Anda di halaman 1dari 2

Analisis kecurangan (fraud) pada Pabrik Hart.

Kecurangan yang mungkin terjadi adalah Penipuan Pelaporan keuangan (Fraudulent Financial
Reporting),

Yaitu :

1. Memalsukan data-data pelanggan, seperti rekening pelanggan, nama, alamat, no telpon.


2. Memasukan data kredit pada laporan piutang tanpa adanya aplikasi kredit.

Terdapat 2 jenis pengendalian internal, yaitu :

1. Pengendalian administratif

Meliputi struktur organisasi dan prosedur-prosedur dan catatan-catatan yang

berkaitan dengan proses pengambilan keputusan yang dengan pengesahan transaksi-

transaksi oleh manajemen. Pengesahan tersebut merupakan fungsi manajemen yang

secara langsung dengan tanggung jawab untuk mencapai tujuan perusahaan dan

merupakan titik awal untuk menyusun pengawasan akuntansi atas transaksi-

transaksi.

Dalam kasus diatas, pengendalian administrative pada Pabrik Hart sangat lemah, karena tidak ada
financial control, terbukti pada umur piutang sudah kadaluarsa 12 bulan.

2. Pengendalian Akuntansi

Pengendalian akuntansi meliputi struktur organisasi, prosedur-prosedur dan

catatan-catatan yang berkaitan dengan pengamanan aset dan dipercayainya catatan

finansial, dan konsekuensinya, serta berkaitan dengan rencana organisasi, prosedur,

catatan untuk menjamin pengamanan harta, dapat diandalkannya laporan keuangan,

dan adanya keyakinan bahwa:

1) Setiap transaksi dilaksanakan sesuai otorisasi yang berwenang

2) Akses terhadap aset hanya sesuai dengan otorisasi yang ada

Maka dari itu dengan pemalsuan data pelanggan serta meloloskan pemberian kredit tanpa adanya
aplikasi kredit, dapat disimpulkan kemungkinan yang terlibat dalam kecurangan adalah sbb :

1. Bagian accounting
2. Manager keuangan
Diasumsikan dengan kronologi sbb :

Accounting membuat data palsu pelanggan, tanpa aplikasi kredit, sementara otoritas pemberian kredit
ada pada manager keuangan. Maka terjadi 2 kemungkinan :

1. Manager keuangan bekerjasama dengan bagian accounting untuk memanipulasi data pelanggan
agar terjadi pemberian kredit, agar menjadi piutang tak tertagih maka semua data pelanggan
sama sekali tidak bisa dilacak.
2. Bagian accounting memalsukan data pelanggan tanpa otoritas manager keuangann.

Anda mungkin juga menyukai