Soal Struktur Modal:

PT “SAE” dan PT “APIK” memiliki laba operasi yang sama sebesar Rp20juta, PT “SAE” tidak memiliki
leverage sedang PT “APIK” memiliki leverage sebesar Rp50juta, tingkat biaya utang 16%, sedangkan
pajak perusahaan sebesar 25%, tingkat kapitalisasi biaya utang dan biaya modal sendiri sebesar 24%,
Hitunglah: pertama, Nilai perusahaan PT “SAE” dan PT “APIK”, dan Kedua, jika sebelum berutang PT
“APIK” memilliki saham beredar 1.000 lembar dan jumlah utang Rp25 digunakan untuk membeli kembali
saham yang beredar, tentukan nilai Price Earning Ratio (PER) PT “APIK” sebelum berutang dan setelah
berhutang.

Soal Manajemen Piutang:

PT. Gayam memiliki kebijakan penjualan kredit sebagai berikut: net 30 hari, penjualan kredit sebesar
Rp247.500.000. Di tahun 2020 perusahaan mempertimbangkan perubahan kebijakan penjualan kredit
net 50 hari, proyeksi kenaikan penjualan kredit sebesar 7 persen dari tahun sebelumnya, margin laba 30
persen, tingkat keuntungan yang diisyaratkan sebesar 20 persen, tambahan kerugian piutang tak
tertagih sebesar 6 persen, dan diasumsikan satu tahun 360 hari, bagaimana keputusan yang harus
diambil oleh PT. Gayam?

Soal Manajemen Sediaan:

PT. DEF perusahaan kecap membutuhkan persediaan setahun sebesar 75.000 botol, harga beli per botol
Rp2.625, proyeksi biaya simpan per botol setahun sebesar 20% dari harga beli, biaya pesan setiap kali
pesan Rp15.000, hitunglah: a. biaya simpan dan biaya pesan b. Pembelian yang paling ekonomisnya.