Anda di halaman 1dari 4

Review Jurnal

Judul Pengaruh Pembacaan dan Pemaknaan Ayat-ayat al-Qur’an terhadap


Penurunan Kecemasan pada Santriwati.
Jurnal PSIKOHUMANIORA

Volume & Halaman Vololume I, halaman 30–48.

Tahun 2016

Penulis Rela Mar'ati & Ngawi Moh. Toriqul Chaer

Reviewer Fadilla Yana Putri

Tanggal 14 April 2022

Latar belakang Setiap orang pernah mengalami cemas pada saat-saat tertentu dalam
(Rumusan Masalah) hidupnya. Namun jika kecemasan ini berlebihan dan dibiarkan saja
tanpa ada penanganan yang tepat maka akan menjadi perilaku yang
maladaptif yang merugikan dan menurunkan kualitas hidup.
Tujuan Penelitian untuk menguji secara empiris pengaruh pembacaan dan pemaknaan
ayat-ayat al-Qur’an terhadap penurunan kecemasan santriwati Aliyah
Pondok Pesantren Ar-Rohmah.
Definisi Variabel Variabel Dependen: Menurut Hawari (2001), kecemasan adalah
gangguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan takut atau
khawatir yang mendalam dan berkelanjutan, tetapi kemampuan
dalam menilai realitas tidak terganggu, begitupun kepribadiannya
juga masih utuh (tidak mengalami keretakan kepribadian/splitting of
personality), sedangkan perilaku dapat terganggu walaupun masih
dalam batas- batas normal. Ciri-ciri kecemasan seperti merasa
tegang, was-was atau khawatir, mudah lelah, kesulitan berkonsentrasi
atau menemukan pikirannya menjadi kosong, dan gangguan tidur,
seperti sulit untuk tidur, untuk terus tidur, atau tidur yang gelisah dan
tidak memuaskan.
Variabel Independen: Najati (2004) berbendapat bahwa al-Qur’an
diturunkan untuk mengubah pikiran manusia, kecenderungannya,
dan tingkah lakunya, memberi petunjuk kepada mereka, mengubah
kesesatan dan kebodohan mereka, mengarahkan mereka kepada suatu
hal yang baik untuknya, dan membekali mereka dengan pikiran-
pikiran baru tentang tabiat manusia dan misinya dalam kehidupan,
nilai-nilai, dan moral. Ringkasnya, al-Qur’an telah berhasil, tanpa
ada tandingannya diantara semua seruan keagamaan sepanjang
sejarah, dalam menimbulkan berbagai perubahan yang besar atas
kepribadian Muslim. Dalam waktu yang relatif singkat, al-Qur’an
telah berhasil membentuk kepribadian manusia yang utuh, seimbang,
damai dan tenteram.
Subjek Variabel Jumlah subjek dalam penelitian ini 80 santriwati Aliyah Pondok
Pesantren Ar-Rohmah Ngawi yang berusia 15-18 tahun dan
mengalami kecemasan tingkat berat dan sedang berdasarkan TMAS.
Metode Penelitian Menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif yaitu
dengan wawancara, modul peserta pembacaan dan pemaknaan ayat-
ayat al-Qur’an, observasi, buku catatan harian pembacaan dan
pemaknaan ayat-ayat al-Qur’an, dan menggunakan skala TMAS
yang terdiri dari aspek gejala fisik, somatisasi, konsentrasi, eksitasi,
tidak percaya diri, tidak berguna, sensitivitas terhadap orang lain, dan
perasaan bahaya.

Desain Eksperimen eksperimen dengan rancangan pretest-posttes control group design.

Instrumen penelitian Dalam penelitian ini dibagi atas dua kelompok subjek yang akan
dibandingkan berdasarkan pengukuran atas variabel terikat yaitu skor
kecemasan. Kelompok yang mendapat perlakuan berupa pembacaan
dan pemaknaan ayat-ayat alQur’an disebut kelompok eksperimen
sedangkan kelompok yang tidak mendapat perlakukan yaitu
kelompok kontrol. Kedua kelompok ini akan diukur dua kali, yaitu
sebelum perlakuan (pre test) dan sesudah perlakuan (post test).
1. Dilakukan Pre test berupa pengukuran tingkat kecemasan
dengan skala TMAS pada kelompok eksperimen dan kontrol
2. pembacaan dan pemaknaan ayat-ayat al-Qur’an dipandu
seorang Psikiater menggunakan modul terapi yang telah
disusun oleh peneliti, dilakukan selama dua hari.
3. terapi mandiri selama 2 minggu dengan melakukan
pembacaan dan pemaknaan ayat-ayat al-Qur’an dalam
kehidupan sehari-hari yang dikontrol dengan buku catatan
harian.
4. tiga hari setelah itu dilakukan posttest
5. 2 minggu setelah itu dilakukan follow up untuk mengetahui
apakah masih terjadi perbedaan tingkat kecemasan pada
kelompok eksperimen dan kontrol.
Teknis analisis data menggunakan teknik non-parametric uji Mann Whitney dan
Wilcoxon dan Perhitungan data selengkapnya dilakukan dengan
menggunakan program SPSS. Dengan hasil sebagai berikut:
Hasil Penelitian membuktikan bahwa pembacaan dan pemaknaan ayat-ayat al-
Qur’an mempunyai pengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan
pada santriwati Aliyah Ar-Rohmah yang mengalami kecemasan.
Sedangkan santriwati yang tidak mendapatkan perlakuan berupa
tingkat kecemasannya cenderung naik. Hal ini terjadi karena selain
mendapatkan ketenangan dalam menghafal al-Qur’an yang dilakukan
berulang-ulang namun juga mengalami rekonstruksi kognitif dari
ayat al-Qur’an yang dibaca, dihafalkan, dan dimengerti arti dan
tafsirnya sehingga memiliki pemahaman yang tepat dalam menilai
permasalahan dan mendapatkan insight dari makna kandungan al-
Qur’an.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai