Sumber: https://www.kursiguru.com/contoh-soal-regresi-linier-berganda/
Terlampir tabel untuk menganalisis pengaruh umur, dan tinggi badan terhadap berat badan anak.
SUMMARY OUTPUT
Regression Statistics
Multiple R 0,591
R Square 0,350
ANOVA
df SS MS F Significance F
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 28.321 5.294 5.350 .000
Usia .520 .591 .333 .879 .402
Tinggi .052 .064 .307 .810 .439
a. Dependent Variable: Berat Badan
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 23.791 2 11.896 2.422 .144b
Residual 44.209 9 4.912
Total 68.000 11
a. Dependent Variable: Berat Badan
b. Predictors: (Constant), Tinggi, Usia
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .591a
.350 .205 2.21633
a. Predictors: (Constant), Tinggi, Usia
Dari hasil output kedua uji regresi di atas, hasil yang didapat adalah sebagai berikut :
E ( y )=28,321+0,520 x 1+ 0,052 x 2 +ε
Interpretasi :
Nilai konstanta (α ) memiliki nilai positif sebesar 28,321. Tanda positif artinya
menunjukkan pengaruh yang searah antara variabel independen dan variabel
dependen. Hal ini menunjukkan bahwa jika semua variabel independen yang meliputi
variabel Usia (x 1) dan variabel Tinggi ( x 2) bernilai 0 persen atau tidak mengalami
perubahan, maka nilai variabel Tinggi Badan adalah 28,321.
Nilai koefisien regresi untuk variabel Usia ( x 1) yaitu sebesar 0,520. Nilai tersebut
menunjukkan pengaruh positif (searah) antara variabel Usia dan variabel Tinggi
Badan. Hal ini artinya jika variabel Usia mengalami kenaikan sebesar 1%, maka
variabel Tinggi Badan juga akan mengalami kenaikan sebesar 0,520. Dengan asumsi
bahwa variabel lainnya tetap atau konstan.
Nilai koefisien regresi untuk variabel Tinggi (x 2) yaitu sebesar 0,052. Nilai tersebut
menunjukkan pengaruh positif (searah) antara variabel Tinggi dan variabel Tinggi
Badan. Hal ini artinya jika variabel Usia mengalami kenaikan 1%, maka variabel
Tinggi Badan juga akan mengalami kenaikan sebesar 0,052. Dengan asumsi bahwa
variabel lainnya dianggap konstan.