Nomor: 0007/PLBP/IV/2022
Pada hari Selasa , tanggal 19, Bulan 04, tahun 2022, telah dibuat dan
ditandatangani Perjanjian Pinjam Meminjam Uang dengan nomor Perjanjian
0007/PLBP/IV/2022 oleh dan antara:
PASAL 1
DEFINISI
Dalam Perjanjian ini, kecuali dinyatakan lain, kata – kata sebagai berikut
mempunyai arti:
PASAL 2
Peminjam berjanji serta dengan ini mengikatkan diri untuk menerima Pembiayaan
dari Penyelenggara Layanan uang sejumlah Rp. 1.200.000,- (Satu Juta Dua Ratus
Ribu Rupiah) untuk kebutuhan modal usaha, dan oleh karenanya telah berhutang
kepada para Pendana.
PASAL 3
PASAL 4
4.1 Peminjam dengan ini mengikatkan diri untuk menerima Pembiayaan dari
Pendana dan atas Pembiayaan tersebut, Pendana akan mendapatkan Margin
dari Peminjam dengan rincian sebagai berikut:
I. Iroh Rohaeni
4.3 Untuk menghindari keraguan, Para Pihak sepakat bahwa Biaya Jasa
Administrasi akan sepenuhnya menjadi milik Penyelenggara Layanan.
4.5 Atas keuntungan yang telah didapatkan oleh Pendana dari adanya jasa
Penyelenggara Layanan, Pendana belum diwajibkan untuk membayar komisi
atau biaya apapun kepada Penyelenggara Layanan.
PASAL 5
5.1 Rincian angsuran yang akan dibayarkan dan jangka waktu pengembalian dari
setiap Peminjam kepada Pendana adalah sebagai berikut:
Iroh Rohaeni
5.3 Dokumen notifikasi yang dimaksudkan pada Pasal 5.2 Perjanjian ini
merupakan dokumen yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
5.5 Dalam hal jatuh tempo, pembayaran angsuran bertepatan dengan hari libur,
maka Pendana akan mendapatkan pembayaran angsuran pada hari pertama
kerja setelah hari libur tersebut.
PASAL 6
Peminjam dapat membayar lebih awal secara sukarela atas seluruh jumlah Nilai
Pokok Pembiayaan dan Margin kepada Penyelenggara Layanan sebelum Tanggal
Jatuh Tempo Akhir dengan ketentuan Peminjam wajib memberikan pemberitahuan
terlebih dahulu kepada Penyelenggara Layanan untuk kemudahan proses
transaksi. Atas pembayaran tersebut Peminjam harus tetap membayarkan Margin
sesuai dengan total Margin yang seharusnya dibayarkan kepada Pendana melalui
Penyelenggara Layanan.
PASAL 7
7.1 Pada saat menandatangani Perjanjian ini, Peminjam dalam keadaan sadar
dan tidak dalam paksaan oleh pihak manapun.
7.2 Peminjam tidak sedang terlibat dalam suatu perkara atau sengketa apapun,
yang dapat menghalangi dirinya untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian ini.
7.3 Peminjam tidak berada dalam keadaan pailit atau sedang dalam proses
dimohonkan pailit.
7.4 Peminjam tidak berada dalam keadaan cidera janji atau dinyatakan cidera
janji yang dapat menghalangi dirinya untuk mengikatkan diri dalam
Perjanjian ini.
7.5 Peminjam telah mendapatkan persetujuan dari istri/suami untuk membuat
dan melaksanakan Perjanjian ini dan semua dokumen lain yang disyaratkan
dalam Perjanjian ini, untuk memastikan keabsahan dan kinerja
dokumen-dokumen tersebut (jika ada). Apabila Peminjam tidak memiliki
istri/suami, maka Peminjam telah mendapatkan persetujuan dari orangtua
atau anak untuk memenuhi Pasal 7.5 Perjanjian ini.
PASAL 8
8.1 Setiap peristiwa dan kejadian berikut ini merupakan peristiwa cidera janji
Peminjam dalam melaksanakan Perjanjian ini, tanpa perlu didahului dengan
surat peringatan khusus atau suatu penetapan dari pengadilan, melainkan
cukup terbukti dengan:
a. Peminjam tidak membayar angsuran, Margin, dan/atau biaya-biaya lain
atas suatu jumlah uang yang telah jatuh tempo sesuai Perjanjian yang
dalam hal ini, lewatnya waktu saja telah memberi bukti yang cukup
bahwa Peminjam telah melalaikan kewajibannya menurut Perjanjian ini,
sehingga peringatan dengan juru sita atau surat-surat lain serupa itu
tidak diperlukan lagi;
b. Suatu pernyataan, keterangan, atau dokumen-dokumen yang diberikan
oleh Peminjam kepada Pendana, melalui Penyelenggara Layanan,
sehubungan Perjanjian ini ternyata tidak benar atau palsu;
c. Peminjam tidak melaksanakan kewajiban atau lalai untuk memenuhi
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan manapun dalam Perjanjian ini;
d. Putusan arbitrase atau putusan akhir dan/atau mengikat dari pengadilan
atau pemerintah manapun yang memiliki dampak atas pelaksanaan dari
Perjanjian; dan Peminjam membatalkan atau bermaksud untuk
membatalkan atau menyangkal Perjanjian ini, atau membuktikan suatu
niat untuk membatalkan atau menyangkal Perjanjian ini atau dokumen
lain yang berkaitan.
8.2 Tidak ada Peristiwa Cidera Janji di atas yang akan timbul, jika dalam jangka
waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender potensi Cidera Janji yang
dimaksud dapat diselesaikan oleh pihak Peminjam.
PASAL 9
MEKANISME PENAGIHAN
PASAL 10
10.1 Informasi data pribadi Pendana dan Peminjam yang dikumpulkan oleh
Penyelenggara Layanan hanya sebatas informasi yang dibutuhkan dan sesuai
dengan hukum di Indonesia, dan hanya akan digunakan jika Pendana dan
Peminjam menyetujui.
10.2 Informasi data pribadi Pendana dan Peminjam tidak diberikan kepada pihak
lain tanpa persetujuan Pendana dan Peminjam:
10.3 Akses pada informasi pribadi Pendana dan Peminjam dibatasi, dimana
Penyelenggara Layanan tidak memiliki hak untuk melakukan perubahan
informasi (modifikasi) terhadap informasi data pribadi Pendana dan
Peminjam kecuali atas izin Pendana dan Peminjam atau atas permintaan
Pendana dan Peminjam.
10.4 Pendana dan Peminjam memiliki hak untuk meminta informasi dan tindakan
atas data pribadinya yang ada di Penyelenggara Layanan, seperti meminta
salinan, melakukan penghapusan, dan meminta perubahan atas data
pribadinya. Penyelenggara Layanan berhak menolak permintaan Pendana
atau Peminjam, jika terdapat peraturan-peraturan terkait yang melarang
tindakan tersebut atau Pendana atau Peminjam terlibat dalam hal-hal yang
melanggar hukum yang berlaku dan informasi atas data pribadinya
dibutuhkan dalam proses hukum tersebut.
10.5 Penyelenggara Layanan tidak memiliki hak untuk mengelola Informasi data
pribadi Pendana atau Peminjam yang sudah selesai masa penggunaannya,
sudah tidak digunakan/tidak relevan, atau sudah selesai untuk tujuan
penggunaannya, kecuali dengan sepengetahuan dan persetujuan Pendana
dan Peminjam.
PASAL 11
11.1 Apabila terjadi keterlambatan atau kegagalan salah satu pihak untuk
memenuhi kewajiban sebagaimana tercantum dalam Perjanjian ini yang
disebabkan oleh keadaan yang memaksa seperti bencana alam, huruhara,
dan sabotase, yang tidak dapat dihindari dengan melakukan tindakan
sepatutnya, maka kerugian yang diakibatkan tersebut ditanggung oleh Para
Pihak.
11.2 Dalam hal terjadi keadaan memaksa, pihak yang mengalami peristiwa yang
dikategorikan keadaan memaksa wajib memberitahukan secara tertulis
tentang hal tersebut kepada pihak lainnya dengan melampirkan bukti
secukupnya dari kepolisian atau instansi yang berwenang mengenai kejadian
memaksa tersebut selambat- lambatnya 5 (lima) hari terhitung sejak
keadaan memaksa tersebut terjadi.
11.3 Apabila dalam waktu 10 (sepuluh) hari sejak diterimanya pemberitahuan
sebagaimana Pasal 11.2 tersebut, belum atau tidak ada tangggapan dari
pihak yang menerima pemberitahuan, maka adanya peristiwa tersebut
dianggap telah disetujui oleh Para Pihak.
11.4 Apabila keadaan memaksa tersebut mengakibatkan kegagalan dalam
pelaksanaan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini selama 3 bulan, maka
Perjanjian ini dapat diakhiri dengan suatu perjanjian antara Para Pihak.
PASAL 12
PENYELESAIAN SENGKETA
Bilamana terdapat perselisihan sehubungan dengan pelaksanaan dan/atau
interpretasi atas ketentuan manapun dalam Perjanjian ini, maka Para Pihak
sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah untuk mufakat. Apabila
musyawarah untuk mufakat tersebut tidak tercapai dalam waktu 30 (tiga puluh)
hari kalender sejak timbulnya perselisihan, maka Para Pihak sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
PASAL 13
PEMBERITAHUAN
PASAL 14
LAIN – LAIN
14.1 Perjanjian ini diatur berdasarkan, dan ditafsirkan sesuai dengan hukum
pinjam- meminjam yang berlaku di Republik Indonesia
14.2 Para Pihak sepakat bahwa hal-hal lain terkait dengan Perjanjian ini
merupakan bagian yang tidak terpisahkan sehingga harus dibaca dan
diartikan secara bersama-sama dengan Perjanjian Layanan Pinjam Meminjam
Berbasis Teknologi Informasi antara Penyelenggara Layanan dan Pendana.
14.3 Dengan menyepakati Perjanjian ini, artinya Para Pihak juga menyepakati
Perjanjian Layanan Pinjam Meminjam Berbasis Teknologi Informasi antara
Penyelenggara Layanan dan Pendana.
14.4 Perjanjian ini dibuat dan disepakati oleh Para Pihak tanpa ada paksaan dari
pihak manapun dan berlaku sejak disepakatinya perjanjian ini.
[Tanda Tangan]
[Tanda Tangan]