Anda di halaman 1dari 2

Pasien perempuan usia 47 tahun masuk ke IRD RS Unhas pada tanggal 12 September 2021 pukul 10.

30
dengan keluhan perdarahan jalan lahir disertai adanya benjolan pada perut. Pasien di konsulkan ke TS
obgyn dirawat dengan diagnosis awal Perdarahan Uterus Abnormal et causa susp. Ca. cerviks + NOK +
Efusi Pleura + Anemia.

Pada Tanggal 13 September 2021 pukul 05.30 pasien mengalami kejang dan kesadaran menurun dan
diberikan terpai diazepam 10 mg/IV bolus belan dari TS Obgyn. Dan di konsulkan ke bagian Anestesi
untuk perawatan ICU, dan bagian neurologi untuk evaluasi penatalaksanaan kejang.

Evaluasi awal pada bagian anestesi di perawatan ICU:


S: pasien dengan kesadaran menurun GCS 7 (E2M3V2)
O: Bp: 98/60 mmHg, HR: 102 kali/menit, RR: 28-30 kali/menit, terdapat penurunan suara napas pada
basal paru kanan SpO2: 100 % S: 36.6 C
A: Pasien dilakukan intubasi endotracheal di sambungkan ke Ventilasi mekanik mode AC/PC

Laboratorium awal :
Darah rutin 12/9/2021
WBc : 4.360
Hb: 8.3
PLT : 228.000

Dialkukan pemeriksaan laboratorium lengkap dan foto thorax:


Laboratorium :
Wbc : 12.000
HB: 10.1 (post transfusi PRC 2 bag)
PLT: 255.000
SGOT : 19
SGPT ; 17
ALB ; 3.0
Ur : 14 CR: 0.6
Pt; 18,1 PTT; 36.9, INR : 1.59
K: 2.7
Dilakukan pemasangan CVC subclavia (D) dan dilakukan koreksi elektrolit, hipokalemia dengan KCL
7.4 % sebanyak 75 meq selama 12 jam

Anda mungkin juga menyukai