Perdagangan internasional adalah suatu aktivitas berdagang yang dilakukan oleh dua negara yang berbeda. Perdagangan internasional disebut juga dengan sebagai international trade yang telah muncul sejak pertengahan abad. Perdagangan internasional akan terjadi jika ada kegiatan perdagangan yang dilakukan oleh dua negara berbeda dan telah disetujui oleh keduanya. Menurut Wahono, perdagangan internasional merupakan transaksi bisnis antara beberapa pihak yang melibatkan lebih dari satu negara, perdagangan internasional dapat dilakukan oleh perseorangan maupun kelompok. Dari aktivitas perdagangan internasional terbentuklah hubungan ekonomi antar negara yang menjalin kerja sama. Terdapat tiga hubungan ekonomi, yaitu: 1. Pertukaran hasil perdagangan yang diperoleh kedua negara yang melakukan kerja sama. 2. Hubungan ekonomi terbentuk melalui hutang piutang yang terjadi antar negara. 3. Terdapat pertukaran aliran produksi atau pertukaran sarana produksi. Kebijakan dari perdagangan internasional memiliki dampak dan manfaat terhadap kepentingan dan keberlangsungan beberapa aspek suatu negara. Dalam beberapa negara, perdagangan internasional menjadi suatu faktor utama yang dapat meningkatkan Gross Domestic Product atau GDP. Perdagangan internasional menurut negara partisipannya terdapat tiga jenis, yaitu perdagangan internasional bilateral, perdagangan internasional regional dan perdagangan internasional multilateral. Sedangkan menurut bentuknya, perdagangan internasional dibagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu dapat berupa ekspor dan impor, konsinyasi, package deal, border crossing dan lainnya. Tujuan utama perdagangan internasional adalah untuk meningkatkan Gross Domestic Product atau GDP, maksudnya perdagangan internasional memiliki tujuan untuk meningkatkan total nilai produksi barang atau jasa yang dijual oleh suatu negara pada negara lain.
Kartika Puthi Azzahra-Keterkaitan Transaksi Bisnis Atau Perdagangan Internasional Yang Di Kaitkan Dengan Hukum Perdata Internasional Dan Hukum Ekonomi Internasional