BM
Soal Kasus 1
CV Jipang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri penyedap masakan.
Perusahaan didirikan oleh Bapak Junaidi dan rekannya pada 2006. CV Jipang telah
dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP). Informasi perusahaan dan Kegiatan yang
dilakukan selama bulan Agustus 2022 sebagai berikut:
1. Informasi Perusahaan:
Nama : CV Jipang
Alamat : Jl.P.Diponegoro No.9 Semarang
No. Telpon : 0249-5567273; 08119451955
NPWP : 01.246.357.4.480.000
Diminta:
1. Membuat rekapitulasi penyerahan.
2. Membuat rekapitulasi perolehan.
3. Penghitungan Pajak Masukan yang dapat dikreditkan.
4. Menghitung penyerahan barang dan jasa.
5. Menghitung PPN yang kurang atau lebih dibayar.
Tgl Transaksi
2 Membayar rekening telepon bulan September 2022 sebesar Rp.8.880.000
(sudah termasuk PPN 11%) kepada Telkom Solo. Kuitansi (Sebagai faktur
pajak) dengan DPP sebesar 100/111 x Rp.8.880.000 = Rp.8.000.000
4 Membayar biaya servis truk (sebagai alat angkut barang) kepada PT Gluduk
Solo sebesar Rp.6.660.000 (sudah termasuk PPN 11%). Diterima faktur pajak
dengan DPP sebesar 100/111 x Rp.6.660.000 = Rp.6.000.000
6 Membayar biaya servis kendaraan sedan kepada Nasmoko di Solo sebesar
Rp.15.000.000. Diterima faktur pajak dengan DPP sebesar Rp.15.000.000.
8 a. Menerima bahan baku ban dari PT Jupiter dengan DPP yang tertulis di
faktur pajak sebesar Rp.110.000.000. Uang muka sebesar Rp.50.000.000
dan PPN nya telah dibayarkan pada Agustus 2022. Namun Pajak
masukan tersebut belum dikreditkan dalam masa pajak Agustus 2022.
b. Dilakukan penerimaan kayu, dan atas penerimaan tersebut dibayar tunai
sebesar Rp.40.000.000. kekurangan sebesar Rp.20.000.000 akan
dibayarkan pada akhir bulan ini. Atas penerimaan kayu diterima faktur
pajak dengan DPP sebesar Rp.60.000.000
10 Membayar tagihan kepada PT Bima Sakti atas pembelian bahan pembantu
bulan Agustus 2022 sebesar Rp.7.770.000 (sudah termasuk PPN 11%).
Faktur pajak dan PPN Masukan telah dilaporkan pada SPT Masa PPN
Agustus 2022.
12 Membeli bahan pembantu sebesar Rp.33.300.000 (sudah termasuk PPN 11%)
dari PT Andromeda. Diterima faktur pajak dengan DPP sebesar 100/111 x
Rp.33.300.000 = Rp.30.000.000
14 Memesan sebagian bahan baku dari UD Surya senilai Rp.210.000.000.
dibayar dengan uang muka Rp.110.000.000. Sisanya dilunasi akhir bulan ini
Pesanan dikirim setelah pelunasan.. Diterima faktur pajak dengan DPP
sebesar Rp.110.000.000
16 Telah dikeluarkan dari pelabuhan Tanjung Mas, suku cadang mesin pabrik,
bahan baku dan bahan pembantu dengan membayar total sebesar CIF =
USD70,000 Bea Masuk 20%. Kurs KMK adalah USD1 = Rp.12.000. PPN
yang dibayar = 10% x Nilai Impor. BKP berasal dari China. Nilai Impor =
CIF + Bea Masuk, Nilai Impor = (USD70,000 + USD14,000) x Rp.12.000 =
Rp.1.008.000.000. PPN 11% x Rp.1.008.000.000 = Rp.110.880.000.
Diterima Pemberitahuan Impor Barang (PIB) & SSP berlaku sbg faktur pajak.
18 Membeli alat pabrik di gudang bahan baku dari PT Damai sebesar
Rp.111.000.000 (sudah termasuk PPN). Diterima faktur pajak dengan DPP
sebesar 100/111 x Rp.111.000.000 = Rp.100.000.000
20 Diterima dari PT Honda Internasional Bekasi satu unit sedan dengan DPP
yang tertulis di faktur pajak sebesar Rp.400.000.000. Atas pembelian ini
dibayar uang muka sebesar Rp.150.000.000, sisanya dibayar setiap akhir
Diminta:
1. Membuat rekapitulasi penyerahan.
2. Membuat rekapitulasi perolehan.
3. Penghitungan Pajak Masukan yang dapat dikreditkan.
4. Menghitung penyerahan barang dan jasa.
5. Menghitung PPN yang kurang atau lebih dibayar.
Soal 1
Tahun 2015 Bapak Susilo memiliki tanah dan bangunan di Kabupaten Sleman DI.Yogyakarta
dengan data sebagai berikut:
A. Tanah seluas 200 M2 dengan Harga Jual Rp.550.000/M2
B. Bangunan rumah seluas 175 M2 dengan Harga Jual Rp.1.000.000/M2
C. NJOPTKP sebesar Rp.12.000.000
D. Tarif PBB di Kabupaten Sleman DI.Yogyakarta sebesar 0,15%
Dalam menentukan besarnya NJOP untuk bumi dan bangunan di kedua kabupaten tersebut,
merujuk kepada Lampiran 2 Peraturan Menteri Keuangan No.150/PMK.03/2010 (Buku Perpajakan
Teori dan Kasus, Edisi 8, Buku 2, Siti Resmi, lihat Lampiran 2 di bagian akhir buku)
Hitunglah PBB yang wajib dibayar bapak Susilo.
Soal 2
Tahun 2016 Bapak Suherman memiliki tanah dan bangunan di Kabupaten Gunung Kidul
DI.Yogyakarta dengan data sebagai berikut:
A. Tanah seluas 210 M2 dengan Harga Jual Rp.450.000/M2
B. Bangunan rumah seluas 135 M2 dengan Harga Jual Rp.900.000/M2
C. NJOPTKP sebesar Rp.10.000.000
D. Tarif PBB di Kabupaten Gunung Kidul DI.Yogyakarta sebesar 0,10%
Dalam menentukan besarnya NJOP untuk bumi dan bangunan di kedua kabupaten tersebut,
merujuk kepada Lampiran 2 Peraturan Menteri Keuangan No.150/PMK.03/2010 (Buku Perpajakan
Teori dan Kasus, Edisi 8, Buku 2, Siti Resmi, lihat Lampiran 2 di bagian akhir buku)
Hitunglah PBB yang wajib dibayar bapak Suherman.
Soal 3
Tahun 2017 Ibu Kartini memiliki tanah dan bangunan di Kabupaten Grobokan, Jawa Tengah
dengan data sebagai berikut:
A. Tanah seluas 200 M2 dengan NJOP Rp.950.000/M2
B. Bangunan rumah seluas 120 M2 dengan NJOP Rp.1.500.000/M2
C. NJOPTKP sebesar Rp.10.000.000
Kabupaten Grobokan menerapkan tariff PBB secara bergradasi sebagai berikut:
a. Untuk Objek Pajak dengan NJOP sampai dengan Rp1 M, tarifnya 0,13%.
b. Untuk Objek Pajak dengan NJOP diatas Rp1 M, tarifnya 0,2%.
Hitunglah PBB yang wajib dibayar Ibu Kartini.
Soal 4
Tahun 2016 Ibu Vivin memiliki aset PBB di Kabupaten Demak dan Kabupaten Kendal, Jawa
Tengah, informasi terkait dengan asset tersebut adalah:
Terdapat dua asset PBB di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yaitu:
1. Aset Pertama berupa:
A. Tanah seluas 150 M2 dengan NJOP Rp.850.000/M2
B. Bangunan rumah seluas 100 M2 dengan NJOP Rp.1.400.000/M2
Hitunglah besarnya PBB untuk setiap asset yang wajib dibayar Ibu Vivin.
Soal 5
Bapak Didi Tahun 2016 di Kabupaten Tegal mempunyai objek pajak berupa:
A. Tanah seluas 850 m2 dengan NJOP sebesar Rp.400.000/m2
B. Bangunan rumah seluas 450 m2 dengan NJOP sebesar Rp.450.000/m2
C. Taman seluas 200 m2 dengan NJOP sebesar Rp.75.000/m2
D. Pagar sepanjang 120 m2 dengan NJOP sebesar Rp.150.000/m2
E. Kolam renang seluas 100 m2 dengan NJOP sebesar Rp.175.000/m2
Karena kebutuhan akan rumah yang lebih besar maka bapak Didi merenovasi bangunan rumahnya
sehingga luas bangunan bertambah menjadi 550 m2. Sedangkan bagian lainnya tidak mengalami
perubahan. Renovasi tersebut dimulai pada bulan Januari 2016 dan selesai pada bulan September
2016.
Besarnya NJOPTKP di Kabupaten Tegal sebesar Rp.10.000.000
Kabupaten Tegal menerapkan tariff PBB secara bergradasi sebagai berikut:
a. Untuk Objek Pajak dengan NJOP sampai dengan Rp1 M, tarifnya 0,10%.
b. Untuk Objek Pajak dengan NJOP diatas Rp1 M, tarifnya 0,20%.
Pertanyaan:
1. Hitunglah PBB Tahun 2016 yang ditanggung Bapak Didi.
2. Hitunglah PBB Tahun 2017 yang ditanggung Bapak Didi dan besarnya NJOP tetap (tidak
berubah).
3. Hitunglah PBB Tahun 2018 jika NJOP tanah, bangunan dan lainnya mengalami kenaikan
100%.
SOAL 1
Pada tanggal 1 Maret 2008, Bapak Yono membeli sebuah rumah seluas 200 M2 yang berada diatas
sebidang tanah hak milik seluas 500 M2 di Kota Bogor dengan harga perolehan sebesar
Rp500.000.000,. Berdasarkan data SPPT PBB atas objek tersebut ternyata NJOPnya sebesar
Rp.600.000.000,- (tanah dan bangunan). Bila NPOPTKP ditentukan sebesar Rp50.000.000,- maka
berapa BPHTB yang harus dipenuhi oleh Bapak Yono?
SOAL 2
Seorang cucu menerima hibah wasiat dari kakeknya sebidang tanah seluas 300 M2 dengan nilai
pasar pada waktu pendaftaran hak sebesar Rp900 juta. Terhadap tanah tersebut telah diterbitkan
SPPT PBB pada tahun pendaftaran hak dengan NJOP sebesar Rp850 juta. Apabila NPOPTKP pada
daerah tersebut ditentukan sebesar Rp300 juta maka hitunglah BPHTB yang terutang?
SOAL 3
Seorang Isteri dengan 2 anak menerima warisan dari suaminya sebidang tanah seluas 1.000 M2
dengan nilai pasar pada waktu pendaftaran hak sebesar Rp.1M. Terhadap tanah tersebut telah
diterbitkan SPPT PBB pada tahun pendaftaran hak dengan NJOP sebesar Rp1,5M. Apabila
NPOPTKP pada daerah tersebut ditentukan sebesar Rp.300 juta maka hitunglah BPHTB yang
terutang?
SOAL 4
Sebuah perusahaan negara milik daerah ( BUMD Perpakiran ) menerima hak pengelolaan dari
pemerintah sebidang tanah dan sebuah gedung untuk parkir dengan nilai pasar pada waktu
penerbitan hak sebesar Rp1 milyar.
Terhadap tanah dan bangunan tersebut telah diterbitkan SPPT PBB dengan NJOP sebesar Rp1,25
milyar.
Apabila NPOPTKP atas daerah tersebut ditetapkan sebesar Rp50 juta maka hitunglah besarnya
BPHTB yang harus dibayar oleh BUMD Perpakiran tersebut?
SOAL 5
Wajib Pajak Ibnu menghibahkan sebidang tanah kepada Wajib Pajak Budi seluas 100 M2 dengan
nilai pasar pada waktu pendaftaran hak sebesar Rp.200 juta.
SOAL 6
Bapak Jamil membeli sebidang tanah di Surabaya pada tanggal 5 Januari 2003 dengan harga
perolehan menurut PPAT sebesar Rp.300.000.000,- dan BPHTBnya telah dibayar lunas pada
tanggal tersebut.
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan PBB Surabaya Satu 2pada
tanggal 7 Pebruari 2003, ternyata NJOP PBB atas tanah tersebut adalah sebesar Rp.350.000.000,-
Pada tanggal 1 Maret 2003 diperoleh data baru (novum), ternyata transaksi yang benar atas tanah
tersebut adalah sebesar Rp400.000.000,-
Atas temuan-temuan tersebut diatas Kepala Kantor Pelayanan PBB Surabaya Satu telah
menerbitkan SKBKB pada tanggal 7 Pebruari 2003 dan SKBKBT pada tanggal 1 Maret 2003.
Berapa BPHTB yang harus dibayar oleh Bapak Jamil berdasarkan SKBKB dan SKBKBT yang
diterbitkan oleh Kepala Kantor Pelayanan PBB tersebut bila NPOPTKP ditentukan sebesar
Rp50.000.000,- ?
A. KLASIFIKASI NILAI JUAL OBJEK PAJAK BUMI UNTUK OBJEK PAJAK SEKTOR
PERKEBUNAN, OBJEK PAJAK SEKTOR PERHUTANAN, DAN OBJEK PAJAK
SEKTOR PERTAMBANGAN.
MENTERI KEUANGAN,