Anda di halaman 1dari 3

SPT PPN

Surat Pengisian SPT PPN

Tuan L NPWP: 19.243.936.9-412.000 adalah pengusaha yang semata-mata melakukan kegiatan


usaha sebagai dealer kendaraan bermotor bekas. Penjualan barang dagangan dilakukan melalui
sebuah showroom dengan nama “L Motor” yang terletak di Jl. Pemuda No.40 Pancoran Mas, Depok.
Tuan L sudah dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak sejak 2 januari 2012. Tuan L menetapkan
laba kotor sebesar 20% dari Harga Pokok Penjualan dalam menetapkan harga jualnya. Untuk
kepentingan penghitungan PPN Terutang Masa Pajak Juni 2014 diperoleh data-data penjualan dan
pembelian sebagai berikut:

Data Penjualan/Penerimaan yaitu dalam tabel di bawah ini:

No Tanggal Keterangan
1 2 Juni 2014 Penjualan sedan bekas kepada PT P 01.111.111.1-011 harga jual
Rp. 90.000.000 secara tunai
2 3 Juni 2014 Dijual secara tunai 1 unit mobil Jeep Willis dengan harga jual
Rp 30.000.000 secara tunai kepada PT K 01.222.222.2-222.000
3 4 Juni 2014 Menjual satu unit esspass bekas dengan harga jual termasuk PPN
Rp. 55.000.000 kepada CV S 01.333.333.3-333.000 Pembayaran baru
diterima pada tanggal 5 Juli 2014
4 5 Juni 2014 Menjual satu unit mobil kijang dengan harga jual Rp 80.000.000 secara
tunai lepada Tn R NPWP 17.444.444.4-444.000
5 7 Juni 2014 Menjual satu unit sedan bekas dengan harga jual Rp 60.000.000 kepada
PT.M 01.555.555.5-555.000 bersamaan dengan penyerahan mobil
diterima uang muka sebesar Rp. 20.000.000 sisanya diangsur dua kai pada
8 Juli 14 dan 8 Agustus 14
6 9 Juni 2014 Menjual satu unit sedan bekas dengan harga jual Rp 220.000.000 kepada
PT B 01.666.666.6-666.000 dan dibayar tunai.
7 10 Juni 2014 Memutuskan untuk menggunakan sendiri mobil sedan yang semula
dimaksudkan untuk dijual sebagai barang dagangan, untuk kendaraan
operasional perusahaan. Sedan tersebut dulunya dibeli dengan harga jual
Rp. 90.000.000
8 13 Juni 2014 Memberikan sumbangan kepada Yayasan RB 01.777.777.7-777.000
sebuah mobil pick up bekas yang awalnya akan diual sebagai barang
dagangan dengan harga jual Rp 60.000.000
9 15 Juni 2014 Menjual sebuah mobil minibus yang sebelumnya digunakan sebagai
kendaraan operasional perusahaan dengan harga Rp 50.000.000 kepada
PT. Rm 01.564.456.7-043.000
10 16 Juni 2014 Menjual secara kredit sebuah mobil sedan bekas kepada Tn Sy (tidak
punya NPWP) dengan harga jual sebesar Rp 90.000.000. Pembayaran
pertama dilakukan tanggal 4 Februari 2014 sebesar Rp 30.000.000.
Sisanya dilunasi setiap dua bulan sekali
11 18 Juni 2014 Memakai sendiri barang dagangan sebuah mobil sedan bekas untuk
kepentingan pribadi direktur. Sedan ini semula akan dijual sebagai barang
dagangan. Mobil ini dulunya dibeli dengan harga Rp 70.000.000
12 25 Juni 2014 Menjual satu unit minibus dengan harga jual Rp 120.000.000 kepada PT.C
01.888.888.8-888.000 sebuah travel biro secara tunai
13 26 Juni 2014 Diterima kembali I unit mobil Jeep Willis yang pada tanggal 2 Juni 2014
dijual kepada PT K, karena tidak ada surat-surat yang lengkap. Nota retur
nomor RET-005 tanggal 25 Juni 2014
14 27 Juni 2014 Penjualan tunai sejumlah mobil bekas angkutan kota kepada PT M
01.999.999.9-999.000 Rp 300.000.000 dengan bukti pemungutan PPN
menggunakan invoice tidak menggunakan kode dan nomor seri faktur
pajak sesuai ketentuan Peraturan Dirjen Pajak

Data Pembelian/Pengeluaran

No Tanggal Keterangan
1 4 Juni 2014 Membeli secara tunai sebuah sedan bekas dari Tn.Si (non PKP) dengan
harga perolehan Rp 60.000.000
2 7 Juni 2014 Membeli secara tunai sebuah kijang bekas dari Tn Hu (Non PKP) dengan
haraga perolehan Rp 70.000.000
3 8 Juni 2014 Membeli secara tunai 3 unit sedan bekas dari PT K (PKP) 01.568.456.9-
045.000 dengan harga jual Rp 90.000.000 per unit dan dipungut PPN
sebesar Rp 9.000.000 per unit
4 10 Juni 2014 Membayar biaya perbaikan 3 unit mobil sedan yang akan diperdagangkan
kepada PT SR 01.454.566.1-022.00 PKP dibidang perbengkelan . Nilai
penggantian adalah sebesar Rp 7.000.000. Ketiga mobil sedan tersebut
merupakan mobil yang diperdagangkan.
5 13 Juni 2014 Membeli secara ansuran dua unit sedan dari PT GM 02.789.321.1-
011.000, PKP dealer kendaraan bermotor bekas. Satu sedan dengan harga
jual Rp 140.000.000 akan digunakan bagi kegiatan manajemen dan satu
unit dengan harga jual Rp 220.000.000 akan dijual sebagai barang
dagangan. Pada saat penyerahan dilakukan pembayaran uang muka
sebesar Rp 40.000.000
6 16 Juni 2014 Membayar biaya perbaikan besar 3 unit sedan yang akan diperdagangkan
kepada PT B 02.564.256.6-066.000, PKP dibidang bengkel kendaraan
dengan nilai penggantian seluruhnya sebesar Rp 32.000.000
7 19 Juni 2014 Membayar sewa gudang dari PT PR 02.112.111.2-021.000 (PKP) untuk
waktu 2 tahun lunas dimuali Juni 2014 sampai dengan mei 2016. Nilai
penggantian sewa selama dua tahun adalah sebesar Rp 20.000.000.
Gudang tersebut digunakan untuk penyimpanan mobil-mobil bekas yang
diperdagangkan.
8 23 Juni 2014 Membayar lunas pembelian 2 unit sedan dari perusahaan taxi PT E
01.555.666.5-044.000 dengan harga perilean sebesar Rp 80.000.000.
Sedan tersebut merupakan sedan bekas taxi. Perusahaan taxi tidak
memungut PPNN atas penyerahan mobil tersebut.
9 26 Juni 2014 Membeli satu unit mobil baru berupa sedab dari PT Y 01.222.333.4-
077.000 dealer kendaraan bermotor berstatus PKP. Harga Jual sedan
tersebut sebesar Rp 240.000.000 akan digunakan untuk operasional.
10 28 Juni 2018 Membayae biaya atas jasa kebersihan kantor kepada PT B 01.777.777.7-
044.000 (PKP) dengan penggantian sebesar Rp 20.000.000
11 29 Juni 2018 Dikembalikan 1 unit sedan bekas yang dibeli dari PT K, karena surat-
suratnya bermasalah. Nota retur diterbitkan nomor RET-007
12 30 Juni 2018 Tuan : L pada bulan Juni 2014 membeli sebidang tanah seharga Rp
300.000.000 diatas tanah tersebut dibangun sebuah bangunan seluas
300m2 showroom. Pengerjaan pembangunan dilakukan oleh tukang
harian yang diawasi sendiri. Biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan
pembangunan showroom tersebut selama bulan Juni 2014 Rp
200.000.000

Keterangan:

a. Para pihak berstatus PKP kecuali ditentukan lain


b. PPN dipungut sesuai keterangan ketentuan yang berlaku kecuali ditentukan lain
c. Nilai tidak termasuk PPN kecuali ditentukan lain
d. Faktur pajak keluaran sesuai ketentuan yang berlaku
e. Faktur pajak dibuat dengan menggunakan kode dan nomor seri faktur pajak sesuai
ketetentuan peraturan Dirjen Pajak kecuali ditentukan lain. Wajib Pajak diberikan nomor seri
faktur pajak olek KPP mulai 1 Juni 2014, dari nomor 600.14.2222201 sd 600.14.22222500
f. Faktur pajak masukan, nomor urut faktur sesuai dengan nomor soal
g. Penerbitan faktur pajak harus sesuai dengan ketentuan PerDirjen Pajak Nomor: Per
24/PJ/2012

Permasalahan:

Istilah SPT 1111DM secara benar, lengkap dan jelas.

Anda mungkin juga menyukai