Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan atau Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Data

kuantitatif merupakan analisis yang digunakan terhadap data yang berwujud

angka-angka dan cara pembahasannya dengan uji statistik.

Penelitian kuantitatif yaitu proses menemukan pengetahuan-pengetahuan yang

menggunakan banyak angka-angka dari mulai pengumpulan data, penafsiran

terhadap data, serta penampilan hasilnya.51

Bentuk penelitian kuantitatif penulis gunakan karena untuk mengetahui

Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII MTs.

Amalul Ikhlas Desa Pematang Nibung Kecamatan Medang Deras Kabupaten

Batubara. Dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu sebagai berikut:

1. Variabel X, dalam hal ini adalah Lingkungan Sekolah.

2. Variabel Y, dalam hal ini adalah Hasil Belajar Siswa.

B. Lokasi Penelitian

Adapun tempat pelaksanaan penelitian dilakukan di MTs. Amalul Ikhlas Desa

Pematang Nibung Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara tahun

pembelajaran 2020.

51
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktif (Jakarta: Rineka Cipta,
2006) h. 12.
C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Popolasi Penelitian

Populasi merupakan keseluruhan objek yang akan diteliti. 52 Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh siswa/siswi kelas VIII di MTs. Amalul Ikhlas Desa

Pematang Nibung Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara pada tahun

ajaran 2020 yang terdiri dari satu kelas yang berjumlah 30 siswa.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi.53Dalam penetapan/pengambilan sampel dari populasi mempunyai aturan

yaitu, sampel itu repsentatif (mewakili) terhadap populasinya.54

Menurut Suharsimi, jika subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua,

tetapi jika lebih besar dari 100 dapat diambil 5-15 % atau 20-25% atau lebih

tergantung dari kemampuan peneliti.55Berdasarkan hal ini, peneliti mengambil

sampel seluruh siswa yang ada dikelas VIII tersebut yang terdiri dari 20 siswa

laki-laki dan 13 siswa perempuan. Dikarenakan pada saat peneliti sedang

menjalankan proses pembagian angket kepada responden dan yang hadir hanya

sekitar 15 responden, maka peneliti menetapkan sampel dengan jumlah responden

15 siswa/i.

D. Sumber Data
52
Syafaruddin dkk, Metodologi Peneltian, (Medan: IAIN-SU, 2006), h. 46.
53
Mahi M.Hikmah, Metode Penelitian Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi dan Sastra,
(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011) h. 61.
54
Syafaruddin dkk, Metodologi Penelitian, h. 47.
55
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta,
2006) h. 117.
Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan informasi

mengenai data. Berdasarkan sumbernya, datayang digunakan di dalam penelitian

ini yaitu

Berdasarkan sumbernya, data yang digunakan dalam penelitian ini berasal

dari data primer, data skunder dan literatur, yaitu:

1. Data Primer, adalah data pokok yang menjadi sumber utama dalam

penulisan skripsi ini yang diperoleh dari lapangan melalui observasi,

angket dan wawancara.

2. Data skunder, adalah data pendukung dalam penulisan skripsi ini yang

diperoleh dari berbagai sumber dan dokumen lainnya seperti dari guru dan

sebagainya.

E. Defenisi Operasional

Definisi Operasional Variabel adalah definisi yang akan dioperasionalkan

dandapat diukur. Setiap variabel akan dirumuskan dalam bentuk rumusan

tertentudalam hal ini untuk membatasi ruang lingkup dan dimudahkan

pengukurannya. Perumusan definisi operasional variabel tersebut sebagai berikut:

1. Lingkungan sekolah jumlah semua benda hidup dan mati serta seluruh

kondisi yang ada di dalam lembaga pendidikan dan membantu siswa

mengembangkan potensinya.

2. Hasil belajar merupakan sebuah tindakan evaluasi yang dapat

mengungkap aspek proses berpikir juga dapat mengungkap aspek


kejiwaan lainnya, yaitu aspek nilai atau sikap dan aspek keterampilan

yang melekat pada diri setiap individu peserta didik.

F. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data sangat berpengaruh dalam sebuah penelitian, karena

pemilihan teknik pengumpulan data yang tepat akan dapat diperoleh data yang

relevan dan akurat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah:

1. Observasi merupakan metode penelitian dimana peneliti melakukan

pengamatan secara langsung pada objek penelitian. Observasi merupakan

proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses

biologis dan psikologis. Teknik pengumpulan data dengan observasi

digunakan bila peneliti berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja,

gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar.

2. Dokumentasi

Dokumentasi dapat dilakukan dengan cara pengumpulan beberapa

informasi tentang data atau fakta yang berhubungan dengan masalah dan

tujuan penelitian, baik dari sumber dokumen yang dipublikasikan atau

tidak dipublikasikan, buku-buku, jurnal ilmiah, koran, majalah, website

dan lain-lain.

3. Angket (Kuesioner)
Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden, dengan harapan mereka akan memberikan respon pada

pertanyaan tersebut.

G. Uji Coba Instrumen Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Sesuai dengan judul penelitian yang

dipilih penulis yaitu Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa

kelas VIII MTS. Amalul Ikhlas Desa Pematang Nibung Kecamatan Medang

Deras Kabupaten Batubara, maka penulis mengelompokkan variabel yang

digunakan dalam penelitian ini menjadi variabel terikat (Y) dan variabel bebas

(X).

1. Variabel Terikat (Y)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebasnya,

dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah Hasil Belajar Siswa (Y). Hasil

belajar siswa adalah segala sesuatu yang di miliki siswa sebagai akibat dari

kegiatan belajar yang di lakukannya. Setelah melalui proses belajar maka siswa di

harapkan dapat mencapai tujuan belajar yang di sebut juga sebagai hasil belajar

yaitu kemampuan yang di miliki siswa setelah menjalani proses belajar. Tujuan

belajar adalah sejumlah hasil belajar yang menunjukkan bahwa siswa telah
melakukan perbuatan belajar, yang umumnya meliputi, pengetahuan,

keterampilan, dan sikap-sikap yang baru, yang di harapkan dapat di capai oleh

siswa.

2. Variabel Bebas (X)

Variabel bebas adalah yang memepengaruhi variabel terikat, dalam penelitian

ini variabel bebasnya adalah Lingkungan Sekolah. Lingkungan sekolah adalah

lingkungan kedua setelah keluarga yang dapat mempengaruhi proses belajar

siswa. Lingkungan sekolah meliputi: guru, administrasi, dan teman-teman

sekelas. Hubungan yang harmonis antara ketiganya dapat menjadi motivasi bagi

siswa untuk belajar lebih baik disekolah.

H. Teknik Analisa Data

Teknik Analisa Data adalah suatu metode atau cara untuk mengolah sebuah

data menjadi informasi sehingga karakteristik data tersebut menjadi mudah untuk

dipahami dan juga bermanfaat untuk menemukan solusi permasalahan, yang

terutama adalah masalah tentang sebuah penelitian.

Adapun teknik analisa data dalam penelitian ini adalah:

1. Analisa Korelasi

Analisis korelasi ini digunakan untuk mencari hubungan dan

membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel

berbentuk interval atau ratio, dan sumber data dari dua variabel atau lebih
tersebut adalah sama.56 Sesuai dengan variabel yang digunakan dalam

penelitian ini maka analisis korelasi digunakan untuk mengetahui seberapa

jauh pengaruh lingkungan sekolah terhadap hasil belajar siswa pada mata

pelajaran fiqh kelas VIII MTs. Amalul Ikhlas Desa Pematang Nibung

Kecamatan Medang Deras Kabupaten BatuBara.

Untuk menganalisis hubungan kedua variabel digunakan Teknik Analisis

Korelasional Bivariat dengan rumus Product Moment dari Karl Pearson

yaitu:57
N Σ XY − ( Σ X ) (Σ Y )
rxy= ¿
√ {( N Σ X −( Σ X ) } { ( N Σ Y −Σ Y ) ¿ }
2 2 2 2

Ket:

rxy = Koefesien korelasi antara x dan y.

N = Jumlah responden

ΣXY = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan Y

ΣX = Jumlah seluruh skor X

ΣY = Jumlah seluruh skor Y

Analisa product moment dimaksudkan untuk mencari titik nilai korelasi

antara variabel X dan Y serta untuk mengetahui kadar eratnya hubungan

antara variabel X dan Y.

1. Uji Hipotesis

56
Fredi Rangkuti, The Power of Brand, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008). h. 228.
57
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. (Jakarta: Rineka Cipta,
2010). Edisi Revisi. h. 256.
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (X)

berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (Y). Signifikan

berarti pengaruh yang terjadi dapat berlaku untuk populasi (dapat

digeneralisasikan).Adapun ketentuan dalam uji hipotesis di dalam

penelitian ini yaitu:

a. Jika nilai sig < 0,05, atau rhitung >rtabel maka terdapat pengaruh variabel

X terhadap variabel Y.

b. Jika nilai sig > 0,05, atau rhitung <rtabel maka tidak terdapat pengaruh

variabel X terhadap variabel Y.

Untuk menentukan besaran signifikasi 5% maupun taraf signifikasi 1%,

maka peneliti mengaju pada tabel product moment (rtabel).

2. Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi (KD) digunakan untuk menyatakan besar kecilnya

sumbangan atau kontribusi variabel X terhadap varibel Y. Perhitungan

Koefisien Determinan ini dimaksudkan untuk mengetahui besarnya

pengaruh metode bermain peran terhadap hasil belajar siswa.

Koefesien determinasi dapat dinyatakan dengan rumus:

58
KD = (rxy)2 x 100%

Keterangan:

Sugiyono, Statistik untuk Penelitian, h. 231.


58
KD = Konstribusi variabel X terhadap Y

rxy = Koefesien korelasi antara variabel X dan Y

Anda mungkin juga menyukai