PELEDAKAN
Dosen pembimbing: Karyadi ST.
Jenis-jenis detonator :
1. Detonator biasa (plain detonator)
2. Detonator listrik (electric detonator)
3. Detonator nonel (nonel detonator)
4. Detonator elektronik (electronic detonator)
1. Bahan dan alat peledakan
• Peralatan PeledakanSunting
Peralatan Peledakan Adalah semua bahan atau alat-alat yang dapat digunakan lebih dari satu kali
pemakaian dalam operasional peledakan, antara lain :
1. Mesin Bor dan Kompresor.
2. Batang Bor dan Mata Bor.
3. Mobil Mixer/Manufacturing Unit (MMU).
4. Alat Pengaman Peledakan.
• Perlengkapan peledakanSunting
Perlengkapan peledakan adalah semua bahan atau alat-alat yang hanya dapat digunakan untuk satu kali
peledakan, antara lain :
1. Detonator Biasa (Plain Detonator). Merupakan Detonator yang menjadi pemicu awal proses peledakan.
2. Bahan Peledak. Bahan peledak yang digunakan untuk pengisian lubang tembak adalah jenis
emulsi/Dabex dengan perbandingan 70% Matrix dan 30% Ammonium Nitrate Fuel Oil (ANFO).
3. Detonator Nonel (In-Hole Delay). Detonator Nonel telah dirancang untuk mengatasi kelemahan yang ada
pada Detonator listrik dan cocok untuk daerah dengan intensitas petir tinggi.
4. Sumbu Api (Safety Fuse). Sumbu api adalah alat berupa sumbu yang fungsinya merambatkan api
dengan kecepatan tetap .
5. Sumbu Ledak (Detonating Cord). Sumbu ledak adalah sumbu yang pada bagian intinya terdapat bahan
peledak PETN, dengan kecepatan detonasi 21.000 ft per detik.
6. Booster (Pentolite Cast Booster). Merupakan bahan peledak dengan daya ledak paling tinggi di antara
semua jenis handak yang dipakai di dunia pertambangan saat ini.
7. Diynamite Dayagel Dahana Magnum. Merupakan bahan peledak istimewa yang memiliki kekuatan tinggi
dan beremulsi sensitif yang kuat, namun demikian memiliki sensitivitas yang rendah terhadap
impak mekanik.
8. Relay Connector (Surface Delay). Relay Connector merupakan perlengkapan peledakan yang digunakan
untuk waktu tunda di atas permukaan, baik antar baris maupun antar lubang bor.
~Terimakasih~