Anda di halaman 1dari 2

PENJUALAN KONSINYASI

PT Sabuga sejak tanggal 1 Juli 2011 menggantikan penjulana cicilannya dengan oenjualan
konsinyasi dengan alasan memperluas akses penjualan serta untuk mengendalikan harga jual
kepada konsumen. Untuk sementara motor yang dijual dialihkan kepada motor-motor diatas
500cc sejenis Honda Tiger, sehingga mengarah kepada penjualan Motor “Hoby”.

Ketentuan yang ditetapkan dalam operasinya adalah sebagai berikut:

1. Harga tunai motor untuk tahun 2011 ditetapkan sebesar Rp18.000.000, dengan
diberikan potongan tunai sebesar 15%.
2. Rencana pembayaran berkala adalah sebagai berikut:
a. Dari harga tunI sebesar Rp18.000.000 harus dibayar tunai sebesar Rp6.000.000
pada saat pengembalian barang.
b. Sisanya diangsur dalam 24 kali angsuran masing-masing Rp500.000 tiap bulan
c. Semua penjualan kredit harus disetujui dahulu oleh PT Sabuga yang menanggung
risiko kredit
d. Motor akan ditarik Kembali jika pembeli tidak melakukan cicilan selama 2 kali
cicilan dan akan dikembalikan kepada produsen untuk diperbaiki.
3. Konsinyi, sebelum disyahkan sebagai anggota diharuskan membayar uang truck age
dan sejumlah uang sebagai jaminan.
4. Konsinyi akan menerima komisi sebesar Rp3.000.000, untuk setiap penjualan baik
penjualan tunai maupun penjualan kredit.

1 Juli PT Pajajaran Jaya disetujui untuk menjadi konsinyi setelah melakukan


pembayaran hari ini tanggal 1 Juli 2011 berupa biaya truck age sebesar
Rp20.000.000 dan uang jaminan sebesar Rp750.000.000 sesuai dengan bukti
terlampir.
Dengan demikian panjar yang diterima PT Sabuga adalah sebesar
Rp770.000.000. Jumlah ini tetap dikredit pada perkiraan PT Pajajaran Jaya
sampai semua motor terjual dan atau barang dikembalikan kepada PT Sabuga.
PT Pajajaran Jaya diwajibkan segera mengirimkan semua tagihan yang
diterimanya setelah dipotong komisi untuk PT Pajajaran Jaya. Komisi atas
kontrak penjualan yang tidak dibayar atau macet, tidak dapat
dipertanggungjawabkan kepada PT Pajajaran Jaya.
2 Juli PT Sabuga membeli 100 buah motor dari produsen motor dengan harga
Rp6.000.000 per buah dengan pembayaran tunai Rp100.000.000, sisanya
dibayar kemudian. Motor tersebut langsung dikirimkan kepada PT Pajajaran
Jaya dengan membayar biaya angkut sebesar Rp40.000.000
5 Juli PT Sabuga membayar hutang usaha yang tertunggak sebesar Rp70.000.000
terdiri dari:
- Tunggakan bulan April Rp10.000.000
- Tunggakan bulan Mei Rp30.000.000
- Tunggakan bulan Juni Rp30.000.000
Kepada pihak ke III sesuai dengan bukti penagihan terlampir.
6 Juli Diterima setoran piutang cicilan 2011 dari Tuan Amri sebesar Rp42.000.000,
sesuai dengan nota tagihan terlampir.
10 Juli PT Pajajaran Jaya menjual 40 motor terdiri dari 15 motor per kas dan 25 motor
dengan kontrak pembayaran berkala sesuai dengan faktur penjualan PT
Pajajaran Jaya No.015/PT/VII/2011 dan No.016/PK/VII/2011 tanggal 5 Juli
2011
12 Juli Dijual oleh PT Pajajaran Jaya sebanyak 20 motor terdiri dari penjualan tunai
sebanyak 5 buah dan penjualan kontrak pembayaran berkala sebanyak 15 buah
sesuai faktur penjualan No.020/PT/VII/2011 dan No.021/PK/VII/2011 tanggal
12 Juli 2011.

Transaksi penjualan bulan Juli 2011 telah mendapat persetujuan dari PT Sabuga dan uang
hasil penjualannya telah dikirimkan oleh PT Pajajaran Jaya sesuai dengan ketentuan.

Anda mungkin juga menyukai