Anda di halaman 1dari 21

FORM PENGKAJIAN INTRANATAL

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA NY. S DENGAN


APB (ANTE PARTUM BLEEDING) + PPT (PLASENTA PREVIA
TOTALIS) PADA USIA KANDUNGAN 35 – 36 MINGGU + BSC 7 TAHUN
YANG LALU DI RUANG VK BERSALIN RSD Dr. SOEBANDI JEMBER

Dosen Pembimbing :
Ns.Awatiful Azza., M.Kep.,Sp.Kep.Mat

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Tugas di


Departemen Maternitas

Oleh :
Aliyatunisa’, S.Kep
21.0103.1043

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
PERIODE 11 APRIL – 16 APRIL 2022
FORM PENGKAJIAN INTRANATAL

LEMBAR PERSETUJUAN

Asuhan Keperawatan Maternitas pada Ny. S Usia 29 Tahun Dengan G2P1A0 UK


35 – 36 Minggu, APB (Ante Partum Bleeding) + PPT (Plasenta Previa Totalis) +
BSC 7 Tahun yang lalu di Ruang Bersalin (VK) Rumah Sakit Daerah dr.
Soebandi Jember, telah dilaksanakan pada tanggal 11 April 2022, oleh mahasiswa
Praktik Profesi Ners :
Nama : Aliyatunisa’, S.Kep
NIM : 21.0103.1043

Dengan Pasien
Nama : Ny. S
Diagnosis Keperawatan :
1. Risiko Syok Hipovolemik
2. Risiko Gawat Janin
3. Anxietas
Jember, 11 April 2022
Mahasiswa Profesi Ners

Aliyatunisa’,S.Kep
NIM : 21.0103.1043

Pembimbing Ruangan Pembimbing Akademik

Bd. Ikawati Wulandari, S.ST Ns.Awatiful Azza., M.Kep.,Sp.Kep.Mat


NIP. 1982012 8200801 2 012 NIP. 197012132005012001

Kepala Ruangan PJMK Departemen

Bd. Eni Kisnawati, S.ST Ns.Awatiful Azza., M.Kep.,Sp.Kep.Mat


NIP. 1980111120021220002 NIP.197012132005012001
FORM PENGKAJIAN INTRANATAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI NERS
Jl. Karimata No. 49 Telp.(0331) 336728 Fax. 337957 Kotak Pos 104 Jember 68121 Website :
http://www.unmuhjember.ac.id, E-mail : Kantorpusat@unmuhjember.ac.id

FORMAT PENGKAJIAN INTRANATAL

Rumah Sakit : RSD Dr. Soebandi Jember


Ruangan : VK (Bersalin)
Tgl/Jam MRS : 11 – 04 – 2022 (jam 20.03 WIB)
Dx. Medis : G1P0A0 UK 35 – 36 minggu APB (Ante Partum
Bleeding) + PPT (Plasenta Previa Totalis) + BSC 7
tahun yang lalu
No. Register : 339xxx
Yang Merujuk :-
Pengkajian oleh : Mahasiswa Ners (Aliyatunisa’, S.Kep)
Tgl/Jam Pengkajian : 12 – 04 – 2022 (jam 11.00 WIB)

I. BIODATA

Nama Klien : Ny. S Nama Suami : Tn. I


Umur : 29 Tahun Umur : 34 tahun
Suku / Bangsa : Jawa Suku / Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Nelayan
Agama : Islam Agama : Islam
Penghasilan :- Penghasilan : < dari UMR
Gol. Darah :- Gol. Darah :-
Alamat : Puger Wetan Alamat : Puger Wetan

II. RIWAYAT KESEHATAN


1. Keluhan Utama (permulaan his, keadaan ketuban, pengeluaran
pervaginam)
Keluar darah sejak hari Minggu, 10 April 2022 jam 07.00 dan
anxietas
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Px mengatakan pada usia kehamilan 28 – 31 Minggu mengalami
perdarahan dan membawanya ke RS Bina Sehat. Setelah itu px
dianjurkan untuk bedrest. Lalu pada usia kandungan 32 – 35 minggu,
FORM PENGKAJIAN INTRANATAL

px mengalami perdarahan kembali, tepatnya pada hari Minggu


tanggal 27 Maret 2022, kemudian px dibawa ke IGD Ponek RSD dr.
Soebandi dan MRS sampai pada tanggal 1 April 2022. Pada tanggal
10 April 2022 px mengalami perdarahan kembali, darah yang keluar
agak banyak, lalu px dibawa kembali ke IGD Ponek RSD dr.
Soebandi dan MRS kembali di Ruang VK. Setelah dilakukan
pemeriksaan Pada tanggal 11 April 2022, darah yang keluar sudah
berkurang. Setelah dilakukan pemeriksaan NST dan karena adanya
riwayat persalinan SC 7 tahun sebelumnya px dianjurkan untuk
mengakhiri kehamilannya dengan SC.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Ny. S mengatakan tidak pernah mempunyai penyakit apapun.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ny. S mengatakan keluarganya tidak pernah memiliki riwayat
penyakit yang serius dan tidak memiliki penyakit turunan.

5. Riwayat Psikososial
Klien tampak gelisah dan takut karena perdarahan yang berkali –
kali.

6. Riwayat Psikososial
Ny. S memiliki psikis yang baik dengan menerima kehamilan dan
kehadiran buah hatinya nanti.
7. Pola-pola Fungsi Kesehatan
a. Pola persepsi & tata laksana hidup sehat
Ny. S mengatakan selama kehamilan kurang mengkonsumsi
makanan yang seimbang antara karbohidrat protein dan lain lain.
b. Pola nutrisi & metabolisme
Ny. S mengatakan makannya 3 kali sehari dengan porsi yang
agak sedikit tapi sering yaitu makan nasi, sayur bening, sayur
santen, tempe, tahu dan ikan
c. Pola aktivitas
Semenjak kehamilan ini aktivitas klien hanya duduk dan
menyapu saja karena mengurangi aktivitas yang berat
FORM PENGKAJIAN INTRANATAL

d. Pola eliminasi
Ny. S mengatakan frekuensi berkemih sekitar 5 kali sehari dan
BAB 1 kali sehari tidak ada gangguan pada eliminasinya, tidak
ada rasa nyeri warna kuning jernih bau khas
e. Pola persepsi sensoris
Pengecapan : tidak ada gangguan
Pendengaran : tidak ada gangguan
Penglihatan : tidak ada gangguan
Perabaan : tidak ada gangguan
Penciuman : tidak ada gangguan
f. Pola konsep diri
Gambaran diri : klien mengatakan kehamilan kedua ini
sangat di tunggu oleh anggota keluarga
lainnya
Ideal diri : pasien mengatakan akan menjadi ibu
yang baik untuk anaknya nanti
Identitas diri : pasien mengatakan jika dirinya hanya
seorang ibu rumah tangga
Harga diri : pasien mengatakan sangat siap menjadi
ibu dan istri untuk suaminya
g. Pola hubungan & peran
Hubungan pasien dengan keluarga sangatlah baik mereka saling
mendukung satu sama lain terutama saat pasien perdarahan
berkali – kali, keluarga dan suami segera membawa ke pelayanan
kesehatan
h. Pola reproduksi & seksual
Ny. S mengalami menarche pada umur 14 tahun dan teratur
siklusnya sering disminore jika hari pertama haid, dan payudara
terasa sakit saat menjelang haid
i. Pola penanggulangan stres / Koping – Toleransi stres
Ny. S mengatakan jika stres selalu melakukan kegiatan yang dia
suka seperti jalan – jalan atau berkunjung ke rumah saudara dan
FORM PENGKAJIAN INTRANATAL

tetangga
8. Riwayat Pengkajian Obstetri, Prenatal dan Intranatal
a. Riwayat penggunaan kontrasepsi
Ny. S mengatakan menggunakan alat kontrasepsi KB suntik 3
bulan sekali
b. Riwayat mentruasi
Menarche : 14 tahun
Lamanya : 7 hari
Siklus : teratur 28 hari

Hari pertama haid terakhir : 18 Agustus 2021


Dismenorhoe : pada hari ke 1 sampai ke 2 mens
Fluor albus : jarang mengalami keputihan
c. Riwayat kehamilan terdahulu
Pada kehamilan pertama, Ny. S juga melahirkan secara SC pada
7 tahun yang lalu.
d. Riwayat kehamilan sekarang
Klien mengatakan kehamilan kedua ini pada usia kehamilan 28-
35 minggu px sering mengalami perdarahan.
Saat trimester ke 1 klien mengatakan memeriksakan
kehamilannya hanya 2 kali dengan keluhan pusing dan mual,
mendapat obat kalsium Fe C dan B6
Saat trimester ke 2 pasien mengatakan memeriksakan
kehamilannya 3 kali dengan tidak ada keluhan mendapatkan obat
kalsium Fe dan C
Saat trimester ke 3 pasien mengatakan memeriksakan
kehamilannya 1 kali dengan keluhan perdarahan
Pasien sudah imunisasi TT 4 kali
e. Riwayat persalinan lalu
SC 7 tahun yang lalu
9. Pemeriksaan fisik ( Inspeksi, Palpasi, Auskultasi, Perkusi )
a. Keadaan Umum
Pasien tampak meringis kesakitan
FORM PENGKAJIAN INTRANATAL

b. Tanda-tanda vital
Suhu Tubuh : 36,8 ᵒC
Respirasi : 22x/mnt
Denyut Nadi : 82x/mnt
TD : 110/70 mmHg
TB/BB : 155 cm/ 54 kg
c. Kepala & leher
Inspeksi : raut muka tampak meringis, kepala bersih tidak ada
ketombe, tidak ada lesi, tidak ada polip di hidung, leher bersih
Palpasi : tidak ada pembesaran vena jugularis tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid dan limfe frekuensi dan denyut nadi
karotis teraba sama dengan nadi radialis
d. Thorax / Dada
Jantung
Inspeksi : bentuk dada simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, denyut jantung teraba
Perkusi : pekak
Auskultasi : suara S1 dan S2 tunggal tidak ada suara tambahan
Paru paru
Inspeksi : bentuk dada simetris, pengembangan paru simetris,
tidak ada pengguanaan otot bantu pernafasan, RR 22x/mnt
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan, vokal fremitus teraba kanan
kiri
Perkusi : sonor
Auskultasi : tidak ada suara tambahan wheezing ataupun ronchi
e. Pemeriksaan payudara
Inspeksi : ada hiperpigmentasi di aerola mamae, tidak ada lesi,
puting susu menonjol, kolostrum belum keluar
Palpasi : tidak ada nyeri tekan tidak lembek
f. Abdomen
Inspeksi : terjadi pembesaran uterus, ada bekas luka SC
panjangnya -/+ 10 – 15 cm dengan arah horizontal, tampak linea
FORM PENGKAJIAN INTRANATAL

nigra
Palpasi : terdapat pergerakan janin
- Pemeriksaan Leopold
L I : TFU 2 jari dibawah PX, teraba bulat dan keras ( kepala)
terasa lunak bokong
L II : presentasi puki (punggung kiri)
L III : kepala belum masuk PAP
L IV : -
- His = -
- DJJ 153x/mnt
Perkusi : timpani
Auskultasi : terdengar suara DJJ yaitu 153x/mnt
- Kesimpulan detak jantung janin normal dan tidak ada his
g. Genetalia dan anus
Genetalia terpasang kateter, terdapat darah dan anus bersih tidak
ada luka
- Keluaran pervaginam : keluar darah
- Anus bersih
h. Punggung
Tidak ada kelainan (skoliosis, kifosis, lordosis)
i. Ekstremitas
Tepasang infus di tangan sebelah kanan RL 20 TPM
j. Integumen
Warna kulit putih, turgor kulit baik, tidak ada luka, tidak ada
nyeri
f. Pemeriksaan laboratorium
- Urine : -
- Darah
Pemeriksaan hasil
Hemoglobin 11.2 gr/dL
Leukosit 11.4 109/L
Hematokrit 34.4 %
FORM PENGKAJIAN INTRANATAL

Trombosit 276 109/L

- Fe c e s :-
g. Pemeriksaan Diagnostik Lain
Pemeriksaan serologi – imunologi : negatif
Skrining HIV/AIDS : negatif
Skrining sifilis : negatif
Skrining Hb : negatif
Repid test : negatif
Swab antigen : negative
FORM PENGKAJIAN INTRANATAL

h. Advis dokter (11 April 2022)


Dilakukan NST (Non Stress Test)
Jika hasil positif dilakukan terminasi SC

Jember , 12 April 2022


Mahasiswa

Aliyatunisa’, S.Kep
NIM. 2101031043
FORM PENGKAJIAN INTRANATAL

ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1 DS : Plasenta Previa Risiko Syok
Ny. S mengatakan keluar darah dari Hipovolemik
jalan lahir agak banyak sejak tgl 10 Pembentukan segmen
April 2022 jam 07.00 bawah uterus dan dilatasi
DO : ostium uteri
1. DJJ : 153x/mnt
2. ibu hamil anak kedua Serviks membuka
3. Plasenta Previa Totalis
4. Riwayat SC 7 tahun yang lalu Tidak dapat diikuti oleh
plasenta yang melekat

Terlepasnya vili plasenta


dari dinding uterus

Perdarahan

Risiko Syok Hipovolemik

2 DS : Riwayat SC sebelumnya Risiko cedera


Ny. S mengatakan keluar darah pada pada janin
jalan lahir Plasenta berimplantasi di
DO : sekitar segmen bawah
1. HB : 11.2 gr/dL rahim
2. Leukosit : 11.4 109/L
3. Hematokrit : 34.4 % Ketidakadekuatan perfusi
4. trombosit : 276 109/L plasenta
5. DJJ : 153x/menit
6. Hasil pemeriksaan USG : Risiko cedera pada janin
- Janin tunggal,
- letak bujur kepala di bawah
- plasenta meluas menutupi seluruh
OUI (Osteum Uteri Interium)
3 DS Plasenta previa Anxietas
Ny. S mengatakan cemas akan janin
yang ada di dalam kandungannya Adanya perdarahan yang
DO cukup masiv
1. keluar darah dari jalan lahir
2. RR : 22 x/menit Kurang pengetahuan
3. N : 82 x/menit
Muncul ketakutan /
kecemasan

Anxietas

Dok Prodi Ners


FIKes UNMUH Jember
FORM PENGKAJIAN INTRANATAL

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI PRIORITAS


NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Risiko syok hipvolemik b.d perdarahan
2 Risiko cedera janin b.d ketidakadekuatan perfusi plasenta
3 Anxietas b.d kurang pengetahuan

Dok Prodi Ners


FIKes UNMUH Jember
FORM PENGKAJIAN INTRANATAL

RENCANA KEPERAWATAN
TGL/JAM DIAGNOSA TUJUAN DAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL PARAF
KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
21 April 2022 Risiko syok hipvolemik Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hipovolemia 1. Observasi
11.00 selama 3 jam diharapkan 1. Observasi a. mengetahui adanya syok atau
b.d perdarahan a. Periksa tanda dan gejala
risiko syok hipovolemik tidak
tidak terjadi hipovolemia (mis. b. mengetahui jumlah intake dan
Kriteria hasil : frekuensi nadi meningkat, output cairan
1. Kekuatan nadi nadi teraba lemah, tekanan 2. Terapeutik
meningkat (5) darah menurun, tekanan a. cairan yang cukup dapat
2. output urine meningkat nadi menyempit,turgor mengurangi risiko syok
(5) kulit menurun, membrane hipovolemik
3. akral dingin menurun mukosa kering, volume b. posisi tersebut dapat memperbaiki
menurun (5) urine menurun, hematokrit hemodinamik pasien dalam
4. Mean arterial pressure meningkat, haus dan pemberian resusitasi cairan
membaik (5) lemah) 3. Edukasi
5. TD sistolik dan diastolik b. Monitor intake dan output Menambah pengetahuan pasien
membaik (5) cairan 4. mengganti cairan yang hilang Aliyatunisa’
6. Tekanan nadi membaik
(5) 2. Terapeutik
a. Hitung kebutuhan cairan
b. Berikan posisi modified
trendelenburg
c. Berikan asupan cairan oral

3. Edukasi
a. anjurkan memperbanyak
asupan cairan oral
b. anjurkan menghindari
perubahan posisi
mendadak
4. Kolaborasi
FORM PENGKAJIAN INTRANATAL

Kolaborasi pemberian cairan IV


isotonik (NaCl, RL)
FORM PENGKAJIAN INTRANATAL

TGL/JAM DIAGNOSA TUJUAN DAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL PARAF


KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
12 April 2022 Risiko cedera janin Setelah dilakukan 1. Monitor 1. Mengetahui kondisi pasiendan dasar
11.00 tindakan selama 3 jam perdarahan pervagina intervensiselanjutnya
b.d ketidakadekuatan
diharapkan risiko cidera 2. Kaji jumlah darah yang 2. Hemoragi berlebihan dan menetap dapat
perfusi plasenta pada janin tidak terjadi hilang. Pantau tanda mengancam hidup pasien atau
Kriteria hasil : dangejala syok hipovolemi mengakibatkan infeksi pascapartum,
1. DJJ janin dalam batas 3. Monitor bunyi jantung janin anemia pascapartum, KID, gagal ginjal, atau
normal 120-160x/mnt 4. Istirahatkan pasien,anjurkan nekrosis hipofisis yang disebabkan oleh
2. tekanan darah (4) bedrest hipoksia jaringan
3. frekuensi nadi (4) 5. Anjurkan pasien agar miring 3. Denyut jantung lebih >160serta <100 dapat
ke kiri menunjukkan gawat janin kemungkinan Aliyatunisa’
6. Anjurkan pasien untuk terjadi gangguan perfusi pada plasenta
membatasi pergerakan 4. Melalui istirahat kemungkinan
7. Kolaborasi terjadinya pelepasan plasenta dapat dicegah
Kolaborasi pemberian kalk 1 5. Posisi miring kiri menurunkan oklusi vena
x 1 mg cava inferior oleh uterus dan meningkatkan
aliran balik vena ke jantung
6. Pergerakan yang banyak dapat
mempermudah pelepasan plasenta sehingga
dapat terjadi perdarahan
FORM PENGKAJIAN INTRANATAL

TGL/JAM DIAGNOSA TUJUAN DAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL PARAF


KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
12 April 2022 Anxietas b.d perdarahan Setelah dilakukan tindakan Reduksi Anxietas 1. Observasi
11.00 selama 3 jam diharapkan 1. Observasi a. mengetahui tingkat
klien tidak ansietas a. Identifikasi saat tingkat anxietas
Kriteria hasil : anxietas berubah (mis. b. mengetahui tanda anxietas
1. verbalisasi Kondisi, waktu, stressor) 2. terapeutik
kebingungan b. Monitor tanda anxietas a. suasana yang nyaman
menurun (5) (verbal dan non verbal) membantu menjalin
2. verbalisasi khawatir 2. Terapeutik hubungan kepercayaan
akibat kondisi yang a. Ciptakan suasana terapeutik b. menemani pasien
dihadapi menurun untuk menumbuhkan membantu mengurngi
Aliyatunisa’
(5) kepercayaan anxietas
3. perilaku gelisah b. Temani pasien untuk 3. Edukasi
menurun (5) mengurangi kecemasan , jika a. informasi yang akurat
4. perilaku tegang memungkinkan membuat pasien lebih
menurun (5) 3. Edukasi tenang
a. Informasikan secara factual b. teknik relaksasi dapat
mengenai diagnosis, mengurangi anxietas
pengobatan, dan prognosis pasien
b. Latih teknik relaksasi
FORM PENGKAJIAN INTRANATAL

IMPLEMENTASI
NO TGL/JAM DX TINDAKAN KEPERAWATAN PARAF
1 12 April 1,2,3 1. memonitor tanda dan gejala syok
2022 2. memonitor intake dan output cairan
3. menghitung kebutuhan cairan
4. menghitung kebutuhan cairan
5. memantau tanda dan gejala syok
hipovolemi
6. memberikan posisi modified trendelenburg
7. memantau tanda dan gejala syok
hipovolemi
8. menganjurkan memperbanyak asupan
cairan oral
9. menganjurkan menghindari perubahan
posisi mendadak
10. berkolaborasi pemberian cairan IV isotonik
(RL)
11. memonitor DJJ Aliyatunisa’
12. mengistirahatkan pasien,anjurkan bedrest
13. menganjurkan pasien agar miring ke kiri
14. berkolaborasi pemberian kalk 1 x 1 mg
15. mengidentifikasi saat tingkat anxietas
berubah (mis. Kondisi, waktu, stressor)
16. memonitor tanda anxietas (verbal dan non
verbal)
17. menciptakan suasana terapeutik untuk
menumbuhkan kepercayaan
18. menemani pasien untuk mengurangi
kecemasan , jika memungkinkan
19. menginformasikan secara factual
mengenai diagnosis, pengobatan, dan
prognosis
20. melatih teknik relaksasi
FORM PENGKAJIAN INTRANATAL

EVALUASI KEPERAWATAN
TGL/JAM DIAGNOSA CATATAN PERKEMBANGAN PARAF
KEPERAWATAN
12 April Risiko Syok S:
2022 Hipovolemik
Ny. S mengatakan keluar darah dari
11.00
jalan lahir agak banyak sejak tgl 10
April 2022 jam 07.00
O:
1. DJJ : 153x/mnt
2. ibu hamil anak kedua
3. Plasenta Previa Totalis Aliyatunisa’
4. Riwayat SC 7 tahun yang
lalu
A : masalah belum teratasi
P : intervensi di lanjutkan
I : Lakukan kolaborasi dengan
dokter
E : sectio Caesarea
12 April Risiko cidera janin S:
2022
Ny. S mengatakan keluar darah
11.00
pada jalan lahir
O:
1. HB : 11.2 gr/dL
2. Leukosit : 11.4 109/L
3. Hematokrit : 34.4 %
4. trombosit : 276 109/L Aliyatunisa’
5. DJJ : 153x/menitHasil
pemeriksaan USG :
- Janin tunggal,
- letak bujur kepala di
bawah
- plasenta meluas
menutupi seluruh OUI
FORM PENGKAJIAN INTRANATAL

(Osteum Uteri
Interium)
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi hingga
klien berangkat ruang operasi
I:
1. lakukan monitoring DJJ dan
2. lakukan kolaborasi dengan
dokter
E:
1. DJJ
2. sectio caesarea
12 April Anxietas S:
2022
Ny. S mengatakan cemas akan
11.00
janin yang ada di dalam
kandungannya
O:
Aliyatunisa’
1. keluar darah dari jalan lahir
2. RR : 22 x/menit
3. N : 82 x/menit
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
FORM PENGKAJIAN INTRANATAL

LAPORAN PERSALINAN

I. Kala I /Pembukaan ostiumuteri( pemeriksaan toucher dan sebagainya)


Pada kala I tidak terjadi pembukaan, kepala janin masih tinggi, tidak
dilakukan pemeriksaan VT

II. Kala II /Pengeluaran Bayi:

III. Kala III /Pengeluaran Uri:


-

IV. KalaIV /mulai pengeluaran Uri sampai 2 jam post partum (kontraksi uteri, TFU,
pengeluaran darah pervaginam, observasi tanda-tanda vital / keadaan umum ibu)
-

CATATAN LUAR BIASA:


Keterangan:
Pada jam 15.00 WIB tanggal 12 April 2022 akhirnya pasien dari ruang VK dirujuk ke
ruang operasi untuk dilakukan SC karena perdarahan pada usia 35 – 36 minggu, tidak
ada pembukaan, kepala janin masih belum turun.

Jember, 12 April 2022


Mahasiswa,

Aliyatunisa’, S.Kep
NIM. 2101031043
FORM PENGKAJIAN INTRANATAL

RESUME PASIEN

Pasien mengatakan pada usia kehamilan 28 – 31 Minggu mengalami perdarahan yang


keluar dari jalan lahir yang agak banyak, lalu pasien memeriksakan ke ke RS Bina Sehat.
Setelah itu px dianjurkan untuk bedrest. Lalu pada usia kandungan 32 – 35 minggu, px
mengalami perdarahan yang keluar dari jalan lahir kembali, tepatnya pada hari Minggu
tanggal 27 Maret 2022, kemudian px dibawa oleh keluarga dan suaminya ke IGD Ponek RSD
dr. Soebandi.
Pasien masuk ke ruang VK (Bersalin) pada tanggal 27 Maret 2022 sampai tanggal 1
April 2022. Bidan menyarankan pasien untuk bedrest atau tidak melakukan aktifitas apapun.
Kemudian Pada tanggal 10 April 2022 px mengalami perdarahan yang keluar dari jalan lahir
kembali dengan frekuensi darah yang agak banyak, lalu px dibawa kembali oleh keluarga dan
suaminya ke IGD Ponek RSD dr. Soebandi dan MRS kembali di Ruang VK.
Pasien masuk ke ruang VK pada tanggal 11 April jam 21.30. Setelah dilakukan
pemeriksaan Pada tanggal 11 April 2022, darah yang keluar sudah berkurang. Setelah
dilakukan pemeriksaan NST dan karena adanya riwayat persalinan SC 7 tahun sebelumnya
px dianjurkan untuk mengakhiri kehamilannya dengan SC. DJJ didapatkan 153 x/menit.
Pasien mendapatkan infuse RL 20 tpm ditangan kanan. Pada hari Selasa, tanggal 12 April
2022 jam 07.30 dokter melakukan visited dan melakukan pemeriksaan USG pada pasien
untuk mengetahui posisi janin dan plasenta.
Pada tanggal 12 April 2022 jam 07.30 dokter memberikan advise untuk SC persiapan SC
pada jam 15.00 dan pro IUD pada keluarga dan pasien. Untuk menghindari distress janin atau
cidera janin, maka sesuai dpjp dokter pukul 15.00 persiapan untuk merujuk pasien ke ruang
operasi untuk segera mendapatkan tindakan Sectio Caesarea
Pasien diberangkatkan ke ruang operasi pada pukul 15.00 tanggal 12 April 2022. Dengan
permasalahan APB (Ante Partum Bleeding) + PPT (Plasenta Previa Totalis) pembukaan
serviks tidak ada, kepala janin belum H1, DJJ 153x/menit. Hal ini dilakukan untuk Untuk
menghindari distress janin atau cidera janin dan keselamatan ibu. Tidak ada data patograf
karena pasien masih memasuki kala 1 fase laten (tidak ada pembukaan), pencatatan
perkembangan dituliskan pada rekam medis pasien.

Anda mungkin juga menyukai