V Q 2T
Fr Fr 3
2
Fr Flow
g Dh Ag T
Fr < 1 Sub-critical
1 = Fr Critical
V = kecepatan rata-rata,
Fr >1 Supercritical
Dh = kedalaman hidrolis
4. Untuk debit tertentu energi spesifiknya minimum, dalam persamaan dinyatakan sebagai berikut :
5. Untuk debit tertentu gaya spesifiknya minimum, dalam persamaan dinyatakan sebagai berikut :
2 2
V Q
Es y atau Es y 2
2g 2gA
dapat dilihat bahwa untuk suatu penampang saluran
dan debit Q tertentu, energi spesifik dalam
penampang saluran hanya merupakan fungsi dari
kedalaman aliran.
1. Kedalaman aliran pada titik C disebut sebagai critical depth, yc. (titik ini merupakan kedalaman aliran
pada saat specific energy mencapai titik minimum, Emin yc . Aliran pada titik tersebut di sebut
sebagai critical flow (Fr = 1.0).
2. Untuk nilai Es yang lebih besar daripada Emin , ada dua jenis kedalaman. Yang pertama adalah
kedalaman yang lebih besar daripada critical depth dan yang lain lebih kecil daripada critical depth;
Es1 y1 and y2
Kedua jenis kedalaman pada
specific energy tertentu disebut
kedalaman alternative (alternate
depths)
q2
Emin yc
2 g yc2 yc
2
Emin yc
q 2
y
3
c
g
3 yc 2 E min
E min atau yc
2 3
2 2 Q2 dA
dEs d
( y
Q
)1
2 Q dA
( )0 1 ( )0
0 2 3
atau 3
g A dy
dy dy 2g A 2 g A dy
(mengasumsikan debit konstan)