Anda di halaman 1dari 2

Vertigo adalah suatu istilah yang berasal dari bahasa Latin “ Vertere “ yang berarti

memutar. vertigo seringkali dinyatakan sebagai rasa pusing, sempoyongan, rasa melayang,
badan atau dunia sekelilingnya berputar – putar.

Secara garis besar klasifikasi vertigo dibagi atas :

1. Klasifikasi vertigo vestibular berdasarkan letak lesi :

a. Vertigo vestibular perifer

 Benign Paroxismal Positional Vertigo (BPPV)


 Meniere’s Disease (MD) o
 Vestibular Neuritis (VN)
 Labirhinitis

b. Vertigo vestibular sentral

 Migren
 Central Vestibular Disorder
 Tumor
 Epilepsi
 Demielinisasi
 Degenerasi

2. Klasifikasi vertigo non vestibular


 Polineuropati
 Mielopati
 Artrosis servikalis
 Trauma leher
 Presinkop
 Hipotensi ortostatik
 Hiperventilasi
 Tension headache
 Penyakit sistemik

Vertigo vestibular perifer, Benign Paroxismal Positional Vertigo (BPPV)


Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV) adalah gangguan vestibular yang
paling sering ditemui, dengan gejala rasa pusing berputar diikuti mual muntah dan
keringat dingin, yang dipicu oleh perubahan posisi kepala terhadap gaya gravitasi
tanpa adanya keterlibatan lesi di susunan saraf pusat.
Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV), penyebab vertigo adalah
karena otokonia yang diperoduksi oleh utrikulus. Utrikulus ini bisa mengalami
kerusakan akibat trauma kepala, infeksi , atau gangguan lain telingan tengah, atau
akibat degenerasi karena proses penuaan. Penyebab tersering BPPV dibawah usia 50
tahun adalah trauma kepala. Menurut Atacan dkk bahwa kadang – kadang BPPV
timbul paska operasi, sebagai akibat posisi telentang yang lama atau trauma telinga
pada operasi telinga dalam. Pada penelitian Black didapatkan bahwa walaupun jarang
ditemukan, BPPV juga sering terjadi pada pemakaian obat – obat ototoksik seperti
gentamicin. Pada setengah kasus, penyebab BPPV adalah idiopatik .

Anda mungkin juga menyukai