Anda di halaman 1dari 3

NAMA : LILA PANESTI PUTRI

NPP : 30.0815
KELAS : D3-ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DAERAH
MATKUL : ADMINISTRASI PERENCANAAN PEMERINTAH DAERAH
HARI/TGL : KAMIS, 10 MARET 2022
UTS (JAWABAN NOMOR 1,7, DAN 9)

1. Dasar hukum administrasi perencanaan pemerintah daerah


a. uu no 30 th 2014 ttg admpem
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional
c. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
d. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
e. peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana
Pembangunan;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
g. peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
h. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025
i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pedoman Perencanaan
Kawasan Perkotaan;
j. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Tahun 2005-2025
7. Arsitektur dokumen perencanaan pembangunan
Arsitektur dokumen perencanaan pembangunan daerah adalah dokumen rancangan
APBD APBD yang dilaksanakan melalui RPJMD selanjutnya RPJMD dijabarkan
kedalam Renstra PD dan diterjemahkan kedalam RKPD. RPJMD menjadi dasar
pencapaian kinerja daerah jangka menengah yang dilaksanakan melalui Renstra.
Keberhasilan pencapaian visi & misi kepala daerah ditentukan oleh keberhasilan
pencapaian Renstra. Seluruh program selama lima tahun seluruh Renstra mempedomani
program prioritas dalam RPJMD, selanjutnya RPJMD dilaksanakan melalui RKPD dan
Renja SKPD menerjemahkan program prioritas (RKPD) kedalam kegiatan prioritas.
RKPD sebagai dasar penyusunan RAPBD; Realisasi (triwulan) DPA-SKPD menjadi
dasar pengendalian 2 (hasil) RKPD dan Renja SKPD.

9. 5 kebijakan proses perencanaan di pemerintah daerah


a. Tahap pertama adalah perencanaan dan penganggaran daerah. Perencanaan dan
penganggaran daerah merupakan cermin dari efektifitas pengelolaan keuangan daerah
yang baik untuk menunjang keberhasilan desentralisasi fiskal.
b. Setelah RPJMD ditetapkan, pemerintah daerah menyusun Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) yang merupakan penjabaran dari RPJMD untuk jangka waktu 1
(satu) tahun yang mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah.
c. Kepala daerah berdasarkan RKPD menyusun rancangan kebijakan umum APBD.
Rancangan kebijakan Umum APBD yang telah dibahas kepala daerah bersama
DPRD, selanjutnya disepakati menjadi Kebijakan Umum APBD (KUA).
d. pemerintah daerah dan DPRD membahas rancangan prioritas dan plafon anggaran
sementara (PPAS) yang disampaikan oleh kepala daerah. Kemudian Kepala daerah
menerbitkan pedoman penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD
sebagai pedoman kepala SKPD menyusun RKA-SKPD berdasarkan nota
kesepakatan.
e. Setelah RKA-SKPD dibuat, selanjutnya adalah menyusun rencana peraturan daerah
tentang APBD dan rancangan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD.
Rencana peraturan tersebut akan dievaluasi kemudian ditetapkan oleh kepala daerah
menjadi peraturan daerah tentang APBD dan peraturan kepala daerah tentang
penjabaran APBD.

Anda mungkin juga menyukai