Anda di halaman 1dari 5

RESUME

PENDELEGASIAN DALAM KEPERAWATAN


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan
Dosen pengampu : Agus MD., S.Pd., S.Kep., Ners., M.Kes

Oleh:
Syalida Asa Azkia
191FK01129
3C

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
2021 – 2022
 Pengertian

Pendelegasian Menurut Marquis dan Huston (1998) dalam Nursalam (2002)


bahwa pendelegasian adalah penyelesaian suatu pekerjaan melalui orang lain. Dapat juga
diartikan sebagai suatu pemberian suatu tugas kepada seseorang atau kelompok dalam
menyelesaikan tujuan organisasi. Pendelegasian adalah bagian dari manajemen yang
memerlukan latihan manajemen profesional yang dikembangkan untuk dapat menerima
pendelegasian tanggung jawab secara struktural(Swanburg, RC., 2000).

Pendelegasian/pelimpahan asuhan keperawatan kepada pasien oleh perawat tidak


mudah dilakukan karena menyangkut pemberian suatu perintah kepada orang lain untuk
menyelesaikan tugas yang diemban. Para perawat meyakini bahwa mereka dapat
memberikan pendelegasian dengan baik kepada staf dalam asuhan keperawatan, tetapi
sering tidak dilaksanakan dengan baik. Hal ini menyebabkan kurangnya rasa percaya
kepada orang yang menerima pendelegasian.

Delegasi adalah suatu pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal kepada
orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu. Pendelegasian adalah pelimpahan
kekuasaan, wewenang dan tanggung jawab kepada orang lain.

 Alasan

Alasan Pendelegasian Adapun beberapa alasan mengapa pendelegasian


diperlukan, beberapa diantaranya adalah :

a. Pendelegasian memungkinkan manajer perawat/bidan mencapai hasil yang lebih baik


dari pada semua kegiatan ditangani sendiri.
b. Agar organisasi berjalan lebih efisien.
c. Pendelegasian Memungkinkan manajer perawat/bidan dapat memusatkan perhatian
terhadap tugas-tugas prioritas yang lebih penting.
d. Dengan pendelegasian, memungkinkan bawahan untuk tumbuh dan berkembang,
bahkan dapat dipergunakan sebagai bahan informasi untuk belajar dari kesalahan atau
keberhasilan.
 Jenis-jenis Delegasi
Berikut jenis-jenis delegasi.

1. Delegasi Umum
Delegasi umum merupakan pihak bawahan yang mendapat wewenang dari atasan
untuk mengerjakan berbagai fungsi manajemen umum seperti penempatan,
pengarahan, perencanaan, pengorganisasian serta pengawasan. Atasan harus
melakukan kontrol dan juga arahan yang dinilai perlu.agar tugas yang diberikan
sesuai. Sebagai Contohnya penunjukkan karyawan yang diberi wewenang tertentu
dalam membantu manajemen personalia
2. Delegasi Khusus
Delegasi khusus adalah delegasi yang berhubungan tugas khusus. Contohnya adalah
pemberian wewenang pada seorang penjual untuk bisa mengumpulkan uang dari para
debiturnya.
3. Delegasi Formal
Delegasi ini dipilih berdasarkan struktur organisasi yang ada di perusahaan tempatnya
bekerja. Dengan garis struktur organisasi yang ada atasan tak punya pilihan lain untuk
menunjuk bawahannya sebagai delegasi. Sebagai Contohnya jika ada seorang
manajer produksi yang diberikan wewenang untuk meningkatkan produksi jasa atau
barang.
4. Delegasi Informal
Delegasi informal merupakan delegasi yang langsung dilakukan oleh bawahan
meskipun tanpa adanya pemberian wewenang dari atasan. Misalnya ketika ada
kerusakan alat di tempatnya bekerja, karena merasa mampu memperbaiki maka tanpa
disuruh atasan, dia akan memperbaiki alat tersebut.
5. Delegasi Lateral
Delegasi ini merupakan pihak yang menerima wewenang lebih dari satu orang atau
dengan bantuan sejumlah orang. Berikut contohnya adalah seorang manajer umum
dari departemen penjualan yang meminta bantuan manajer penjualan untuk
menyiapkan kumpulan data tenaga penjualan. Karena akan sulit dilakukan sendirian
maka dia akan meminta bantuan dari bagian personalia.
 Tujuan Delegasi
a. Untuk mengefektifkan dan mengefisienkan organisasi yang ada dalam perusahaan.
b. Untuk lebih memfokuskan hal lain yang lebih penting sehingga organisasi perusahaan
tidak terbengkalai karena pimpinan berada di tempat.
c. Untuk memberikan bantuan pada atasan dalam menilai suatu kebijakan yang tepat.
d. Untuk memberi peran pada individu di perusahaan itu
e. Untuk memberikan motivasi pada karyawan agar bisa lebih fokus pada target yang
harus diraih.
f. Untuk membantu bawahan agar lebih tumbuh dan berkembang dalam kariernya.
g. Memberikan media pembelajaran dari sebuah kegagalan menjadi keberhasilan
 Manfaat-manfaat Delegasi
Delegasi memberikan manfaat tentunya bagi perusahaan atau organisasi, berikut manfaat-
manfaat delegasi:
1. Agar perusahaan atau organisasi tetap berputar dengan efektif dan efisien. Tugas bisa
selesai secara bersamaan tanpa harus meninggalkan salah satu.
2. Membuat atasan bisa lebih fokus kepada hal- hal yang lebih utama sehingga roda
perusahaan tetap berputar. Ketika perusahaan sedang membutuhkan konsentrasi
penuh dari atasan, maka delegasi bisa membantunya untuk menyelesaikan tugas luar
selagi pimpinan fokus pada hal lebih utama di perusahaan.
3. Membantu atasan untuk bisa memperhitungkan setiap keputusan yang akan diambil
agar bisa tepat. Terkadang pimpinan kesulitan saat akan mengambil keputusan,
adanya delegasi bisa membantunya untuk memperhitungkan resiko dari setiap
keputusan yang diambil.
4. Memberi kesempatan pada semua orang dalam perusahaan untuk mengambil peran.
Tak selamanya segala tugas harus dilakukan langsung oleh atasan, memberi tempat
pada bawahan sebagai delegasi artinya memberi kesempatan pada mereka untuk
berperan aktif dalam kemajuan perusahaan.
5. Memotivasi seluruh pihak untuk selalu berorientasi pada sasaran serta mutu yang
tepat. Motivasi menjadi hal penting dalam keberhasilan pelaksanaan tugas, melalui
tugas menjadi delegasi, semua pihak terpacu fokus pada sasaran.
 Cara Pendelegasian
a. Seleksi dan susun tugas Sediakan waktu yang cukup untuk menyusun daftar tugas-
tugas yang harus dilimpahkan secara rasional dan dapat dilaksanakan oleh staf.
b. Seleksi orang yang tepat Pilih orang yang sesuai untuk melaksanakan tugas tersebut
berdasarkan kemampuan dan persyaratan lainnya.
c. Berikan arahan dan motivasi kepada staf Salah satu kesalahan dalam pendelegasian
adalah ketiadaan arahan yang jelas. Lebih baik pendelegasian dilakukan secara
tertulis, dan ajarkan pula bagaimana melaksanakan tugas tersebut. 
d. Lakukan supervise yang tepat Manejer harus bias menentukan apa yang perlu
disupervisi, kapan dilakukan, dan bantuan apa yang dapat diberikan
 Penyebab Gagalnya Delegasi

Sebab kegagalan manejer dalam pendelegasian dan mengapa staf menjadi resistan
(Rowland dan Rowland, 1997) :

a. Takut delegasi akan gagal


b. Takut delegasi akan dikerjakan manajer lebih baik dari pada dikerjakan mereka
berpikir tidak mempunyai sendiri
c. Takut akan terjadi penumpukan pekerjaan

SOAL !!

1. Seorang perawat menugaskan tenaga pembantu perawat(TPP) untuk memeberikan


pengobatan kepada klien yang mengeluh sakit kepala. Dalam penugasan ini, apakah yang
telah dilakukan perawat ?
a. Memprioritaskan perawatan klien
b. Bersikap cepat tanggap terhadap keluhan klien
c. Meningkatkan perasaan dihargai kepada TPP
d. Mendelegasikan tugas di luar kemampuan kepada tenaga pembantu
e. Memberikan klien posisi yang nyaman

Anda mungkin juga menyukai