Anda di halaman 1dari 2

SIFAT-2 YANG HARUS DIMILIKI OLEH MUBALIG/PENDAKWAH

1. Mengetahui isi al-Qur’an dan Sunnah


2. Mengamalkan ilmunya
3. Penyantun dan lapang dada
4. Berani menerangkan kebenaran agama
5. Menjaga kehormatan dirinya
6. Mempunyai lidah yang fasih dan perkataan yang terang
7. Mengetahui ilmu-ilmu: a) ilmu kemasyarakatan umat dan ilmu
kemasyarakatan umumnya, b) mengetahui ilmu sejarah umumnya dan
sejarah umat yang diseru khususnya, c) mengetahui ilmu jiwa umum
dan terutama ilmu jiwa masyarakat, d) mengetahui ilmu bumi umumnya
dan ilmu bumi umat yang diseru khususnya, e) mengetahui ilmu
akhlak, teorinya dan praktiknya, f) mengetahui macam-macam agama dan
aliran, g) mengetahui bahasa umat yang diseru.
8. Mempunyai keimanan yang teguh dan kepercayaan yang kokoh
9. Berlaku tawaduk (berhati rendah)
10. Menerangkan dan mengajarkan ilmu-ilmu yang diketahuinya
11. Berlaku tenang, bersikap sopan dalam segala tingkah lakunya
12. Mempunyai cita-cita yang tinggi dan jiwa yang besar
13. Berlaku sabar dan tabah dalam melaksanakan seruan kepada Allah
14. Bersifat taqwa dan amanah (jujur dan kepercayaan)
15. Berlaku ikhlas dalam amal dan perbuatannya

TEKNIK PEMBUATAN CERAMAH


Mengenai teknik pembuatan ceramah pada garis besarnya dapat dibagi pada
tiga (3) jenis, yaitu:
1. Sistem preparation (persiapan/persediaan)
Penceramah (speaker) menyiapakan secara tertulis dengan lengkap
materi/bahan yang akan diceramahkannya.
Kelebihan dari cara ini ialah:
a. bahwa si pembicara tidak akan keluar dari garis-garis pokok yang akan
dibacakannya.
b. isi pembicaraannya dapat dipertanggungjawabkan
c. pembahasannya lebih terarah
d. materi ceramah dapat disesuaikan dengan waktu yang diberikan
Kelemahan dari cara ini ialah: pembicara dengan sendirinya dibatasi oleh hal-hal
yang dituliskannya.
Cara ini biasanya dipergunakan oleh:
a. Orang-orang yang dibatasi oleh tempat dan waktu. Misalnya, ceramah Radio
dsb.
b. Orang yang biasanya baru dalam tahap pamula untuk berceramah.
c. Orang yang bersikap hati-hati terutama dalam keadaan negara atau politik
meruncing.
2. Sistem main point (garis besar)
Penceramah hanya mempersiapkan konsep dalam bentuk garis-garis
besarnya saja. Dan garis-garis besar itulah yang dikembangkan dalam pembahasan-
nya. Cara ini biasanya dipergunakan oleh orang-orang yang sudah biasa tampil
berceramah, yang sudah cukup mempunyai persiapan terutama pengetahuan yang
bersangkutan dengan pokok masalah yang akan dibahasnya.
Kelemahannya: isi pembicaraannya dapat saja menyimpang dari pokok
pembicaraan.
3. Sistem eloquent (pandai berbicara)
Penceramah tidak lagi membuat konsep secara tertulis seperti pada kedua
sistem sebelumnya. Tetapi, konsepnya ada dalam ingatan atau pada otak si
pembicara. Cara ini biasanya hanya dipergunakan oleh orang-orang yang
berpengalaman, menguasai masalah yang akan dikupasnya ataupun mempunyai
segi-segi pembicaraan tersebut.
Kelemahannya ialah: waktu dan isi dari apa yang dibicarakan biasanya tidak
dapat dikontrol.
Kesimpulan: Dari ketiga jenis persiapan ceramah tersebut maka nilai suatu pidato
tidak tergantung pada caranya/tekniknya tetapi, banyak tergantung pada isi dan
kebenaran dari apa yang disampaikannya itu.

Cara Menetralisir Demam Panggung


1. Pengertian Demam Panggung
a. Perasaan malu, takut, rendah diri dan gerogi
b. Perasaan yang resah atau gangguan lubuk hati manusia yang sedang despresi
diri di depan audience yang memerlukan pertimbangan tertentu agar berfungsi
normal kembali.
2. Tanda-tanda orang yang Terserang Virus Demam
Panggung
a. Mulut menjadi kering
b. Lutut dan Tangan gemetar
c. Jantung berdetak keras
d. Napas memburu
e. Suara gemetar dan tidak jelas
f. Keringat keluar dengan deras
g. Mata tidak berani melihat hadirin
3. Cara Menetralisir Demam Panggung
a. Gunakan gerak tubuh seperlunya
b. Jangan pusatkan perhatian diri di mata
c. Kendorkan otot-otot
d. Anggaplah diri anda paling hebat
4. Sebab-sebab Terjadinya Demam Panggung
a. Tidak siap
b. Kurang bergaul dan kurang aktif dalam kehidupan berma- syarakat
c. Kurang memiliki kemampuan despretif, terutama despresi lisan
d. Kurang percaya diri
e. Kurang latihan (ala bisa karena biasa)
5. Cara Mencegah Demam Panggung
Mmembuat persiapan dengan cara:
a. Mengenalai sasaran pembicaraan (objek)
b. Memilih judul yang sesuai kondisi objek
c. Menguasai topik pembicaraan
d. Latihan sebelum tampil
e. Tumbuhkan rasa percaya diri (yakin bahwa apa yang disampaikan itu adalah
benar

Anda mungkin juga menyukai