Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nur Intan Hasan

Kelas : 1A Keperawatan

NIM : 75144021027

Tugas : Gizi dan Diet

Latihan 2
1) Apakah tujuan diet pada dislipidemia?
2) Sebutkan bahan makanan sumber karbohidrat yang tidak dianjurkan untuk penderita penyakit
jantung
3) Apakah syarat diet pada penyakit stroke?

Jawaban

1. Tujuan diet Dislipidemia yaitu :

a) menurunkan berat badan bila kegemukan,

b) mengubah jenis dan asupan lemak makanan,

c) menurunkan asupan kolesterol makanan, dan

d) meningkatkan asupan karbohidrat kompleks dan menurunkan asupan karbohidrat sederhana.


Intervensi diet ini dimaksudkan untuk mencapai pola makan sehat.

2. Bahan makanan yang tidak dianjurkan adalah Sumber Karbohidrat meliputi produk makanan jadi,
biscuit krakers berlemak, kue-kue berlemak.

3. Syarat Diet pada penyakit Stroke adalah :

a) Energi cukup, yaitu 25-45 kkal. Pada fase akut energi diberikan 1100-1500 kkal/hari,

b) Protein cukup, yaitu 0,8-1 g/kgBB . Apabila pasien berada dalam keadaan gizi kurang, protein
diberikan 1,2-1,5 g/kgBB. Apabila penyakit disertai komplikasi Gagal Ginjal Kronik (GGK), protein
diberikan rendah yaitu 0,6 g/kgBB,

C) Lemak cukup, yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total. Utamakan sumber lemak tidak jenuh
ganda, batasi sumber lemak yaitu < 10% dari kebutuhan energi total. Kolesterol dibatasi < 300 mg,

d) Karbohidrat cukup, yaitu 60-70% kebutuhan energi total. Untuk pasien dengan diabetes melitus
diutamakan karbohidrat kompleks,
e) Vitamin cukup, terutama vitamin A, riboflan, B6, Asam float, B12, C, dan Vitamin E,

f) Mineral cukup, terutama kalsium, magnesium, dan kalium. Penggunaan natrium dibatasi dengan
berikan garam dapur maksimal 1 ½ sendoh teh/hari ,

g) Serat cukup , untuk membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan mencegah konstipasi,

h) Cairan cukup, yaitu 6-8 gelas/hari, kecuali pada keadaan edema dan asites, cairan dibatasi.
Minuman hendaknya diberikan setelah selesai makan agar porsi makanan dapat dihabiskan. Untuk
pasien dengan disfagia, cairan diberikan secara hati-hati. Cairan dapat dikentalkan dengan gel atau
guarcol.

i) Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan pasien,

j) Makanan diberikan dalam porsi kecil dan sering .

Tes 2
Kasus soal no 1 s. d 5 :

Ny. M 42 tahun datang ke Poli umum RS SEHAT untuk pemeriksaan rutin kolesterol darah, keluhan
belum ada, tAnda-tAnda vital : TD = 125/70 mmHg, Nadi = 80x/mnt, BB= 75 Kg; TB = 151 cm, didapatkan
hasil pemeriksaan laboratorium : Total kolesterol = 210 mg/dl; LDL kolesterol = 160 mg/dl; HDL
kolesterol = 50 mg/dl.
1) Berapakah kadar kolesterol LDL yang disarankan untuk Ny.M agar dikurangi melalui program diet
rendah lemak?

A. 130 mg/dl
B. 145 mg/dl
C. 150 mg/dl
D. 160 mg/dl

2) Apakah faktor risiko yang ada pada Ny. M yang dapat menyebabkan penyakit saat ini adalah ..
A. berat badan berlebih
B. hipertensi
C. tingginya kolesterol dalam darah
D. faktor keturunan
3) Dengan kondisi Ny.M apakah penyakit yang dapat diderita paling awal apabila faktor risiko yang ada
tidak dikendalikan?
A. hipertensi
B. jantung koroner
C. gagal ginjal
D. gagal jantung
4) Manakah jenis makanan berikut ini yang harus dihindari oleh Ny.M ?
A. ayam goreng, gulai otak sapi
B. ikan lele goreng, tempe bacem
C. tahu petis,sambal ikan teri
D. orak arik kacang panjang, tahu pong
5) Apakah saran diet yang tepat untuk Ny.M ?
A. meningkatkan konsumsi gula sederhana
B. mengurangi makanan mengandung lemak
C. mengurangi asupan buah
D. meningkatkan asupan karbohidrat

Kasus untuk soal nomor 6 s.d 10 :


Tn. K, 60 tahun, BB = 80 Kg, TB = 160 cm, datang kepoliklinik dengan keluhan nyeri dada, KU baik, hasil
pemeriksaan fisik TD = 130/80 mmHg, Nadi 85 x/mnt. Hasil pemeriksaan laboratorium : kolesterol Total
= 400 mg/dl, kolesterol LDL = 210 mg/dl, pemeriksaan penunjang : ditemukan penyumbatan partial pada
arteri koroner kanan.
6) Apakah jenis diet yang dianjurkan pada Tn.K ?
A. diet rendah serat
B. diet tinggi protein
C. diet dislipidemia
D. diet tinggi purin
7) Berapakah jumlah asupan lemak yang dianjurkan dari total energi untuk Tn.K ?
A. 25%
B. 35%
C. 40%
D. 45%

8) Apakah jenis buah-buahan yang tidak dianjurkan bagi Tn.K ?


A. pisang
B. jambu biji
C. pepaya
D. durian
9) Bagaimanakah cara menilai keberhasilan diet pada Tn.K ?
A. pemeriksaan kolesterol setalah 3-4 minggu diet
B. pemeriksaan tekanan darah setiap minggu
C. mengukur berat badan setelah 2 minggu
D. mengukur tinggi badan setelah 1 bulan
10) Tujuan diet pada Tn. K adalah :
A. menurunkan berat badan
B. mengubah jenis asupan lemak makanan
C. menurunkan asupan kolesterol makanan
D. menurunkan asupan buah

Latihan 3

1) Apakah syarat diet pasca hematemisi melena?


2) Ada berapa jenis jenis lambung ?

3) Apakah tujuan diet penyakit inflamasi usus?

Jawaban

1. Syarat diet pasca hematemisis-melena adalah :

a)Tidak merangsang saluran cerna,


b) Tidak meninggalkan sisa,

c) Pada fase akut dapat diberikan makanan parenteral saja selama 24-48 jam untuk memberikan
istirahat pada saluran cerna,

d) Diet diberikan jika perdarahan pada lambung atau duodenum sudah tidak ada. Diet diberikan
dalam bentuk Makanan Cair Jernih, tiap 2-3 jam pasca perdarahan. Nilai gizi makanan ini sangat rendah,
sehingga diberikan selama 1-2 hari saja.

2. Jenis - jenis lambung yaitu :

 Gastritis
 Ulkus Peptikum
 Tifus Abdominalis
 paska bedah saluran cerna atas.

3. Tujuan Diet penyakit inflamasi usus ini adalah :

a) Memperbaiki ketidakseimbangan cairan dan elektrolit,

b) Mengganti kehilangan zat gizi dan memperbaiki status gizi kurang,

c) Mencegah iritasi dan inflamasi lebih lanjut,


d) Mengistirahatkan usus pada masa akut.

Tes 3

KASUS UNTUK SOAL NOMOR : 1 s.d 4

Pasien Tn. S , Umur 64 tahun Datang ke RS karena mual dan muntah, BAB berwarna kehitaman keluhan :
tidak ada selera makan, rasa mual tiap kali makan. Pemeriksaan Antropometri BB = 55 kg, TB = 162 cm .
Pemeriksaan Fisik : KU lemah, TD 130/80 mmHg, Suhu 37° C, Kebiasaan Makan : suka mengkonsumsi
makanan pedas, panas dan minuman yang memakai es. Diagnosa Medis : Gastritis.
1) Berapakah berat badan ideal untuk Tn. S pada kasus diatas bila menggunakan rumus Broca ?
A. 68,2 Kg
B. 62,8 Kg
C. 55,8 Kg
D. 55,2 Kg
2) Jenis diet yang diberikan untuk Tn. S pada kasus diatas adalah :
A. diet hati
B. diet jantung
C. diet rendah garam
D. diet lambung
3) Manakah makanan sumber karbohidrat yang tidak dianjurkan untuk Tn.S ?
A. beras dibubur saring/ dihaluskan;
B. beras ketan, jagung, cantel, ubi, talas, singkong.
C. roti dipanggang; biscuit
D. tepung-tepungan dibuat bubur/ puding.

4) Apakah pendidikan gizi yang berkaitan dengan perilaku makan pada Tn. S?
A. mengurangi kebiasaan makanan pedas
B. makan dalam porsi kecil tapi sering
C. makan pada saat tidak serangan mual
D. makan dalam keadaan hangat

5) Apakah tujuan diet pada diet Disfagia ?


A. menurunkan risiko aspirasi
B. meningkatkan berat badan
C. mencegah dan mengoreksi defisiensi zat gizi dan cairan
D. menurunkan asupan lemak

6) Apakah diet yang diberikan pada pasien pasca hematemisis melena setelah fase akut teratasi?
A. makanan lunak
B. makanan biasa
C. makanan cair jernih
D. makanan saring

7) Apakah diet yang diberikan pada penderita Thypus Abdominalis berat atau Gastritis akut ?
A. diet lambung I
B. diet lambung II
C. diet lambung III
D. diet lambung IV
8) Manakah jenis sayuran berikut ini yang tidak dianjurkan pada diet Lambung ?
A. bayam
B. labu siam
C. daun singkong
D. wortel

9) Apakah minuman yang tidak dianjurkan pada pasien Ulkus Peptikum atau Gastritis Kronis ?
A. sirop
B. teh encer
C. air putih
D. kopi
10) Apakah jenis diet yang tidak diberikan pada pasien penderita Kolitis Ulseratif ?
A. diet serat tinggi
B. makanan cair
C. makanan lunak
D. makanan biasa

Anda mungkin juga menyukai