Anda di halaman 1dari 8

PERJANJIAN PINJAM MEMINJAM & PEMBIAYAAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI

Nomor: 0007/PLBP/IV/2022

Pada hari Selasa , tanggal 19, Bulan 04, tahun 2022, telah dibuat dan
ditandatangani Perjanjian Pinjam Meminjam Uang dengan nomor Perjanjian
0007/PLBP/IV/2022 oleh dan antara:

1. PT. KREASI ANAK INDONESIA (atau biasa disebut sebagai GandengTangan),


suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut hukum Republik Indonesia,
telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia sesuai dengan
surat izin usaha nomor KEP- 89/D.05/2021, berkedudukan di Jakarta Selatan,
dan dalam hal ini bertindak selaku kuasa dari Lender dengan nomor surat
kuasa (...), dalam kapasitas tersebut untuk selanjutnya disebut sebagai
“Penyelenggara Layanan” bagi para Pendana ;
2. Iroh Rohaeni, dengan NIK 3210125204770121, pemilik usaha produksi
seblak, mie, telur, dan es, berkedudukan di Blok Kampek, Salawana,
Dawuan, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dari dan karenanya sah untuk
menandatangani perjanjian pinjam meminjam, dan selanjutnya disebut
sebagai “Peminjam”.

Penyelenggara Layanan dan Peminjam sepakat untuk masuk ke dalam


Perjanjian ini, melalui platform digital bernama gandengtangan.co.id, dan
secara bersama-sama selanjutnya disebut sebagai Para Pihak.

Para Pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :

● Peminjam telah mengajukan permohonan fasilitas Pembiayaan melalui


platform www.gandengtangan.co.id , selanjutnya Pendana melalui
Penyelenggara Layanan telah menyetujui, dan dengan Perjanjian ini
mengikatkan diri untuk menyediakan fasilitas Pembiayaan untuk Peminjam
sesuai dengan ketentuan tersebut;
● Pendana melalui Penyelenggara Layanan telah meminjamkan sejumlah
uang kepada Peminjam untuk kebutuhan pengganti modal kerja yang akan
dikelola sepenuhnya oleh Peminjam ; dan
● Peminjam akan melunasi Pembiayaan tersebut dengan membayar nilai
pokok Pembiayaan ditambah margin yang telah disepakati kepada Pendana
melalui Penyelenggara Layanan dalam jangka waktu tertentu yang telah
disepakati oleh Para Pihak.

Selanjutnya Para Pihak sepakat menuangkan kesepakatan ini dalam Perjanjian


Pembiayaan (selanjutnya disebut “Perjanjian”) dengan syarat-syarat serta
ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1

DEFINISI

Dalam Perjanjian ini, kecuali dinyatakan lain, kata – kata sebagai berikut
mempunyai arti:

a. Penyelenggara Layanan adalah Perseroan Terbatas yang bergerak di bidang


Layanan Pinjam Meminjam Berbasis Teknologi Informasi yang memfasilitasi
kegiatan pembiayaan untuk wirausaha mikro dari Pendanaan masyarakat yang
dikumpulkan secara patungan dengan teknologi online (daring) dan merupakan
pemilik situs gandengtangan.co.id;
b. Nilai Pokok Pembiayaan adalah sejumlah uang yang disetujui untuk
dipinjamkan kepada Peminjam melalui Penyelenggara Layanan;
c. Bunga/Margin adalah sejumlah uang sebagai tambahan dari Nilai Pokok
Pembiayaan yang dikenakan atas terjadinya pembiayaan yang ditetapkan
dalam Perjanjian ini, yang harus dibayar oleh Peminjam kepada
Penyelenggara Layanan sesuai dengan jadwal pembayaran yang telah
disepakati;
d. Biaya Jasa Administrasi adalah biaya yang dikenakan terhadap pembayaran
yang dibayarkan oleh Peminjam kepada Penyelenggara Layanan sebagai biaya
jasa penggunaan layanan;
e. Jangka Waktu Fasilitas adalah waktu yang disepakati Para Pihak sebagaimana
dirinci dalam Perjanjian, yakni sejak tanggal penyaluran Fasilitas ke rekening
milik Peminjam sampai tanggal jatuh tempo;
f. Due Date (DD) adalah tanggal jatuh tempo angsuran pengembalian dimana
Peminjam harus membayar angsuran pengembalian tersebut kepada
Penyelenggara Layanan;
g. Tanggal Jatuh Tempo Akhir adalah tanggal jatuh tempo pengembalian
angsuran terakhir atau tanggal jatuh tempo pelunasan Pembiayaan.
h. Surat Peringatan adalah Surat yang diterbitkan oleh Penyelenggara Layanan
yang ditujukan kepada Peminjam yang belum memenuhi kewajibannya.
i. Hari Kerja adalah suatu hari selain Hari Sabtu, Minggu, dan Hari Libur
Nasional, dimana bank – bank buka untuk melaksanakan usaha dan melakukan
penyelesaian pembayaran satu sama lain di seluruh Indonesia;
j. Cidera Janji adalah peristiwa yang menyebabkan Para Pihak dapat dikenakan
sanksi sesuai kesepakatan dalam Perjanjian ini;
k. Keadaan Memaksa atau Force Majeure adalah keadaan dimana salah satu
pihak yang mengadakan Perjanjian terhalang untuk melaksanakan prestasinya;
l. Rupiah atau tanda “Rp” atau “IDR” adalah mata uang Negara Republik
Indonesia yang sah;
m. Bulan adalah penunjukan pada suatu periode yaitu 30 hari dalam bulan
kalender, dimana tidak mengacu pada bulan yang sedang berjalan. Jika
berakhir pada tanggal 31, maka yang disebut bulan adalah hingga tanggal 30;
n. Minggu adalah penunjukan pada suatu periode 7 hari dalam hari berjalan,
dimana tidak mengacu pada bulan berjalan. Jika dalam satu bulan hanya
terdiri lebih dari 4 minggu, maka hari selanjutnya dihitung menjadi hari
pertama dalam minggu berikutnya.

PASAL 2

JUMLAH PEMBIAYAAN DAN TUJUAN PENGGUNAANNYA

Peminjam berjanji serta dengan ini mengikatkan diri untuk menerima Pembiayaan
dari Penyelenggara Layanan uang sejumlah Rp. 1.200.000,- (Satu Juta Dua Ratus
Ribu Rupiah) untuk kebutuhan modal usaha, dan oleh karenanya telah berhutang
kepada para Pendana.
PASAL 3

HAK DAN KEWAJIBAN

3.1 HAK PARA PENDANA


a. Mendapatkan pengembalian Pembiayaan sebesar nilai pokok Pembiayaan
dan Margin yang telah disepakati dari Peminjam atas dana Pembiayaan
yang diberikan, pada saat waktu jatuh tempo pembayaran angsuran
maupun pelunasan; dan
b. Melakukan penagihan Pembiayaan kepada Peminjam sesuai dengan
ketentuan Pasal 9.4 Perjanjian ini.
3.2 KEWAJIBAN PENDANA
a. Menyerahkan Pembiayaan sebesar Rp. 1.200.000,- (Satu Juta Dua Ratus
Ribu Rupiah) kepada Peminjam secara sekaligus, yang akan dikembalikan
kepada Pendana pada saat tanggal jatuh tempo melalui Penyelenggara
Layanan.
3.3 HAK PEMINJAM
a. Mendapatkan dana Pembiayaan sebesar 1.200.000,- (Satu Juta Dua
Ratus Ribu Rupiah) dari Pendana , yang akan dikembalikan kepada
Pendana pada saat tanggal jatuh tempo melalui Penyelenggara Layanan;
b. Dapat melakukan pelunasan pembiayaan lebih cepat tanpa dikenakan
tambahan biaya penalti;
3.4 KEWAJIBAN PEMINJAM
a. Melakukan pembayaran pengembalian Pembiayaan senilai pokok
Pembiayaan dan Margin, dengan cara pembayaran yang dijelaskan pada
Pasal 5. Sebelum Peminjam membayar lunas nilai pokok Pembiayaan dan
Margin yang telah disepakati, maka Peminjam pada hakekatnya mengaku
berhutang kepada Pendana;
b. Melakukan pembayaran biaya-biaya lainnya yang muncul karena adanya
Perjanjian Pinjam Meminjam ini.

PASAL 4

BUNGA/MARGIN, KOMISI DAN BIAYA-BIAYA

4.1 Peminjam dengan ini mengikatkan diri untuk menerima Pembiayaan dari
Pendana dan atas Pembiayaan tersebut, Pendana akan mendapatkan Margin
dari Peminjam dengan rincian sebagai berikut:

I. Iroh Rohaeni

Margin yang ditetapkan sebesar 0% per Bulan. Pembayaran pengembalian


Pembiayaan yang akan diterima oleh Pendana adalah dengan rincian sebagai
berikut:

Nilai Pokok Pembiayaan Rp. 1.200.000,-


Pembagian Bunga / Margin untuk Pendana Rp. 0,-
Jumlah total yang harus dibayar Rp. 1.200.000,-
PEMINJAM

Terbilang (Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah)


4.2 Peminjam bersedia membayar Biaya Jasa Administrasi dari fasilitas ini
sebesar Rp 0,- (Nol Rupiah) kepada Penyelenggara Layanan yang akan
dipotong di awal ketika nilai pokok Pembiayaan dicairkan ke Peminjam.

4.3 Untuk menghindari keraguan, Para Pihak sepakat bahwa Biaya Jasa
Administrasi akan sepenuhnya menjadi milik Penyelenggara Layanan.

4.4 Pendana akan mendapatkan total pengembalian keseluruhan Pembiayaan


yang diberikan pada Perjanjian ini sebesar Rp. 1.200.000,- (Satu Juta Dua
Ratus Ribu Rupiah).

4.5 Atas keuntungan yang telah didapatkan oleh Pendana dari adanya jasa
Penyelenggara Layanan, Pendana belum diwajibkan untuk membayar komisi
atau biaya apapun kepada Penyelenggara Layanan.

PASAL 5

JANGKA WAKTU DAN CARA PEMBAYARAN

5.1 Rincian angsuran yang akan dibayarkan dan jangka waktu pengembalian dari
setiap Peminjam kepada Pendana adalah sebagai berikut:

Iroh Rohaeni

Jangka waktu pengembalian pada Pembiayaan ini adalah 2 ( Dua ) Bulan.


Jumlah angsuran yang wajib dibayarkan per satu kali oleh Peminjam:

Total Angsuran Bulanan Rp. 600.000,-


Pembagian Angsuran kepada PENDANA Rp. 0,-
Platform Management Fee Rp. 0,-
Jumlah total Angsuran Bulanan Rp. 600.000,-
Terbilang (Enam Ratus Ribu Rupiah)

5.2 Masing-masing Pembiayaan akan dimulai pada tanggal dimana


Penyelenggara Layanan memberikan dokumen notifikasi kepada Pendana
melalui e-mail terdaftar dan meletakkan dokumen tersebut pada halaman
akun Pendana pada situs Penyelenggara Layanan serta melakukan
perubahan status pada Masing-masing Pembiayaan melalui dashboard akun
yang dimiliki oleh Pendana dengan status “Pembiayaan telah terkumpul
100%”.

5.3 Dokumen notifikasi yang dimaksudkan pada Pasal 5.2 Perjanjian ini
merupakan dokumen yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

5.4 Angsuran pertama dimulai 1 bulan sejak pencairan Masing-masing


Pembiayaan kepada Peminjam.

5.5 Dalam hal jatuh tempo, pembayaran angsuran bertepatan dengan hari libur,
maka Pendana akan mendapatkan pembayaran angsuran pada hari pertama
kerja setelah hari libur tersebut.
PASAL 6

PEMBAYARAN LEBIH AWAL

Peminjam dapat membayar lebih awal secara sukarela atas seluruh jumlah Nilai
Pokok Pembiayaan dan Margin kepada Penyelenggara Layanan sebelum Tanggal
Jatuh Tempo Akhir dengan ketentuan Peminjam wajib memberikan pemberitahuan
terlebih dahulu kepada Penyelenggara Layanan untuk kemudahan proses
transaksi. Atas pembayaran tersebut Peminjam harus tetap membayarkan Margin
sesuai dengan total Margin yang seharusnya dibayarkan kepada Pendana melalui
Penyelenggara Layanan.

PASAL 7

PERNYATAAN DAN JAMINAN PEMINJAM

Peminjam dengan ini menyatakan dan menjamin kepada Pendana bahwa:

7.1 Pada saat menandatangani Perjanjian ini, Peminjam dalam keadaan sadar
dan tidak dalam paksaan oleh pihak manapun.
7.2 Peminjam tidak sedang terlibat dalam suatu perkara atau sengketa apapun,
yang dapat menghalangi dirinya untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian ini.
7.3 Peminjam tidak berada dalam keadaan pailit atau sedang dalam proses
dimohonkan pailit.
7.4 Peminjam tidak berada dalam keadaan cidera janji atau dinyatakan cidera
janji yang dapat menghalangi dirinya untuk mengikatkan diri dalam
Perjanjian ini.
7.5 Peminjam telah mendapatkan persetujuan dari istri/suami untuk membuat
dan melaksanakan Perjanjian ini dan semua dokumen lain yang disyaratkan
dalam Perjanjian ini, untuk memastikan keabsahan dan kinerja
dokumen-dokumen tersebut (jika ada). Apabila Peminjam tidak memiliki
istri/suami, maka Peminjam telah mendapatkan persetujuan dari orangtua
atau anak untuk memenuhi Pasal 7.5 Perjanjian ini.

PASAL 8

PERISTIWA CIDERA JANJI (WANPRESTASI)

8.1 Setiap peristiwa dan kejadian berikut ini merupakan peristiwa cidera janji
Peminjam dalam melaksanakan Perjanjian ini, tanpa perlu didahului dengan
surat peringatan khusus atau suatu penetapan dari pengadilan, melainkan
cukup terbukti dengan:
a. Peminjam tidak membayar angsuran, Margin, dan/atau biaya-biaya lain
atas suatu jumlah uang yang telah jatuh tempo sesuai Perjanjian yang
dalam hal ini, lewatnya waktu saja telah memberi bukti yang cukup
bahwa Peminjam telah melalaikan kewajibannya menurut Perjanjian ini,
sehingga peringatan dengan juru sita atau surat-surat lain serupa itu
tidak diperlukan lagi;
b. Suatu pernyataan, keterangan, atau dokumen-dokumen yang diberikan
oleh Peminjam kepada Pendana, melalui Penyelenggara Layanan,
sehubungan Perjanjian ini ternyata tidak benar atau palsu;
c. Peminjam tidak melaksanakan kewajiban atau lalai untuk memenuhi
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan manapun dalam Perjanjian ini;
d. Putusan arbitrase atau putusan akhir dan/atau mengikat dari pengadilan
atau pemerintah manapun yang memiliki dampak atas pelaksanaan dari
Perjanjian; dan Peminjam membatalkan atau bermaksud untuk
membatalkan atau menyangkal Perjanjian ini, atau membuktikan suatu
niat untuk membatalkan atau menyangkal Perjanjian ini atau dokumen
lain yang berkaitan.
8.2 Tidak ada Peristiwa Cidera Janji di atas yang akan timbul, jika dalam jangka
waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender potensi Cidera Janji yang
dimaksud dapat diselesaikan oleh pihak Peminjam.

PASAL 9

MEKANISME PENAGIHAN

9.1 Penagihan secara reguler akan dilakukan oleh Penyelenggara Layanan


melalui media komunikasi elektronik seperti telepon atau kunjungan secara
langsung kepada Peminjam, mulai dari hari menunggak pertama (DD+1)
sampai hari menunggak ke tiga puluh (DD+30).
9.2 Penagihan menggunakan Surat Peringatan (SP) yang diterbitkan oleh
Penyelenggara Layanan dan ditujukan kepada Peminjam yang belum
memenuhi kewajibannya, dengan menyatakan jumlah kewajiban yang harus
dibayarkan Peminjam. SP akan dikirimkan sebanyak 3 (tiga) kali sesuai
dengan lamanya hari dimana kewajiban Peminjam masih belum terbayarkan.
9.3 Fotokopi tanda terima Surat Peringatan, mulai dari yang pertama hingga
ketiga, yang ditandatangani oleh Peminjam/penerima atau resi bukti
pengiriman SP 1 hingga SP 3 melalui jasa kurir tercatat dan diarsipkan
sebagai dokumen pendukung jika dilakukan proses hukum;
9.4 Apabila masa penagihan dari hari menunggak pertama (DD+1) hingga hari
menunggak ke tiga puluh (DD+30) telah berakhir, maka hak untuk penagihan
terhadap Peminjam akan dikembalikan kepada Pendana atau Peminjam
memberikan otorisasi kepada Penyelenggara Layanan untuk menggunakan
jasa pihak ketiga untuk mengambil pelunasan atas Jumlah Terutang terhadap
Peminjam.

PASAL 10

PERLINDUNGAN DATA PRIBADI

10.1 Informasi data pribadi Pendana dan Peminjam yang dikumpulkan oleh
Penyelenggara Layanan hanya sebatas informasi yang dibutuhkan dan sesuai
dengan hukum di Indonesia, dan hanya akan digunakan jika Pendana dan
Peminjam menyetujui.
10.2 Informasi data pribadi Pendana dan Peminjam tidak diberikan kepada pihak
lain tanpa persetujuan Pendana dan Peminjam:

a. Dalam keadaan darurat untuk keperluan pihak berwenang, informasi data


pribadi Pendana dan Peminjam bisa diberikan dengan sepengetahuan
pemilik data pribadi tersebut, yaitu Pendana dan Peminjam.
b. Dalam kerjasama dengan pihak ketiga yang membutuhkan informasi data
pribadi Pendana dan Peminjam, dilakukan perjanjian yang mengatur
perlindungan informasi data pribadi Pendana dan Peminjam, dan atas
sepengetahuan dan persetujuan Pendana dan Peminjam.

10.3 Akses pada informasi pribadi Pendana dan Peminjam dibatasi, dimana
Penyelenggara Layanan tidak memiliki hak untuk melakukan perubahan
informasi (modifikasi) terhadap informasi data pribadi Pendana dan
Peminjam kecuali atas izin Pendana dan Peminjam atau atas permintaan
Pendana dan Peminjam.
10.4 Pendana dan Peminjam memiliki hak untuk meminta informasi dan tindakan
atas data pribadinya yang ada di Penyelenggara Layanan, seperti meminta
salinan, melakukan penghapusan, dan meminta perubahan atas data
pribadinya. Penyelenggara Layanan berhak menolak permintaan Pendana
atau Peminjam, jika terdapat peraturan-peraturan terkait yang melarang
tindakan tersebut atau Pendana atau Peminjam terlibat dalam hal-hal yang
melanggar hukum yang berlaku dan informasi atas data pribadinya
dibutuhkan dalam proses hukum tersebut.
10.5 Penyelenggara Layanan tidak memiliki hak untuk mengelola Informasi data
pribadi Pendana atau Peminjam yang sudah selesai masa penggunaannya,
sudah tidak digunakan/tidak relevan, atau sudah selesai untuk tujuan
penggunaannya, kecuali dengan sepengetahuan dan persetujuan Pendana
dan Peminjam.

PASAL 11

KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

11.1 Apabila terjadi keterlambatan atau kegagalan salah satu pihak untuk
memenuhi kewajiban sebagaimana tercantum dalam Perjanjian ini yang
disebabkan oleh keadaan yang memaksa seperti bencana alam, huruhara,
dan sabotase, yang tidak dapat dihindari dengan melakukan tindakan
sepatutnya, maka kerugian yang diakibatkan tersebut ditanggung oleh Para
Pihak.
11.2 Dalam hal terjadi keadaan memaksa, pihak yang mengalami peristiwa yang
dikategorikan keadaan memaksa wajib memberitahukan secara tertulis
tentang hal tersebut kepada pihak lainnya dengan melampirkan bukti
secukupnya dari kepolisian atau instansi yang berwenang mengenai kejadian
memaksa tersebut selambat- lambatnya 5 (lima) hari terhitung sejak
keadaan memaksa tersebut terjadi.
11.3 Apabila dalam waktu 10 (sepuluh) hari sejak diterimanya pemberitahuan
sebagaimana Pasal 11.2 tersebut, belum atau tidak ada tangggapan dari
pihak yang menerima pemberitahuan, maka adanya peristiwa tersebut
dianggap telah disetujui oleh Para Pihak.
11.4 Apabila keadaan memaksa tersebut mengakibatkan kegagalan dalam
pelaksanaan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini selama 3 bulan, maka
Perjanjian ini dapat diakhiri dengan suatu perjanjian antara Para Pihak.

PASAL 12

PENYELESAIAN SENGKETA
Bilamana terdapat perselisihan sehubungan dengan pelaksanaan dan/atau
interpretasi atas ketentuan manapun dalam Perjanjian ini, maka Para Pihak
sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah untuk mufakat. Apabila
musyawarah untuk mufakat tersebut tidak tercapai dalam waktu 30 (tiga puluh)
hari kalender sejak timbulnya perselisihan, maka Para Pihak sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

PASAL 13

PEMBERITAHUAN

13.1 Segala komunikasi dan pemberitahuan antara Pendana dengan Peminjam


akan dilakukan melalui Penyelenggara Layanan.
13.2 Alamat korespondensi Penyelenggara Layanan adalah sebagai berikut:
PT Kreasi Anak Indonesia
Komplek Golden Plaza Fatmawati
Jl. RS Fatmawati 15, Blok A/35, Kelurahan Gandaria Selatan, Kecamatan
Cilandak, Jakarta Selatan 12420

PASAL 14

LAIN – LAIN

14.1 Perjanjian ini diatur berdasarkan, dan ditafsirkan sesuai dengan hukum
pinjam- meminjam yang berlaku di Republik Indonesia
14.2 Para Pihak sepakat bahwa hal-hal lain terkait dengan Perjanjian ini
merupakan bagian yang tidak terpisahkan sehingga harus dibaca dan
diartikan secara bersama-sama dengan Perjanjian Layanan Pinjam Meminjam
Berbasis Teknologi Informasi antara Penyelenggara Layanan dan Pendana.
14.3 Dengan menyepakati Perjanjian ini, artinya Para Pihak juga menyepakati
Perjanjian Layanan Pinjam Meminjam Berbasis Teknologi Informasi antara
Penyelenggara Layanan dan Pendana.
14.4 Perjanjian ini dibuat dan disepakati oleh Para Pihak tanpa ada paksaan dari
pihak manapun dan berlaku sejak disepakatinya perjanjian ini.

Ditandatangani secara elektronik oleh PARA PIHAK

[Tanda Tangan]

KUASA PENDANA : PT. Kreasi Anak Indonesia (Gandengtangan.co.id)

[Tanda Tangan]

PEMINJAM : Iroh Rohaeni

Anda mungkin juga menyukai