Anda di halaman 1dari 1

SAPONIN

Saponin adalah suatu glikosida alamiah yang terikat dengan steroid atau triterpena.
Saponin mempunyai sifat bermacam-macam, misalnya: terasa manis, ada yang pahit, dapat
berbentuk buih, dapat menstabilkan emulsi, dapat menyebabkan hemolisis. Dalam pemakaiannya
saponin bisa dipakai untuk banyak keperluan, misalnya dipakai untuk membuat minuman
beralkohol, dalam industri pakaian, kosmetik, membuat obat-obatan dan dipakai sebagai obat
tradisional. Saponin bisa ditemukan pada tanaman liar maupun tanaman peliharaan, pada
binatang laut tingkat rendah, dalam beberapa bakteri, namun jarang ditemukan pada binatang
tingkat tinggi (Hanafi, 2012).
Saponin terdiri dari Sapogenin yaitu bagian yang bebas dari Glikosida yang disebut juga
“Aglycone”. Sapogenin mengikat sakarida yang panjangnya bervariasi dari monosakarida hingga
mencapai 11 unit monosakarida yang paling sering panjang sakaridanya antara 2-5 unit. Apabila
sakaridanya monosakarida yang sering dijumpai adalah D-Glukosa dan D-Galaktosa. Sapogenin
(Aglycone) bisa triterpenoid atau steroid. Karena Sapogenin yang bersifat lipofilik serta sakarida
yang hidrofilik maka Saponin bersifat amfifilik (amphiphilic atau surfactant properties). Dengan
demikian Saponin dapat membentuk busa dan merusak membran sel karena bisa membentuk
ikatan dengan lipida dari membran sel (Hanafi, 2012).

Anda mungkin juga menyukai