Oleh :
Nunung Mirawati, S.Ked
NIM: 71 2019 030
Pembimbing
dr. H. Gunawan Tohir, Sp.B., MM.
1
BAB I
LAPORAN KASUS
2
tangannya sering terasa panas. Nafsu makan pasien baik, tidak ada penurunan
maupun kenaikan bert badan pada pasien. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Pasien lebih senang berada di suhu dingin. Tidak ada riwayat trauma, dan pasien
belum pernah berobat sebelumnya.
3
Keadaan Spesifik
Kepala:
a. Mata : Conjungtiva tidak pucat, sklera ikterik (-/-), refleks
cahaya (+/+),
pupil isokor kanan kiri, oedem palpebral (-/-), eksoftalmus (-/-)
b. Hidung : Deviasi septum (-), epistaksis (-)
c. Telinga : Simetris, serumen kanan/kiri (+/+)
d. Mulut : Bibir kering (-) sedikit hitam, sianosis (-), lidah kotor
(-), tonsil (T1/T1), faring tidak hiperemis
e. Leher : Terdapat benjolan satu buah, berbentuk bulat dengan
ukuran 3x3 cm di leher kanan, warna seperti kulit sekitar, tidak ada
kemerahan, peau de orange (-), permukaan licin, tidak hangat,
konsistensi kenyal, tepi rata berbatas tegas, tidak berdungkul,
mobile, tidak terdapat nyeri tekan, ikut bergerak saat menelan.
Paru-Paru
Pemeriksaan ANTERIOR POSTERIOR
4
bernapas bernapas
- Tidak teraba massa - Tidak teraba massa
Perkusi Kiri Sonor pada seluruh lapang Sonor pada seluruh lapang
paru paru
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : Ictuskordis tidak teraba, trill (-)
Perkusi
Batas kanan : ICS IV, linea sternalis dextra
Batas kiri : ICS V, midklavikularis sinistra
Batas atas : ICS II, línea parasternalis sinistra
Auskultasi
Suara dasar : S1-S2 reguler, irama sinus, frekuensi 88 x/menit
Suara tambahan : murmur (-), gallop (-)
Abdomen:
a. Inspeksi : datar, venektasi (-), scar (-), distensi abdomen
(-), caput medusae (-), jejas (-)
b. Palpasi : nyeri tekan (-), massa (-), nyeri tekan CVA (-),
nyeri tekan supra pubis (-). Ballotement (-), nyeri tekan
McBurney (-) Hepar dan Lien: tidak teraba
5
c. Perkusi : Timpani di semua kuadran abdomen, Shifting
dullness (-) undulasi (-)
d. Auskultasi : bising usus (+) normal, metallic sound (-)
Genitalia Eksterna :
Dalam batas normal
Ekstremitas :
Ekstremitas superior :
Akral teraba hangat. tremor (-), deformitas (-), perdarahan (-), CRT < 2 detik, eritema
(-), nyeri otot dan sendi (-), gerakan ke segala arah, atrofi (-), edema pada kedua
lengan dan tangan (-), hiperpigmentasi (-)
Ekstremitas Inferior
Akral hangat, tremor (-), deformitas (-), perdarahan (-), CRT < 2 detik, eritema (-),
nyeri otot dan sendi (-), gerakan ke segala arah, atrofi (-), hiperpigmentasi (-), pitting
edema pretibia (-)
Status Lokalis
Regio Colli
a. Inspeksi :
- Pada regio colli anterior dextra tampak benjolan berjumlah 1 buah, berbentuk
bulat, dengan ukuran kurang lebih 3x3 cm, warna sama dengan kulit sekitar,
hiperemis (-), edema (-), perdarahan (-), scar (-), puncta (-), venektasi (-),
hiperpigmentasi (-), peau de orange (-), ulcus (-), jejas (-), deviasi trakea (-).
b. Palpasi :
- Pada regio colli anterior dextra, teraba massa 1 buah, berbentuk bulat dengan
3x3 cm, dengan konsistensi kenyal, tidak hangat, permukaan licin, tidak
berdungkul, tepi rata berbatas tegas, dapat digerakkan dari dasar, tidak
terfiksasi pada kulit, ikut bergerak saat menelan, mobilitas (+) ke semua arah,
nyeri tekan (-), fluktuasi (-), pulsasi (-), edema (-), hiperemis (-), hangat (-),
puncta (-), peau de orange (-), pembesaran KGB (-).
6
c. Perkusi : Tidak dilakukan pemeriksaan
d. Auskultasi : Bruit (-)
7
3.5 Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Darah Rutin (21 Februari 2021)
Hematologi
Hematologi Lengkap Hasil Nilai normal
Hemoglobin 13.1 g/dL 12.0-14.0
Leukosit 8.000 /mm3 5.000 – 10.000
Eritrosit 4.6 juta/uL 3.6-5.8
Trombosit 223 ribu/mm3 150-450
Hematokrit 40,4 % 35-47
Hitung Jenis Leukosit
Basofil 0 % 0.1-1
Eosinofil 2 % 1-6
Batang 2 % 3-5
Segmen 62 % 40-70
Limfosit 24 % 30-45
Monosit 10 % 2-10
Profil Tiroid
T3 1.21 ng/dl 0,58-1.59
FT4 1,02 ng/dl 0.70-1.48
TSHs 1.55 μU/ml 0.27-4.20
Kimia Darah
GDS 98 mg/dl <150
SGOT 28 U/L 5-35
SGPT 26 U/L 5-35
BUN 18.4 mg/dl 20-40
Creatinine 1.05 mg/dl 0.6-1.1
Natrium 139 mmol/L 135-144
Kalium 4.2 mmol/L 3.6-4.8
8
Chlorida 104 mmol/L 97-106
Hasil:
Thyroid dextra : massa solid kistik ukuran 3,2 x 3,8 cm (melebihi probe) di
thyroid kanan
Thyroid sinistra : normal
Kesan :
Massa solid kistik ukuran 3,2 x 3,8 cm (melebihi probe) di thyroid kanan
9
Gambar 2. Rontgen Thoraks
Hasil:
- Apeks pulmo bersih
- Trakea ditengah normal
- Tidak ada pelebaran mediastinum
- Corakan bronkovascular halus
- Kedua sudut costophrenicus tajam
- Diafragma normal
- Tidak terdapat fraktur
- Cor: CTR <50%
Kesan:
Cor dan pulmo dalam batas normal.
3.8 Penatalaksanaan
A. Non-Farmakologi
1. Tirah baring
2. Observasi tanda vital
3. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang penyakit yang diderita,
pengobatan yang akan diberikan, tindakan operatif yang akan dilakukan
serta komplikasi dari tindakan operatif tersebut.
B. Definitif
1. Tiroidektomi
10
3.9. Prognosis
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanationam : bonam
11