Tahun 2007
Tujuan Penelitian untuk membandingkan efektivitas relatif dari model treatment (CT)
dengan versi baru CBT yaitu (ACT) dalam sampel pasien rawat jalan
dengan campuran Anxiety and Depression.
Subjek Penelitian 101 subjek. Wanita (80,2%). Usia rata-rata peserta adalah 27,87
tahun (SD = 7,25; rentang = 18-52), 44,6% sampel adalah lajang
(34,7% tinggal dengan pasangan), 4,95% berstatus internasional, dan
64,4% adalah bule (12,9). % Hitam, 10,9% Asia, dan 3,0% Latino).
Metode Penelitian Pada awal, terapis melakukan wawancara semi terstruktur
menggunakan instrumen berdasarkan Manual Diagnostik dan
Statistik Gangguan Mental-IV Teks Revisi (DSM-IV-TR; American
Psychiatric Association [APA], 2000). Juga, pada awal dan akhir,
peserta menyelesaikan paket kuesioner yang berisi ukuran laporan
mengenai diri dari variabel hasil dan proses (dijelaskan nanti). Selain
itu, terapis melaporkan kesan mereka tentang fungsi global peserta
pada jadwal yang sama.
Definisi Operasional terbukti besar peningkatan setara dalam depresi, kecemasan, fungsi
Variabel Dependen kesulitan, kualitas hidup, kepuasan hidup, dan fungsi yang dinilai
oleh psikolog.
Cara & Alat 1. Menggunakan BDI-II (Beck et al., 1996) yaitu dengan
Mengukur Variabel memberikan item kuesioner , dan pasien diminta untuk menilai
Dependen tingkat keparahan masing-masing pada skala ordinal mulai dari 0
hingga 3.
2. Menggunakan instrument BAI (Beck et al., 1988). BAI adalah
untuk menilai gejala kecemasan. Klien diminta untuk menilai
seberapa besar mereka terganggu oleh setiap gejala selama minggu
dengan poin mulai dari 0 hingga 3
3. OQ (Lambert et al., 1996). Memeberikan kuesioner kuesioner 45
item yang menilai tekanan subjektif (25 item), hubungan
interpersonal (11 item), dan kinerja peran sosial (9 item).
4. Penilaian Global Skala Fungsi (GAF; APA, 2000). skor diuraikan
dalam DSM-IV-TR sebagai penilaian Axis V secara keseluruhan
berfungsi. Skor ini digunakan oleh psikolog untuk menilai tingkat
keseluruhan fungsi klien.
5. Skala Kesan Global Klinis (CGI; Guy, 1976). Mengamati secara
langsung dan mengevaluasi keparahan gangguan klien.
6. Indeks Kualitas Hidup (QOLI; Frisch, Cornell, Villanueva, &
Retzlaff 1992). Klien diminta untuk menilai pentingnya berbagai
domain kehidupan pada skala mulai dari 0 (tidak penting) hingga 2
(sangat penting).
7. Skala Hidup (SLS; Diener, Emmons, Larsen, & Griffin, 1985),
mengukur kepuasan subjek dengan skala lima item. Meminta klien
memberi/menilai dengan angka 1 (sangat tidak benar hingga),
hingga 7 (benar sekali).
Kekuatan Penelitian Kekuatan dalam penelitian ini yaitu menggunakan sample yang
beragam
Kelemahan Penelitian kelemahan penelitian ini adalah bahwa desain tertentu dan
kontrol prosedural tidak diterapkan. misalnya, tidak ada daftar
grup perbandingan yang disertakan.