(RPP)
KI 1 dan 2
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif,
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, menyaji, dan
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, mencipta dalam ranah konkret dan
konseptual,prosedural, dan ranah abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa ingin pengembangan dari yang dipelajarinya
tahunya tentangilmu pengetahuan, di sekolah secara mandiri serta
teknologi, seni, budaya, dan humaniora bertindak secara efektif dan kreatif, dan
dengan wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan.
peradaban terkaitpenyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untukmemecahkan
masalah.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode dan model
pembelajaran discovery learning peserta didik dapat menganalisis data hasil observasi tentang
berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia serta
ancaman dan pelestariannya, sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya dan menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
gotong royong, santun, percaya diri dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta: Keanekaragaman hayati di bumi, misalnya sungai, perkebunan, laut, danau,
dan hutan
Hutan
Semak Perkebunan
Terumbu karang Danau
Laut
2. Materi Konsep
Tingkatan keanekaragaman hayati: keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis
(spesies), dan keanekaragaman ekosistem.
Tipe Ekosistem
- Ekosistem perairan: air tawar dan air laut (laut dalam, terumbu karang,
estuari/padang lamun/hutan mangrove, pantai pasir, dan pantai batu).
- Ekosistem darat: hutan hujan tropis, sabana, padang rumput, gurun, hutan gugur,
taiga, dan tundra.
Kekayaan flora dan fauna di Indonesia: rangking ke-1di dunia (mamalia, kupu-kupu),
ke-3 (reptilia), ke-4 (burung), ke-5 (amfibia), ke-7 (tumbuhan berbunga).
Flora Indonesia termasuk kawasan Malesiana (Malaysia, Filipina, Indonesia, Papua
Nugini).
Penyebaran fauna Indonesia: kawasan barat (gajah, badak, orang utan, dan banteng),
peralihan (anoa, komodo, dan maleo), timur (kanguru, burung kasuari gelambir ganda,
cendrawasih, dan buaya Irian).
Fungsi dan manfaat keanekaragaman hayati: sumber pangan, obat-obatan, kosmetik,
sandang, papan, aspek budaya.
Plasma nutfah: bagian tubuh tumbuhan, hewan, mikroorganisme yang mempunyai
fungsi dan kemampuan mewariskan sifat.
Faktor menghilangnya keanekaragaman hayati: hilangnya habitat, pencemaran,
perubahan iklim, eksploitasi, spesies pendatang, industrialisasi pertanian dan hutan.
Usaha Pelestarian
- Konservasi insitu: cagar alam, taman nasional, suaka margasatwa, taman hutan raya,
taman laut.
- Konservasi eksitu: kebun raya, taman safari, kebun koleksi, kebun binatang.
Cagar biosfer: kawasan terestrial dan pesisir yang melaksanakan konservasi
biodiversitas melalui pemanfaatan ekosistem yang berkelanjutan.
3. Materi Prinsip
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang cukup tinggi(megabiodiversitas).
Usaha-usaha pelestarian keanekaragaman hayati secara insitu dan eksitu.
4. MateriProsedural
Tingkat keanekaragaman hayati (tingkat gen, spesies, ekosistem).
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan
3. Model Pembelajaran : Discovery learning
F. Media/Alat
1. Alat
LCD, laptop, kertas manila, spidol, white board
2. Media
Gambar stimulus
3. Bahan
LKPD 1 Keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem; persebaran fauna di Indonesia
LKPD 2 Flora dan Fauna langka di Indonesia, pelestarian in situ & ex situ; ancaman dan
upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia
Gambar Flora Fauna Indonesia
Gambar Peta Persebaran Fauna Indonesia
Gambar kerusakan flora fauna Indonesia
4. Sumber Belajar
1. Ririn Safitri. 2016. Biologi untuk SMA/MA. Jakarta: Mediatama
2. Tim Masmedia Buana Pustaka.2015, Biologi Untuk SMA X. Surakarta : PT. Masmedia
Buana Pustaka
3. Hand-out Keanekaragaman Hayati
4. Lingkungan sekolah
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (3 x 45 menit)
No IPK
IPK
3.2.1 Mendefinisikan tentang konsep keanekeragaman hayati
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan Guru memberikan salam, meminta salah satu
siswa memimpin doa, dilanjutkan dengan 30 menit
presensi untuk mengecek kehadiran siswa
Guru memeriksa kesiapan peserta didik baik fisik
3.2.2 Mengklasifikasikan berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis,
maupun psikisnya dengan menanyakan kabar
dan ekosistem) yang ada di Indonesia
Guru meminta kepada peserta didik untuk
membagi diri dalam kelompok menjadi beberapa
3.2.3 Menentukan 3 daerah persebaran fauna di indonesia yang dilalui garis
kelompok dengan masing-masing kelompok
Wallace danberjumlah
garis weber4-5
melalui pengamatan
orang yang akan peta digunakan
sebagai kelompok dalam diskusi
3.2.4 Mengidentifikasi karakteristik fauna di Indonesia yang dilalui garis
Wallace dan garis Weber melaui peta persebaran fauna di Indonesia
Apersepsi
Guru menunjukkan gambar seekor badak
4.2.1
Melakukan observasi berbagai tingkat keanekeragaman hayati (gen, jenis
dan ekosistem) di lingkungan sekolah dan usulan upaya pelestarian
keanekaragaman hayati di lingkungan sekolah
4.2.2 Menampilkan hasil observasi berbagai tingkat keanekaragaman hayati
(gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia dan usulan upaya pelestarian
keanekaragaman hayati Indonesia
Motivasi
Guru memotivasi peserta didik dengan
menunjukkan gambar kera, simpanse, dan
manusia.