lain da
dan lingkungan

 b. Kerusakan komunikasi : verbal

c. Perubahan isi pikir : waham

d. Gangguan konsep diri : harga diri rendah.

2. Data yang perlu dikaji :


 

a. Resi
Resiko
ko ting
tinggi
gi menc
menced
eder
erai
ai dir
diri,
i, or
oran
ang
g lai
lain
n dan
dan ling
lingku
kung
ngan
an

1). Data subjektif

Klien
Klien member
memberii kata-k
kata-kata
ata ancama
ancaman,
n, mengat
mengataka
akan
n benci
benci dan kesal
kesal pada
pada

seseorang, klien suka membentak dan menyerang orang yang mengusiknya

 jika sedang kesal, atau marah, melukai / merusak barang-barang dan tidak 

mampu mengendalikan diri

2). Data objektif 

Mataa merah
Mat merah,, wajah
wajah ag
agak
ak merah
merah,, na
nada
da suara
suara ting
tinggi
gi da
dank
nk er
eras,
as, bi
bica
cara
ra

mengu
menguasai
asai,, ekspre
ekspresi
si marah,
marah, pandan
pandangan
gan taj
tajam,
am, merusa
merusak
k dan melemp
melempar 
ar 

 barang-barang.

 b. Kerusakan komunikasi : verbal


1). Data subjektif 

Klien mengungkapkan sesuatu yang tidak realistik

2). Data objektif 

Flig
Flight
ht of id
idea
eas,
s, ke
kehi
hilan
langa
gan
n asosi
asosiasi
asi,, pe
peng
ngul
ulan
anga
gan
n ka
kata
ta-k
-kat
ataa ya
yang
ng

didengar dan kontak mata kurang

c. Perubahan isi pikir : waham ( ………….)

1). Data subjektif :

Klien
Klien mengun
mengungka
gkapka
pkan
n sesuatu
sesuatu yang
yang diyaki
diyakinin
ninya
ya ( tentan
tentang
g agama,
agama,

kebesaran, kecurigaan, keadaan dirinya) berulang kali secara berlebihan

tetapi tidak sesuai kenyataan.

2). Data objektif :


 

Kl
Klie
ien
n tamp
tampak
ak tida
tidak
k memp
mempun
unya
yaii or
oran
ang
g la
lain
in,, cu
curig
riga,
a, be
berm
rmus
usuh
uhan
an,,

merusa
merusak
k (diri,
(diri, orang
orang lai
lain,
n, lingku
lingkunga
ngan),
n), takut,
takut, kadang
kadang panik,
panik, sangat
sangat

waspada, tidak tepat menilai lingkungan / realitas, ekspresi wajah klien

tegang, mudah tersinggung

d. Gangguan harga diri


diri rendah

1).Data subjektif 

Klien mengatakan saya tidak mampu, tidak bisa, tidak tahu apa-apa,

 bodoh, mengkritik diri sendiri, mengungkapkan perasaan malu terhadap

diri sendiri

2).Data objektif 

Klien terlihat lebih suka sendiri, bingung bila disuruh memilih alternatif 
tindakan, ingin mencedaerai diri/ ingin mengakhiri hidup

F. Diagnosa Keperawatan

a. Kerusakan komunikasi verbal berhubungan

dengan waham

 b. Resiko mencederai diri, orang lain dan

lingkungan berhubungan dengan waham

c. Perubahan isi pikir : waham berhubungan dengan

harga diri rendah.

E. Rencana Keperawatan

Keperawatan 1: kerusakan komunikasi verbalberhubungan dengan waham


 Diagnosa Keperawatan

1. Tujuan umum :

Klien tidak terjadi kerusakan komunikasi verbal


 

2. Tujuan khusus :

a. Kl
Klie
ien
n dap
dapat
at memb
membin
inaa hub
hubun
unga
gan
n sal
salin
ing
g per
perca
caya
ya de
deng
ngan
an pe
pera
rawa
watt

Tindakan :

  Bina hubungan. saling percaya: salam terapeutik, perkenalkan diri,

 jelaskan tujuan interaksi, ciptakan lingkungan yang tenang, buat kontrak 

yang jelas topik, waktu, tempat).

  Jangan membantah dan mendukung waham klien: katakan perawat

mene
meneri
rima
ma ke
keya
yaki
kina
nan
n klien
klien "s
"say
ayaa mene
meneri
rima
ma ke
keya
yaki
kina
nan
n an
anda
da"" di
diser
sertai
tai

ekspresi menerima, katakan perawat tidak mendukung disertai ekspresi ragu

dan empati, tidak membicarakan isi waham klien.

 
Yakink
Yakinkan
an klien
klien berada
berada dalam
dalam keadaa
keadaan
n aman
aman dan terlin
terlindun
dungi:
gi:
katakan perawat akan menemani klien dan klien berada di tempat yang

aman
aman,, gu
guna
naka
kan
n ke
kete
terb
rbuk
ukaa
aan
n dan
dan ke
keju
juju
juran
ran ja
jang
ngan
an ting
tingga
galk
lkan
an kl
klien
ien

sendirian.

  Observasi
Observasi apakah wahamnya
wahamnya menggangg
mengganggu
u aktivitas
aktivitas harian dan

 perawatan diri.

 b. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki


dimiliki

Tindakan :

  Beri pujian pada penampilan dan kemampuan klien yang realistis.

  Diskusikan bersama klien kemampuan yang dimiliki pada waktu

lalu dan saat ini yang realistis.


 

  Tanyak
Tanyakan
an apa yang
yang biasa
biasa dilaku
dilakukan
kan kemudi
kemudian
an anjurk
anjurkan
an untuk 
untuk 

melakukannya saat ini (kaitkan dengan aktivitas sehari - hari dan perawatan

diri).

  Jikaa klien
Jik klien selalu
selalu bicara
bicara tentan
tentang
g wahamn
wahamnya,
ya, dengar
dengarkan
kan sampai
sampai

kebutuhan
kebutuhan waham tidak ada. Perlihatkan
Perlihatkan kepad
kepadaa klien bahwa klien sangat

 penting.

c. Kl
Klie
ien
n dapa
dapatt meng
mengid
iden
enti
tifi
fika
kasi
sika
kan
n kebu
kebutu
tuha
han
n yang
yang tid
tidak
ak ter
terpe
penu
nuhi
hi

Tindakan :

  Observasi kebutuhan klien sehari-hari.

  Diskusikan kebutuhan klien yang tidak terpenuhi baik selama di


rumah maupun di rumah sakit (rasa sakit, cemas, marah).

  Hubu
Hubung
ngka
kan
n ke
kebu
butu
tuha
han
n ya
yang
ng tida
tidak
k te
terp
rpen
enuh
uhii da
dan
n timb
timbul
ulny
nyaa

waham.

  Tingkatkan aktivitas yang dapat memenuhi kebutuhan klien dan

memerlukan waktu dan tenaga (buat jadwal jika mungkin).

  Atur si
sittuas
asii agar klien tidak mempunyai waktu untuk 

menggunakan wahamnya

d. Klien da
dapat b
beerhubungan den
deng
gan realitas

Tindakan :

  Berbicara dengan klien dalam konteks realitas (diri, orang lain,

tempat dan waktu).


 

  Sertakan klien dalam terapi aktivitas kelompok : orientasi realitas.

  Berikan pujian pada tiap kegiatan positif yang dilakukan klien

e. Klie
Klien
n dap
apat
at men
mengg
ggun
unak
akan
an obat
bat den
denga
gan
n be
ben
nar 

Tindakan :

  Diskusikan dengan kiten tentang nama obat, dosis, frekuensi, efek 

dan efek samping minum obat.

  Bantu
Bantu klien
klien menggu
menggunak
nakan
an obat
obat dengan
dengan priins
priinsip
ip 5 benar
benar (nama
(nama

 pasien, obat, dosis, cara dan waktu).

  Anjurkan klien membicarakan efek dan efek samping obat yang

dirasakan.
  Beri reinforcement bila klien minum obat yang benar.

f. Klien dapat dukungan dari ke


keluarga

Tindakan :

  Diskusikan dengan keluarga melalui pertemuan keluarga tentang:

gejala waham,
waham, cara merawat
merawat klien,
klien, lingkungan
lingkungan keluarg
keluargaa dan  follow up

obat.

  Beri reinforcement atas keterlibatan keluarga

Di
Diag
agno
nosa
sa Kepe
Kepera
rawa
watan 2: Res
tan Resiko
iko menced
mencedera
eraii diri,
diri, orang
orang lai
lain
n dan lingku
lingkunga
ngan
n

 berhubungan dengan waham


waham

a. Tuju
juan
an Umum
Umum::

Klien terhindar dari mencederai diri, orang lain dan lingkungan.


 

 b. Tujuan Khusus:

1. Klien dapat membina hubungan saling percaya.

Tindakan:

  Binaa hubung
Bin hubungan
an saling
saling percay
percayaa : salam
salam terape
terapeuti
utik,
k, empati
empati,, sebut
sebut nama
nama

 perawat dan jelaskan tujuan interaksi.

  Panggil klien dengan nama panggilan yang disukai.

  Bicara dengan sikap tenang, rileks dan tidak menantang.

  Beri perhatian dan penghargaan : teman klien walau tidak menjawab.

2. Klien dapat mengidenti


mengidentifikasi
fikasi penyebab
penyebab perilaku
perilaku kekerasan
kekerasan..

Tindakan:
  Beri kesempatan mengungkapkan perasaan.

  Bantu klien mengungkapkan perasaan jengkel / kesal.

  Dengarkan ungkapan rasa marah dan perasaan bermusuhan klien dengan

sikap tenang.

3. Klien dapat mengidenti


mengidentifikasi
fikasi tanda-t
tanda-tanda
anda perilaku
perilaku kekerasan
kekerasan..

Tindakan :

  Anju
Anjurk
rkan
an klie
klien
n meng
mengun
ungk
gkap
apka
kan
n ya
yang
ng di
dial
alam
amii da
dan
n di
dira
rasa
saka
kan
n sa
saat
at

 jengkel/kesal.

  Observasi tanda perilaku kekerasan.

  Simpulkan bersama klien tanda-tanda jengkel / kesal yang dialami klien.


 

4. Klien dapat
dapat mengiden
mengidentifika
tifikasi
si perilaku
perilaku kekerasan
kekerasan yang
yang biasa dilaku
dilakukan.
kan.

Tindakan:

  Anjurkan mengungkapkan perilaku kekerasan yang biasa dilakukan.

  Bantu bermain peran sesuai dengan perilaku kekerasan yang

 biasa dilakukan.

  Tanyakan "apakah dengan cara yang dilakukan masalahnya selesai?"

5. Klien dapat mengidenti


mengidentifikasi
fikasi akibat
akibat perilaku
perilaku kekerasan.
kekerasan.

Tindakan:

  Bicarakan akibat/kerugian dari cara yang dilakukan.


  Bersama klien menyimpulkan akibat dari cara yang digunakan.

  Tanyakan apakah ingin mempelajari cara baru yang sehat.

6. Kl
Klie
ien
n dapa
dapatt meng
mengid
iden
enti
tifi
fika
kasi
si cara
cara ko
kons
nstr
truk
ukti
tiff da
dala
lam
m be
bere
resp
spon
on te
terh
rhad
adap
ap

kemarahan.

Tindakan :

  Beri pujian jika mengetahui cara lain yang sehat.

  Diskusikan
Diskusikan cara lain yang sehat.Secara
sehat.Secara fisik : tarik nafas dalam jika sedang

kesal, berolah raga, memukul bantal / kasur.

  Secara verbal : katakan bahwa anda sedang marah atau kesal / tersinggung

  Secara
Secara spirit
spiritual
ual : berdo'
berdo'a,
a, sembah
sembahyan
yang,
g, memoh
memohon
on kepada
kepada Tuhan
Tuhan untuk 
untuk 

diberi kesabaran.
 

7. Klien dapat mengid


mengidentifi
entifikasi
kasi cara mengontrol
mengontrol perilak
perilaku
u kekerasan.
kekerasan.

Tindakan:

  Bantu memilih cara yang paling tepat.

  Bantu mengidentifikasi manfaat cara yang telah dipilih.

  Bantu mensimulasikan cara yang telah dipilih.

  Berii reinfo
Ber reinforcem
rcement
ent positi
positiff atas
atas keberh
keberhasil
asilan
an yang
yang dicapa
dicapaii

dalam simulasi.

  Anjurkan menggunakan cara yang telah dipilih saat jengkel /

marah.

8. Klien
Klien menda
mendapat
pat dukun
dukungan
gan dari
dari kelua
keluarga
rga..
Tindakan :

  Berii pendid
Ber pendidika
ikan
n keseha
kesehatan
tan tentan
tentang
g cara
cara merawa
merawatt klien
klien

melalui pertemuan keluarga.

  Beri reinforcement positif atas keterlibatan keluarga.

9. Klien dapat menggu


menggunakan
nakan obat dengan
dengan benar (sesuai
(sesuai program
program).
).

Tindakan:

  Di
Disk
skus
usik
ikan
an deng
dengan
an kl
klie
ien
n te
tent
ntan
ang
g ob
obat
at (n
(nam
ama,
a, do
dosi
sis,
s,

frekuensi, efek dan efek samping).

  Bantu klien mengunakan obat dengan prinsip 5 benar (nama

klien, obat, dosis, cara dan waktu).

  Anjurkan untuk membicarakan efek dan efek samping obat

yang dirasakan.
 

 Diagnosa Keperawatan 3:  Perubahan isi pikir : waham (.....) berhubungan dengan

harga diri rendah

1. Tujuan umum :

Klien tidak terjadi gangguan konsep diri : harga diri rendah/klien akan meningkat

harga dirinya.

2. Tujuan khusus :

a. Klien dapat membina hubungan saling percaya

Tindakan :

  Binaa hubung
Bin hubungan
an saling
saling percay
percayaa : salam
salam terapeu
terapeutik
tik,, perken
perkenalan
alan diri,
diri,

 jelaskan tujuan interaksi, ciptakan lingkungan yang tenang, buat kontrak 


yang jelas (waktu, tempat dan topik pembicaraan)

  Beri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya

  Sediakan waktu untuk mendengarkan klien

  Katakan kepada klien bahwa dirinya adalah seseorang yang berharga

dan bertanggung jawab serta mampu menolong dirinya sendiri

 b. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang

dimiliki

Tindakan :

  Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki

  Hind
Hindar
arka
kan
n memb
member
erii peni
penila
laia
ian
n ne
nega
gati
tiff se
seti
tiap
ap be
bert
rtem
emu
u kl
klie
ien,
n,

utamakan memberi pujian yang realistis


 

  Klien dapat menilai kemampuan dan aspek positif yang dimiliki

c. Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan

Tindakan :

  Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki

  Diskusikan pula kemampuan yang dapat dilanjutkan setelah

 pulang ke rumah

d. Klien da
dapat me
menetapkan / me
merencanakan ke
kegiatan se
sesuai de
dengan

kemampuan yang dimiliki

Tindakan :
  Rencanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan

setiap hari sesuai kemampuan

  Tingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien

  Berii contoh
Ber contoh cara
cara pelaks
pelaksana
anaan
an kegiata
kegiatan
n yang
yang boleh
boleh klien
klien

lakukan

e. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan

Tindakan :

  Beri kesempatan mencoba kegiatan yang telah direncanakan

  Beri pujian atas keberhasilan klien

  Diskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah


 

f. Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada

Tindakan :

  Beri
Beri pe
pend
ndid
idik
ikan
an ke
keseh
sehat
atan
an pa
pada
da ke
kelu
luarg
argaa te
tent
ntan
ang
g ca
cara
ra

merawat klien

  Bantu keluarga memberi dukungan selama klien dirawat

  Bantu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah

  Beri reinforcement positif atas keterlibatan keluarga

DAFTAR PUSTAKA

Aziz R, dkk.  Pedoman asuhan keperawatan jiwa.


jiwa. Se
Sema
maran
rang:
g: RSJD
RSJD Dr.
Dr. Amin
Amino
o

Gondoutomo. 2003.

Keliat. B. A. 2006. Modul
2006. Modul MPKP Jiwa UI  .
 . Jakarta : EGC.

Keliat. B. A. 2006. Proses
2006. Proses Keperawatan Jiwa.
Jiwa. Jakarta : EGC.

Tim Direktorat Keswa. Standart asuhan keperawatan kesehatan jiwa. Edisi


jiwa.  Edisi 1. Bandung:

RSJP. 2000.

Towns
Townsend
end M.C.
M.C.  Diagnosa keperawatan pada keperawatan psikiatri; 
psikiatri;   pedoman untuk 

 pembuatan rencana keperawatan. Jakarta: EGC. 1998.

Townsend M.C. Pelatihan
M.C.  Pelatihan asuhan keperawatan pada klien gangguan jiwa.
jiwa . Semarang.

20 – 22 Novembr 2004. Unpublished.


 

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


KLIEN DENGAN PERUBAHAN PROSES PIKIR: WAHAM
(PERTEMUAN PERTAMA)

A. Proses
Proses keper
keperawa
awatan
tan
1. Kondi
ondissi klie
klien
n
a. Pen
Penamp
ampilan
ilan rap
rapi
 b. Bicara klien ngelantur 
c. Nyan
Nyanyi
yi-n
-nya
yany
nyii india
india

d. Mon
onda
dar-r-ma
man ndir 
dir 
e. Meras
Merasaa diri
diriny
nyaa Sahr
Sahruk
uk Kha
Khan
n

2. Di
Diag
agno
nose
se kepe
kepera
rawa
wata
tan
n
Gangguan prosese pikir: Waham kebesaran

3. Tujua
ujuan
n kh
khusu
suss
a. TUK 1 : Kli
Klien
en dap
apat
at mem
membin
bina hub
hubun
unga
gan
n sal
salin
ing
g per
perca
caya
ya
 b. TUK 2 : Klien dapat menyebutkan kemampuan
kemampuan yang dimiliki
 

4. Ti
Tind
ndak
akan
an kep
keper
eraw
awat
atan
an
a. Bi
Bina
na hub
hubun
unga
gan
n salin
saling
g perc
percay
ayaa
 b. Beri pujian pada penampilan dan kemampuan
kemampuan klien realistis
c. Diskusikan
Diskusikan dengan
dengan klien kemamp
kemampuan
uan yang
yang dimiliki
dimiliki pada
pada waktu lalu
lalu dan saat ini
yang realities.

B. Strategi komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan


keperawatan
1. Orentasi
a. Sala
Salam
m tera
terap
peu
euti
tik 

“S
“Sal
alam
amat
at pa
pagi
gi mas
mas ?” pe
perk
rken
enal
alan
an na
nama
ma saya
saya Alin
Alin Dwi
Dwi Adri
Adrian
anti
ti,, cu
cuku
kup
p
dipanggil Alin. Mas sendiri sendiri siapa namanya? Senang dipanggil apa?
 b. Evaluasi / validasi
“Bagaimana perasaan mas pada pagi hari ini?”

c. Kontrak  
1) Topik
Topik : “Bagai
“Bagaiman
manaa kalau
kalau kita bercakap-c
bercakap-caka
akap
p tentan
tentang
g kemamp
kemampuan
uan yang
dimiliki mas saat ini?”
2) Waktu : “Mau berapa
berapa lama? Bagaimana
Bagaimana kalau
kalau 15 menit saja?”
3) Tempat
Tempat : “Mau dimana
dimana kita bercaka
bercakap-cakap
p-cakap ? bagaimana
bagaimana kalau disini saja?”
saja?”
2. Kerja
a. Apa yang
yang biasa
biasa mas lakuka
lakukan
n diru
dirumah
mah??
 b. Sekarang, apa yang bisa dilakukan di
di RS?
c. Bagus,
Bagus, sekarang
sekarang coba sebutkan
sebutkan kemampuan
kemampuan mas yang
yang lain?

3. Terminasi
a. Eval
Evalua
uasi
si kli
klien
en (su
(suby
byek
ekti
tif)
f)
“Bagaimana perasaan mas saat kita bercakap-cakap”
 b. Evaluasi obyektif
Coba sebutkan apa saja kemampuan yang mas lakukan !bagus!
c. Tind
Tindak
ak lan
lanju
jutt klie
klien
n
“Baiklah mas, selanjutnya coba mas ingat-ingat kemampuan mas yang belum
kita bicarakan”
 

d. Kont
Kontrak
rak ya
yang
ng aka
akan
n dati
dating
ng
1) Topik : “Baiklah
“Baiklah mas, nanti
nanti kita akan meliha
melihatt kemampuan
kemampuan yang mana
mana yang
masih dapat dilakukan di RS dan mana yang bisa dilakukan dirumah”
2) Waktu : “Bagaimana
“Bagaimana kalau
kalau jam 09.00
09.00 pagi,
pagi, selama
selama 15 menit?”
menit?”
3) Tempat
Tempat : “Tempatnya
“Tempatnya mau
mau dimana
dimana mas? Bagaimana
Bagaimana kalau
kalau diruang
diruang tamu?”
tamu?”

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


KLIEN DENGAN PERUBAHAN PROSES PIKIR : WAHAM KEBESARAN
(PERTEMUAN KEDUA)

A. Proses
Proses keper
keperawa
awatan
tan
1. Kondi
ondissi klie
klien
n
a. Pen
Penamp
ampilan
ilan rap
rapi
 b. Klien mudah tersinggung
c. Nyan
Nyanyi
yi-n
-nya
yany
nyii India
India

d. Mon
onda
dar-
r-ma
man
ndir 
dir 
e. Meras
Merasaa dir
dirii Sah
Sahru
ruk
k Khan
Khan

2. Di
Diag
agno
nose
se kepe
kepera
rawa
wata
tan
n
Gangguan proses pikir : Waham Kebesaran

3. Tuj
Tujuan
uan khus
khusus
us
a. TUK 2 : klien dapat menyebut
menyebut kemampuan
kemampuan yang dimiliki
dimiliki

4. Ti
Tind
ndak
akan
an kep
keper
eraw
awat
atan
an
1. Beri pujian
pujian pada
pada penampila
penampilan
n dan kemamp
kemampuan
uan klien
klien yang
yang realitis
realitis
2. Diskus
Diskusika
ikan
n dengan
dengan klien kemampu
kemampuan
an yamg dimili
dimiliki
ki pada waktu
waktu lalu dan saat
ini yang realities.

C. Strategi komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan


keperawatan
1. Orentasi
a. Sa
Sala
lam
m tera
terape
peut
utik
ik
“Selamat siang Mas?”
 

 b. Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan mas siang ini?”
c. Kontrak
1) Topik : “mas tolong
tolong ceritakan
ceritakan kebiasaa
kebiasaan
n mas sehari-hari?”
sehari-hari?”
d. Waktu : “mas mau berapa
berapa lama?
lama? Bagaima
Bagaimana
na kalau
kalau 10 menit saja?”
e. Tempat
Tempat : “dimana
“dimana kita
kita bercakap-caka
bercakap-cakap,
p, bagaiman
bagaimanaa kalau diruang
diruang tamu?”
tamu?”
2. Kerja
a. Mas kalau
kalau diru
dirumah
mah apa yang
yang dilak
dilakuk
ukan?
an?
 b. Terus disini kegiatan yang mas lakukan?
3. Terminasi
a. Eval
Evalua
uasi
si suby
subyek
ekti
tif 

“Bagaimana perasaan mas setelah kita diskusi tadi? Senangkan ?”
 b. Evaluasi obyektif 
“Coba sebutkan kemampuan yang mas miliki? Bagus sekali?”
c. Tind
Tindak
ak lanj
lanjut
ut klie
klien
n
“Bagai
“Bagaiman
manaa kalau
kalau mas lakuka
lakukan
n kemamp
kemampuan
uan tadi
tadi dengar
dengar benar,
benar, nanti
nanti kita
kita
 bicarakan lagi kebutuhan yang tidak terpenuhi”
terpenuhi”
d. Kont
Kontrak
rak ya
yang
ng aka
akan
n dati
dating
ng
1) TopiK
TopiK : “Baikl
“Baiklah
ah mas, waktu
waktu kita sudah
sudah habis,
habis, besok kita
kita ketemu
ketemu lagi kita
 bicarakan tentang kebutuhan yang tidak
tidak terpenuhi ”
2) Waktu
Waktu : “Mau jam berapa?
berapa? Bagaim
Bagaimana
ana kalau
kalau jam 10.00
10.00 ?” Baikan
Baikan sampai
sampai
 besok ya?”
3) Tempat
Tempat : “Mas mau
mau tempatnya
tempatnya dimana
dimana?? Bagaimana
Bagaimana kalau
kalau disini
disini saja?”
saja?”

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


KLIEN DENGAN PERUBAHAN PROSES PIKIR : WAHAM KEBESARAN
(PERTEMUAN KEDUA)

A. Proses
Proses keper
keperawa
awatan
tan
1. Kondi
ondissi klie
klien
n
 

a. Pen
Penamp
ampilan
ilan rap
rapi
 b. Klien mudah tersinggung
c. Nyan
Nyanyi
yi-n
-nya
yany
nyii India
India
d. Mon
onda
dar-
r-ma
man
ndir 
dir 
e. Meras
Merasaa dir
dirii Sah
Sahru
ruk
k Khan
Khan

2. Di
Diag
agno
nose
se kepe
kepera
rawa
wata
tan
n
Gangguan proses pikir : Waham Kebesaran

3. Tuj
Tujuan
uan khus
khusus
us
a. TUK 3 : Klien dapat mengidentif
mengidentifikasi
ikasi kebutu
kebutuhan
han yang
yang tidak
tidak dipenuh
dipenuhii
 b. TUK 4 : Klien dapat berhubungan
berhubungan dengan realitas

4. Ti
Tind
ndak
akan
an kep
keper
eraw
awat
atan
an
1. Mengob
Mengobserv
servasi
asi kebutu
kebutuhan
han klien
klien sehari
sehari-ha
-hari
ri
2. Mendiskusi
Mendiskusikan
kan kebutuh
kebutuhan
an klien yang
yang tidak
tidak terpenuhi
terpenuhi selama
selama dirumah
dirumah sakit.
sakit.
3. Berbic
Berbicara
ara denga
dengan
n klien
klien dalam
dalam konte
kontek
k realitas
realitas

B. Strategi komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan


keperawatan
1. Orentasi
“Selamat pagi mas ?”
a. Eval
Evalua
uasi
si / vali
valida
dasi
si
“Bagaimana perasaan mas hari ini?” tadi malam bisa tidur?”
 b. Kontrak
1. Topik
Topik : “Mas hari ini mari
mari kita bica
bicarak
rakan
an tentang
tentang aktivi
aktivitas
tas mas yang
yang tidak 
terpenuhi dirumah maupun dirumah sakit ?”
2. Waktu : “Mau berapa
berapa lama? Bagimana
Bagimana kalau
kalau 15 menit saja?
3. Tempat
Tempat : “Mas mau
mau tempatnya
tempatnya dimana
dimana ? Bagaimana
Bagaimana kalau
kalau diruang
diruang tamu
tamu ?”

2. Fase kerja
 

a. Mas,
Mas, co
coba
ba se
seka
karan
rang
g cerit
ceritak
akan
an ak
akti
tifi
fita
tass mas
mas ya
yang
ng belum
belum te
terp
rpen
enuh
uhii se
selam
lamaa
dirumah dan dirumah sakit? Terus apa yang mas lakukan untuk memenuhi
kebutuhan aktifitas tersebut?
 b. Bagaimana kalau kita buat jadwal harian ? maukan ? mari sekarang kita susun
 jadwal kegiatan mas sama-sama.

3. Terminasi
a. Eval
Evalua
uasi
si sub
subye
yekt
ktif
if
“Bagaimana perasaan mas setelah kita susun jadwal ini ?”
 b. Evaluasi obyektif 
“Coba mas sebutkan apa saja isi jadwal hari mas !ya bagus!”
c. Tind
Tindak
ak lan
lanju
jutt klie
klien
n
“Karena sudah sya bantu untuk membuat jadwal harian tadi dan jadwal ini
harus dilakukan sesuai dengan jam ya mas ? dan saya akan membantu mas
selama disini”
d. Kont
Kontrak
rak ya
yang
ng ak
akan
an dat
datan
ang
g
1. Topi
Topik
k : “Bai
“Baik
k mas,
mas, waktu
waktu kita
kita sudah
sudah ha
habi
bis,
s, besok
besok sore
sore kita ngomo
ngomong
ng--
ngomong lagi tentang topok yang sama”
2. Waktu : “Mau
“Mau jam berapa?
berapa? Bagima
Bagimana
na kalu jam
jam 12.00
12.00 siang selama 10
10 menit
menit
?”
3. Tempat
Tempat : “dimana
“dimana kita ketemu
ketemu ? bagaimana
bagaimana kalau ruang tamu ?”

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


KLIEN DENGAN PERUBAHAN PROSES PIKIR : WAHAM KEBESARAN
(PERTEMUAN KETIGA)

A. Proses
Proses keper
keperawa
awatan
tan
1. Kondi
ondissi klie
klien
n
a. Pen
Penamp
ampilan
ilan rap
rapi
 b. Klien mudah tersinggung
c. Nyan
Nyanyi
yi-n
-nya
yany
nyii India
India
 

d. Mon
onda
dar-
r-ma
man
ndir 
dir 
e. Meras
Merasaa dir
dirii Sah
Sahru
ruk
k Khan
Khan

2. Di
Diag
agno
nose
se kepe
kepera
rawa
wata
tan
n
Gangguan proses pikir : Waham Kebesaran

3. Tuj
Tujuan
uan khus
khusus
us
a. TUK 4 : Klien
Klien dapa
dapatt berhubu
berhubunga
ngan
n dengan
dengan reali
realitas
tas

4. Ti
Tind
ndak
akan
an kep
keper
eraw
awat
atan
an
a. Berb
Berbic
icar
araa de
deng
ngan
an klie
klien
n da
dala
lam
m ko
kont
ntek
ekss re
real
alit
itas
as (d
(dir
iri,
i, or
oran
ang
g la
lain
in,, te
temp
mpat
at da
dan
n
waktu).
 b. Sertakan klien dalam terapi aktivitas kelompok : orientasi realitas.
c. Berikan
Berikan pujian
pujian pada tiap kegiatan
kegiatan positif
positif yang dilakukan
dilakukan klien
d. Eval
Evalua
uasi
si jadw
jadwal
al ke
kegi
gita
tan
n

B. Strategi komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan


keperawatan
1. Orentasi
“Selamat pagi mas ?”
a. Eval
Evalua
uasi
si / vali
valida
dasi
si
“Bagaimana perasaan mas hari ini?” tadi malam bisa tidur?”
2. Kontrak  
a. Topik
Topik : “Mas hari ini mari
mari kita bicara
bicarakan
kan tentan
tentang
g mas, orang
orang lain,
lain, tempat,
tempat, dan
waktu yang sebenarnya ?”
 b. Waktu : “Mau berapa lama? Bagimana kalau 15 menit saja?
c. Tempat
Tempat : “Mas mau tempatny
tempatnyaa dimana
dimana ? Bagaimana
Bagaimana kalau
kalau diruang
diruang tamu ?”
?”

4. Fase kerja
a. Mas,
Mas, co
coba
ba se
seka
kara
rang
ng ceri
cerita
taka
kan
n diri
diri mas,
mas, or
oran
ang
g tu
tua,
a, as
asal
al,, dan
dan wakt
waktu
u ya
yang
ng
sebenarnya?
 b. Bagaimana jadwal yang kt buat kemaren, sudah dilaksanakan belum?
Ayo kita cek sama-sama!
 

5. Terminasi
e. Eval
Evalua
uasi
si sub
subye
yekt
ktif
if
“Bag
“Bagai
aima
mana
na pera
perasa
saan
an mas
mas se
sete
tela
lah
h ki
kita
ta erbi
erbira
raca
ca te
tent
ntan
ang
g di
diri
ri mas
mas ya
yang
ng
sebenarnya ?”
f. Evalu
valuas
asii o
ob
byekt
yektif 
if 
“Coba mas ceritakan ulang tentang diri mas yang sebenarnya!
g. Tind
Tindak
ak lanj
lanjut
ut klie
klien
n
“Karena mas sudah tau siapa diri mas yang sebenarnya, besok kalau ditanya
sama temannya atau orang lain, bilang yang sebenarnya y!”
h. Kont
Kontrak
rak ya
yang
ng ak
akan
an dat
datan
ang
g
4. Topi
Topik
k : “Bai
“Baik
k mas,
mas, waktu
waktu kita
kita sudah
sudah ha
habi
bis,
s, besok
besok sore
sore kita ngomo
ngomong
ng--
ngomong lagi tentang topik yang berbeda”
5. Waktu : “Mau
“Mau jam berapa?
berapa? Bagima
Bagimana
na kalu jam
jam 12.00
12.00 siang selama 10
10 menit
menit
?”
6. Tempat
Tempat : “dimana
“dimana kita ketemu
ketemu ? bagaimana
bagaimana kalau ruang tamu ?”

Anda mungkin juga menyukai