Anda di halaman 1dari 1

Jenis-jenis Pernapasan Pada Manusia

( LKS 02 )

Bacalah dengan cermat materi pernapasan LKS berikut !

Bernapas merupakan aktivitas yang sangat vital bagi kehidupan. Kalau tidak bernapas makhluk
hidup pasti akan mati. Sebenarnya bagaimana sih proses pernapasan berlangsung? Ayo, kita pelajari
keterangan berikut ini.
Mekanisme pernapasan dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
1. Pernapasan Dada
Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Otot antartulang rusuk luar
berperan mengangkat tulang rusuk, sedangkan otot antartulang rusuk dalam berperan menurunkan tulang
rusuk ke posisi semula.
Mekanisme pernapasan dada dapat dibedakan sebagai berikut.
a. Fase inspirasi
Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada membesar.
Akibatnya, tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara
luar yang kaya oksigen masuk.
b. Fase ekspirasi
Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antartulang rusuk ke posisi semula
yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya,
tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar sehingga udara dalam
rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
2. Pernapasan Perut
Pernapasan perut merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktivitas otot-otot diafragma
yang membatasi rongga perut dan rongga dada.
Mekanisme pernapasan perut dapat dibedakan menjadi dua tahap sebagai berikut.
a. Fase inspirasi
Pada fase ini otot diafragma berkontraksi sehingga diafragma mendatar. Akibatnya, rongga dada
membesar dan tekanan menjadi kecil sehingga udara luar masuk.
b. Fase ekspirasi
Fase ekspirasi merupakan fase berelaksasinya otot diafragma (kembali ke posisi semula,
mengembang) sehingga rongga dada mengecil dan tekanan menjadi lebih besar. Akibatnya, udara
keluar dari paru-paru.
Jumlah oksigen yang diambil melalui udara pernapasan tergantung pada kebutuhan tubuh. Kebutuhan
oksigen dipengaruhi oleh jenis pekerjaan, ukuran tubuh, serta jumlah maupun jenis bahan makanan yang
dimakan. Umumnya, manusia membutuhkan kurang lebih 300 cc oksigen dalam sehari (24 jam) atau sekitar
0,5 cc tiap menit. Kebutuhan tersebut berbanding lurus dengan volume udara inspirasi dan ekspirasi biasa
kecuali dalam keadaan tertentu. Misalnya, konsentrasi oksigen udara inspirasi berkurang atau karena
konsentrasi hemoglobin darah berkurang.

Proses pernapasan dapat diuraikan sebagai berikut.


1. Oksigen yang dihirup pada saat menarik napas akan berdifusi masuk ke darah dalam kapiler darah
yang menyelubungi alveolus.
2. Selanjutnya, sebagian besar oksigen diikat oleh zat warna darah atau pigmen darah (hemoglobin)
untuk diangkut ke sel-sel jaringan tubuh. Hemoglobin yang terdapat dalam butir darah merah atau
eritrosit ini tersusun oleh senyawa hemin atau hematin yang mengandung unsur besi dan globin yang
berupa protein.
3. Hasil pernapasan yang dikeluarkan adalah berupa CO2. Sebenarnya reaksi pernapasan berupa
pengolahan O2 menjadi energi dan penglepasan CO2 tersebut dilakukan di dalam sel dan terjadi pada
bagian yang disebut mitokondria.
4. Peristiwa respirasi di dalam sel ini disebut pula sebagai oksidasi. Jadi, organ pernapasan berfungsi
untuk mengambil udara pernapasan, menampung, kemudian mendistribusikannya ke seluruh jaringan,
serta selanjutnya mengeluarkannya dalam bentuk udara hasil pernapasan.
5. Udara hasil pernapasan selain CO2 adalah H2O (uap air). Oleh karena itulah, apabila kamu
mengembuskan napas di kaca akan terbentuk titik-titik air. Titiktitik air itu terjadi karena peristiwa
pengembunan uap air hasil pernapasan.
Setelah kalian membaca dan mencermati materi pernapasan di atas, maka jawablah pertanyaan
berikut !

1. Jelaskan perbedaan pernapasan dada dan pernapasan perut


2. Bagaimanakah perbedaan mekanisme inspirasi dan mekanisme ekspirasi pada pernapasan dada
dan pernapasan perut ?

Anda mungkin juga menyukai