NAMA : Muhammad Deni Alviansyah

NIM : 19.11.021765
PRODI : Ilmu Administrasi Negara
KELAS: Non Reg
Semester : V
MATA KULIAH : Dinamika Pembangunan
Jawaban :
1. Berpusat pada rakyat memandang inisiatif kreatif dari rakyat sebagai sumber daya
pembangunan yang utama dan memandang kesejahteraan material dan spiritual mereka
sebagai tujuan yang ingin dicapai oleh proses pembangunan. Selanjutnya Korten
mengemukakan tiga tema penting yang dianggap menentukan bagi konsep perencanaan
yang berpusat pada rakyat, yaitu:
 Penekanan akan dukungan dan pembangunan usaha-usaha swadaya kaum miskin
guna menangani kebutuhan-kebutuhan mereka sendiri.
 Kesadaran bahwa walaupun sektor modern merupakan sumber utama bagi
pertumbuhan ekonomi yang konvensional, tetapi sektor tradisional menjadi sumber
utama bagi kehidupan sebagai besar rumah tangga miskin
Kebutuhan akan kelembagaan yang baru dalam usaha membangun kemampuan para
penerima bantuan yang miskin demi pengelolaan yang produktif dan swadaya
berdasarkan sumber-sumber daya lokal.

2. Mewujudkan potensi daerah maka sangat diharapkan bahwa pemerintah Kota Palangka
Raya memperhatikan dengan seksama pembangunan dalam Bidang Pariwisata, Tata Ruang
dan Pertahanan itu kebijakan yang harus ditempuh adalah:

- Bidang Pariwisata
Peningkatan daya saing pariwisata melalui pengelolaan destinasi wisata secara optimal
dan peningkatan kualitas pemasaran untuk meningkatkan kontribusi sektor pariwisata
dalam peningkatan
- Kesejahteraan masyarakat yang diarahkan pada :
• Meningkatkan gerakan sadar wisata di kalangan masyarakat baik sebagai tuan
rumah maupun sebagai pelaku usaha sehingga masyarakat bisa bertindak
sebagai tuan rumah dalam kunjungan wisatawan.
• Mendorong pengembangan objek wisata unggulan di Kota Palangka Raya
berupa wisata alam yang didukung oleh atraksi wisata (wisata manusia dan
wisata budaya), MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition) dan
wisata rohani.
• Mengembangkan Kecamatan Sebangau Kelurahan Kereng Bangkirai, sebagai
Desa Wisata untuk meningkatkan daya saing Kota Palangka Raya ssebagai salah
satu daerah tujuan penting di wilayah tengah Indonesia, bersamaan dengan penggalian
potensi pada setiap kelurahan.
• Meningkatkan fasilitas dan infrastruktur pariwisata khususnya di sepanjang Sungai
Kahayan dan Rungan berupa dermaga desa, kegiatan kebudayaan dan kesenian di tiap
kelurahan, fasilitas penginapan, sarana air bersih, pelayanan kesehatan dan jalan desa.
• Membangun pusat cindera mata dan pusat informasi wisatawan (tourist information
center) sebagai pusat pemasaran pariwisata memanfaatkan berbagai media.
3. Pembangunan daerah pada masa pandemi yang ada di Palangka Raya mulai banyak instansi
kesehatan yang mengoptimalkan kesehatan masyarakat contohnya lengkapnya alat dan
tenaga medis yang ada di puskesmas dengan biaya yang murah jadi semua kalangan baik
ekonomi rendah sedang dan tinggi bisa berobat setiap desa mempunyai klinik ruang isolasi
ketika ada warganya yang terkena dampak covid. Di bandara mulai terpasang tempat tes
covid yang memadai sehingga bisa mempermudah .
 Kebijakan-kebijakan yang telah gubernur berikan untuk warga Palangka Raya Ada 8
kebijakan yang dikeluarkan gubernur
Yaitu :
 Semua elemen penanganan covid harus sama dengan kebijakan tersebut harus
memperhitungkan aspek kesehatan dan keselamatan masyarakat maupun dampak
sosial ekonomi yang mengikutinya.
 Setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah harus betul - betul dipersiapkan
langkah antisiatif terhadap akibat dan kebijakan tersebut
 Sehubungan dengan mitigasi dari dampak covid terhadap masyarakat
 Program kegiatan yang ada di Palangka Raya diserahkan agar menjadi program
padat karya tunai tetapi dalam pelaksanaan nya tetap harus mengikuti protokol
kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan covid.
 Selama tanggap darurat diintrusikan beserta segenap pimpinan dan jajaran aparat agar
tidak melaksanakan perjalanan keluar daerah dan tetap di tempat masing- masing.

4. Fungsi Pengawasan adalah kewenangan dewan untuk melakukan pengawasan

terhadap pelaksanaan perda dan peraturan lainnya, pengawasan pelaksanaan APBD,
mengawasi kebijakan dan kinerja pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan
daerah, dan kerja sama internasional di daerah.
• Adanya pelayanan publik yang berkualitas mempersyaratkan adanya kebijakan daerah
yang progresif memihak masyarakat.
• Sebagai stake holder utama dalam penyediaan pelayanan publik daerah, DPRD
diharapkan mampu mendorong adanya peningkatan kualitas pelayanan publik.
• Sebagai pilar utama dalam pemerintahan daerah, DPRD perlu lebih responsif
dengan memperkuat fungsi pengawasan terhadap penyediaan pelayanan publik di
daerah.

5. Hambatan - hambatan yang ditemukan dalam pembangunan daerah terutama banjir dan
terhalang nya bahan yang tidak sampai pada suatu pengerjaan sistem manipulasi uang
juga berpengaruh pada kestabilan pembangunan .