Oleh
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2022
PREPLANNING PIJAT AKUPRESSURE BUMIL TRIMESTER 1 PADA KELUARGA
TN.S DI RT 02 RW 10 DUSUN KRAJAN KECAMATAN KALISAT KABUPATEN
JEMBER TAHUN 2022
Disusun untuk memenuhi tugas pendidikan profesi Stase Keperawatan Komunitas dengan Dosen
Pembimbing Latifa Aini Susumaningrum, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom
oleh
2.1 Tujuan
2.1.1 Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan agar keluarga Tn.S dengan bumil
trimester 1 RT 02 RW 10 Dusun Krajan Desa Plalangan Kecamatan Kalisat
Jember mengetahui dan memahami tentang pijat akupressure.
2.2 Manfaat
2.2.1 Bagi Klien
Dengan memahami kegunaan pijat akupressure dan mengetahui cara pijat
akupressure , klien bisa menjaga kesehatannya sejak dini terutama untuk
dirinya sendiri dan bayi.
2.2.2 Bagi Tenaga Kesehatan
Dengan pemahaman ibu hamil terhadap pijat akupressure, diharapkan
keinginan klien agar tetap sehat dapat tercapai. Sehingga peran petugas
kesehatan bisa berubah dari kuratif menjadi preventif dan promotif .
BAB III. KERANGKA PENYELESAIAN MASALAH
3.1 Dasar Pemikiran
Dari data hasil pengkajian yang dilakukan pada keluarga Tn.S RT 02 RW 10
Dusun Krajan Desa Plalangan Kecamatan Kalisat Jember mengatakan bahwa
selama kehamilan trimester 1 mengeluhkan mual dan muntah serta tidak nafsu
makan, klien menyadari umur kehamilan yang semakin bertambah, juga
memikirkan bagaimana cara beliau mempertahankan kesehatan dan
kebugarannya saat ini. Beliau merasa bahwa tubuhnya memang mengalami
penurunan dari segi kekuatan fisik. Dari data hasil pengkajian yang ditemukan
tersebut maka dapat ditegakkan diagnosa keperawatan kesiapan peningkatan
manajemen kesehatan yang ditandai dengan adanya keinginan untuk menjaga
kebugaran saat hamil sampai persalinan
Kebugaran jasmani hakekatnya berkaitan dengan kondisi fisik seseorang
dalam melaksanakan tugas sehari-hari secara efisien dalam waktu yang relatif
lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih memiliki cadangan
tenaga untuk melakukan aktivitas lainnya. Kebugaran jasmani merupakan
kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan yang
cukup berat dan cukup lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti (Utari dkk,
2015
Dampak dari morning sickness yang tidak segara diatasi adalah terjadinya
hiperemesis gravidarum (mual dan muntah berlebihan), akibatnya tubuh akan
menjadi lemah, dehidrasi, muka pucat, serta darah akan menjadi kental karena
adanya pelambatan peredaran darah sehingga oksigen dan makanan jaringan
akan berkurang. Jika oksigen dan makanan untuk jaringan berkurang maka akan
membahayakan kondisi ibu dan janin yang ada dalam kandungannya. Mual dan
muntah dapat dikurangi dengan cara melakukan terapi akupresur pada titik PC 6
dan ST 36. Akupresur disebut juga dengan terapi totok/tusuk jari adalah salah
satu bentuk fisioterapi dengan memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik-
titik tertentu atau acupoit pada tubuh. Akupresur juga diartikan sebagai menekan
titik-titik penyembuhan menggunakan jari secara bertahap yang merangsang
kemampuan tubuh untuk penyembuhan diri secara alami (Astuti, 2015) .
Kerangka Penyelesaian
Proses Kehamilan
: Sasaran
: Pemateri
Fera Septa, A., S. Atika, S. Hs, N. R. Dewi, A. K. Dharma, dan W. Metro. 2021.
Penerapan akupresur pada ibu hamil trimester i untuk mengatasi mual dan
muntah di wilayah kerja puskesmas metro application of acupressure in first
trimester pregnant women to overcome nausea and vomiting in the region metro
puskesmas work. Jurnal Cendikia Muda. 1(4):485–492.
Lampiran
BERITA ACARA
Pada hari ini, akan dilaksanakan kegiatan pendidikan kesehatan dengan tema pijat
akupressure ibu hamil trimester 1 untuk menjaga dan meningkatkan kebugaran dan
nafsu makan pada keluarga Tn.S dengan ibu hamil RT 02 RW 10 Dusun Krajan Desa
Plalangan Kecamatan Kalisat Jember
Dosen Pembimbing
NIP. 197109262009122001
DAFTAR HADIR
Kegiatan pendidikan kesehatan senam hamil akan dilakukan pada :
Hari/ tanggal : Jumat, 15 April 2022
Jam : 10.00-selesai WIB
di Rumah Keluarga Tn. S RT 02 RW 10 Dusun Krajan Desa Plalangan Kecamatan
Kalisat Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur yang dihadiri oleh :
Dosen Pembimbing
Ns. Latifa Aini Sususmaningrum, S.Kep., M.Kep., Sp.Kom
NIP. 197109262009122001
1. Standar Kompetensi
Setelah dilakukan pijat akupressure diharapkan dapat menemukan
permasalahan yang sering dikeluhkan masyarakat, menemukan penyebab
permasalahan dan bersama-sama menemukan solusi permasalahan.
2. Kompetensi Dasar
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan dan demonstrasi sasaran akan
mampu:
a. Memahami tentang kesejahteraan masyarakat
b. Memahami tentang penyebab permasalahan yang sering dikelukan
c. Melaksanakan cara membentuk kesejahteraan dan kesehatan masyarakat
3. Pokok Bahasan :
Pemenuhan status kesehatan pada masyarakat keluarga Tn S dengan Ibu hamil di
RT 02 RW 10 Dusun Krajan Desa Plalangan, Kalisat, Jember dengan melakukan pijat
akupressure
7. Model Pembelajaran
a. Jenis model penyuluhan : ceramah dan demonstrasi
b. Landasan teori: diskusi
c. Langkah pokok :
- Menciptakan suasana pertemuan yang baik
- Mengidentifikasi pilihan tindakan
- Menetapkan tindak lanjut sasaran
8. Setting Tempat
Keterangan :
: Pemateri
: Peserta
9. Persiapan
Pemateri menyiapkan materi tentang Pijat Akupressure
10. Kegiatan
Tahap Kegiatan
Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiens
& Waktu
Pendahuluan Moderator :
( 5 menit ) Mengucapkan salam Menjawab salam
Membuat kontrak waktu Menyetujui kontrak
Menjelaskan tujuan penyuluhan waktu
yang akan dicapai Mendengarkan dan
memperhatikan
Pelaksanaan Moderator :
( 35 menit ) Memberi kesempatan pada
presenter untuk menjelaskan
materi dan gerakan pijat
akupressure Mengemukakan pendapat
Presenter :
Menggali pengetahuan audiens
tentang pengertian, tujuan dan
manfaat , bentuk – bentuk
gerakan pijat akupressure Mendengarkan
Memberi reinforcemen positif
pada audiens atas pendapat Mendengarkan dan
audiens memperhatikan
Menjelaskan materi penyuluhan Mengajukan pertanyaan
tentang pengertian pijat
akupressure Mendengarkan
Memberikan kesempatan pada
audiens untuk bertanya Mengemukakan pendapat
Memberikan reinforcement
positif pada atas jawaban audien
Menggali pengetahuan audiens Mendengarkan
tentang tujuan dan manfaat pijat
akupressure, Mendengarkan dan
Memberi reinforcemen positif memperhatikan
pada audiens atas pendapat
audiens Mengajukan pertanyaan
Menjelaskan materi penyuluhan
tentang tujuan dan manfat pijat Mendengarkan
akupressure
Mengemukakan pendapat
Memberikan kesempatan pada
audiens untuk bertanya
Memberikan reinforcement
positif pada atas jawaban audien
Mendengarkan
Menggali pengetahuan audiens
Mendengarkan dan
tentangbentuk gerakan pijat
memperhatikan
akupressure,
Mengajukan pertanyaan
Memberi reinforcemen positif
pada audiens atas pendapat
audiens
Mendengarkan
Menjelaskan materi penyuluhan
tentang bentuk gerakan pijat
Memperhatikan
akupressure
Mengikuti gerakan
Memberikan kesempatan pada
audiens untuk bertanya
Memberikan reinforcement
positif pada atas jawaban audien
Mempraktekkan gerakan pijat
akupressure
Penutup Presenter :
( 5 menit ) Menyimpulkan hasil ceramah Menjawab pertanyaan
Mengajukan pertanyaan pada Mendengarkan dan
audiens mengenai materi yang memperhatikan
dibahas untuk mengevaluasi
Mengucapkan salam Menjawab salam
Moderator :
Menyimpulkan jalannya hasil Mendengarkan dan
diskusi memperhatikan
Mengucapkan salam
memberi salam penutup
11. Evaluasi :
a. Mahasiswa mampu menunjukkan empati dan kepedulian
b. Mahasiswa mengerti masalah apa yang dikeluhkan oleh keluarga Tn.S
dengan ibu hamil di RT 02 RW 10 Dusun Krajan Desa Plalangan Kecamatan
Kalisat Jember
c. Warga dapat memberikan info tentang keadaan kesehatan
d. Mahasiswa mampu berdiskusi bersama keluarga Tn.S RT 02 RW 10 Dusun
Krajan Desa Plalangan Kecamatan Kalisat Jember
PENGERTIAN
A. TUJUAN
Gerakan 1
Gerakan 2
1. Gerakan pertama yaitu posisi berdiri dan tangan di pinggang, gerakkan
leher ke kanan dan kiri untuk meregangkan otot leher.
3. Tidur telentang dengan satu kaki lurus dan satu kaki ditekuk kemudian
dorong kembali ke depan. Lakukan bergantian dengan kaki lainnya.
Gunanya untuk latihan dasar panggul.
4. Pada gerakan ini yaitu berbaring dengan posisi miring. Angkatlah kaki
perlahan-lahan lalu turunkan. Lakukan bergantian dengan kaki satunya.
Gunanya untuk menguatkan otot paha.
5. Selanjutnya berbaring telentang, kedua lutut dipegang dengan tangan,
kemudian tarik nafas dan berlatih mengejan.
SENAM HAMIL
FKEP
UNIVERSITAS
JEMBER
Lampiran 6 : Media